No. Revisi :0
SOP
Tgl. Mulai Berlaku : 17 September 2015
drg. Susi Ariyani
UPT NIP.196310101992022001
Puskesmas
Winong
1. Pengertian Survei Mawas Diri adalah kegiatan untuk mengumpulkan fakta, data,
informasi baik kuantitatif maupun kualitatif yang terkait masalah kesehatan,
bencana, kegawatdaruratan kesehatan, dengan faktor resikonya, serta
berbagai potensi yang ada di desa oleh tokoh masyarakat / FKD di desa
dengan kader kesehatan, difasilitasi olehpetugas kesehatan desa / bidan di
desa.
2. Tujuan 1. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan SMD (Survei Mawas Diri)
2. Masyarakat dapat mengenal, mengumpulkan data, mengkaji masalah
kesehatan yang ada dan menggali sumber daya yang ada.
3. Menumbuhkan minat & kesadaran masyarakat untuk mengetahui
masalah kesehatan & pentingnya Desa Siaga
4. Hasil SMD dpt digunakan sebagai dasar untuk menyusun pemecahan
masalah yg dihadapi.
i
5. Prosedur 1. Persiapan :
a. Penanggung jawab program berkoordinasi dengan Kepala UPT
Puskesmas, Kepala Desa, FKD, Bidan Desa dan Kader Kesehatan di
desa
b. Penanggung jawab program menyusun daftar pertanyaan
berdasarkan prioritas masalah kesehatan yang ditemukan di
Puskesmas dan desa (data sekunder)
c. Penanggung jawab program menyusun lembar observasi
(pengamatan)
d. Penanggung jawab program menentukan kriteria responden,
termasuk cakupan wilayah dan jumlah KK.
2. Pelaksanaan :
a. Kader kesehatan melaksanakan interview/wawancara terhadap
responden.
b. Kader kesehatan melaksanakan pengamatan terhadap rumah tangga
sasaran dan lingkungannya.
3. Tindak lanjut :
Penanggung jawab program bersama FKD:
a. Meninjau kembali pelaksanaan SMD
b. Merangkum, mengolah dan menganalisis data yang telah
dikumpulkan
c. Membuat kesepakatan tentang masalah yang dirasakan oleh
masyarakat, prioritas masalah dan kesediaan masyarakat untuk ikut
berperan serta aktif dalam pemecahan masalah
d. Menyusun laporan SMD, sebagai bahan untuk MMD
e. Mendokumentasikan hasil SMD dan melaporkan kepada Kepala
UPT Puskesmas
ii
6. Diagram
alir Persiapan:
Pelaksanaan:
Tindak lanjut :
iii