Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi juga
semakin berkembang. Demikian juga teknologi di bidang kedokteran, salah satunya
adalah telemedicine. Telemedicine dapat diartikan sebagai proses pengobatan
(meliputi diagnosis dan terapi) dari jarak jauh. Proses tersebut menggunakan jaringan
telekomunikasi sehingga dapat menghubungkan tempat yang satu dengan yang lain.
Telemedicine dapat digunakan untuk mengirimkan gambar, grafik dan data-data
medis dari satu tempat ke tempat yang lain. Selain itu memungkinkan konsultasi
secara langsung seperti berada ditempat yang sama (van Bemmel, Musen, 1997;
Coiera, 1997; Olver, 2001). Telemedicine berguna bagi dokter-dokter yang sering
bertugas di luar tempat praktek, tetapi sangat dibutuhkan konsultasinya mengenai
kasus-kasus penyakit tertentu ketika ia sedang bertugas di luar tempat prakteknya.
Selain itu untuk daerah-daerah terpencil yang kurang atau tidak ada sarana pelayanan
kesehatan, karena daerah tersebut sulit dijangkau. Telemedicine dapat digunakan
sebagai sarana konsultasi medis antara dokter dengan dokter, dokter dengan perawat,
atau dokter dengan pasien melalui teknologi telekomunikasi. Hal tersebut berpotensi
besar untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di daerah yang tidak/kurang
dapat dijangkau oleh sarana pelayanan kesehatan (Coiera, 1997; Manning, 1997;
Okoromah, Afolabi, 2005).
Telemedicine di bidang kedokteran dapat menunjang penyampaian informasi
secara cepat. Teknologi ini dapat membantu dokter dalam proses pemeriksaan,
diagnosis, dan proses penyembuhan penyakit, sehingga dapat meningkatkan jumlah
pasien yang tertolong.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu telemedicine ?
2. Bagaimana konsep telemedecine ?
3. Macam-macam teknologi perangkat keras telemedecine
4. Macam-macam teknologi perangkat lunak yang mendukung telemedicine
5. Apa manfaat telemedicine ?
6. Apa kendala dalam penggunaan telemedecine ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu telemedicine ?
2. Untuk mengetahui telemedecine ?
3. Untuk mengetahui teknologi perangkat keras telemedecine
4. Untuk mengetahui teknologi perangkat lunak yang mendukung telemedicine
5. Untuk mengetahui manfaat telemedicine ?
6. Untuk mengetahui dalam penggunaan telemedecine ?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Telemedichine
Telemedicine adalah aplikasi dari pengobatan klinis yang pengembangannya
memanfaatkan telepon, internet, dan jaringan komunikasi lain untuk mentransfer
informasi medis. Dengan transfer ini informasi media tersebut dapat digunakan
untuk konsultasi kesehatan, dan kadang-kadang dapat digunakan untuk prosedur
medis di tempat terpencil. Teknologi telemedicine terdiri dari teknologi perangkat
keras dan perangkat lunak. Penerapannya kembali ke manajemen sarana kesehatan
dan kembali ke visi misi organisasi
Telemedicine dapat digambarkan sebagai dua orang professional di bidang
kesehatan yang saling berdiskusi dari jarak jauh secara real time. Untuk melakukan
diskusi tersebut dua orang professional tersebut menggunakan telepon, ataupun
teknologi yang lebih canggih seperti teknologi satelit dan peralatan video
conference. Secara umum telemedicine merujuk pada penggunaan alat komunikasi
dan teknologi informasi untuk mengirim perawatan kesehatan.Berdasarkan
pengertian-pengertian di atas, dapat kita pahami bahwa cakupan telemedicine cukup
luas, meliputi penyediaan pelayanan kesehatan (termasuk klinis, pendidikan dan
pelayanan administrasi) jarak jauh, melalui transfer informasi (audio, video, grafik),
dengan menggunakan perangkat-perangkat telekomunikasi (audio-video interaktif
dua arah, komputer, dan telemetri) dengan melibatkan dokter, pasien dan pihak-
pihak lain. Secara sederhana, telemedicine sesungguhnya telah diaplikasikan ketika
terjadi diskusi antara dua dokter membicarakan masalah pasien lewat telepon.

B.   Konsep Telemedicine
1. Real time (synchronous)
Telemedicine secara real time (synchronous telemedicine) bisa berbentuk
sederhana seperti penggunaan telepon, atau yang kompleks seperti penggunaan
robot bedah. Synchronous telemedicinememerlukan kehadiran dua pihak di

3
waktu yang sama. Untuk itu diperlukan media penghubung yang dapat
menawarkan interaksi real time sehingga salah satu pihak bisa melakukan
penanganan kesehatan. Contohnya penggunaan teknologi tele-otoscope yang
memberikan fasilitas untuk sorang dokter yang melihat ke dalam pendengaran
pasien dari jarak jauh. Contoh lainnya yaitu tele-stethoskop yang membuat
seorang dokter mendengarkan detak jantung pasien dari jarak jauh.
2. Store and forward (asynchronous)
Telemedicine dalam store-and-forward (asynchronous telemedicine) mencakup
pengumpulan data medis dan pengiriman data ini ke seorang dokter pada waktu
yang tepat untuk evaluasi offline. Jenis ini tidak memerlukan kehadiran kedua
belah pihak dalam waktu yang sama. Dermatologi, radiologi, dan patologi
adalah spesialis yang biasanya menggunakan teknologi ini. Rekam medis dalam
struktur yang tepat dalah komponen utama dalam transfer ini.

C. Teknologi Perangkat Keras Telemedicine


1. Jaringan computer/internet
Teknologi ini dapat menghubungkan antar computer sehingga dapat saling
komunikasi dan bertukar data. Jaringan computer dapat menghubungkan
computer di gedung yang berbeda, kota yang berbeda bahkan seluruh dunia.
Teknologi lebih dikenal dengan internet. Jaringan computer ini tidak hanya
dengan kabel tapi juga nirkabel. Jaringan computer termasuk internet mampu
menciptakan synchronous telemedicine maupun asynchronous.
2. Satelit
Satelit dapat mengatasi tempat-tempat yang tidak terjangkau. Satelit saat ini
dipakai untuk dijadikan infrastruktur komunikasi seperti telepon. Satelit
memperluas jangkauan telemedicine ke darah-daerah terpencil atau lokasi
yang sulit dibangun infrastruktur jaringan kabel.

4
3. Handphone
Fungsi utama handphone adalah untuk komunikasi suara dan teks (SMS),
namun fitur-fitur tambahan banyak ditambahkan seperti: MMS, fasilitas ini
dapat mengirim suara, gambar, maupun video, Whats App, Line dsb.
4. Teknologi Multimedia
Multimedia disini adalah yang berkaitan dengan media suara, gambar, dan
video. Semuanya dapat bersifat digital dan dapat dikirim secara digital juga.

D. Teknologi Perangkat Lunak yang Mendukung Telemedicine


1. Teknologi chatting dan conference
Chatting biasanya dilakukan antara 2 orang berbeda di computer yang
berbeda. Sedangkan conference dapat dilakukan lebih dari dua orang yang
berbeda tetapi dalam satu forum. Salah satu shoftware ini misalnya yahoo
messenger, google talk, dsb.
2. Teknologi pemampatan (kompresi) data
Teknik ini mengubah data berukuran besar menjadi data berukuran kecil.
Pengubahan tidak akan menghilangkan informasi di dalamnya. Karena data
hasil kompresi berbeda dengan data sebelumnya, maka diperlukan proses
dekompresi.

E. Manfaat Telemedicine
1. Telemedicine paling bermanfaat untuk masyarakat yang tinggal di daerah
terpencil ataupun daerak yang jauh. Saat ini telemedicine diterapkan secara
virtual untuk semua bidang medis. Spesialis yang menggunakan telemedicine
sering menggunakan prefix tele. Contohnya telemedicine yang diterapkan
oleh radiologist disebut teleradiology, telemedicine yang diterapkan
oleh cardiologist disebut telecardiology.
2. Telemedicine sangat bermanfaat sebagai alat komunikasi antara praktisi
umum dan spesialis yang berada di lokasi yang jauh. Pemantauan pasien di
rumah, dengan menggunakan perangkat-perangkat yang dikenal umum seperti

5
tekanan darah dan mengirimkan informasi tersebut ke caregiver (orang yang
bertanggung jawab atas kesehatan pasien, yaitu keluarga pasien) di tempat
yang jauh. Solusi pemantauan jarak jauh difokuskan pada penyakit kronis
dengan morbiditas tinggi.

F. Kendala dalam Telemedicine


1. Masih banyak kendala dalam penerapan teknologi informasi untuk
manajemen kesehatan di rumah sakit. Jika masih dalam taraf pengembangan
sistem informasi transaksi (misalnya data administratif, keuangan dan
demografis) problem sosiokltural tidak terlalu kentara.
2. Kesiapan SDM seringkali menjadi pengganjal.
3. masalah finansial. Tanpa disertai dengan bantuan tenaga ahli yang baik,
terkadang investasi TI hanya akan memberikan pemborosan tanpa ada nilai
lebihnya.
4. kecurigaan terhadap lemahnya aspek security, konfidensialitas dan privacy
data medis.

6
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Telemedicine cukup luas, meliputi penyediaan pelayanan kesehatan


(termasuk klinis, pendidikan dan pelayanan administrasi) jarak jauh, melalui
transfer informasi (audio, video, grafik), dengan menggunakan perangkat-
perangkat telekomunikasi (audio-video interaktif dua arah, komputer,
dan telemetri) dengan melibatkan dokter, pasien dan pihak-pihak lain. Secara
sederhana, telemedicine sesungguhnya telah diaplikasikan ketika terjadi
diskusi antara dua dokter membicarakan masalah pasien lewat telepon.

B. Saran
Dalam Makalah ini terdapat penjelasan tentang “Telemedicine”
berharap agar pembaca dapat memahami dan mengerti mengenai
telemedecine.
Dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan, kami mengharapkan
kritik dan saran bagi para pembaca untuk kesempurnaan makalah ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://pujisusantii.wordpress.com/2012/04/28/revisi-pandangan-tentang-praktik-
telemedicine-dari-aspek-legal/
http://id.wikipedia.org/wiki/Telemedis

Anda mungkin juga menyukai