Anda di halaman 1dari 2

 Pengertian Hipersomnia

Hipersomnia adalah kondisi yang ditandai dengan episode berulang kantuk di siang hari yang
berlebihan atau tidur nyenyak di malam hari yang berlebihan. Orang yang mengalami
hipersomnia dapat tertidur kapan saja, misalnya di tempat kerja atau saat mereka mengemudi.
Mereka mungkin memiliki masalah terkait tidur lainnya, termasuk kurangnya energi dan
kesulitan berpikir jernih. Hipersomnia tidak sama dengan narkolepsi, yang merupakan kondisi
neurologis yang menyebabkan serangan tidur tiba-tiba yang tidak dapat dicegah selama siang
hari. Orang dengan hipersomnia akan tetap terjaga dengan sendirinya, tetapi mereka merasa
lelah.

 Jenis Hipersomnia
1. Hipersomnia primer terjadi tanpa adanya kondisi medis lain. Satu-satunya gejala adalah
kelelahan yang berlebihan.
2. Hipersomnia sekunder disebabkan oleh kondisi medis lainnya. Ini dapat termasuk sleep
apnea, penyakit Parkinson, gagal ginjal, dan sindrom kelelahan kronis. Kondisi ini
menyebabkan tidur yang buruk di malam hari, membuat Anda merasa lelah di siang hari.

 Penyebab Hipersomnia
 Lingkungan yang tidak nyaman
Gangguan tidur seperti terbangun di malam hari, dapat dipicu oelh berbagai faktor
seperti tetangga berisik ataupun suhu terlalu panas. Pada jangka panjang hal ini dapat
menimbulkan hipersomnia.
 Kekurangan tidur
Begadang karena lembur di malam hari yang dilakukan secara terus-menerus dapat
berdampak hipersomnia selama beberapa bulan.
 Kecemasan dan depresi
Perasaan gelisah di malam hari dapat menyebabkan sulit tidur, sehingga kantuk berat
akan menimpa ketika siang hari.
 Akibat penyakit tertentu
Beberapa jenis penyakit dapat mengakibatkan gangguan tidur, termasuk refluks
esofagus, hipotiroidisme, dan asma nokturnal.
 Tidak beradaptasi terhadap lingkungan baru
Zona waktu yang berbeda dari tempat tinggal semula, dapat mengacaukan jam biologis
internal sehingga terjadi gangguan tidur.
 Efek dari obat-obatan tertentu
Obat penenang minuman keras, antihistamin dan obat tidur dapat menimbulkan gangguan
tidur

 Gejala Hipersomnia
Berbeda dengan merasa lelah karena kurang tidur atau terganggu pada malam hari, penderita
hipersomnia terpaksa tidur siang berulang kali di siang hari, seringkali pada saat yang tidak tepat
seperti di tempat kerja, saat makan, atau dalam percakapan. Tidur siang siang hari biasanya tidak
memberikan kelegaan dari gejala. Pasien sering mengalami kesulitan bangun dari tidur yang
nyenyak, dan mungkin merasa bingung.
Gejala lainnya meliputi:
 Kegelisahan
 Mudah tersinggung
 Penurunan energi
 Kegelisahan
 Berpikir lambat
 Berbicara lambat
 Kehilangan selera makan
 Halusinasi
 Kesulitan mengingat

 Mengobati Hipersomnia
Pengobatan bersifat simtomatik. Perubahan perilaku, misalnya menghindari kerja malam
dan aktivitas sosial yang menunda waktu tidur, dan diet mungkin dapat membantu. Pasien harus
menghindari alkohol dan kafein.

Anda mungkin juga menyukai