Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN OBAT SUNTIKAN INTRADERMAL/INTRACUTAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


1 dari 2
RSIA
NORFA HUSADA
Ditetapkan Oleh :
Direktur RSIA Norfa Husada

STANDAR TANGGAL TERBIT :


PROSEDUR

OPERASIONAL

Adalah memberikan obat melalui suntikan ke dalam jaringan kulit yang dilakukan pada
lengan bawah bagian dalam atau di tempat lain yang dianggap perlu sesuai program
pengobatan.

PENGERTIAN
1. Sebagai acuan dalam melaksanakan tindakan keperawatan yang bersifat kolaborasi
untuk pemberian obat yang hanya dapat di berikan intracutan.
TUJUAN
2. Sebagai acuan dalam melakukan uji coba obat tertentu (skin test).
3. Sebagai acuan dalam melakukan tuberculin test.
 Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Norfa Husada Nomor : NH-

KEBIJAKAN PEL/SK/SK/V/2018/______Tentang Kebijakan Pelayanan Kesehatan Di Rsia


Norfa Husada.

 Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Norfa Husada Nomor : NH-
PEL/SK/SK/V/2018/______Tentang Kebijakan Pelayanan Unit Rawat Inap

1. Perawat/Bidan mempersiapkan alat yang dibutuhkan kemudian melakukan


pengecekan obat-obatan pasien dengan memperhatikan prinsip 6 benar sebelum
PROSEDUR
obat di bawa ke pasien.
2. Perawat/Bidan mengucapkan salam dan memperkenalkan diri.
3. Perawat/Bidan mengidentifikasi pasien.
4. Perawat/Bidan menjelaskan prosedur tindakan dan meminta persetujuan
tindakan.
5. Perawat/Bidan mencuci tangan.
6. Perawat/Bidan menyiapkan obat sesuai prosedur yang benar, dari ampul atau vial.
7. Perawat/Bidan memilih area pada bagian dalam lengan bawah dimana tidak terdapat
hyperpigmentasi atau banyak rambut.
8. Perawat/Bidan mendesinfeksi memakai alkohol swabe dengan gerakan memutar
dari dalam keluar dan tunggu sampai kering tidak boleh di tiup .
PEMBERIAN OBAT SUNTIKAN INTRADERMAL/INTRACUTAN
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
2 dari 2
RSIA
NORFA HUSADA
9. Perawat/Bidan membuka tutup jarum
10. Perawat/Bidan menggunakan tangan non dominan untuk meregangkan kulit yang
akan di suntikan
11. Perawat/Bidan menusukkan jarum dengan sudut 15 derajat atau hamper rata kulit,
bevel mengarah keatas, tusukkan jarum 1/8 inchi sementara ujung jarum tampak
dari balik kulit
12. Perawat/Bidan perlahan-lahan menyuntikkan obat sampai terbentuk balon.
13. Perawat/Bidan mencabut jarum cepat dan hati-hati seperti sudut waktu
memasukkan.
14. Perawat/Bidan mengusap dengan kapas, jangan di massage setelah jarum dicabut.
15. Perawat/Bidan memberi tanda lingkaran pada tempat injeksi dengan pulpen atau
spidol.
16. Setelah obat diberikan, Perawat/Bidan dan pasien/ keluarga sama – sama menanda
tangani/ memberi paraf pada tempat yang tersedia di lembar LPO.
17. Perawat/Bidan merapikan pasien dan alat.
18. Perawat/Bidan mencuci tangan.

19. Perawat/Bidan mengevaluasi hasil/respon pasien dan salam.

20. Perawat/Bidan mendokumentasikan hasil tindakan yang telah dilakukan.


Hal – hal yang perlu diperhatikan :
 Sebelum kemasan obat di buka, perhatikan tanggal kadaluarsa obat
 Kaji riwayat alergi sebelum obat di berikan
PRINSIP 6 BENAR TERDIRI DARI :
1. Benar obat
2. Benar dosis
3. Benar waktu
4. Benar pasien
5. Benar cara pemberian
6. Benar dokumentasi
1. Unit Igd
2. Unit VK
3. Unit OK
4. Unit Rawat Inap
UNIT TERKAIT
5. Unit Perinatologi

Anda mungkin juga menyukai