Anda di halaman 1dari 2

Nama : Raynaldi Salman Eka Pranaya

NIM : 180810301058
Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Makro (A)

Tugas Menganalisis Distribusi Pendapatan


Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012 – 2016

A. Data – Data Koefisien Gini Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012 - 2016

Gini Ratio adalah salah satu indikator yang sering digunakan untuk mengukur tingkat
ketimpangan. Nilai Gini Ratio berada pada rentang antara 0 sampai dengan 1. Nilai Gini Ratio
yang mendekati satu menunjukkan tingkat ketimpangan yang semakin tinggi. Gambar 1
menunjukkan perkembangan Gini Ratio di D.I. Yogyakarta selama periode Maret 2012 sampai
dengan September 2016. Terlihat bahwa angka Gini Ratio pada periode tersebut berfluktuasi
dengan kecenderungan yang meningkat. Bahkan jika dibandingkan dengan kondisi Maret 2012,
terlihat bahwa tingkat ketimpangan penduduk pada September 2016 terlihat lebih tinggi. Selain
itu, Gambar 1 juga memberikan gambaran bahwa ketimpangan penduduk di perkotaan lebih tinggi
daripada tingkat ketimpangan di perdesaan.
B. Analisis Tertinggi dan Terendah per Sektor

PDRB dengan seri penghitungan 2010 sudah mengaplikasikan SNA2008. Salah satu
implikasinya adalah adanya perubahan nomenklatur penggolongan maupun penggunaan istilah
dari sektor menjadi industri atau kategori atau masih bisa juga menggunakan istilah lapangan
usaha. Pertumbuhan ekonomi DIY tahun 2016 sebesar 5,05 persen, lebih tinggi dibanding
pertumbuhan tahun 2015 yang hanya sebesar 4,95 persen. Kondisi perekonomian yang selalu
melambat tahun-tahun sebelumnya pada tahun 2016 ini mulai membaik. Tingginya laju
pertumbuhan pada tahun 2016 diakibatkan oleh tingginya pertumbuhan semua lapangan usaha
dengan peningkatan pertumbuhan yang cukup besar pada kategori industri pengolahan, pengadaan
listrik dan kategori informasi dan komunikasi. Selain itu, dapat dilihat dari rata-rata per sektor
setiap tahunnya yang paling tinggi terdapat pada sektor Jasa Keuangan dengan rata-rata 8,23
persen, sedangkan sektor dengan rata-rata terendah terdapat pada sektor Pertanian dengan rata-
rata 0,92 persen.

C. Analisis Penyebab Tinggi Rendahnya Pendaptan per Sektor

Anda mungkin juga menyukai