Anda di halaman 1dari 3

EVALUASI KETERSEDIAN OBAT TERHADAP

FORMULARIUM, HASIL EVALUASI DAN


TINDAK LANJUT
No. Dokumen : SOP/ /PKM-UM/2016
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit : 02 Januari 2016
Halaman :1/3
PUSKESMAS EdyJohari, SKM.MM
UJAN MAS 19660622 198703 1 003

1. Pengertian Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium adalah suatu proses


yang sistematis untuk menentukan sampai sejauh mana ketersediaan obat
terhadap formularium telah tercapai.
Hasil evaluasi adalah menjadi umpan balik program yang memerlukan
perbaikan, kebutuhan yang belum terlayani dan perubahan perilaku prestasi
kearah peningkatan mutu.
Tindak lanjut adalah menperbaiki hal-hal yang dipandang lemah, kurang
tepat, kurang relefan dengan tujuan yang ingin dicapai dan mengembangkan
program dengan cara menambah atau merubah beberapa hal yang dipandang
dapat meningkatkan kualitas atau efektifitas program.
Formularium adalah daftar obat yang digunakan oleh puskesmas,yang berisi
panduan terapi pasien, biasanya berisi nama obar generik dikelompokkan
dalam terapi penyakit disertai dengan beberapa alternatif nama generik
bermerk,seiring dengan perkembangannya formularium diperbaharuisetiap
tahun dan ditambahkan/ dikurangi item melalui prosedur tertentu.
2. Tujuan Untuk mengetahui kesesuaian ketersediaan obat terhadap formularium.
3. Kebijakan SK.Kepala Puskesmas Tebat Karai No. / /PKM-UM/2016 tentang
peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat.

4. Referensi 1. Direktorat Jendera Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Depkes RI


(2003) Pedoman pengelolaan obat publik dan perbekalan kesehatan di
Puskesmas, Depkes RI Jakarta.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.

5. Prosedur Alat dan Bahan

6.Langkah langkah 1. Petugas obat mengumpulkan data jenis obat yang tersedia selama 1 tahun
terakhir.
2. Petugas obat mencatat jumlah jenis obat yang tersedia di puskesmas.
3. Petugas obat mengumpulkan data jenis obat di puskesmas yang tercantum
di formularium.
4. Petugas obat mencatat total jenis obat di puskesmas yang tercantum di
formularium.
5. Petugas obat menghitung tingkat ketersediaan obat dengan
membandingkan jumlah obat yang tersedia di puskesmas dengan jumlah
jenis obat yang tercantum di formularium x 100%
6. Petugas obat menyampaikan hasil evaluasi ketersedian obat terhadap
formularium kepada kepala puskesmas.
7. Kepala puskesmas menindaklanjuti hasil evaluasi ketersediaan obat
terhadap formularium dengan melaporkan kepada team perencanaan
kebutuhan obat terpadu kabupaten melalui kepala gudang farmasi
kabupaten.
EVALUASI KETERSEDIAN OBAT TERHADAP
FORMULARIUM, HASIL EVALUASI DAN
TINDAK LANJUT
No. Dokumen : SOP/ /PKM-UM/2016
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit : 02 Januari 2016
Halaman :2/3
PUSKESMAS EdyJohari, SKM.MM
UJAN MAS 19660622 198703 1 003

BAGAN ALIR
7.Bagan Alir
Petugas obat mengumpulkan
data jenis obat yang tersedia
selama 1 tahun terakhir

Petugas obat mencatat jumlah jenis obat


yang tersedia di puskesmas.

.
Petugas obat mengumpulkan data jenis
obat di puskesmas yang tercantum di
formularium.

Petugas obat mencatat total jenis obat di


puskesmas yang tercantum di
formularium

Petugas obat menghitung tingkat


ketersediaan obat dengan
membandingkan jumlah obat yang
tersedia di puskesmas dengan jumlah
jenis obat yang tercantum di formularium
x 100%

Petugas obat menyampaikan hasil


evaluasi ketersedian obat terhadap
formularium kepada kepala puskesmas.

Kepala puskesmas
menindaklanjuti hasil evaluasi
formularium dengan
melaporkan kepda kepala
gudang farmasi kabupaten.
EVALUASI KETERSEDIAN OBAT TERHADAP
FORMULARIUM, HASIL EVALUASI DAN
TINDAK LANJUT
No. Dokumen : SOP/ /PKM-UM/2016
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit : 02 Januari 2016
Halaman :3/3
PUSKESMAS EdyJohari, SKM.MM
UJAN MAS 19660622 198703 1 003

8. Hal hal yang perlu


diperhatikan
9. Unit Terkait POLI UMUM,POLI KIA,POLI GIGI,RUANG KB

10. Dokumen terkait


11. Rekaman historis
perubahan
NO Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai