PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
0,5% dan diagnosis dokter atau gejala sebesar 2,2%. Pada kota
sebesar 0,4% dan berdasarkan diagnosis dokter atau gejala sebesar 0,8%. 2
pektoris dan sindrom koroner akut. Pada penelitian ini akan lebih fokus
pria maupun wanita. Angina pektoris dialami oleh sekitar 4% pria dan 5%
wanita berusia 45-64 tahun dan angka ini meningkat hingga 12% pada
pria dan 10% pada wanita berusia 65-84 tahun.4 Namun data epidemiologi
epigastrum, punggung, area leher, rahang, atau bahu, juga pasien yang
Banjarmasin.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
Banjarmasin
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Banjarmasin.
2. Manfaat Praktis
Kesehatan Banjarmasn.