Anda di halaman 1dari 7

Kode Sampel : 54 (86.

07) ANALISA Nama Batuan : Lithic arenite


Lokasi : Anak Sungai Tajum PETROGRAFI Klasifikasi : Gilbert (1982)
BUAT MAUL

Sayatan batupasir , warna abu gelap (XPL) dan coklat (PPL), ukuran butir....., tersusun atas
grain supported fabric. Bentuk butir subangular – subrounded, kontak butir point – long
contact, kemas terbuka, dengan sortasi sedang. Komposisi mineral terdiri litik, plagioklas,
hornblende, alkali feldspar, kuarsa, opak, dan mineral lempung. (perbesaran 4x).

Fragmen :
Litik (39%) : berwarna abu kehitaman, relief rendah, berasal dari fragmen batuan (B4, E9).
Piroksen (14%) : berwarna abu-abu kebiruan, belahan dua arah, relief tinggi, Nm < Nkb,
subhedral, pleokroisme kuat, warna orange orde 3 (F1, H1,C3,H6,J4,J10 ).

Matriks
Plagioklas (13%) : berwarna abu-abu muda, belahan satu arah, relief tinggi, Nm > Nkb,
subhedral, pleokroisme kuat, kembaran karslabad-albit, warna abu abu muda orde 1 (B8, A1,
G3).
Kuarsa (4%) : Bewarna putih (XPL) dan abu-abu (PPL), relief tinggi, subhedral, warna
putih orde 1 (A2, C9)
Opak (2%) : berwarna hitam, subhedral, hadir tak merata pada sayatan (5D).
Mineral lempung (28%) : sebagai massa dasar batuan dengan warna coklat kekuningan,
mengikat seluruh fragmen pada batuan (E4).

Semen :
Silika : berwarna putih, anhedral, hadir merata dalam sayatan.

Perhitungan :
Lithic = 39/56 x 100 = 69,6%
Feldspar (Plagioklas) = 13/56 x 100 = 23,2%
Quartz = 4/56 x 100 = 7,2%
Diagram penamaan batuan berdasarkan Gilbert (1982) yang menunjukkan batuan bernama
litihic arenite
Kode Sampel : 108 (105.09)XXX ANALISA Nama Batuan : batuopasir non
PETROGRAFI karbonat
Lokasi : Klasifikasi :
BUAT MAUL

Sayatan batuan piroklastik. Hipokristalin, mesocratic, bentuk kristal anhedral-subhedral,


granularitas inequigranular, ukuran mineral 0,05 mm – 0,3 mm, komposisi mineral berupa,
plagioklas, litik, muskovit, mineral lempung, opak, dan kuarsa (perbesaran 10x).

Plagioklas (....%) : berwarna abu-abu, belahan satu arah, relief tinggi, Nm < Nkb, subhedral,
pleokroisme kuat, kembaran karlsbad dan albit, warna abu abu muda orde 1 (E1).
Litik (....%) : berwarna coklat, relief rendah, berasal dari fragmen batuan sedimen, hadir
merata dalam sayatan (F3)
Muskovit (....%) : berwarna abu-abu muda, belahan satu arah, relief sedang, Nm > Nkb,
subhedral, pleokroisme kuat, warna abu-abu muda orde 1 (E8).
Mineral lempung (....%) : berwarna coklat kekuningan, anhedral, menyebar merata di syatan.
Opak (....%) : berwarna hitam, subhedral (H5).
Kuarsa (...%) : berwarna putih, relief rendah, Nm < Nkb, anhedral, abu abu orde 1,
pleokroisme rendah, menyebar tidak merata di sayatan (C2).
Kode Sampel : 94.A (59.04 A) ANALISA Nama Batuan : Lithic Wacke
Lokasi : Sungai Arus, Petahunan PETROGRAFI Klasifikasi : Gilbert (1982)
(CONTOH)

Sayatan batupasir, berwarna abu gelap (XPL) dan coklat (PPL), ukuran butir ......., tersusun
atas matriks supported fabric, bentuk butir angular – subrounded, kontak butir point-long
cotact, kemas terbuka, dengan sortasi sedang. Komposisi mineral terdiri dari kuarsa,
palgioklas, piroksen, opak, pecahan fosil, litik, lempung (perbesaran 10x).

Fragmen :
Kuarsa (12%) : Bewarna abu cerah - hitam (XPL) dan putih (PPL), relief rendah, subhedral,
warna putih orde 1 (B7, C2, D7).
Plagioklas (10%) : berwarna abu-abu muda, belahan satu arah, relief tinggi, Nm < Nkb,
subhedral, pleokroisme kuat, kembaran albit dan karlsbad-albit, warna abu abu muda orde 1
(A4, J9, H7).
Piroksen (4%) : warna coklat - biru (XPL) dan biru (PPL), belahan dua arah, relief tinggi, Nm
< Nkb, subhedral, pleokroisme kuat, warna orange orde 3 (A10, C9, E3, F10).
Opak (4%) : berwarna hitam, subhedral, hadir merata pada sayatan (E8, I5).
Fosil (3%) : berwarna coklat tua, relief tinggi, ukuran sekitar 0,7mm, berupa foraminifera
planktonik (D2) dan pecahan kerang (H3).

Matriks :
Litik (50%) : warna abu gelap (XPL) dan abu terang (PPL), relief rendah, bentuk kristal
anhedral, hadir merata dalam sayatan (A5,F6).
Lempung (20 %) : berwarna coklat, hadir merata dalam sayatan sebagai masa dasar.

Semen :
Silika : merupakan silika sangat halus yang mengikat seluruh komponen batuan.
Perhitungan :
Lithic = 50/72 x 100 = 69,4%
Feldspar (Plagioklas) = 10/72 x 100 = 13,9%
Quartz = 12/72 x 100 = 16,7%

Diagram penamaan batuan berdasarkan Gilbert (1982) yang menunjukkan batuan bernama
litihic wacke

\
Kode Sampel : 94.B (59.04 B) ANALISA Nama Batuan : Sandy micrite
Lokasi : Sungai Arus, Petahunan PETROGRAFI Klasifikasi : Mount (1985)
(CONTOH)

Sayatan batuan sedimen karbonatan, warna coklat (XPL), abu kecoklatan (PPL), ukuran butir
......., tersusun atas matriks supported fabric, bentuk butir angular – subrounded, kontak butir
point-long cotact, kemas terbuka, dengan sortasi sedang. Komposisi mineral terdiri dari
mineral kalsit, kuarsa, fosil, opak, serta lempung karbonat sebagai masa dasar (perbesaran
10x).

Fragmen :
Kalsit (15%) : berwarna coklat keabuan, relief rendah, Nm < Nkb, anhedral, merah muda
orde 3, dikroik, hadir merata di sayatan (D9).
Kuarsa (12%) : Bewarna abu cerah - hitam (XPL) dan putih (PPL), relief rendah, subhedral,
warna putih orde 1 (C5).
Fosil (2%) : berwarna putih kecoklatan, relief tinggi, ukuran sekitar 0,05 mm, berupa
foraminifera bentonik, hadir setempat dalam sayatan (H5).
Opak (1%) : berwarna hitam, subhedral, hadir merata pada sayatan (C4, H2).

Matriks :
Lempung karbonat (70%) : berwarna coklat kekuningan, hadir merata dalam sayatan sebagai
masa dasar (F4).

Semen :
Karbonat : Merupakan karbonatan sangat halus yang mengikat seluruh komponen batuan.

Perhitungan :
Allochem = 2/99 x 100 = 2%
Sand = 27/99 x 100 = 27,3%
Micrite = 70/99 x 100 = 70,7%

Diagram penamaan batuan berdasarkan Mount (1985) yang menunjukkan batuan bernama
sandy micrite.

Anda mungkin juga menyukai