Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN PROMOSI KESEHATAN

PUSKESMAS PANGKAJENE TAHUN 2015

I. PENDAHULUAN
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan merupakan harta tak ternilai dan merupakan
karunia Tuhan, oleh karenanya perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya. Promosi
kesehatan di dunia dikenal sejak tahun 1980-an, tetapi di Indonesia baru dikembangkan
sejak tahun 1995, sebagai pengembangan lebih lanjut dari “pendidikan” dan “penyuluhan”
kesehatan.
Promosi kesehatan sangat efektif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
tersebut. Faktor perilaku dan lingkungan mempunyai peranan sangat dominan dalam
peningkatan kualitas kesehatan, dimana masalah perilaku menyangkut kebiasaan, budaya,
dan masalah-masalah lain yang tidak mudah diatasi.
Promosi Kesehatan adalah proses penyadaran masyarakat atau pemberian dan
peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan agar mampu memelihara dan
meningkatkan kesehatannya.

II. LATAR BELAKANG


Kasus DBD di Kecamatan Maritengngae merupakan kasus yang endemis karena
setiap tahun terjadi kejadian kasus DBD. Pada tahun 2013 terdapat 50 kasus DBD, pada
tahun 2014 terjadi penurunan sebanyak 22 kasus dan tahun 2015 tinggal sebanyak 9 kasus.
Sedangkan untuk penyakit Diare dari hasil data Puskesmas Kecamatan Maritengngae
pada tahun 2014, terjadi kasus sebanyak 71,5%.
Untuk itu semua, perlu peningkatan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk
hidup sehat, perlunya pengembangan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat dan untuk
itu diperlukan peningkatan upaya promosi kesehatan.

III. TUJUAN KEGIATAN


1. Umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kec. MaritengngaE
2. Khusus
a. Meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya membawa anak balita ke
posyandu.
b. Meningkatkan kesadaran anak sekolah akan perilaku hidup sehat.
c. Membina suasana atau lingkungan yang sehat bagi terciptanya PHBS di
masyarakat.

1
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Penyuluhan di Posyandu  Penyuluhan dan Bimbingan :
- Penyuluhan KB
- Penyuluhan Gizi
- Penyuluhan Etika Batuk (PHBS)

2. Penyuluhan di Sekolah  Promosi KB dan Kesehatan Reproduksi

3. Pendataan PHBS  Kunjungan Rumah

4. Pengenalan salah satu  Melaksanakan Pojok ASI


indikator PHBS
masyarakat (ASI Ekslusif)

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


A. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Promosi kesehatan dilakukan dengan kunjungan di posyandu dan juga sekolah
di Kec. MaritengngaE.
2. Pendataan PHBS rumah tangga di setiap wilayah kelurahan / desa di Kec.
MaritengngaE.
3. Menyediakan Pojok ASI sebagai sarana yang nyaman dan privasi ibu untuk
melakukan kegiatan menyusui pada bayinya dalam memberikan ASI eksklusif.
B. Sasaran
Sasaran promosi kesehatan, yaitu :
1. Masyarakat ( Ibu, Bayi, Balita )
2. Anak Sekolah
3. Rumah tangga

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan BULAN
No. Sasaran
Pokok 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penyuluhan
1. Masyarakat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
di Posyandu
Penyuluhan
2. Anak sekolah √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √
di Sekolah

2
Pendataan
3. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
PHBS Rumah tangga

PHBS
4.
tentang ASI Ibu menyusui √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ekslusif

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilaksanakan setiap bulan sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan
pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

VIII. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pencatatan dan pelaporan promosi kesehatan dilaksanakan setiap bulan sesuai
dengan pelaksanaan penyuluhan di Posyandu dan Sekolah serta hasil pendataan
PHBS rumah tangga di Kec. MaritengngaE.

Anda mungkin juga menyukai