1
of 26
PENGANTAR.............................................................ii BAB I
PENDAHULUAN........................................................1
A. Latar Belakang............................................................1
B. Rumusan masalah........................................................2
A. Aborsi..........................................................................3
C. Keluarga Berencana......................................................8
BAB IV PENUTUP...............................................................18
A. Simpulan.....................................................................18
B. Saran...........................................................................22
DAFTAR PUSTAKA.............................................................23
2
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang dapat kami sampaikan kecuali Alhamdulillah sebagai rasa syukur kehadirat Allah
SWT hingga saat ini kami diberikan kesempatan untuk dapat memenuhi tugas yang diberikan dan menulis
sebuah makalah. Hanya karena rahmat yang diberikan-Nya kami dapat merangkai makalah ini hingga selesai.
Apapun yang kami sajikan semoga selalu bermanfaat bagi para pembacanya.
Pada tulisan ini, kami dapat sampaikan sebuah kajian permasalahan yang ada di
kehidupan saat ini, yang mampu memberikan inspirasi untuk mengkaji aspek kehidupan yang berdampak dan
terjadi pada keseimbangan ekologi. Berdasarkan judul yang telah dtentukan oleh dosen maka kami memberikan
sebuah judul \u201cPandangan Hukum Islam Terhadap Aborsi, Bayi Tabung
Walaupun kami telah mengusahakan kesempurnaan dalam penulisan makalah ini, kami sangat
menyadari, bahwa masih banyak kekurangan baik isi maupun teknik penulisan. Untuk itu kritik dan saran yang
bersifat bersifat membangun selalu kami harapkan.
Yogyakarta, 28 Oktober 2009
Penyusun
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi sekarang ini, perubahan begitu cepat terjadinya sehingga kadang kala kita sendiri
belum siap untuk menyikapi perubahan tersebut. Perubahan tersebut terjadi karena perkembangan teknologi
dalam berbagai bidang kian canggihnya dan kian cepatnya sehingga mau tidak mau kita juga terkena imbasnya.
Dalam segala bidang, manusia terus menerus mengalami perubahan karena ilmu pengetahuan terus menerus
berkembang sehingga cakrawala berpikir kita kian hari kian maju. Namun sebaliknya, imbas dari perkembangan
jaman itu sendiri tidak hanya bergerak kearah positif, tetapi juga menawarkan sisi negatifnya kepada umat
manusia karena sebenarnya perkembangan teknologi tersebut seperti pedang bermata dua. Hanya tinggal kita
yang diberi akal oleh Tuhan Yang Maha Kuasa ini memilih, mau ke arah yang benar atau salah demi
Dalam tulisan ini penulis ingin membahas tentang prilaku aborsi, bayi tabung dan keluarga berencana,
dimana hal tersebut akan kami kaji dalam ruang pandangan Hukum Islam. Seperti yang kita ketahui bahwa hal
ini dapat saja terjadi dan dilakukan oleh wanita usia subur, dimana kita tahu bahwa wanita usia subur (WUS)
terdiri dari remaja, dan wanita dewasa baik yang menikah maupun belum menikah.
Islam sangat menutamakan dan menghargai eksistensi manusia. Oleh karena itu, Allah sangat murka
apabila manusia bersikap menghancurkan manusia lain tanpa dasar aturan-Nya. Perilaku manusia seperti aborsi,
membunuh, asusila, dan pelanggaran hak asasi manusia merupakan tindakan yang melecehkan eksistensi
manusia yang sesungguhnya telah dimuliakan oleh Allah. Begitu pula halnya dengan bayi tabung dan keluarga
berencana yang kerap terjadi dalam suatu permasalahan keluarga. Untuk mengenali hal tersebut sehingga kita
mampu membentengi diri, marilah kita bersama-sama menganalisisnya dalam pembahasan kali ini.
4
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah kami paprkan maka dapat kami peroleh rumusan
sebagai brikut :
Aborsi oleh banyak peneliti dan insitut di bidang kesehatan serta lembaga hukum memiliki pengertian
yang berbeda-beda. Menurut Fact About Abortion, Info Kit on Women’s Health oleh Institute for Social,
Studies and Action, Maret 1991, dalam istilah kesehatan aborsi didefinisikan sebagai penghentian kehamilan
setelah tertanamnya telur (ovum) yang telah dibuahi dalam rahim (uterus), sebelum usia janin (fetus) mencapai
20 minggu. Di Indonesia, belum ada batasan resmi mengenai aborsi. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia
(Prof. Dr. JS. Badudu dan Prof. Sutan Mohammad Zain, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1996) abortus
didefinisikan sebagai terjadi keguguran janin; melakukan abortus sebagai melakukan pengguguran (dengan
sengaja karena tak menginginkan bakal bayi yang dikandung itu). Secara umum istilah aborsi diartikan sebagai
pengguguran kandungan, yaitu dikeluarkannya janin sebelum waktunya, baik itu secara sengaja maupun tidak.
Biasanya dilakukan saat janin masih berusia muda (sebelum bulan ke empat masa kehamilan).
Sementara dalam pasal 15 (1) UU Kesehatan Nomor 23/1992 disebutkan bahwa dalam keadaan
darurat sebagai upaya untuk menyelamatkan jiwa ibu hamil dan atau janinnya, dapat dilakukan tindakan medis
tertentu. Sedangkan pada ayat 2 tidak disebutkan bentuk dari tindakan medis tertentu itu, hanya disebutkan
syarat untuk melakukan tindakan medis tertentu. Dengan demikian pengertian aborsi yang didefinisikan sebagai
tindakan tertentu untuk menyelamatkan ibu dan atau bayinya (pasal 15 UU Kesehatan) adalah pengertian yang
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) melarang keras dilakukannya aborsi dengan alasan
apapun sebagaimana diatur dalam pasal 283, 299 serta pasal 346 - 349. Bahkan pasal 299 intinya mengancam
hukuman pidana penjara maksimal empat tahun kepada seseorang yang memberi harapan kepada seorang
Pandangan Hukum Islam Terhadap Aborsi, Bayi Tabung dan Keluarga Berencana
(Content)
Bayi Tabung Menurut Hukum Islam
SAP AGAMA
Kloning Dan Bayi Tabung berdasarkan ISLAM. Hadist dan dalil Alquran
Hukum Onani Menurut Pandangan Islam
Laporan Tutorial
Kaidah Keyakinan Agama Dengan Kesehatan
makalah pergantian kelamin
Caravan Brochure
Fuselage Design
AAE_415_Report.pdf
Conceptual Design
H818-100.ppt
Assembly Process.ppt
1 SISWA 1 MAHASISWA.ppt
Peserta Lolos Seleksi Abstrak Egsafair Call for Paper Konferensi Lingkungan Hidup
2011
Document (3)
Related
Pandangan Hukum Islam Terhadap Aborsi, Bayi Tabung dan Keluarga Berencana
(Content)
by Indra Furwita
by Febi Alvianti
by Rusyana (Anay)
bayi tabung menurut pandangan islam dan sains
by rioandriwiranata
About
Browse books
Site directory
About Scribd
Meet the team
Our blog
Join our team!
Contact Us
Partners
Publishers
Developers / API
Memberships
Join today
Invite Friends
Gifts
Support
Help
FAQ
Accessibility
Press
Purchase help
AdChoices
Legal
Terms
Privacy
Copyright