Anda di halaman 1dari 23

UploadLibrary

1
of 26

Pandangan Hukum Islam Terhadap


Aborsi, Bayi Tabung dan Keluarga
Berencana
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Agama Islam
Disusun Oleh :
1.
Dedi Purnama / 09050098
2.
Indra Furwita Soaleh / 09050096
TEKNIK PENERBANGAN
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUTJIPTO
1
2009
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL

DAFTAR ISI.......................................................................i KATA

PENGANTAR.............................................................ii BAB I

PENDAHULUAN........................................................1

A. Latar Belakang............................................................1
B. Rumusan masalah........................................................2

C. Maksud dan tujuan...................... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .2

BAB II KAJIAN PUSTAKA.....................................................3

A. Aborsi..........................................................................3

B. Bayi Tabung ( Inseminasi )............................................6

C. Keluarga Berencana......................................................8

BAB III PEMBAHASAN........................................................9

A. Aborsi Dalam Sudut Pandang Agama Islam....................9

B. Bayi Tabung Dalam Sudut Pandang Islam..................... .12

C. Keluarga Berencana Dalam Sudut Pandang Agama Islam 15

BAB IV PENUTUP...............................................................18

A. Simpulan.....................................................................18

B. Saran...........................................................................22

DAFTAR PUSTAKA.............................................................23

2
KATA PENGANTAR

Tiada kata yang dapat kami sampaikan kecuali Alhamdulillah sebagai rasa syukur kehadirat Allah
SWT hingga saat ini kami diberikan kesempatan untuk dapat memenuhi tugas yang diberikan dan menulis
sebuah makalah. Hanya karena rahmat yang diberikan-Nya kami dapat merangkai makalah ini hingga selesai.
Apapun yang kami sajikan semoga selalu bermanfaat bagi para pembacanya.

Pada tulisan ini, kami dapat sampaikan sebuah kajian permasalahan yang ada di
kehidupan saat ini, yang mampu memberikan inspirasi untuk mengkaji aspek kehidupan yang berdampak dan
terjadi pada keseimbangan ekologi. Berdasarkan judul yang telah dtentukan oleh dosen maka kami memberikan
sebuah judul \u201cPandangan Hukum Islam Terhadap Aborsi, Bayi Tabung

dan Keluarga Berencana\u201d.

Walaupun kami telah mengusahakan kesempurnaan dalam penulisan makalah ini, kami sangat
menyadari, bahwa masih banyak kekurangan baik isi maupun teknik penulisan. Untuk itu kritik dan saran yang
bersifat bersifat membangun selalu kami harapkan.
Yogyakarta, 28 Oktober 2009
Penyusun
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Di era globalisasi sekarang ini, perubahan begitu cepat terjadinya sehingga kadang kala kita sendiri

belum siap untuk menyikapi perubahan tersebut. Perubahan tersebut terjadi karena perkembangan teknologi

dalam berbagai bidang kian canggihnya dan kian cepatnya sehingga mau tidak mau kita juga terkena imbasnya.

Dalam segala bidang, manusia terus menerus mengalami perubahan karena ilmu pengetahuan terus menerus

berkembang sehingga cakrawala berpikir kita kian hari kian maju. Namun sebaliknya, imbas dari perkembangan

jaman itu sendiri tidak hanya bergerak kearah positif, tetapi juga menawarkan sisi negatifnya kepada umat

manusia karena sebenarnya perkembangan teknologi tersebut seperti pedang bermata dua. Hanya tinggal kita

yang diberi akal oleh Tuhan Yang Maha Kuasa ini memilih, mau ke arah yang benar atau salah demi

mewujudkan keinginan kita.

Dalam tulisan ini penulis ingin membahas tentang prilaku aborsi, bayi tabung dan keluarga berencana,

dimana hal tersebut akan kami kaji dalam ruang pandangan Hukum Islam. Seperti yang kita ketahui bahwa hal

ini dapat saja terjadi dan dilakukan oleh wanita usia subur, dimana kita tahu bahwa wanita usia subur (WUS)

terdiri dari remaja, dan wanita dewasa baik yang menikah maupun belum menikah.

Islam sangat menutamakan dan menghargai eksistensi manusia. Oleh karena itu, Allah sangat murka

apabila manusia bersikap menghancurkan manusia lain tanpa dasar aturan-Nya. Perilaku manusia seperti aborsi,

membunuh, asusila, dan pelanggaran hak asasi manusia merupakan tindakan yang melecehkan eksistensi

manusia yang sesungguhnya telah dimuliakan oleh Allah. Begitu pula halnya dengan bayi tabung dan keluarga

berencana yang kerap terjadi dalam suatu permasalahan keluarga. Untuk mengenali hal tersebut sehingga kita

mampu membentengi diri, marilah kita bersama-sama menganalisisnya dalam pembahasan kali ini.

4
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah kami paprkan maka dapat kami peroleh rumusan

sebagai brikut :

1. Bagaimana Pandangan islam tentang hukum aborsi


2. Bagaimana Pandangan islam tentang hukum Bayi tabung

3. Bagaimana Pandangan islam tentang hukum Keluarga berencana ( KB)

C.Maksud dan Tujuan


1. Memberikan Informasi tentang hukum islam terhadap Aborsi, Bayi Tabung dan
Keluarga Berencana (KB).
2. Memdidik mahasiswa untuk mampu berpikir dan bekerja secara ilmiah.
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Aborsi

Aborsi oleh banyak peneliti dan insitut di bidang kesehatan serta lembaga hukum memiliki pengertian

yang berbeda-beda. Menurut Fact About Abortion, Info Kit on Women’s Health oleh Institute for Social,

Studies and Action, Maret 1991, dalam istilah kesehatan aborsi didefinisikan sebagai penghentian kehamilan

setelah tertanamnya telur (ovum) yang telah dibuahi dalam rahim (uterus), sebelum usia janin (fetus) mencapai

20 minggu. Di Indonesia, belum ada batasan resmi mengenai aborsi. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia

(Prof. Dr. JS. Badudu dan Prof. Sutan Mohammad Zain, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1996) abortus

didefinisikan sebagai terjadi keguguran janin; melakukan abortus sebagai melakukan pengguguran (dengan

sengaja karena tak menginginkan bakal bayi yang dikandung itu). Secara umum istilah aborsi diartikan sebagai

pengguguran kandungan, yaitu dikeluarkannya janin sebelum waktunya, baik itu secara sengaja maupun tidak.

Biasanya dilakukan saat janin masih berusia muda (sebelum bulan ke empat masa kehamilan).

Sementara dalam pasal 15 (1) UU Kesehatan Nomor 23/1992 disebutkan bahwa dalam keadaan

darurat sebagai upaya untuk menyelamatkan jiwa ibu hamil dan atau janinnya, dapat dilakukan tindakan medis

tertentu. Sedangkan pada ayat 2 tidak disebutkan bentuk dari tindakan medis tertentu itu, hanya disebutkan

syarat untuk melakukan tindakan medis tertentu. Dengan demikian pengertian aborsi yang didefinisikan sebagai

tindakan tertentu untuk menyelamatkan ibu dan atau bayinya (pasal 15 UU Kesehatan) adalah pengertian yang

sangat rancu dan membingungkan masyarakat dan kalangan medis.

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) melarang keras dilakukannya aborsi dengan alasan

apapun sebagaimana diatur dalam pasal 283, 299 serta pasal 346 - 349. Bahkan pasal 299 intinya mengancam

hukuman pidana penjara maksimal empat tahun kepada seseorang yang memberi harapan kepada seorang

perempuan bahwa kandungannya dapat digugurkan.


6

Similar to Pandangan Islam Terhadap aborsi, Bayi


Tabung dan Keluarga Berencana

Pandangan Hukum Islam Terhadap Aborsi, Bayi Tabung dan Keluarga Berencana
(Content)

Pandangan Lima Agama Di Indonesia


Bayi Tabung Menurut Hukum Islam

bayi tabung menurut pandangan islam dan sains

Tugas Kel.agama Prinsip Kaidah Agama


Pandangan Islam Tentang Operasi Kelamin

Makalah PAI Tentang Hukum Operasi Plastik Menurut Pandangan Islam

Aborsi Menurut Islam


SAP AGAMA

Perawatan Sepeda Motor LENGKAP


Kloning Dan Bayi Tabung berdasarkan ISLAM. Hadist dan dalil Alquran

Pandangan Agama Kristen Tentang Aborsi

Hukum Bayi Tabung Dalam Islam Resume


Hukum Onani Menurut Pandangan Islam

Konseptual Model Calista Roy Dan Aplikasinya Dalam Keperawatan Jiwa

Laporan Tutorial

Materi Metabolisme Protein II Kelp 10 BIO 0'10

Aborsi Menurut Islam PDF

Perspektif Islam Dalam Ilmu Kedokteran Dan Ilmu Keperawatan


Aborsi Dalam Perspektif Islam

Aborsi Dan Transplantasi Menurut Agama


Kaidah Keyakinan Agama Dengan Kesehatan

Makalah Kb Dalam Pandangan Islam

Makalah Doa Ibu Melahirkan


makalah pergantian kelamin

Makalah Agama (Inseminasi)

C-9 Laporan Praktikum Fisiologi Mekanisme Sensorik (Blok 6)


Makalah Wanita Karier Dalam Pandangan Islam - Copy

Makalah Agama (Aborsi)

ASI menurut pandangan Islam dan medis


More From This User

Ilyushin IL-96 Series, Produk Gagal Kah?

Indonesia Aviation Legislation

Aircraft Systems Engineering

Oklahoma State University OSU Black

Caravan Brochure


Fuselage Design

AAE_415_Report.pdf

Conceptual Design

H818-100.ppt

Assembly Process.ppt

1 SISWA 1 MAHASISWA.ppt

Perencanaan Bandar Udara

Fasilitas Operasi Bandar Udara

Terbang Aman PPOK

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR

Sistem Pengamanan Bandar Udara

Laporan Praktikum Manufaktur-Kaki Meja


Tugas Propulsi- Entalpi, Entropi,Dll

Sistem Pengamanan Bandar Udara

Teori Dasar Material Komposit

Pengantar Dinamika Sistem

Adukreasi Wartawan&Penulismuda Pert Ani an 2011


Peserta Lolos Seleksi Abstrak Egsafair Call for Paper Konferensi Lingkungan Hidup
2011

Document (3)

Citizen Journalism - Solo

Pandangan Islam Terhadap aborsi, Bayi


Tabung dan Keluarga Berencana
Nov 01, 2009 by Indra Furwita
(2 ratings)
13K views
Embed
More information

Related


Pandangan Hukum Islam Terhadap Aborsi, Bayi Tabung dan Keluarga Berencana
(Content)

by Indra Furwita

Pandangan Lima Agama Di Indonesia

by Febi Alvianti

Bayi Tabung Menurut Hukum Islam

by Rusyana (Anay)


bayi tabung menurut pandangan islam dan sains

by rioandriwiranata

About

 Browse books
 Site directory
 About Scribd
 Meet the team
 Our blog
 Join our team!
 Contact Us

Partners

 Publishers
 Developers / API

Memberships

 Join today
 Invite Friends
 Gifts

Support

 Help
 FAQ
 Accessibility
 Press
 Purchase help
 AdChoices

Legal

 Terms
 Privacy
 Copyright

Copyright © 2016 Scribd Inc. Terms of serviceAccessibilityPrivacyMobile SiteSite


Language:
Bahasa Indonesia
scribd

Anda mungkin juga menyukai