Anda di halaman 1dari 43

Kesehatan

Reproduksi
Remaja

NAPZA

Badan Koordinasi
Keluarga Berencana Nasional
2010
a. Pengertian NAPZA

 NARKOTIKA
 ALKOHOL
 PSIKOTROPIKA
 ZAT ADIKTIF.
a. Pengertian NAPZA

Narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat


adiktif lainnya.

 Penggugunaan Napza secara terus-


menerus akan mengakibatkan
ketergantungan secara
fisik/psikologis serta kerusakan pd
sistem syaraf & organ-organ tubuh.
a. Pengertian Narkotika

 Zat yang terbuat dari bahan alamiah maupun


buatan dan digunakan untuk keperluan Medis,
namun banyak yang menyalagunakan untuk
dapat memperoleh efek psikoaktif
 Narkotika dibedakan dalam 3 golongan, yaitu :
- Golongan I
- Golongan II
- Golongan III
a. Pengertian Alkohol

 Zat aktif dalam berbagai


minuman keras,
mengandung etanol yang
berfungsi menekan syaraf
pusat.
a. Pengertian Psikotropika

 Zat atau obat, baik alami maupun


sintetis bukan narkotika yang
berkhasiat psikoaktif (perubahan
khas pada aktivitas mental dan
perilaku)
a. Pengertian Zat Adiktif

Zat-zat yang mengakibatkan


ketergantungan dan zat ini
sangat berbahaya karena bisa
mematikan sel-sel otak.
NAPZA
b. Jenis NAPZA
efek
bahan kerja
1. Ganja
Candu
Cocaina
Jamur
Kaktus
Tembakau
bentuk
Pinang cara meng-
Sirih, dll gunakan

2. Amphetamin
Kodein 1. Natural
Lem, dll 2. Sintetis
NAPZA
b. Jenis NAPZA
efek
1. Opium bahan kerja
Morfin
Kodein

2. Kafein
Kokain bentuk
Ecstasy
Tembakau cara meng-
gunakan
3. LSD
Meskalin
Ganja 1. Merangsang SSP
2. Menurunkan SSP
3. Mengacaukan SSP
NAPZA
b. Jenis NAPZA
efek
1. Alkohol bahan kerja
Ecstasy
Sedativa
LSD,dll
2. Heroin
Morfin,dll bentuk
cara meng-
3. Kodein gunakan
Heroin
Morfin,dll
4. Metampheta 1. Oral
min Kokain 2. Injeksi
Ganja,dll 3. Ditaruh di luka
4. Sniffed / inhaled
5. Insersi anal
NAPZA
b. Jenis NAPZA
efek
1. Heroin kerja
Morfin bahan
Kodein
Methampetamin
dll
2. Heroin
Kodein, dll
bentuk
3. Ecstasy
Sedativa cara meng-
Transkuiliser, dll gunakan
4. Methamphetamin
Amphetamin, dll 1. Bubuk
5. Oxycodon, dll 2. Pasta
6. LSD, dll
3. Pil
4. Kristal
5. Gas
6. kertas
b. Jenis NAPZA

Mengenal Beberapa
Jenis Napza:

1. Ganja/Mariyuana
2. Heroin/Putaw
3. Kokain/Crack
4. MDMA/Ecstasy
5. Methamphetamin /shabu-shabu
6. Amphetamin
7. LSD
8. Sedativa
b. Jenis Ganja/Mariyuana

Tanama sejenis rumput.


Dapat menimbulkan
ketergantungan mental yang
di ikuti oleh kecanduan fisik
dalam jangka waktu yang lama.
Efek yang ditimbulkan
hilangnya konsentarasi
peningkatan deyut jantung,
kehilangan keseimbangan
panik, despressi dan
kebingungan.
b. Jenis Heroin/Putaw

 Zat adektif yang tinggi berbentuk


serbuk, tepung/cairan.
 Tidak dipakai didunia kedokteran
karena menimbulkan efek
ketergantungan yang sangat
berat, dan kekutannya jauh lebih
besar dari pada Morfin.
b. Jenis Kokain/Crack

 Zat perangsang berupa bubuk


kristal putih yang disuling dari daun
coca (Erythroxylon coca) yang
tumbuh di pegunungan Amerika
Tengah dan Selatan.
 Bila kokain disedot lewat hidung,
maka timbul kerusakan pada tulang
hidung.
 Zat tersebut sangat berbahaya dan
menimbulkan ketergantungan
psikologis.
b. Jenis MDMA/Ecstasy

 Zatturunan amphetamine memiliki


sifat merangsang Siistem syaraf
pusat (SSP).
Obat ini berbentuk tablet yang disebut
Ecstasy, tidak hanya mengandung zat
MDMA, tetapi campuran dari berbagai
zat lain seperti Methamphetamine.
Akibat jangka panjang penyalagunaan
MDMA adalah kerusakan otak,
gangguan jiwa seperti gelisah,
paranoid, tidak bisa tidur dan
gangguan daya ingatan.
b. Jenis Methamphetamin/Shabu-Shabu

Obat ini dikelompokkan sebagai


psycho-stimulan seperti
amphetamin yang sering
disalagunakan.
 Obat ini dibuat dari berbagai zat
sintetis dalam bentuk serbuk putih,
bening dan tak berbau yang
dihirup dan di suntik.
b. Jenis Amphetamin

 Zatperangsaang yang digunakan


untuk mengubah suasana hati,
meningkatkan semangat,
mengurangi kelelahan dan rasa
ngantuk, meningkatkan rasa
percaya diri dan mengurangi berat
badan.
Zat ini merupakan Kokain,
berbentuk pil, kapsul atau tepung.
b. Jenis LSD

 LSD ( Lisergie Diethylamide Acid ) yaitu


obat yang sifatnya tidak berwarna,
tidak berbau dan tidak berasa.
 LSD dijual dalam bentuk pil, kapsul,
atau cairan, dan digunakan dengan
cara dimakan / diminum maupun
disuntikkan.
 Gejala yang timbul seperti : perubahan
panca indra, pupil melebar, denyut
jantung cepat, berkeringat, berdebar,
pandangan kabur,gemetar, ganguan
koordinasi motorik, kecemasan, serta
gangguan daya penilaian realita .
Jenis Sedativa

 Biasanya digunakan untuk


mengurangi stress atau sulit
tidur.Sedativa atau sedativ-
hipnotik merupakan zat yang
dapat mengurangi fungsi
sistem syaraf pusat .
PENGERTIAN
c. Penyalahgunaan NAPZA

Pemakaian NAPZA yang bukan


untuk tujuan pengobatan yang
menyebabkan ketagihan,
kecanduan, ketergantungan .
Biasanya penyalahgunaan dapat
mengakibatkan yang serius
dalam beberapa kasus.
c. Penyalahgunaan NAPZA

Pengguna Napza ada 4 Indikator :

1. Coba-coba
2. Sosial / rekreasi
3. Situasional
4. Ketergantungan
c. Penyalahgunaan

Tahap pengguna: • Karena rasa ingin


1. Pemakai coba-coba tahu
• Supaya diakui
kelompok

 Biasanyauntuk
bersenang-senang,
2. Pemakai sosial/ pada saat rekreasi
atau santai,
rekreasi umumnya
dilakukan dalam
kelompok.
c. Penyalahgunaan

Tahap pengguna: • Biasanya untuk


menghilangkan
1. Situasional rasa ketegangan,
kesedihan/kekec
ewaan.

 Biasayauntuk
menghilangkan rasa
2. Ketergantungan
ketegangan, kesedihan/
kekecewaan.
 Rela melakukan apa saja
untuk mendapatkan.
c. Penyalahgunaan Napza

Faktor penyebab :

1. Internal
2. Eksternal
3. Zat kandungan
c. Penyalahgunaan

Faktor penyebab: Faktor individu


 konsep diri cenderung
1. Internal rendah.
 sistem nilai yang rapuh
 belum stabilnya emosi.

2. Eksternal Faktor Lingkungan


 pengaruh, dorongan
atau gaya hidup
c. Penyalahgunaan

Faktor penyebab: Faktor Ketergantungan


 Adanya ‘kenikmatan
1. Zat kandungan dari efek yang ditimbul
kan.
c. Dampak dari penyalahgunaan
Napza

1. Fisik
2. Psikologik
3. Sos-ek
c. Dampak dari Penyalahgunaan

Gangguan :
• Sistem saraf
• Jantung
• Pembuluh darah
1. Fisik • Kulit
• Paru
• Darah
• Pencernaan
• Otot dan tulang

Lain-lain:
• Hepatitis
• kematian
c.Dampak dari Penyalahgunaan

• Depresi
• Paranoid
• Ingin bunuh diri
1. Psikologik
Gejala:
1. Intoksikasi
2. Toleransi
3. Putus obat
4. ketergantungan
c. Dampak dari Penyalahgunaan

1. Aspek kesehatan
1. Sos-ek 2.
3.
Aspek sosial psikologis
Aspek keamanan
4. Aspek ekonomi
c. Penanggulangan Penyalahgunaan

1. Preventif
2. Kuratif
3. Rehabilitatif
c. Penanggulangan Penyalahgunaan

1. Mengurangi pasokan
1. Preventif 2. Mengurangi permintaan
3. Mengurangi dampak buruk
c. Penanggulangan Penyalahgunaan

1. Fase penerimaan awal


2. Fase detoksifikasi
1. Kuratif 3. Terapi komplikasi medik
c. Penanggulangan Penyalahgunaan

1. Rehabilitatif
1. Fase stabilisasi
2. Fase sosialisasi masyarakat
NAPZA
d. NAPZA-HIV/AIDS-Seksualitas

KRR
NAPZA

HIV/AIDS SEKS
NAPZA
d. NAPZA-HIV/AIDS-Seksualitas

KRR
NAPZA
Penggunaan
Jarum Suntik
tdk steril ODHA yang
menggunakan
Napza mengalami
percepatan
memasuki fase
HIV/AIDS AIDS SEKS
1
NAPZA
d. NAPZA-HIV/AIDS-Seksualitas

KRR
NAPZA
Kesadaran atau
Gairah seks

HIV/AIDS SEKS
HUS bebas +
tidak aman
2
NAPZA
e. Keterampilan Sosial yang Bermanfaat

1. Menghadapi stress
2. Mengatasi rasa rendah diri
3. Asertif
4. Negosiasi
NAPZA
e. Keterampilan Sosial yang Bermanfaat

1. Menghadapi Masalah Hidup


stress
2. Mengatasi rasa - Kemampuan
menentukan cara
rendah diri ‘manjur’ menghadapi
3. Asertif masalah
4. Negosiasi
NAPZA
e. Keterampilan Sosial yang Bermanfaat

• Belajar tentang kelebihan


1. Menghadapi dan kekurangan diri
• Belajar peka terhadap saran
stress dan kritik
2. Mengatasi rasa • Mengakui diri sebagai
rendah diri manusia biasa
• Berpikir positif tentang diri
3. Asertif dan orang lain
4. Negosiasi • Bergaul dengan banyak
teman
• Mengikuti kegiatan-kegiatan
positif
NAPZA
e. Keterampilan Sosial yang Bermanfaat

1. Menghadapi
stress Kemampuan
2. Mengatasi rasa mengkomunikasikan
pemikiran & keinginan
rendah diri
3. Asertif
4. Negosiasi
NAPZA
e. Keterampilan Sosial yang Bermanfaat

1. Menghadapi
stress
2. Mengatasi rasa Kemampuan menawar
rendah diri atau mengatakan
3. Asertif ‘TIDAK’
4. Negosiasi

Anda mungkin juga menyukai