PENDAHULUAN
Angka kematian ibu adalah jumlah kematian ibu yang terjadi di negara
konsep “four Pillars for safe Mother Hood” yang terdiri atas : 1). Keluarga
Berencana ; 2). Asuhan Antenatal ; 3). Persalinan Bersih dan Aman ; dan 4).
Dari sejumlah kematian ini, lebih dari separuh (273.000) terjadi di Afrika, 42
Uganda (10.000).
abortus tidak aman (13%) dan persalinan macet (7%). Terungkap juga adanya
berkembang secara dinamis selama kehamilan dan proses persalinan, serta dapat
muncul tak terduga disetiap tempat, pada setiap saat dan dalam segala situasi.
meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir sedekat mungkin
dengan domisili ibu. Kebijakan ini sesuai dengan pendekatan Making Pregnancy
Safer (MPS) yang diprakarsai WHO, yang merupakan strategi sektor kesehatan
yang bertujuan menurunkan angka kematian ibu dan difokuskan pada upaya
pencapaian ketiga pesan kunci program MPS yaitu : 1). Setiap persalinan harus
ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih, 2). Setiap komplikasi obstetri mendapat
pelayanan yang adekuat dan, 3). Setiap wanita usia subur mempunyai akses
komplikasi keguguran.
komplikasi dan gawat darurat obstetri sesuai dengan standar yang telah
1.2 Tujuan
AKB
BAB 2
TINJAUAN KASUS
(FIGO, 1973).
Angka kematian ibu adalah jumlah kematian ibu yang terjadi di negara
1994).
1998).
2.1.2 Penyebab Kematian Maternal
1. Reproduksi
- Langsung
- Tidak langsung
- Campuran
3. Masalah Logistik
4. Pelayanan Kesehatan
1. Umur
Dalam kurun reproduksi sehat dikenal bahwa usia aman untuk kehamilan
hamil dan melahirkan pada usia di bawah 20 tahun ternyata 2-5 x lebih
2. Paritas
Paritas 2-3 merupakan paritas paling aman ditinjau dari segi kematian
maternal lebih tinggi, lebih tinggi paritas, lebih tinggi kematian maternal.
3. Kehamilan yang tidak diinginkan
jumlah anak lagi. Namun 50-75 % dari jumlah ini ternyata tidak
besar.
Mungkin tidak ada transportasi, suku cadang atau bahan bakar untuk
kendaraan beroperasi.
1994)
Menurut data SKRI tahun 2001, 90% penyebab kematian ibu karena adanya
Ada beberapa sebab tidak langsung tentang masalah kesehatan ibu, yaitu :
dibandingkan ibu
c. “4 terlalu” dalam melahirkan, yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering,
terlalu banyak.
standar
keguguran
Lahir hidup (life birth) adalah kelahiran hasil konsepsi dalam keadaan
hidup pada kehamilan 28 minggu keatas atau BB lahir 1000 gr atau lebih
Lahir mati (still birth) adalah kelahiran hasil konsepsi dalam keadaan
mati pada kehamilan 28 minggu keatas atau BB lahir 1000 gr atau lebih
lahir mati ditambah jumlah kematian neonatal dini per jumlah kelahiran hidup
lahir hidup dalam 7 hari pertama setelah kelahiran (Mochtar, R, 1998 : 194).
kematian bayi dibawah umur 28 hari dalam tahun takwim per jumlah
kelahiran hidup dalam tahun takwim dikali 1000 atau adalah jumlah kematian
1998 : 194).
Angka kematian pasca neonatal (post neonatal mortality rate) adalah
jumlah kematian bayi umur 28 hari sampai 1 tahun dalam tahun-tahun takwim
dikali 1000
bayi sampai umur 1 tahun takwim per jumlah kelahiran hidup dalam tahun
Adalah jumlah kematian bayi berusia < 1 tahun per 1000 kelahiran hidup
1. Asfiksia
2. Tetanus neonatorum
6. Lain-lain
hari
1. ASI Eksklusif
3. Pencegahan infeksi
5. MTBS
1. Tingkat keluarga : terdiri dari ibu, suami dan anggota keluarga yang
lain
4) Ketrampilan keluarga
petugas kesehatan
4. Membantu bidan dalam mengawasi ibu merawat tali pusat bersih dan
kering
1. Kunjungan neonatal
neonatal
DAFTAR PUSTAKA
Mochtar, R, 1998, Sinopsis Obstetri; Obstetri Operatif dan Sosial, EGC : Jakarta
www.mediaindonesia-online.com
www.promosikesehatan.com