Anda di halaman 1dari 2

ALGORITMA SYOK KARDIOGENIK

PENATALAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN SYOK KARDIOGENIK:

Syok kardiogenik adalah komplikasi yang banyak ditemui pada pasien Sindroma
Koroner Akut. Inti dari tatalaksana syok kardiogenik adalah penilaian masalah
utamanya: volume, pompa atau irama.

1. Langkah Pertama: Volume


Bila masalah utamanya pada volume cairan maka pemberian cairan atau
darah/komponennya adalah langkah pertama yang harus diambil. Setelah
volume diyakini cukup maka seperti halnya bila masalah utama pada pompa
jantung, perhatikan keadaan tekanan darah
2. Langkah Kedua: Pompa jantung
a. Bila tekanan darah sistolik lebih dari 100 mmHg, apalagi bila terdapat
kondisi edema paru, vasodilator seperti nitrogliserin dapat digunakan
b. Bila tekanan darah sistolik 70–100 mmHg tanpa disertai gejala dan tanda
syok, dapat diberikan inotropik seperti dobutamine
c. Bila tekanan darah sistolik 70–100 mmHg dengan disertai gejala dan tanda
syok, pemakaian vasopresor seperti dopamine dianjurkan Bila tekanan
darah sistolik kurang dari 70 mmHg disertai gejala dan tana syok, gunakan
vasopresor kuat seperti norefinefrin
3. Langkah Ketiga: Irama jantung
Bila masalah utamanya pada irama jantung, dapat diklasifikasi atas
bradiaritmia dan takiaritmia yang tatalaksananya disesuaikan dengan diagnosis
gangguan irama tersebut. Pada keadaan syok yang berhasil diatasi, tatalaksana
lanjutan dapat mencakup:
a. Identifikasi dan tatalaksana penyebab yang reversibel
b. Kateterisasi arteri pulmonalis bila diperlukan
c. Pompa balon intra-aorta bila diperlukan
d. Angiografi dan Intervensi Kardiovaskular perkutan
e. Intervensi bedah
f. Pemeriksaan penunjang tambahan
g. Terapi obat tambahan

Anda mungkin juga menyukai