Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA

PENYULUHAN PATAH

TULANG BELAKANG

(FRAKTUR VERTEBRA)

Disusun Oleh :

1. STIKes Panti Waluya


Malang
2. UNIPDU Jombang

RSUD Dr. Saiful Anwar


Malang
Tahun 2019
LEMBAR PENGESAHAN

Satuan acara penyuluhan (SAP) Patah Tulang Belakang telah disetujui


dan disahkan pada :

Hari :

Tanggal :

Mengetahui
Pembimbing Klinik

(............................................)
NIP
...............................................

Kepala Ruang 19

Rumah Sakit Umum Dr.


Saiful Anwar

(............................................)

NIP ..............................................
SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. 1. Judul Penyuluhan : Patah Tulang Belakang


2. Sasaran : Keluarga Pasien R. 19 RSSA Malang
3. Hari/Tanggal : Jum’at, 13 Desember 2019
4. Tempat : Ruang 19
5. Waktu : 09.00-09.25
6. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
7. Media : LCD dan Leaflet
6. Penceramah : Mahasiswa STIKes Panti Waluya
Malang dan UNIPDU Jombang

B. Latar Belakang
Patah tulang belakang merupakan ancaman potensial atau
aktual pada integritas seseorang akan mengalami gangguan fisiologis
maupun psikologis yang dapat menimbulkan respon berupa nyeri.
Nyeri tersebut adalah keadaan dimana seseorang memperlihatkan
ketidaknyamanan secara verbal maupun non verbal. Nyeri
mengganggu kemampuan seseorang untuk beristirahat, konsentrasi
dan kegiatan yang biasa dilakaukan (Engram, 1999).

Patah tulang belakang adalah cedera serius. Patah tulang belakang


yang paling umum pada toraks (didaerah punggung) dan lumbar
tulang belakang (punggung bawah) atau sambungan dari keduanya
()persimpangan dada dan tulang punnggung bawah). Patah tulang ini
biasanya disebabkan oleh kecelakaan-kecepatan tinggi, seperti
kecelakaan mobil atau jatuh dari ketinggian (Engram, 1999).

Pria mengalami patah tulang belakang empat kali lebih sering


daripada wanita. Usia juga beresiko untuk patah tulang ini, karena
tulang ini melemah karena pengeroposan tulang (Engram, 1999).
C. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit keluarga pasien
diharapkan dapat mengerti tentang penyakit patah tulang belakang
dan cara penatalakasanaan yang benar.
D. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang patah tulang belakang
keluarga mampu :
1. Menjelaskan pengertian patah tulang belakang

2. Menjelaskan penyebab patah tulang belakang


3. Menyebutkan tanda dan gejala patah tulang belakang
4. Mennyebutkan tentang komplikasi patah tulang belakang
5. Menyebutkan penatalaksanaan patah tulang belakang
E. Materi (Terlampir)
1. Pengertian patah tulang belakang
2. Penyebab patah tulang belakang
3. Tanda dan gejala patah tulang belakang
4. Komplikasi patah tulang belakang
5. Penatalaksanaan patah tulang belakang
F. Kegiatan Belajar :

N Tahap Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta Metode


o kegiatan/wakat u

1 Pembukaan 5 - Mengucapkan Mendengarkan Certamah


menit salam dan
- Menyampaikan memperhatikan
tujuan
penyuluhan
- Menyampaikan
pokok-pokok
materi yang akan
disampaikan

2 Penyajian - Menjelasklan Mendengarkan Ceramah


15 menit pengertian patah dan dan
tulang belakang memperhatikan diskusi

- Menjelaskan
penyebab patah
tulang belakang

- Menyebutkan tanda
dan gejala patah
tulang belakang

- Menyebutkan
tentang komplikasi
patah tulang
belakang

- Menyebutkan
penatalaksanaan
patah tulang
belakang
3 Penutup Menyampaikan ceramah
5 menit - Menyampaikan pertanyaan dan
kesimpulan memperhatikan
jawaban yang
diberikan

G. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
a) Jumlah peserta penyuluhan 5 orang
b) Persiapan penyuluhan dilakukan beberapa hari sebelum
kegiatan penyuluhan dilakukan
c) Pembbicara menguasai materi penyuluhan
d) Waktu penyuluhan 30 menit
e) Tempat penyuluhan dilakukan diruang 18
f) Diharapkan peserta aktif dan antusias dalam mengikuti
kegiatan penyuluhan
g) Tidak ada peserta yang meninggalkan kegiatan penyuluhan
selama kegiatan penyuluhan berlangsung
2. Evaluasi Hasil
Diharapkan setelah dilakukan penyuluhan peserta memahami
dan mengerti materi yang disampaikan dan mengerti materi yang
disampaikan tentang patah tulang belakang dan
penatalaksanaannya.

Materi Penyuluhan Patah Tulang Belakang

A. Pengertian
- Patah tulang belakang adalah cedera serius. Patah tulang belakang yang
paling umum di daerah punggung bagian atas dan tulang belakang
(punggung bagian bawah) atau sambungan dari keduanya
(persimpangan dada dan tulang punnggung bawah). (Engram, 1999).

B. Penyebab
Patah tulang ini biasanya disebabkan oleh :
- kecelakaan mobil
- jatuh dari ketinggian
- Kecelakaan olahraga
- Tindak kekerasan , seperti
luka tembak (Engram, 1999).
C. Tanda dan gejala
- Nyeri sedang sampai parah ketika melakukan gerakan
- Cidera otak dan mungkin kehilangan kesadaran
- Mati rasa
- Kesemutan
- Terganggunya fungsi usus dan kandung kemih mungkin terjadi

D. Komplikasi
- Perdarahan
- infeksi
- Bekuan darah di kaki yang muncul akibat dari tidak pernah bergerak
- Bekuan ini dapat dapat menyebar ke paru-paru dan bisa menyebabkan
kematian

- Luka Dekubitus

E. Diagnosis

1. Pemeriksaan X-Ray

Dengan melakukan pemeriksaan ini, dokter menunjukkan kondisi tulang


belakang. Sehingga akan terlihat bagian yang mengalami patah tulang dan
seberapa parah tingkat gangguannya.

2. CT Scan

Selain menunjukan jaringan lunak seperti saraf, pemeriksaan menggunakan CT


Scan memperlihatkan kondisi tulang belakang kamu. Dengan pemeriksaan CT
Scan dokter atau tim medis akan memperlihatkan bagian penampang tulang
belakang. Selain itu, dokter melihat tulang belakang lebih dari satu sudut dengan
menggunakan pemeriksaan CT Scan.

3. MRI Scan

Dengan pemeriksaan MRI, dokter melihat masalah cakram intervertebral.


E. Penatalaksanaan
1. Perawatan tanpa pembedahan
a) Sebagian besar cedera atau patah tulanng dapat dirawat dengan
menggunakan korset khusus penyangga tulang belakang selama
6- 12 minggu.
b) Dengana secara bertahap meningkatkan aktivitas fisik dan
melakukan latihan rehabilitasi (pemulihan), kebanyakan
penderita menghindari pasca cedera.
2. Perawatan dengan pembedahan
Pembedahan biasanya diperlukan jika jika ada cidera atau patah
tulang pada belakang ligamen tulang belakang. Selain itu, jika
patah tulang terjadi karena jatuh sehingga merusak disk tulang
belakang , operasi harus dilakukan untuk menstabilkan patah
tulang.

3. Pengobatan Patah Tulang Belakang

Patah tulang belakang dapat diobati dengan beberapa cara. Pengobatan bisa
dilakukan dengan melakukan terapi konservatif. Terapi ini melibatkan
pemberian obat untuk menghilangkan nyeri, suplemen kalsium dan vitamin
D. Tidak hanya pemberian obat, dalam terapi ini, pengidap patah tulang
belakang diwajibkan untuk beristirahat dan penguatan eksternal.

Melakukan pencegahan nyatanya lebih baik daripada pengobatan. Kamu


bisa lakukan ini untuk pencegahan patah tulang belakang:

1. ROM (Range Of Motion) yang bertujuan untuk memelihara otot dan sendi
serta mempertahankan tonus otot

2. Mobilisasi secara tahap demi tahap, dari posisi setengah duduk, duduk,
pindah tempat tidur sampai berjalan. Secara psikologis mobilisasi akan
memberikan kepercayaan pada pasien bahwa dia mulai merasa sembuh dan
melatih sendi dan otot.

3. Tidak melakukan aktivitas yang membebani otot seperti mengangkat berat


untuk mencegah fraktur berulang
4. Berolahraga secara bertahap untuk menguatkan otot dan persendian serta
menambah massa otot.
DAFTAR PUSTAKA

Carpenito ,J,L (1999) “Rencana Asuhan Keperawatan Dan


Dokumentasi Keperawatan” edisi 2.
Engram, barbara (1999), Keperawatan Medikal Bedah, volume 4,
jakarta, EGC.
Price, sylvia monica (Ed) 1999. Patofisiologi konsep penyakit. EGC.Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai