Anda di halaman 1dari 19

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH

TERHADAP KINERJA GURU

Eni Mariani
Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan
FKIP-Universitas Kristen Satya Wacana
942016011@student.uksw.edu

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh supervisi
kepala sekolah terhadap kinerja guru dengan pendekatan deskriptif kuantitatif.
Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder. Data dianalisis dengan
perhitungan statistik dengan Software SPSS (Statistical Program Smart Solution)
Ver. 21.0 For Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru.
Kata kunci: Supervisi Kepala Sekolah, Kinerja Guru

I. PENDAHULUAN
Pendidikan sebagai hak asasi setiap individu anak bangsa, telah diakui dalam
pasal 31 ayat (1) UUD 1945 yang menyebutkan bahwa setiap warga negara
berhak mendapatkan pendidikan, sedangkan ayat (3) juga menyatakan bahwa
pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pendidikan
nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta ahlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dalam undang-undang. Oleh
karena itu seluruh komponen bangsa baik orangtua, guru, masyarakat, maupun
pemerintah sendiri bertanggungjawab mencerdaskan bangsa melalui pendidikan.
Telah muncul kesadaran pada diri banyak orang, bahwa pembangunan pendidikan
merupakan peristiwa yang tidak pernah akan selesai selagi peradaban manusia
masih berjalan. Dari hari ke hari selalu kita saksikan bersama berbagai inisiatif
untuk meningkatkan mutu pendidikan, baik dari pemerintah maupun masyarakat.
Dari sisi pandang mikro, peningkatan mutu pendidikan pada dasarnya sangat
ditentukan oleh operasionalisasi manajemen di tingkat sekolah. Peran utama
dalam menjalankan roda manajemen sekolah tersebut terletak pada kepala sekolah
dan seluruh komunitasnya, dalam peran bersama atau masing-masing (Danim dan
Suparno: 2009). Saat ini dunia pendidikan nasional Indonesia berada dalam situasi
“kritis” baik dilihat dari sudut internal kepentingan pembangunan bangsa, maupun
secara external dalam kaitan dengan kompetensi antara bangsa (Fattah: 2000).

Peran serta guru dalam kaitan dengan mutu pendidikan menurut S. Nasution
(2006: 23) sekurang-kurangnya dapat dilihat dari empat dimensi yaitu guru
sebagai pribadi, guru sebagai unsur keluarga, guru sebagai unsur pendidikan, dan
guru sebagai unsur masyarakat. Kinerja guru dalam kaitan dengan mutu
pendidikan harus dimulai dengan diri sendiri. Sebagai pribadi, guru merupakan
perwujudan diri dengan seluruh keunikan karakteristik yang sesuai dengan
posisinya sebagai pemangku profesi keguruan. Mengingat peran guru yang besar
dalam proses pendidikan kepala sekolah sebagai atasan langsung dituntut
memiliki kapasitas utama sebagai edukator, manajemen, administrator,
supervisor, leader, inovator, dan motivator.

Guru profesional dituntut untuk memiliki penguasaan isi bidang studi,


pemahaman karakteristik peserta didik, memberikan pembelajaran yang
mendidik, serta potensi pengembangan profeionalisme dan kepribadian
(Depdiknas 2004). Memahami uraian tersebut, peningkatan kualtas SDM dan
peningkatan kualitas pendidikan harus dimulai dengan peningkatan kualitas guru
untuk menjadi guru profesional dan bermutu, yang sampai dengan saat ini masih
cukup mengalami kendala dan tantangan terutama dalam pelaksanaan
pembelajaran. Guru dalam mengajar harus selalu sadar bahwa setiap proses
pembelajaran adalah suatu tahap penting dalam upaya untuk mencapai tujuan
pembelajaran dan akhirnya mencapai tujuan pendidikan.

Guru harus peka dan tanggap terhadap perubahan-perubahan, pembaharuan


serta ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang sejalan dengan
tuntutan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman. Di sinilah tugas guru
senantiasa meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan, meningkatkan kualitas
pendidikannya sehingga apa yang diberikan kepada siswanya tidak terlalu
ketinggalan dengan perkembangan kemajuan zaman (Uzer Usman: 2010).
Sementara itu guru memiliki tugas utama (1) membuat program pembelajaran; (2)
melaksanakan program pembelajaran; (3) melaksanakan evaluasi; (4)
melaksanakan analisis hasil belajar siswa; (5) melaksanakan perbaikan, remedial,
dan pengayaan. Tidak semua guru mampu melaksanakan tugas utama itu. Banyak
faktor yang mempengaruhi. Dua faktor utama adalah kemampuan dan kemauan.
Koordinat kemampuan dan kemauan akan sangat berpengaruh terhadap kinerja
guru. Keduanya terletak pada kompetensi guru. Apabila kompetensi
kepribadiannya rendah akan membuat guru rendah kemauannya, apabila
kompetensi kepribadiannya tinggi akan membuat tinggi kemauannya untuk
melaksanakan tugas pokok guru. Disisi lain apabila kompetensi akademisnya
rendah akan membuat rendah kemampuannya, demikian pula sebaliknya (Jejen
Musfah: 2011)

Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang


berpengaruh dalam meningkatkan kinerja guru. Kepala sekolah bertanggung
jawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah,
pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunaan serta pemeliharaan
sarana dan prasarana (Mulyasa:2004). Hal tersebut menjadi lebih penting sejalan
dengan semakin kompleksnya tuntutan tugas kepala sekolah, yang menghendaki
dukungan kinerja yang semakin efektif dan efisien. Dalam hal ini, perilaku kepala
sekolah harus dapat mendorong kinerja para guru dengan menunjukkan rasa
bersahabat, dekat, dan penuh pertimbangan terhadap guru, baik sebagai individu
maupun sebagai kelompok (Mulyasa: 2012). Menyadari posisi yang sangat
strategis, berbagai upaya peningkatan mutu guru terus dilakukan oleh pemerintah.
Jalur-jalur peningkatan mutu guru terus dilakukan oleh pemerintah. Jalur-jalur
peningkatan mutu guru dikembangkan baik jalur pendidikan dalam jabatan
maupun jalur pendidikan pra jabatan. Secara bertahap kesejahteraan guru
ditingkatkan, antara lain melalui kenaikan gaji, kelancaran kenaikan pangkat serta
standarisasi. Upaya yang lain yaitu melalui supervisi akademis juga terus
diupayakan secara intensif.

Kegiatan supervisi akademik pada intinya adalah membina guru dalam


meningkatkan mutu proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan amanat
Permendiknas nomor 41 tahun 2007, yaitu tentang Standar Proses untuk
Pendidikan Dasar dan Menengah, yang menyatakan bahwa salah satu dimensi
kompetensi kepala sekolah/ madrasah adalah supervisi akademik yang nantinya
guru akan memperoleh bimbingan dari kepala sekolah secara langsung. Menurut
Mulyasa (2013:249), supervisi akademik adalah bantuan professional kepada
guru, melalui siklus perencanaan yang sistematis, pengamatan yang cermat dan
umpan balik yang objektif dan segera. Supervisi akademik merupakan usaha
untuk memperbaiki situasi belajar mengajar atau bantuan yang diberikan kepada
guru dalam melaksanakan tugas profesiaonalnya agar mampu membantu siswa
dalam belajar untuk menjadi lebih baik. Supervisi ini berupa dorongan,
bimbingan, dan kesempatan bagi pertumbuhan keahlian dan kecakapan guru-guru,
seperti bimbingan dalam usaha dan pelaksanaan pembaharuan dalam pendidikan
dan pengajaran, pemilihan alat-alat pelajaran dan metode mengajar yang lebih
baik, cara penilaian yang sistematis, terhadap fase seluruh proses pengajaran, dan
sebagainya (Herabudin 2009: 195).

Berdasarkan uraian diatas, kepala sekolah sebagai supervisor dalam


meningkatkan kinerja guru dalam mejalankan fungsinya, maka dari itu penulis
memilih judul “Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah Terhadap Kinerja
Guru”.
II. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik
analisis data regresi linear. Data dianalisis dengan perhitungan statistik dengan
Software SPSS (Statistical Program Smart Solution) Ver. 21.0 For Windows. Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan hasil
penelitian dari Edi Supriono dengan judul Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah
Terhadap Kinerja Guru SD Sekecamatan Sewon Bantul Yogyakarta.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada penelitian ini, peneliti akan mengolah data sekunder untuk
mengetahui pengaruh supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru. Variabel
dalam penelitian ini yaitu Supervisi Akademik Kepala Sekolah sebagai variabel
independent (X), sedangkan Kinerja Guru sebagai variabel dependent (Y). Data
dianalisis dengan perhitungan Statistik dengan Sofware SPSS versi 21.0 For
Windows.
1. Data

No Perencanaan Pelaksanaan Penilaian_guru Supervisi Perencanaan Pelaksanaan Penilaian_siswa Kinerja guru


1. 3.67 3.44 3.22 3.44 3.33 3.67 3.33 3.44
2. 3.56 3.11 3.22 3.30 3.33 3.44 2.89 3.22
3. 4.00 3.89 4.00 3.96 3.89 3.78 2.89 3.52
4. 3.33 3.11 3.33 3.26 3.89 3.11 2.44 3.15
5. 3.56 3.11 3.44 3.37 3.22 3.00 3.00 3.07
6. 3.22 3.22 3.00 3.15 2.89 2.89 2.67 2.82
7. 3.33 3.33 3.22 3.29 3.78 3.22 2.33 3.11
8. 3.78 3.22 3.78 3.59 3.67 3.22 2.44 3.11
9. 3.89 3.56 3.33 3.59 2.89 2.89 2.44 2.74
10. 3.67 3.78 3.00 3.48 3.33 3.33 2.67 3.11
11. 3.89 3.67 3.56 3.71 3.78 3.89 3.00 3.56
12. 3.78 3.78 3.78 3.78 3.78 3.00 3.22 3.33
13. 3.56 3.89 3.78 3.74 3.78 3.33 3.11 3.41
14. 3.56 3.78 3.78 3.71 3.78 3.33 3.11 3.41
15. 3.78 3.78 3.67 3.74 3.78 3.00 3.22 3.33
16. 3.22 3.22 3.22 3.22 3.22 3.56 3.11 3.30
17. 3.89 3.67 3.78 3.78 3.67 3.89 3.56 3.71
18. 3.67 3.67 3.78 3.71 3.89 3.67 3.00 3.52
19. 3.11 2.11 2.78 2.67 3.33 3.33 2.11 2.92
20 4.00 4.00 4.00 4.00 3.89 3.89 3.67 3.82
21. 3.67 3.67 3.89 3.74 4.00 3.89 3.00 3.63
22. 3.78 3.33 3.78 3.63 3.22 3.56 2.78 3.19
23. 3.56 3.78 3.56 3.63 3.44 3.56 3.00 3.33
24. 3.78 3.89 3.89 3.85 3.78 3.67 3.33 3.59
25. 3.78 3.56 3.67 3.67 3.67 3.56 2.89 3.37
26. 3.67 3.56 3.67 3.63 3.67 3.56 2.89 3.37
27. 3.78 3.89 3.89 3.85 3.78 3.67 3.33 3.59
28. 3.11 3.44 3.78 3.44 3.56 3.33 2.44 3.11
29. 3.11 3.44 3.67 3.41 3.56 3.44 2.44 3.15
30. 3.11 3.56 3.67 3.45 3.56 3.44 3.22 3.41

2. Deskriptif Statistik

Statistics

supervisi kinerja_guru

Valid 30 30
N
Missing 0 0
Mean 3.5597 3.3113
Std. Error of Mean .05056 .04666
Median 3.6220a 3.3380a
Mode 3.63b 3.11
Std. Deviation .27693 .25554
Variance .077 .065
Skewness -1.116 -.250
Std. Error of Skewness .427 .427
Kurtosis 2.255 -.128
Std. Error of Kurtosis .833 .833
Range 1.33 1.08
Minimum 2.67 2.74
Maximum 4.00 3.82
Sum 106.79 99.34

a. Calculated from grouped data.


b. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Berdasarkan tabel diatas untuk data supervisi kepala sekolah nilai mean
3,5597, median 3,6220 dan modus 3,63, data kinerja guru nilai mean 3,3113,
median 3,3380, 3,11 artinya data berdistribusi normal simetris karena nilainya
hampir sama. Demikian juga jika dilihat dari nilai skweness yaitu -1,116 dan -
0,250 yang artinya kedua data tersebut berdistribusi normal karena nilanya berada
di -2 sampai +2. Nilai standar deviasi 0,27693 dan 0,25554 menunjukkan bahwa
data bervariasi karena nilai standar deviasi tidak mendekati mean.
3. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas diperlukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang digunakan
untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut
dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Masrun
menyatakan bahwa item yang mempunyai koefisien positif dengan skor total serta
korelasi yang tinggi , menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas
yang tinggi pula. Syarat minumun untuk dianggap memenuhi syarat adalah jika r
= 0,3 (Sugiono: 2015).

Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali
untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Suatu
instrumen dinyatakan reliabel bila koefisien reliabilitas minimal 0,6. (Sugiyono,
2015). Berikut ini adalah standar reliabilitas yang digunakan :

r < 0,7 : tidak reliabel/tidak valid


0,7 ≤ x < 0,799 : cukup
0,8 ≤ x < 0,899 : baik
r > 0,9 : sangat baik
Berdasarkan hasil analisis SPSS diperoleh Validitas dan Reliabilitas data
dalam output sebagai berikut:
 Data Validitas Instrumen Supervisi Kepala Sekolah
Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Squared Cronbach's


Item Deleted if Item Deleted Total Multiple Alpha if Item
Correlation Correlation Deleted

VAR00001 92.2667 53.099 .491 . .886


VAR00002 92.5333 55.085 .082 . .894
VAR00003 92.4667 52.464 .458 . .886
VAR00004 92.5667 52.875 .383 . .888
VAR00005 92.4000 54.938 .092 . .894
VAR00006 92.5000 54.810 .122 . .893
VAR00007 92.6667 53.471 .303 . .889
VAR00008 92.7333 50.616 .636 . .882
VAR00009 92.4333 49.426 .810 . .878
VAR00010 92.8000 49.959 .670 . .881
VAR00011 92.6667 48.989 .685 . .880
VAR00012 92.6333 52.723 .404 . .887
VAR00013 92.5667 50.875 .583 . .883
VAR00014 92.4000 51.628 .526 . .885
VAR00015 92.7333 50.892 .599 . .883
VAR00016 92.5000 51.707 .485 . .885
VAR00017 92.5333 53.844 .251 . .890
VAR00018 92.4333 50.116 .716 . .880
VAR00019 92.4333 50.116 .716 . .880
VAR00020 92.4667 51.361 .538 . .884
VAR00021 92.4667 51.361 .538 . .884
VAR00022 92.6000 52.593 .421 . .887
VAR00023 92.6333 56.033 -.047 . .898
VAR00024 92.4333 49.633 .632 . .882
VAR00025 92.5000 54.052 .226 . .891
VAR00026 92.6333 51.551 .497 . .885
VAR00027 92.6000 52.662 .357 . .889

Penentuan item Valid jika memenuhi syarat minimum r = 0,3 (Sugiono:


2015). Dari tabel output analisis validitas 27 item diatas terdapat 6 item gugur,
yaitu Item2, Item5, Item6, Item17, Item23, Item25.
Reliability Statistics

Cronbach's Cronbach's N of Items


Alpha Alpha Based on
Standardized
Items

.890 .887 27

Dari hasil analisis Reabilitas diatas, nilai Cronbach's Alpha = 0,890 > 0,6 maka
instrumen tersebut reliabel dan berkategori baik.

 Perhitungan Validitas dan Reliabilitas setelah item gugur dibuang


Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Squared Cronbach's


Item Deleted if Item Deleted Total Multiple Alpha if Item
Correlation Correlation Deleted
VAR00001 70.7667 46.185 .480 . .910
VAR00003 70.9667 45.413 .476 . .910
VAR00004 71.0667 46.340 .319 . .914
VAR00007 71.1667 46.351 .320 . .913
VAR00008 71.2333 43.978 .612 . .907
VAR00009 70.9333 42.547 .835 . .902
VAR00010 71.3000 43.114 .681 . .905
VAR00011 71.1667 41.937 .728 . .904
VAR00012 71.1333 45.706 .413 . .912
VAR00013 71.0667 43.926 .600 . .908
VAR00014 70.9000 44.645 .541 . .909
VAR00015 71.2333 44.185 .582 . .908
VAR00016 71.0000 44.621 .513 . .910
VAR00018 70.9333 43.168 .742 . .904
VAR00019 70.9333 43.168 .742 . .904
VAR00020 70.9667 44.792 .497 . .910
VAR00021 70.9667 44.792 .497 . .910
VAR00022 71.1000 45.817 .396 . .912
VAR00024 70.9333 42.340 .700 . .905
VAR00026 71.1333 44.464 .526 . .909
VAR00027 71.1000 46.093 .306 . .914

Penentuan item Valid jika memenuhi syarat minimum r = 0,3 (Sugiono:


2015). Dari hasil analisis validitas item pada data tidak terdapat lagi item gugur
dari 21 item yang diuji. Untuk item valid pada skala ini mempunyai koefisien
validitas yang bergerak antara 0,306 - 0,835.
Reliability Statistics

Cronbach's Cronbach's N of Items


Alpha Alpha Based on
Standardized
Items

.913 .911 21
Dari hasil analisis Reabilitas diatas, nilai Cronbach's Alpha = 0,913 > 0,6
maka instrumen tersebut reliabel dan berkategori sangat baik.

 Data Validitas Instrumen Kinerja Kepala Sekolah


Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Squared Cronbach's


Item Deleted if Item Deleted Total Multiple Alpha if Item
Correlation Correlation Deleted
VAR00001 85.5000 45.017 .531 . .857
VAR00002 85.5000 45.017 .531 . .857
VAR00003 85.8667 46.602 .061 . .867
VAR00004 85.8667 46.602 .061 . .867
VAR00005 85.9000 44.438 .330 . .860
VAR00006 85.8333 43.109 .516 . .854
VAR00007 86.0000 42.690 .581 . .852
VAR00008 86.0333 44.585 .375 . .858
VAR00009 85.9000 43.334 .551 . .854
VAR00010 85.9333 44.823 .324 . .860
VAR00011 86.0333 43.689 .447 . .856
VAR00012 85.8333 44.006 .452 . .856
VAR00013 85.8333 44.006 .452 . .856
VAR00014 85.7333 44.478 .403 . .858
VAR00015 86.5667 43.978 .430 . .857
VAR00016 85.7667 43.978 .471 . .856
VAR00017 85.7667 43.978 .471 . .856
VAR00018 86.2000 44.579 .467 . .857
VAR00019 86.2667 44.892 .490 . .857
VAR00020 86.1000 43.541 .431 . .857
VAR00021 86.4000 43.214 .646 . .852
VAR00022 86.8333 43.730 .289 . .863
VAR00023 86.0333 43.482 .551 . .854
VAR00024 86.3667 44.723 .432 . .857
VAR00025 86.2000 43.614 .537 . .854
VAR00026 87.0667 41.995 .371 . .862
VAR00027 87.0667 41.995 .371 . .862
Penetuan item Valid jika memenuhi syarat minimum r = 0,3 (Sugiono: 2015).
Dari tabel output analisis validitas 27 item diatas terdapat 3 item gugur, yaitu
Item3, Item4, Item22.

Reliability Statistics

Cronbach's Cronbach's N of Items


Alpha Alpha Based on
Standardized
Items

.862 .882 27

Dari hasil analisis Reabilitas diatas, nilai Cronbach's Alpha = 0,862 > 0,6
maka instrumen tersebut reliabel dan berkategori baik.

 Perhitungan Validitas dan Reliabilitas setelah item gugur dibuang


Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Squared Cronbach's


Item Deleted if Item Deleted Total Multiple Alpha if Item
Correlation Correlation Deleted

VAR00001 75.8667 40.809 .471 . .871


VAR00002 75.8667 40.809 .471 . .871
VAR00005 76.2667 40.409 .275 . .875
VAR00006 76.2000 38.855 .502 . .868
VAR00007 76.3667 38.654 .538 . .867
VAR00008 76.4000 40.041 .396 . .871
VAR00009 76.2667 38.616 .611 . .865
VAR00010 76.3000 40.493 .308 . .874
VAR00011 76.4000 39.697 .390 . .872
VAR00012 76.2000 39.062 .543 . .867
VAR00013 76.2000 39.062 .543 . .867
VAR00014 76.1000 39.748 .456 . .870
VAR00015 76.9333 39.030 .517 . .868
VAR00016 76.1333 39.706 .452 . .870
VAR00017 76.1333 39.706 .452 . .870
VAR00018 76.5667 40.392 .421 . .871
VAR00019 76.6333 40.378 .510 . .870
VAR00020 76.4667 38.947 .462 . .869
VAR00021 76.7667 38.875 .644 . .865
VAR00023 76.4000 38.869 .594 . .866
VAR00024 76.7333 40.340 .423 . .871
VAR00025 76.5667 38.944 .589 . .866
VAR00026 77.4333 37.840 .357 . .878
VAR00027 77.4333 37.840 .357 . .878

Penetuan item Valid jika memenuhi syarat minimum r = 0,3 (Sugiono: 2015).
Dari tabel output analisis validitas 24 Item diatas terdapat 1 Item gugur, yaitu
Item5.

Reliability Statistics

Cronbach's Cronbach's N of Items


Alpha Alpha Based on
Standardized
Items

.875 .892 24

Dari hasil analisis Reabilitas diatas, nilai Cronbach's Alpha = 0,875 > 0,6
maka instrument tersebut reliabel dan berkategori baik.

 Perhitungan Validitas dan Reliabilitas setelah item gugur dibuang


Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Squared Cronbach's


Item Deleted if Item Deleted Total Multiple Alpha if Item
Correlation Correlation Deleted

VAR00001 72.3667 38.585 .457 . .871


VAR00002 72.3667 38.585 .457 . .871
VAR00006 72.7000 36.838 .471 . .870
VAR00007 72.8667 36.533 .523 . .868
VAR00008 72.9000 37.817 .390 . .872
VAR00009 72.7667 36.323 .624 . .865
VAR00010 72.8000 38.166 .317 . .874
VAR00011 72.9000 37.472 .386 . .872
VAR00012 72.7000 36.700 .566 . .867
VAR00013 72.7000 36.700 .566 . .867
VAR00014 72.6000 37.490 .458 . .870
VAR00015 73.4333 36.806 .516 . .868
VAR00016 72.6333 37.482 .448 . .870
VAR00017 72.6333 37.482 .448 . .870
VAR00018 73.0667 38.133 .420 . .871
VAR00019 73.1333 38.051 .525 . .870
VAR00020 72.9667 36.792 .451 . .870
VAR00021 73.2667 36.685 .638 . .865
VAR00023 72.9000 36.507 .618 . .866
VAR00024 73.2333 37.909 .457 . .870
VAR00025 73.0667 36.685 .595 . .866
VAR00026 73.9333 35.720 .348 . .879
VAR00027 73.9333 35.720 .348 . .879

Penentuan item Valid jika memenuhi syarat minimum r = 0,3 (Sugiono:


2015). Dari hasil analisis validitas item pada data tidak terdapat lagi item gugur
dari 23 item yang diuji. Untuk item valid pada skala ini mempunyai koefisien
validitas yang bergerak antara 0,317 - 0,638.

Reliability Statistics

Cronbach's Cronbach's N of Items


Alpha Alpha Based on
Standardized
Items

.875 .893 23

Dari hasil analisis Reabilitas diatas, nilai Cronbach's Alpha = 0,875 > 0,6
maka instrument tersebut reliabel dan berkategori baik.

4. Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas
Teknis analisis uji normalitas data penelitian menggunakan Kolmogorof-
Smirnov Test dengan meggunakan SPSS versi 21.0 For Windows. Adapun
hasilnya sebagai berikut:

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 30
Mean .0000000
Normal Parametersa,b
Std. Deviation .17871545
Absolute .078
Most Extreme Differences Positive .078
Negative -.074
Kolmogorov-Smirnov Z .428
Asymp. Sig. (2-tailed) .993

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
Berdasarkan tabel output diatas dapat dilihat pada Asymp. Sig (2-Tailed), nilai
unstadarized residual data adalah 0,993 yang artinya nilai tersebut lebih besar dari
0,05, sehingga data ini berdistribusi normal.

Uji Linearitas

ANOVA Table

Sum of df Mean F Sig.


Squares Square

(Combined) 1.620 19 .085 3.121 .035

Between Linearity .968 1 .968 35.401 .000

kinerja_guru * Groups Deviation from .653 18 .036 1.327 .331


supervisi Linearity

Within Groups .273 10 .027

Total 1.894 29

Berdasarkan nilai signifikan: Dalam tabel output diatas, nilai signifikan =


0,331 > 0,05, yang artinya bahwa terdapat hubungan linear secara signifikan
antara variabel Supervisi Akademik Kepala Sekolah (X) terhadap Kinerja Guru
(Y).

5. Uji Hipotesis
Uji regresi yang dilakukan adalah uji regresi sederhana untuk mengetahui
pengaruh variabel X terhadap Y. Hasil analisis SPSS sebagai berikut:

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the


Square Estimate

1 .715a .511 .493 .18188

a. Predictors: (Constant), supervisi


b. Dependent Variable: kinerja_guru

Berdasarkan tabel diatas menjelaskan besarnya nilai korelasi/ hubungan (R)


yaitu sebesar 0,715 dan besarnya pengaruh variabel X terhadap Y yang disebut
koefisien determinasi merupakan hasil kuadrat dari R. Dari tabel output tersebut
nilai koefisien determinasi (R2) adalah 0,511. Yang bearti bahwa pengaruh
Variabel Supervisi Akademik Kepala Sekolah (X) terhadap Kinerja Guru (Y)
adalah sebesar 51,1%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh valiabel lain.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression .968 1 .968 29.248 .000b

1 Residual .926 28 .033

Total 1.894 29

a. Dependent Variable: kinerja_guru


b. Predictors: (Constant), supervisi

Berdasarkan tabel tersebut menjelaskan apakah ada pengaruh yang nyata


(signifikan) dari variabel Supervisi Akademik Kepala Sekolah (X) terhadap
variabel Kinerja Guru (Y). Dari tabel output terlihat bahwa nilai F hitung =
29,248 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0.05, maka model regresi ini dapat
digunakan untuk memperediksi variabel partisipasi.

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.


Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) .964 .435 2.213 .035


1
supervisi .660 .122 .715 5.408 .000

a. Dependent Variable: kinerja_guru

Berdasarkan tabel output diatas akan menentukan persamaan regresi dari data
yang sedang dianalisis. Nilai constant (a) pada kolom B adalah 0,964, sedangkan
nilai Supervisi Akademik Kepala Sekolah (b) adalah 0,660. Sehingga persamaan
regresinya adalah:

Y  a  bX  0,964  0,660 X .

Koefisien b dinamakan koefisien arah regresi dan menyatakan perubahan rata-


rata variabel Y untuk setiap perubahan variabel X sebesar satu satuan. Perubahan
ini merupakan pertambahan bila b bertanda positif dan penurunan bila b bertanda
negatif. Sehingga dari persamaan tersebut dapat diterjemahkan:
 Konstanta 0,964 menyatakan jika tidak ada nilai supervisi akademik
kepala sekolah, maka nilai partisipasi sebesar 0,964.

 Koefisien regresi X sebesar 0,660 menyatakan bahwa setiap penambahan


1 nilai supervisi kepsek, maka nilai partisipasi akan bertambah sebesar
0,660.

Selain menggambarkan persamaan regresi, output ini juga menampilkan nilai


signifikan dan nilai t untuk mengetahui apakah ada pengaruh nyata (signifikan)
variabel supervisi akademik kepala sekolah (X) terhadap variabel kinerja guru
(Y).

Hipotesis

 Ho : Tidak ada pengaruh yang nyata dari variabel X terhadap Y

 H1 : Ada pengaruh yang nyata dari variabel X terhadap Y

Nilai t hitung pada tabel output adalah sebesar 5,408 dan nilai signifikan
0,000. Karena nilai signifikan 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa variabel
Supervisi Akademik Kepala Sekolah berpengaruh signifikan terhadap KInerja
Guru. Maka Ho ditolak dan H1 diterima.

IV. KESIMPULAN
Hasil uji statistik pengaruh supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru
menggunakan SPSS 21.0. For Windows menunjukkan bahwa Ada Pengaruh yang
signifikan antara Supervisi Akademik Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru
yang berarti jika supervisi akademik kepala sekolah lebih baik maka kinerja guru
akan meningkat.

V. SARAN
Penulis menyarankan agar melakukan penelitian dengan data supervisi
akademik kepala sekolah dan kinerja guru yang sebenarnya sehingga
menghasilkan sebuah penelitian yang lebih berkualitas.
DAFTAR PUSTAKA

Argiani Astiti Rahayu dan Slameto. 2015. Jurnal: Supervisi Kunjungan Kelas
Untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogic Guru SDN Cukil 01,
Tengaran, Kabupaten Semarang. Kelola Jurnal Manajemen Pendidikan.
Volume: 2 No.1 Januari-Juni 2015.
Danurwati, Suprih dan Slameto. 2015. Penerapan Supervisi Kunjungan
Kelas Untuk Meningkatkan Kinerja Guru Sekolah dasar Negeri.
Kelola Jurnal Manajemen Pendidikan. Volume: 2 No. 1. Januari-Juni
2015.
Herabudin. 2009. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Pustaka
Musfah Jejen. 2011. Peningkatan Kompetensi Guru: Melalui Pelatihan dan
Sumber Belajar Teori dan Praktik. Jakarta: Prenada Media Group
Ridwan. Akdon. 2015. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung:
Alfabeta
Setia Mulyasa, H. E. 2013. Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sugiono. 2015. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta
Supriono Edi. 2014. Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru
SD Sekecamatan Sewon Bantul. Yogyakarta.

Usman Uzer. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja


Rosdakarya.
Data Supervisi Akademik Kepala Sekolah
Data Kinerja Guru
4 4 3 3 3 3 3 3 4 3.33 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3.67 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3.33
4 4 3 3 3 3 3 3 4 3.33 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3.44 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2.89
4 4 4 4 3 4 4 4 4 3.89 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3.78 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2.89
4 4 4 4 4 4 3 4 4 3.89 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3.11 3 3 3 2 3 3 3 1 1 2.44
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3.22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3.00 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3.00
3 3 3 3 2 3 3 3 3 2.89 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2.89 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2.67
4 4 4 4 3 4 3 4 4 3.78 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3.22 3 3 3 1 3 3 3 1 1 2.33
4 4 4 4 3 4 4 3 3 3.67 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3.22 3 3 3 1 3 3 4 1 1 2.44
3 3 3 3 3 3 2 3 3 2.89 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2.89 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2.44
3 3 3 3 4 4 4 3 3 3.33 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3.33 3 4 3 2 3 2 3 2 2 2.67
4 4 4 4 3 4 4 3 4 3.78 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3.89 4 2 3 2 4 4 4 2 2 3.00
4 4 4 4 4 4 4 3 3 3.78 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3.00 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3.22
4 4 4 4 4 4 4 3 3 3.78 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3.33 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3.11
4 4 4 4 4 4 4 3 3 3.78 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3.33 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3.11
4 4 4 4 4 4 4 3 3 3.78 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3.00 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3.22
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3.22 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3.56 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3.11
4 4 3 3 4 4 4 3 4 3.67 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3.89 4 3 4 2 4 3 4 4 4 3.56
4 4 4 4 4 4 3 4 4 3.89 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3.67 4 4 3 2 3 3 4 2 2 3.00
4 4 4 4 3 2 3 3 3 3.33 3 2 4 4 4 2 4 4 3 3.33 3 3 2 2 3 2 2 1 1 2.11
4 4 4 4 3 4 4 4 4 3.89 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3.89 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3.67
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3.89 3 4 4 2 4 3 3 2 2 3.00
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3.22 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3.56 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2.78
4 4 3 3 3 3 3 4 4 3.44 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3.56 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3.00
4 4 3 3 4 4 4 4 4 3.78 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3.67 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3.33
4 4 3 3 4 4 3 4 4 3.67 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3.56 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2.89
4 4 3 3 4 4 3 4 4 3.67 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3.56 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2.89
4 4 3 3 4 4 4 4 4 3.78 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3.67 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3.33
4 4 4 4 4 3 3 3 3 3.56 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3.33 3 3 3 2 3 3 3 1 1 2.44
4 4 4 4 4 3 3 3 3 3.56 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3.44 3 3 3 2 3 3 3 1 1 2.44
4 4 4 4 4 3 3 3 3 3.56 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3.44 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3.22

Anda mungkin juga menyukai