Anda di halaman 1dari 2

MEMISAHKAN ALAT YANG BERSIH DAN

ALAT YANG KOTOR, ALAT YANG


MEMERLUKAN STERILISASI, ALAT YANG
MEMBUTUHKAN PERAWATAN LEBIH
LANJUT (TIDAK SIAP PAKAI), SERTA LAT-
ALAT YANG MEMBUTUHKAN
PERSYARATAN KHUSUS UNTUK
PELETAKANNYA
No. Dok : SOP/C.VIII/200/PKM-
BR/2018
SOP No. Rev : 0
Tgl terbit : 26/04/2018
Halaman : 1-2

UPT Puskesmas Andi Selle, S.Si. Apt


Nip : 19760730 200502 1 002
Bangkir
1. Pengertian Suatu upaya melakukan pemisahan alat yang bersih dan kotor yang
memerlukan sterilisasi
2. Tujuan 1. Alat yang terpakai terjaga kebersihan dan sterilitasnya sehingga siap
dipakai
2. Alat yang steril tidak terkontaminasi dengan yang kotor sehingga
diharapkan ada kegawatdaruratan dapat segera dipakai
3. Mencegah terjadinya infeksi silang
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Bangkir Nomor : 800/21.02/PKM-
BR/2018 tentang pemisahan alat yang bersih dan yang kotor
4. Referensi
5. Prosedur/Langkah 1. Petugas memakai sarung tangan.
2. Petugas memisahkan alat-alat yang kotor dan yang bersih.
3. Petugas merendam peralatan yang kotor dengan lisol 2% dalam air yang
ditaruh dalam Loyang.
4. Petugas membersihkan bagian dalam peralatan dengan lidi kapas dan
sikat halus, mengorek kotoran yang terdapat di bagian dalam alat.
5. Petugas membersihkan di bagian luar peralatan dengan sikat halus dan
kasar, menghilangkan kotoran yang menempel pada bagian luar.
6. Petugas kemudian memindahkan kedalam air sabun dan bilas hingga
bersih.
7. Petugas membilas dan mengeringkan dengan lap kering dan
memasukkan kedalam tromol.
8. Petugas membuka sarung tangan dan mencuci sarung tangan.
Petugas Memakai sarung tangan

Memisahkan alat-alat yang kotor dan


bersih

6. Diagram Alir Merendam peralatan yang kotor dengan


lisol 2%

Membersihkan bagian dalam peralatan


dengan lidi kapas dan sikat halus

Membilas dan mengeringkan

Membuka sarung tangan

7. Unit Terkait Semua petugas pelayanan

Anda mungkin juga menyukai