Anda di halaman 1dari 4

Rajinlah Membaca: Yaa Dzal Jalaali wal Ikram

By Muhammad Abduh Tuasikal, MSc - December 14, 2019

Ya dzal jaalali wal ikram bisa digunakan dalam doa, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
perintah demikian.

Daftar Isi [ tutup ]

1. Bab 250. Perintah untuk berdoa dan keutamaan berdoa serta penjelasan beberapa doa dari Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam

1.1. Hadits #1491

1.2. Faedah hadits

1.2.1. Referensi:
Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi, Kitab Ad-Da’awaaat (16.
Kitab Kumpulan Doa)

َ ‫ – ص َّلى اهللُ َع َليْ ِه َو‬


– ‫س َّل َم‬ َ ‫ منْ أ َ ْد ِعيَّ ِت ِه‬
ِ ‫ ج َم ِل‬ ِ َ‫ضلِ ِه َوبَي‬
ُ ‫ان‬ ِ ‫اب األ َ ْم ِر ِبال ُّد َع‬
ْ َ‫اء َوف‬ ُ ‫َب‬

Bab 250. Perintah untuk berdoa dan keutamaan berdoa serta


penjelasan beberapa doa dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

Hadits #1491

َ ‫ِ – ص َّلى اهللُ َع َل ْي ِه َو‬


‫ )) أَلِظُّوا ِبـ ) َياذا‬: – ‫س َّل َم‬ َ ‫س ْو ُل اهلل‬ ُ ‫ ر‬َ ‫ال‬ َ ‫ َق‬: ‫ال‬َ ‫ضيَ اهللُ َعن ْ ُه – َق‬ ِ ‫س – ر‬
َ ٍ َ‫َو َعنْ أَن‬
َ ‫ َق‬، ‫ الص َحا ِبي‬
‫ال‬ ِ ‫ُّ منْ ِر َوا َي ِة ر ِب ْي َع َة ْب ِن َع‬
َّ ‫ام ٍر‬ ِ ‫ائي‬ ِ ‫س‬ َ َّ ‫ َو َر َواهُ الن‬، ‫ ر َواهُ الت ِّ ْر ِم ِذ ُّي‬. (( ( ِ ‫الجال َِل واإل ْكرام‬
َ
َ َ
. (( ‫اد‬ ِ َ ‫سن‬ ِ ‫حيْح‬
ْ ‫ُ اإل‬ َ ‫ )) ح ِديْث‬:
ِ ‫ٌ ص‬ َ ِ ‫الح‬
‫اك ُم‬ َ

. ‫وا من ْ َها‬ ِ ُ‫ َم ْعنَاه‬، ‫اء امل ُ ْع َج َم ِة‬


ِ ‫ الزَ ُموا َه ِذ ِه ال َّد ْع َوةَ َوأ ْك ِثر‬: ِ َّ‫ش ِد ْي ِد الظ‬ ْ ‫ ِب َك‬:(( ‫)) أَلِظُّوا‬
ْ َ‫س ِر الالَّم ِ َوت‬
ُ

Anas radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Selalulah
kalian membaca dengan doa, ‘YAA DZAL JALAALI WAL IKROM (wahai Dzat yang memiliki
keagungan dan kemuliaan).’” (HR. Tirmidzi dan An-Nasai dari riwayat sahabat Rabi’ah bin ‘Amir.
Al-Hakim berkata sanadnya sahih) [HR. Tirmidzi, no. 3525. Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilaly
mengatakan bahwa hadits ini sahih dengan syawahidnya, karena ada penguatnya].

Lafal alizhzhu dengan kasrahnya lam dan tasydidnya zha’ mu’jamah, artinya: jagalah selalu doa
ini dan sering-seringlah mengucapkannya.

Faedah hadits
1. Kita diperintahkan untuk memperbanyak dan menjaga bacaan ini karena di dalamnya
mengandung pujian yang sempurna pada Allah Ta’ala dan sifat yang mulia bagi Allah.
2. “Yaa dzal jalaali wal ikrom” mengandung sifat rububiyah dan uluhiyah, artinya Allah itu
agung dan mulia dalam segala perbuatannya, sehingga Allah yang layak untuk disembah.
3. Sebagian ulama menyatakan bahwa “Yaa dzal jalaali wal ikrom”, nama yang disebut
termasuk dalam al-ismu al-a’zhom (nama Allah yang Agung). Namun Syaikh Salim bin ‘Ied Al-
Hilaly hafizhahullah tidaklah menyetujui hal ini.
Referensi:

Bahjah An-Nazhirin Syarh Riyadh Ash-Shalihin. Cetakan pertama, Tahun 1430 H. Syaikh Salim bin
‘Ied Al-Hilali. Penerbit Dar Ibnul Jauzi.

Baca Juga:

Berkumpul-kumpul dengan yang Rajin Berdzikir


Berdoa di Akhir Shalat Agar Rajin Berdzikir, Bersyukur dan Memperbagus
Ibadah

Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal

Artikel Rumaysho.Com

Download
Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
http://www.rumaysho.com

Lulusan S-1 Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan S-2 Polymer Engineering (Chemical
Engineering) King Saud University, Riyadh, Saudi Arabia. Guru dan Masyaikh yang pernah diambil ilmunya: Syaikh
Shalih Al-Fauzan, Syaikh Sa'ad Asy-Syatsri dan Syaikh Shalih Al-'Ushaimi. Sekarang menjadi Pimpinan Pesantren
Darush Sholihin, Panggang, Gunungkidul.

Anda mungkin juga menyukai