Faktor genetik
Faktor yang
Pola asuh
mempengaruhi
Faktor lingkungan
Budaya
Intelegensi
Urutan Kelahiran
Gaya belajar
Individu
Macam-macam
Perbedaan perbedaan Kepribadian
Individu individu
Jenis kelamin
Perbedaan bakat
Program
percepatan
Aplikasi perbedaan
individu dalam Program remidial
pembelajaran
Program
pengayaan
Perbedaan bakat
Bakat merupakan kemampuan khusus yang dibawa sejak lahir. Kemampuan tersebut akan berkebang
dengan baik apabila mendapatkan rangsangan dan pemupukan secara tepat sebaliknya bakat tidak
berkembang sama, maka lingkungan tidak memberikan kesempatan untuk berkembang., dalam arti
ada rangsangan dan pemupukan yang menyentuhnya.
Perbedaan Kepribadian
Kepribadian adalah pola perilaku dan cara berpikir yang khas yang menetukan penyesuaian diri
seseorang terhadap lingkungan (Atkinson, dkk, 1996). Kepribadian sesesorang dapat kita tinjau
melalui dua model yaitu model big five dan model brigg-myers.
Kepribadian merupakan pola perilaku dan berfikir yang khas, yang menentukan penyesuaian diri
seseorang terhadap lingkungan.Orang cenderung bertindak dan berfikir dengan cara tertentu dalam
berbagai situasi. Sebagai karakteristik yangmembedakan satu individu dengan individu yang lain.
Merupakan model yang diajukan oleh Lewis Goldberg (1993). Yang terdiri dari model kepribadian lima
dimensi.
1. Extroversion
Orang tipe ini menikmati keberadaannya bersama orang lain, penuh energi, serta mengalami emosi
positiv.
2. Agreeableness
Merupakan individu yang penuh perhatian, bersahabat, dermawan, suka menolong, dan mau
menyesuaikan keinginannya dengan orang lain.
3. Conscientiousness
Individu ini selalu menghindari kesalahan dan mencapai kesuksesan tingkat tinggi melalui
perencanaan yang penuh tujuan dan gigih. Mereka terlihat cerdas dan dapat dipercaya. Akan tetapi
individu ini juga terlihat kaku dan membosankan.
Orang yang neoriticsm-nya tinggi memiliki reaksi emosi negativ. Sedangkan orang yang memiliki
neoriticsm rendah cenderung tidak mudah terganggu, kurang reaktif secara emosi, tenang, serta
bebas dari emosi negative yang menetap.
5. Opennes to experience
Individu ini cenderung terbuka secara intelektual selalu ingin tau, memiliki apresiasi terhadap seni,
serta sensitive terhadap kecantikan.
b. Model Brigg-Myers
Dikemukakan oleh Isabel Brigg Myers dan Katharine C. Model ini meliputi empat dimensi yaitu:
Orang sensing berorientasi pada detail, menginginkan fakta, dan mempercayainya. Orang-orang yang
intuitif mencari pola dan hubungan diantara fakta fakta yang diperoleh.
Orang orang judging cenderung tegas, penuh rencana, dan mengatur diri. Mereka fokus untuk
menyelesaikan tugas hanya ingin mengetahui esensi, dan bertindak cepat. Orang orang perceptive
selalu ingin tahu, dapat menyesuaikan diri, dan spontanam kebudayaan yang ada.
2. Memahami pilihan gaya belajar siswa kemudian menyediakan lingkungan belajar yang mendukung
gaya belajar mereka.
6. Gunakan alat-alat multi sensory untuk memproses, mempraktekkan dan memperoleh informasi.