Anda di halaman 1dari 2

PENGGANTIAN DAN PERBAIKAN ALAT

YANG RUSAK
No. Dok : SOP/C.VIII/205/PKM-BR/2018
No. Rev : 0
SOP Tgl Terbit : 25/04/2018
Halamn : 1-2
Andi Selle,S.Si,Apt
UPT PUSKESMAS
NIP :
BANGKIR
197607302005021002

Penggantian dan perbaikan peralatan yang rusak yang ada di puskesmas


1. Pengertian
guna menunjang kelancaran kegiatan palayanan di puskesmas.
Sebagai pedoman petugas dalam melaksanakan kegiatan penggantian dan
2. Tujuan
perbaikan peralatan puskesmas yang rusak.
SK Kepala UPT Puskesmas Bangkir Nomor : 800/23.02/SK/PKM-
3. Kebijakan
BR/2018 tentang pengelolaan peralatan
4. Referensi
1. Petugas ruangan melaporakan kepada petugas pengelola barang
tentang kerusakan alat.
2. Petugas pengelola barang akan mengecek alat yang dilaporkan rusak,
apakah alat itu masih bisa diperbaiki atau tidak, termasuk masalah
biaya yang diperlukan jika kemungkinan pihak luar yang akan
melakukan perbaikan.
3. Apabila perbaikan tersebut memerlukan biaya, petugas pengelola
barang melaporkan kepada kepala puskesmas untuk mendapat
persetujuan.
5. Prosedur / 4. Kepala puskesmas memberikan pertimbangan tentang perbaikan alat
Langkah-langkah tersebut.
5. Petugas puskesmas atau pihak ketiga memperbaiki peralatan yang
rusak.
6. Jika alat yang rusak harus dibawa keluar ruangan atau dibawa pihak
ketiga, petugas harus membuat catatan bahwa alat tersebut dalam
proses perbaikan.
7. Setelah selesai perbaikan, peralatan segera di kembalikan keruangan
semula dan petugas meminta tanda tangan petugas ruangan sebagai
bukti kalau alat sudah di perbaiki.
8. Jika alat tersebut tidak bisa diperbaiki, petugas melaporkan kepada
kepala puskesmas untuk penggantian peralatan yang rusak.
Apabila perbaikan
Pengelola barang tersebut memerlukan
Melaporakan kepada akan mengecek biaya, petugas pengelola
petugas pengelola barang alat yang barang melaporkan
tentang kerusakan alat. dilaporkan rusak kepada kepala puskesmas
untuk mendapat
persetujuan.

Petugas
Jika alat yang rusak harus dibawa puskesmas atau Kepala puskesmas
keluar ruangan atau dibawa pihak pihak ketiga memberikan
6. Diagram Alir ketiga, petugas harus membuat memperbaiki pertimbangan tentang
catatan bahwa alat tersebut dalam peralatan yang perbaikan alat tersebut.
proses perbaikan. rusak.

Setelah selesai perbaikan,


Jika alat tersebut tidak bisa
peralatan segera di kembalikan
diperbaiki, petugas
keruangan semula dan petugas
melaporkan kepada kepala
meminta tanda tangan petugas
puskesmas untuk penggantian
ruangan sebagai bukti kalau alat
peralatan yang rusak.
sudah di perbaiki.

1. Kepala Puskesmas
7. Unit Terkait 2. Bendahara Barang
3. Petugas Ruangan

Anda mungkin juga menyukai