No Pertanyaan
1. Apa yang saudara ketahui
tentang pengertian hipotesis?
2. Ada berapa jenis hipotesis
yang saudara ketahui?
3. Coba saudara lihat redaksi
kalimat hioptesis yang ada
pada Bab III proposal
penelitian saudara! Kira itu
jenis hipotesis apa?
4. Jenis statistik apa yang akan
di gunakan untuk menguji
hipotesis penelitian yang
saudara akan laksanakan?
5. Apa alasan saudara
menggunakan jenis statistik
tersebut untuk uji hipotesis?
6. Kalau begitu apa yang
saudara ketahui tentang skala
ukur penelitian?
7. Terus apa yang saudara
ketahui tentang skala ukur
nominal?
8. Kalau ordinal?
9. Skala ukur mana yang
menurut saudara kualitasnya
paling baik? Dan sebutkan
alasannya?
10. Apa kesimpulan dalam
sebuah pengujian hipotesis?
11. Kapan atau bilamana sebuah
Ho ditolak? Atau gagal
ditolak?
12. Apa yang saudara ketahui
tentang α (alpha)?
13. Jadi kalau tadi saudara
Jawaban
Hipotesis adalah dugaan sementara yang harus
dibuktikan kebenarannya. Karena penelitian saya
masuk dalam katagori penelitian kuantitatif, maka
pembuktian hipotesis menggunakan alat bantu
statistic.
Ada dua jenis, yaitu hipotesis nol (Ho) dan hipotesis
alternative (Ha)
Hipotesis alternative (Ha)! Karena kalau hipotesis nol
(Ho) diawali dengan kata TIDAK ADA, sementara
yang ada dalam Bab III saya diawali dengan kata
ADA!
Statsitik Chi-Square!
Karena dependen variable dan independen variable
semuanya dikelompokkan (atau dikategorisasi), atau
dengan kata lain menggunakan skala ukur nominal
dan atau ordinal.
Skala ukur penelitian terdiri dari 4 macam, dikenal
dengan istilah NOMINAL, ORDINAL, INTERVAL,
dan RASIO (disingkat NOIR)
Skala ukur nominal adalah data yang dikelompokkan,
namun pengelompokkanya tdk bertautan (lepas) dan
tidak ada tingkatannya. Jadi koding atau kode yang
diberikan pada kelompok tersebut hanya atribut saja
Adalah data yang dikelompokkan, dan kelompok satu
dengan yang lainnya ada tingkatannya
Rasio! Karena selain memiliki nilai nol mutlak, skala
ukur sangat mudah dimodifikasi kepada skalau ukur
lainnya. Namun tidak bisa sebaliknya…
Bisa Ho ditolak atau kesimpulannya variable
independen ada hubungannya atau ada pengaruhnya
terhadap dependen variable, atau Ho gagal ditolak
atau tidak ada hubungannya!
Ho ditolak bilai nilai p ≤ α, dan Ho gagal ditolak bila
nilai p > α. Dimana α (alpha) dalam penelitian saya
ini menggunakan 0,05 (5%).
Alpha sering disebut juga level of significant atau
tingkat kesalahan yang masih bisa ditoleransi
95%! Karena hubungan α dengan CI (derajat
 menyebutkan alpha yang kepercayaan) adalah CI=100-α.
digunakan 5 %, berapa
derajat kepercayaannya?
14. Apa rancangan penelitian Cross sectional!
yang saudara gunakan?
15. Apa yang saudara ketahui Rancangan penelitian cross sectional masuk dalam
tentang rancangan penelitian katagori rancangan analitik-observasional, dimana
cross sectional sebab dan akibaynya atau independent variable dan
dependent variable diukur secara bersamaan ketika
peneitian dilakukan
16. Coba jelaskan bagaimana Baca teknik pengambilan sampel pada Bab IV
teknik pengambilan sampel masing-masingdan jelaskan!!!
yang saudara akan
laksanakan di lokasi
penelitian?
17. Apakah saudara akan Ya! Sebutkan dimana….dan sebutkan
melakukan uji kuesioner jumlahnya….sesuai yang tertera pada Bab IV
terlebih dahulu? Dimana
akan dilaksanakan? Dan
berapa jumlahnya?
18. Bagaimana saudara Bila nilai r hitung ≥ r table. Nilai r adalah nilai
mengetahui kalau sebuah koefesien product moment
item pertanyaan dalam
kesioner dianggap valid?
19. Bagaimana saudara Bila nilai r hitung < r table!
mengetahui kalau sebuah
item pertanyaan dalam
kesioner dianggap tidak
valid?
20. Apa yang saudara ketahui Yaitu membandingkan nilai Cronbach’s alpha
tentang uji reliabilitas terakhir dengan nilai r table. Nilai reliabilitas
kuesioner? Cronbach’s alpha terbagi atas 5 katagori, yaitu: bila
nilainya antara 0 s/d 0,2 berarti sangat kurang, bila
nilainya 0,21 s/d 0,4 kurang, bila nilainya 0,41 s/d 0,6
cukup, bila nilai 0,61 s/d 0,8 tinggi dan bila lebih dari
0,81 disebut semprna atau sangat kuat!