Anda di halaman 1dari 21

FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)

RUANG APOTEK

UPTD PUSKESMAS BOLANGITANG


2019
FORM FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS
Unit Kerja Ruang Farmasi
Proses yang dianalisis
Tim FMEA Nama Peran
Ketua
Anggota

Petugas pencatat
(notulis)

I. Gambarkan alur proses yang akan dianalisis:


Pelayanan obat di ruang farmasi dimulai dengan:
1. Petugas farmasi mengambil resep sesuai urutan
2. Resep CITO/Urgen/PIM dilayani terlebih dahulu
3. Petugas farmasi memeriksa kelengkapan resep (nomor rekem medis pasien, alamat, umur, tanggal resep, nama
petugas yang meresepkan, jumlah obat, dosis dan aturan pakai).
4. Petugas farmasi menanyakan kepada petugas pemeriksa apabila ada obat yang kurang jelas, habis atau
ketidaksesuaian resep yang lain.
5. Petugas farmasi mengambil obat yang dibutuhkan pada rak obat atau melakukan peracikan obat bila
diperlukan dengan memperhatikan nama obat, tanggal kadaluarsa, dan keadaan fisik obat.
6. Petugas farmasi memberikan pelabelan dengan ketentuan sebagai berikut:
- Label warna putih untuk obat oral
- Label warna biru untuk obat luar
7. Petugas farmasi menuliskan pada label dengan jelas dan rapi meliputi tanggal berobat, nama pasien, frekuensi
pemakaian, cara pakai, dan waktu penggunaan obat.
8. Petugas farmasi mengambil dan memasukkan obat ke dalam plastik kemasan obat sesuai jumlah yang tertera
pada resep.
9. Petugas farmasi memasukkan label yang sudah ditulis sesuai dengan obat yang tertera pada resep.
10. Petugas farmasi yang bertugas untuk menyerahkan obat melakukan pemeriksaan ulang yaitu kesesuaian
antara obat, penulisan etiket dengan resep.
11. Petugas farmasi memanggil nama dan alamat pasien sesuai dengan yang tertera pada resep
12. Petugas farmasi memberikan informasi tentang obat yang diserahkan.
13. Petugas farmasi menerima resep dari pasien
14. Petugas farmasi menyiapkan obat
15. Petugas farmasi menyerahkan obat kepada pasien
II. Identifikasi failure modes:

NO TAHAPAN PROSES FAILURE MODES


1 - Petugas farmasi mengambil resep sesuai urutan Salah membaca nama obat
- Petugas farmasi memeriksa kelengkapan resep (nomor Isi resep tidak lengkap
rekem medis pasien, alamat, umur, tanggal resep, nama Petugas tidak memahami instruksi dalam resep
petugas yang meresepkan, jumlah obat, dosis dan aturan (misalnya: pada resep racikan)
pakai).
- Petugas farmasi menanyakan kepada petugas pemeriksa
apabila ada obat yang kurang jelas, habis atau
ketidaksesuaian resep yang lain.

2 - Petugas farmasi mengambil obat yang dibutuhkan pada Salah mengambil obat (jenis maupun dosis)
rak obat atau melakukan peracikan obat bila diperlukan Salah menghitung dosis obat
dengan memperhatikan nama obat, tanggal kadaluarsa, Salah meracik obat
dan keadaan fisik obat.
3 - Petugas farmasi memberikan pelabelan Salah menuliskan dosis obat
- Petugas farmasi menuliskan pada label dengan jelas dan Salah menuliskan aturan minum obat
rapi meliputi tanggal berobat, nama pasien, frekuensi
pemakaian, cara pakai, dan waktu penggunaan obat.
- Petugas farmasi mengambil dan memasukkan obat ke
dalam plastik kemasan obat sesuai jumlah yang tertera
pada resep.
- Petugas farmasi memasukkan label yang sudah ditulis
sesuai dengan obat yang tertera pada resep
4 - Petugas farmasi yang bertugas untuk menyerahkan obat Salah memberikan jenis obat
melakukan pemeriksaan ulang yaitu kesesuaian antara Memberikan obat kepada pasien yang salah
obat, penulisan etiket dengan resep. Salah menjelaskan cara penggunaan obat
- Petugas farmasi memanggil nama dan alamat pasien
sesuai dengan yang tertera pada resep
- Petugas farmasi memberikan informasi tentang obat yang
diserahkan.
III. Tujuan melakukan analisis FMEA:
Untuk mengetahui masalah-masalah yang dapat terjadi dalam proses pelayanan ruang farmasi dan melakukan
langkah-langkah pencegahan sebelum masalah tersebut terjadi

IV. Identifikasi akibat jika terjadi failure mode untuk tiap-tiap failure mode:
NO TAHAPAN PROSES FAILURE MODES AKIBAT
1 - Petugas farmasi mengambil resep Salah membaca nama obat  Memberikan obat yang salah
sesuai urutan kepada pasien
- Petugas farmasi memeriksa Isi resep tidak lengkap  Menambah waktu pelayanan
kelengkapan resep (nomor rekem pasien
medis pasien, alamat, umur, Petugas tidak memahami instruksi  Kesalahan pemberian obat dan
tanggal resep, nama petugas yang dalam resep (misalnya: pada resep dosis
meresepkan, jumlah obat, dosis racikan)  Menambah waktu pelayanan
dan aturan pakai). pasien
- Petugas farmasi menanyakan
kepada petugas pemeriksa apabila
ada obat yang kurang jelas, habis
atau ketidaksesuaian resep yang
lain.

2 - Petugas farmasi mengambil obat Salah mengambil obat (jenis  Mengakibatkan keracunan,
yang dibutuhkan pada rak obat maupun dosis) efek samping, hingga kematian
atau melakukan peracikan obat Salah menghitung dosis obat  Mengakibatkan keracunan,
bila diperlukan dengan efek samping, hingga kematian
memperhatikan nama obat, tanggal  Tidak menimbulkan perbaikan
keluhan bagi pasien
kadaluarsa, dan keadaan fisik Salah meracik obat  Mengakibatkan keracunan,
obat. efek samping, hingga kematian
3 - Petugas farmasi memberikan Salah menuliskan dosis obat  Pasien mengkonsumsi obat
pelabelan dengan dosis yang tidak tepat
- Petugas farmasi menuliskan pada  Tidak menimbulkan perbaikan
label dengan jelas dan rapi meliputi  Keracunan obat
tanggal berobat, nama pasien, Salah menuliskan aturan minum  Pasien menderita efek samping
frekuensi pemakaian, cara pakai, obat pengobatan
dan waktu penggunaan obat.
- Petugas farmasi mengambil dan
memasukkan obat ke dalam plastik
kemasan obat sesuai jumlah yang
tertera pada resep.
- Petugas farmasi memasukkan label
yang sudah ditulis sesuai dengan
obat yang tertera pada resep
4 - Petugas farmasi yang bertugas Salah memberikan jenis obat  Efek samping obat
untuk menyerahkan obat  Tidak ada perbaikan
melakukan pemeriksaan ulang Memberikan obat kepada pasien  Obat dikonsumsi pasien lain
yaitu kesesuaian antara obat, yang salah
penulisan etiket dengan resep. Salah menjelaskan cara  Obat digunakan dengan cara
- Petugas farmasi memanggil nama penggunaan obat atau area yang salah sehingga
dan alamat pasien sesuai dengan menimbulkan efek samping
yang tertera pada resep atau rekasi
- Petugas farmasi memberikan
informasi tentang obat yang
diserahkan.
V. Identifikasi kemungkinan penyebab dari tiap failure mode, dan deskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan
(kalau ada) untuk mengatasi failure mode:

No Tahapan Proses Failure Modes Akibat Penyebab Upaya yang telah


dilakukan
1 - Petugas farmasi Salah membaca nama  Memberikan obat Tulisan dokter Memberitahu dokter
mengambil resep obat yang salah kepada tidak jelas untuk menuliskan
sesuai urutan pasien Petugas tidak teliti resep dengan tulisan
- Petugas farmasi yang mudah dibaca
memeriksa dan dipahami
kelengkapan resep
(nomor rekem
medis pasien, Isi resep tidak lengkap  Menambah waktu Dokter terburu- Petugas yang
alamat, umur, pelayanan pasien buru menuliskan mendampingi dokter
tanggal resep, resep karena menuliskan identitas
nama petugas yang antrian pasien pasien secara
meresepkan, banyak lengkap pada kertas
jumlah obat, dosis Dokter lupa resep
dan aturan pakai). menuliskan isi Petugas yang
- Petugas farmasi resep secara mendampingi dokter
menanyakan lengkap mengecek kembali
kepada petugas kelengkapan resep
pemeriksa apabila sebelum
ada obat yang menyerahkan resep
kurang jelas, habis kepada pasien/
atau keluarganya
ketidaksesuaian Petugas tidak  Kesalahan Petugas yang Pelayanan di ruang
resep yang lain. memahami instruksi pemberian obat menerima resep farmasi harus
dalam resep dan dosis bukan lulusan dilakukan oleh
(misalnya: pada resep  Menambah waktu sekolah farmasi tenaga yang
racikan) pelayanan pasien dan tidak pernah
mendapatkan kompeten yaitu
pelatihan lulusan farmasi
mengenai cara
penyediaan obat
2 Petugas farmasi Salah mengambil obat  Mengakibatkan Ketidaktelitian Menciptakan
mengambil obat yang (jenis maupun dosis) keracunan, efek suasana kerja Ruang
dibutuhkan pada rak samping, hingga Farmasi yang tenang
obat atau melakukan kematian dan kondusif
peracikan obat bila sehingga petugas
diperlukan dengan dapat mengambil,
memperhatikan nama menghitung dosis,
obat, tanggal dan meracik obat
kadaluarsa, dan dengan teliti tanpa
keadaan fisik obat. gangguan
Salah menghitung  Mengakibatkan Tidak tersedia Menyediakan
dosis obat keracunan, efek media (kalkulator) kalkulator di apotek
samping, hingga untuk menghitung
kematian dosis obat
 Tidak
menimbulkan
perbaikan
keluhan bagi
pasien
Salah meracik obat  Mengakibatkan Petugas tidak Mengadakan refresh
keracunan, efek mengetahui cara cara meracik obat
samping, hingga meracik obat
kematian
3 - Petugas farmasi Salah menuliskan  Pasien Petugas tidak teliti Petugas mengecek
memberikan dosis obat mengkonsumsi membaca resep kembali kesesuaian
pelabelan obat dengan dosis jenis dan dosis obat
- Petugas farmasi yang tidak tepat yang telah disiapkan
menuliskan pada  Tidak dengan yang tertera
label dengan jelas menimbulkan pada resep sebelum
dan rapi meliputi perbaikan menyerahkan obat
tanggal berobat,  Keracunan obat kepada pasien
nama pasien,
Salah menuliskan  Pasien menderita Petugas tidak teliti Petugas mengecek
frekuensi aturan minum obat efek samping membaca resep kembali kesesuaian
pemakaian, cara
pengobatan jenis dan dosis obat
pakai, dan waktu
yang telah disiapkan
penggunaan obat.
dengan yang tertera
- Petugas farmasi
pada resep sebelum
mengambil dan
menyerahkan obat
memasukkan obat
kepada pasien
ke dalam plastik
kemasan obat
sesuai jumlah yang
tertera pada resep.
- Petugas farmasi
memasukkan label
yang sudah ditulis
sesuai dengan obat
yang tertera pada
resep
4 - Petugas farmasi Salah memberikan  Efek samping obat Petugas salah Dokter menulis
yang bertugas jenis obat  Tidak ada membaca resep resep dengan tulisan
untuk perbaikan karena tulisan yang jelas dan
menyerahkan obat dokter tidak jelas mudah dibaca
melakukan
pemeriksaan ulang
yaitu kesesuaian
antara obat, Petugas tidak teliti Petugas mengecek
penulisan etiket kembali kesesuaian
dengan resep. jenis dan dosis obat
- Petugas farmasi yang telah disiapkan
memanggil nama dengan yang tertera
dan alamat pasien pada resep sebelum
sesuai dengan yang menyerahkan obat
tertera pada resep kepada pasien
- Petugas farmasi
memberikan
informasi tentang
obat yang
diserahkan.
Memberikan obat  Obat dikonsumsi Petugas tidak Petugas melakukan
kepada pasien yang pasien lain melakukan identifikasi pasien
salah identifikasi pasien sebelum
sebelum menyerahkan obat
menyerahkan obat yakni 3 identitas:
nama lengkap,
tanggal lahir, dan
alamat
Salah menjelaskan  Obat digunakan Petugas tidak teliti Petugas menuliskan
cara penggunaan obat dengan cara atau dalam pada obat tentang
area yang salah menjelaskan area penggunaannya
sehingga penggunaan obat agar tidak tertukar
menimbulkan efek Petugas tidak
samping atau menuliskan pada
rekasi obat informasi
tentang area
penggunaannya
VI. Lakukan penghitungan RPN (Risk Priority Number), dengan menggunakan matriks sebagai berikut:

RPN (Risk
Failure Kemungkinan Upaya kendali yg sdh
Tahapan Proses Akibat S O D Priority
Modes sebab dilakukan
Number)
- Petugas farmasi Salah  Memberikan 9 Tulisan dokter 2 Memberitahu dokter untuk 7 126
mengambil resep membaca obat yang salah tidak jelas menuliskan resep dengan
sesuai urutan nama obat kepada pasien Petugas tidak tulisan yang mudah dibaca
- Petugas farmasi teliti dan dipahami
memeriksa Isi resep  Menambah 9 Dokter terburu- 9 Petugas yang mendampingi 2 162
kelengkapan resep tidak lengkap waktu buru dokter menuliskan identitas
(nomor rekem pelayanan menuliskan pasien secara lengkap pada
medis pasien, pasien resep karena kertas resep
alamat, umur,  Kesalahan antrian pasien Petugas yang mendampingi
tanggal resep, pemberian obat banyak dokter mengecek kembali
nama petugas yang dan dosis Dokter lupa kelengkapan resep sebelum
meresepkan, menuliskan isi menyerahkan resep kepada
jumlah obat, dosis resep secara pasien/ keluarganya
dan aturan pakai). lengkap
- Petugas farmasi Petugas tidak  Kesalahan 7 Petugas yang 2 Pelayanan di ruang farmasi 1 14
menanyakan memahami pemberian obat menerima resep harus dilakukan oleh tenaga
kepada petugas instruksi dan dosis bukan lulusan yang kompeten yaitu lulusan
pemeriksa apabila dalam resep  Menambah sekolah farmasi farmasi
ada obat yang (misalnya: waktu dan tidak
kurang jelas, habis pada resep pelayanan pernah
atau racikan) pasien mendapatkan
ketidaksesuaian pelatihan
resep yang lain. mengenai cara
penyediaan
obat
- Petugas farmasi Salah  Mengakibatkan 8 Ketidaktelitian 4 Menciptakan suasana kerja 8 256
mengambil obat mengambil keracunan, efek Ruang Farmasi yang tenang
yang dibutuhkan obat (jenis samping, dan kondusif sehingga
pada rak obat atau maupun hingga petugas dapat mengambil,
melakukan dosis) kematian menghitung dosis, dan
peracikan obat bila meracik obat dengan teliti
diperlukan dengan tanpa gangguan
memperhatikan Salah  Mengakibatkan 8 Tidak tersedia 5 Menyediakan kalkulator di 8 320
nama obat, tanggal menghitung keracunan, efek media apotek
kadaluarsa, dan dosis obat samping, (kalkulator)
keadaan fisik obat hingga untuk
kematian menghitung
 Tidak dosis obat
menimbulkan
perbaikan
keluhan bagi
pasien
Salah  Mengakibatkan 8 Petugas tidak 3 Mengadakan refresh cara 7 168
meracik obat keracunan, efek mengetahui meracik obat
samping, cara meracik
hingga obat
kematian
- Petugas farmasi Salah  Pasien 7 Petugas tidak 3 Petugas mengecek kembali 7 147
memberikan menuliskan mengkonsumsi teliti membaca kesesuaian jenis dan dosis
pelabelan dosis obat obat dengan resep obat yang telah disiapkan
- Petugas farmasi dosis yang dengan yang tertera pada
menuliskan pada tidak tepat resep sebelum menyerahkan
label dengan jelas  Tidak obat kepada pasien
dan rapi meliputi menimbulkan
tanggal berobat, perbaikan
nama pasien,  Keracunan obat
frekuensi Salah  Pasien 7 Petugas tidak 3 Petugas mengecek kembali 7 147
pemakaian, cara menuliskan menderita efek teliti membaca kesesuaian jenis dan dosis
pakai, dan waktu aturan samping resep obat yang telah disiapkan
penggunaan obat. minum obat pengobatan dengan yang tertera pada
- Petugas farmasi resep sebelum menyerahkan
mengambil dan obat kepada pasien
memasukkan
obat ke dalam
plastik kemasan
obat sesuai
jumlah yang
tertera pada
resep.
- Petugas farmasi
memasukkan
label yang sudah
ditulis sesuai
dengan obat yang
tertera pada resep
- Petugas farmasi Salah  Efek samping 9 Petugas salah 1 Dokter menulis resep dengan 7 63
yang bertugas memberikan obat membaca resep tulisan yang jelas dan mudah
untuk jenis obat  Tidak ada karena tulisan dibaca
menyerahkan perbaikan dokter tidak
obat melakukan jelas
pemeriksaan  Petugas tidak Petugas mengecek kembali
ulang yaitu teliti kesesuaian jenis dan dosis
kesesuaian obat yang telah disiapkan
antara obat, dengan yang tertera pada
penulisan etiket resep sebelum menyerahkan
dengan resep. obat kepada pasien
- Petugas farmasi Memberikan  Obat 9 Petugas tidak 1 Petugas melakukan 7 63
memanggil nama obat kepada dikonsumsi melakukan identifikasi pasien sebelum
dan alamat pasien yang pasien lain identifikasi menyerahkan obat yakni 3
pasien sesuai salah pasien sebelum identitas: nama lengkap,
dengan yang menyerahkan tanggal lahir, dan alamat
tertera pada resep obat
- Petugas farmasi Salah  Obat digunakan 6 Petugas tidak 1 Petugas menuliskan pada 7 42
memberikan menjelaskan dengan cara teliti dalam obat tentang area
informasi tentang cara atau area yang menjelaskan penggunaannya agar tidak
obat yang penggunaan salah sehingga penggunaan tertukar
diserahkan. obat menimbulkan obat
efek samping Petugas tidak
atau rekasi menuliskan
pada obat
informasi
tentang area
penggunaannya

VII. Tetapkan threshold untuk memilih failure mode yang akan diselesaikan dan, tetapkan failure mode apa saja yang akan
diselesaikan. (Gunakan Diagram Pareto)

No Failure modes: RPN KumulatiF Persentase Keterangan


(urutkan dari RPN tertinggi ke kumulatif
terendah)
1 Salah menghitung dosis obat 320 320 21,2
2 Salah mengambil obat (jenis 256 576 38,2
maupun dosis)
3 Salah meracik obat 168 744 49,3
4 Isi resep tidak lengkap 162 906 60,1
5 Salah menuliskan dosis obat 147 1053 69,8
6 Salah menuliskan aturan 147 1200 79,6
minum obat
7 Salah membaca nama obat 126 1326 87,9 CUT OFF POINT
8 Salah memberikan jenis obat 63 1389 92,1
9 Memberikan obat kepada pasien 63 1452 96,3
yang salah
10 Salah menjelaskan cara 42 1494 99,1
penggunaan obat
11 Petugas tidak memahami 14 1508 100
instruksi dalam resep (misalnya:
pada resep racikan)

VIII. Diskusikan dan rencanakan kegiatan/tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi failure modes tersebut, tetapkan
penanggungjawab dan kapan akan dilakukan:

Upaya kendali Kegiatan yang


Tahapan Failure Kemungkinan Penanggung
Akibat S O yg sdh D RPN direkomendasi Waktu
Proses Modes sebab jawab
dilakukan kan
Petugas Salah  Mengakibatk 8 Tidak tersedia 5 Menyediakan 8 320 Menyediakan
farmasi menghit an media kalkulator di kalkulator di
mengambil ung keracunan, (kalkulator) apotek apotek
obat yang dosis efek untuk
dibutuhkan obat samping, menghitung
pada rak obat hingga dosis obat
atau kematian
melakukan  Tidak
menimbulka
peracikan obat
n perbaikan
bila
keluhan bagi
diperlukan
pasien
dengan Salah  Mengakibatk 8 Ketidaktelitian 4 Menciptakan 8 256 Menciptakan
memperhatika mengam an suasana kerja suasana kerja
n nama obat, bil obat keracunan, Ruang Farmasi Ruang Farmasi
tanggal (jenis efek yang tenang yang tenang
kadaluarsa, maupun samping, dan kondusif dan kondusif
dosis) hingga sehingga sehingga
kematian petugas dapat petugas dapat
dan keadaan mengambil, mengambil,
fisik obat menghitung menghitung
dosis, dan dosis, dan
meracik obat meracik obat
dengan teliti dengan teliti
tanpa gangguan tanpa gangguan
Salah  Mengakibatk 8 Petugas tidak 3 Mengadakan 7 168 Mengadakan
meracik an mengetahui refresh cara refresh cara
obat keracunan, cara meracik meracik obat meracik obat
efek obat
samping,
hingga
kematian
Petugas Isi resep  Menambah 9 Dokter 9 Petugas yang 2 162 Petugas yang
menerima tidak waktu terburu-buru mendampingi mendampingi
resep dari lengkap pelayanan menuliskan dokter dokter
pasien pasien resep karena menuliskan menuliskan
 Kesalahan antrian pasien identitas pasien identitas pasien
pemberian banyak secara lengkap secara lengkap
obat dan Dokter lupa pada kertas pada kertas
dosis menuliskan isi resep resep
resep secara Petugas yang Petugas yang
lengkap mendampingi mendampingi
dokter dokter
mengecek mengecek
kembali kembali
kelengkapan kelengkapan
resep sebelum resep sebelum
menyerahkan menyerahkan
resep kepada resep kepada
pasien/ pasien/
keluarganya keluarganya
Petugas Salah  Pasien 7 Petugas tidak 3 Petugas 7 147 Petugas
memberi menulis mengkonsum teliti membaca mengecek mengecek
pelabelan dan kan si obat resep kembali kembali
etiket pada dosis dengan dosis kesesuaian kesesuaian
obat obat yang tidak jenis dan dosis jenis dan dosis
tepat obat yang telah obat yang telah
 Tidak disiapkan disiapkan
menimbulka dengan yang dengan yang
n perbaikan tertera pada tertera pada
 Keracunan resep sebelum resep sebelum
obat menyerahkan menyerahkan
obat kepada obat kepada
pasien pasien
Salah  Pasien 7 Petugas tidak 3 Petugas 7 147 Petugas
menulis menderita teliti membaca mengecek mengecek
kan efek samping resep kembali kembali
aturan pengobatan kesesuaian kesesuaian
minum jenis dan dosis jenis dan dosis
obat obat yang telah obat yang telah
disiapkan disiapkan
dengan yang dengan yang
tertera pada tertera pada
resep sebelum resep sebelum
menyerahkan menyerahkan
obat kepada obat kepada
pasien pasien
Petugas Salah  Memberikan 9 Tulisan dokter 2 Memberitahu 7 126 Memberitahu
menerima membac obat yang tidak jelas dokter untuk dokter untuk
kertas resep a nama salah kepada Petugas tidak menuliskan menuliskan
dari pasien obat pasien teliti resep dengan resep dengan
tulisan yang tulisan yang
mudah dibaca mudah dibaca
dan dipahami dan dipahami
IX. Pelaksanaan kegiatan dan evaluasi:
Laksanakan kegiatan, dan lakukan evaluasi dengan menghitung ulang RPN

Tahapan Failure Akibat S Kemungkinan O Upaya D RPN Kegiatan yang Penanggungjawab Kegiatan S O D RPN
Proses Modes sebab kendali direkomendasikan yang
y ang dilakukan
sudah
dilakukan
X. Susun SOP baru sesuai dengan hasil analisis dan pelaksanaan FMEA:

SOP PELAYANAN OBAT YANG BARU

Petugas ruang farmasi menerima resep

Petugas ruang farmasi menyiapkan obat

Petugas ruang farmasi memberi e tiket pada obat

Petugas ruang farmasi memeriksa identitas pasien

Petugas ruang farmasi memanggil


Sesuai? Tidak
pasien dengan identitas yang sesuai

Ya

Petugas ruang farmasi menyerahkan obat kepada pasien


SOP PELAYANAN MEDIS YANG LAMA

Perawat Menerima Berkas


Perawat Memanggil Pasien Perawat Memanggil Pasien
Rekam Medis Pasien

Dokter melakukan Perawat mengukur Tanda Perawat Mencocokkan


Anamnesis Vital, TB, dan BB Identitas Pasien

Dokter Melakukan Dokter Melakukan Dokter Memberikan Terapi


Pemeriksaan Fisis Pemeriksaan Penunjang Sesuai Diagnosis

Dokter Membuat Keterangan Dokter Memberikan Rujukan


Dokter Memberikan Rujukan
Sakit bila Pasien ke RSUD Bila tidak mampu
Internal
membutuhkan ditangani

Dokter Menuliskan hasil


Dokter Menuliskan Resep pemeriksaan pada Berkas Dokter menyerahkan resep
Rekam Medis Pasien kepada pasien
Sop pelayanan medis baru
Perawat Menerima Berkas
Perawat Memanggil Pasien Perawat Memanggil Pasien
Rekam Medis Pasien

Dokter melakukan Perawat mengukur Tanda Perawat Mencocokkan


Anamnesis Vital, TB, dan BB Identitas Pasien

Dokter Melakukan Dokter Melakukan Dokter Memberikan Terapi


Pemeriksaan Fisis Pemeriksaan Penunjang Sesuai Diagnosis

Dokter Membuat Keterangan Dokter Memberikan Rujukan


Dokter Memberikan Rujukan
Sakit bila Pasien ke RSUD Bila tidak mampu
Internal
membutuhkan ditangani

Dokter Menuliskan hasil Dokter menyerahkan resep


Dokter Menuliskan Resep pemeriksaan pada Berkas kepada Petugas Ruang
Rekam Medis Pasien Pemeriksaan

Petugas Ruang Pemeriksaan


melengkapi identitas pasien
Petugas menyerahkan resep pada resep dan
kepada pasien mengingatkan dokter bila ada
obat atau aturan pemakaian
obat yang tidak jelas

Anda mungkin juga menyukai