Anda di halaman 1dari 7

METODE PENELITIAN

Langkah-langkah dalam penyusunan penelitian ini adalah:

1. Studi Literatur

2. Studi lapangan

3. Pengumpulan data primer dan skunder langsung di lapangan dengan metode observasi dan
wawancara

4. Identifikasi masalah Identifikasi dilakukan dengan menggunakan dua tools yaitu:

a. Metode Sebab akibat Mencari sumber penyebab kesalahan

b.Fish Bone Analsisa

Menrut hasil wawancara yang dilakukan pada tanggal 27/11/2018 pada unit laboratorium Rumah Sakit
terdapat permasalah di unit laboratorium berupa kesalahan sampling berikut langkah pemecahan
masalah dengan system PDCA

A.PLAN (PERENCANAAN)

Tujuan : menurunkan angka kesalahan sampling

a). Mengidentifikasi Sumber penyebab kesalahan dengan Metode Pernytaan masalah , dicari akar
penyebab masalah dengan unsur 5 W 1 H dan di gambarkan dengan menggunakan metode digram
sebab akibat (Fish Bone Diagram). Manfaaat diagram ini adalah dapat menolong menemukan akar
penyebab masalah secara user frendly, tools yang user friendly (Purba,2008). Diagram ini menunjukkan
suatu hubungan antara sebab (faktorfaktor) yang mengakibatkan sesuatu pada kualitas.

Menrut hasil wawancara yang dilakukan pada tanggal 27/11/2018 pada unit laboratorium Rumah Sakit
terdapat permasalah di unit laboratorium berupa kesalahan sampling . Data yang diperoleh berasal dari
hasil obeservasi dan wawancara pada rumah sakit RSPB menggunakan system 5 W 1 H untuk
mengetahu sebab terjadinya suatu masalah sebagai berikut :

Pernyataan Masalah
Siapa Staf pelaksana analis laboratorium
Apa Salah mengambil sample darah pada pasien
Kapan Tanggal 08 April 2018 Pukul 06.00
Dimana Kamar 312 RSPB
Seberapa sering Dalam kurun waktu Januari – April 1 kejadian
Seberapa Besar Kerugian 135.000,-
Masuk katagori Kejadian nyaris cedera

Kronologis kejadian :
Pada hari minggu tanggal 08 April 2018 jam 06.00 minggu pagi staf melakukan sampling pasien atas
nama Tn Z.W dalam form permintaan dengan keterangan pasien berada di kamar 312
Ketika sampling di kamar 312 pada jam 06.00 terdapat pasien laki laki paruh baya pasien sangat
ketakutan , kemudian staf bertanya mengenai identitas pasien , pasien menjawab dengan ketakutan
dengan lafal yang kurang jelas kemudian staf bertanya kembali apakah dengan Tn Z.W Pasien
menjawab iya dengan rasa takut dan menutup bantal ,Setelah itu saya ambil sample pasien dan
membawanya ke laboratorium
Setelah mengambil sample saya melakukan proses analisa sample , setelah hasil sample keluar staf
bandingkan hasil sample pada tanggal 08 april 2018 dan ditemukan perbedaan yang sangat jauh sekali
setelah dikonfirmasi kepada perawat dan dokter dibandingkan dengan kondisi umum pasien hasilnya
tidak singkron
Kemudian staf mengecek kembali ke keperawatan dan di infokan pasien sudah dipindahkan ke kamar
306. Staf kemudian mendatangi kamar 306 dan bertanya kepada pasien dan kekeluarga mengenai
identitas pasien dan dijawab pasien benar TN Z.W , staf bertanya apakah pada tanggal 06 April di
ambil darah pasien menjawab belum , dan staf bertanya apakah pernah di rawat inap di 312 pasien .
menjawab benar namun hanya sampai 7 April 3028 pukul 12 siang kemudian pasien pindah kamar ke
306 . Sesuai intruksi DPJP staf melakukan sampling ke pasien tersebut dan membuat laporan
kronilogis dan memberikanya kepada kepala pelayanan unit laboratorium

Hasil Wawancara dengan Staf Terkait dengan metode WHY Dan What

PERTANYAAN JAWABAN
Apakah ada sop pelayanan sampling darah Iya ada
Apakah anda mengetahui dengan baik sop Iya saya mengetahui
tersebut ?
Apkah sop di evaluasi , brp kali dievaluasi Iya dievaluasi,Sop dievaluasi minimal 1 tahun
sekali dan apabila diperlukan sop dievaluasi
dengan segera
Apakah ada sosialisasi dan edukasi secara Ada sosialisasi dan edukasi kembali sop 3 bulan
berkala ,jika ada berapa kali sekali
Apkah ada evaluasi dan monitoring berkala Ada, monitoring dilakukan setiap hari berupa
pelayanan ,jika ada berapa kali dana apa pelaporan yang tercatat pada pelaporan kegiatan
bentuknya dan buku operan
Evaluasi dilakukan minimal 1 bulan sekali berupa
penilaian kinerja dan pembahasan pelayanan
Apakah Jumlah tenaga terasa kurang Tidak
Apakah alat yang dipakai dalam pelayanan Tidak Ada
menunjang kegiatan pelayanan
Adakah lingkungan mempengaruhi Tidak ada
terjadinya kesalahan
Apakah ada standart prosedur yang belum Sop Pemberian informasi pasien pindah yang
dipahami atau kurang atau yang tidak sesuai dirasa belum lengkap

Mengapa kesalahan dapat terjadi Saya menanyakan identitas pasien dengan


menyebutkan identitas pasien dan itu tidak
sesuia sop
Saya tidak melihat gelang tangan pasein
Saya tidak mengkonfirmassi kembali kepada
perawat
Apakah alat yang dipakai dalam pelayanan Tidak Ada
menunjang kegiatan pelayanan
Mengapa anda menyebutkan identitas Karena pasien menjawab tidak jelas dan sangat
pasien ketakutan
Apakah anda mengetahui pasien pindah Saya tidak mengetahui
ruangan
Mengapa anda tidak mengetahui Tidak ada yang memberi informasi kepada saya ,
dan saya tidak bertanya
Mengapa anda tidak bertanya Karena pasien yg saya temui juga laki-laki saya
tidak menaruh curiga

Analisa Dengan Diagram Fish Bone

Diagram ini menunjukkan suatu hubungan antara sebab (faktorfaktor) yang mengakibatkan sesuatu
pada kualitas. Ada lima faktor utama yang perlu diperhatikan untuk mengenali faktor-faktor yang
berpengaruh atau berakibat pada kualitas, yaitu :

- manusia

- metode kerja/cara kerja

- mesin/alat

- lingkungan

Berikut Analisa Dengan Diagram Fish Bone setelah melakukan wawancara dan studi dilapangan maka
berikut hasilnya :

Motivasi Man

Kurangan komunikasi Tidak melakukan prosedur dengan


yang efektif antar unit
baik
Motivasi yang kurang
dalam melakukan Tidak melakukan pengecekan kembali
pengecekan

Kurangnya evaluasi sosialisasi


dan edukasi terhadap prosedur

metoda
Pada diagram tersebut Dapat disimpulkan factor yang menjadi dasar permasalahan

1. Man
a. Tidak memahami prosedur yang baik
b. Tidak melakukan pengecekan kembali
c. Kurangnya komunikasi efektif antar unit

2. Metode
a. Prosedur yang tidak muthakir
b. Kurangnya evaluasi sosialisasi dan edukasi terhadap prosedur
c.
3. Motivasi
a. Motivasi yang kurang dalam pengecekan kembali

Identifikasi Solusi potensial

1. Pelatihan komunikasi efektif


2. Sosialisasi dan edukasi setiap satu bulan sekali
3. Evaluasi SOP perpindahan pasien
4. Pelatihan meningkatan motivasi pengecakan kembali

Perencanaan pebaikan

KEGIATAN APRIL
MINGGU 1 MINGGU 2 MINGGU 3 MINNGU 4
Evaluasi Staf X
Evaluasi sop X
Edukasi dan sosialisasi sop kepada X
seluruh staf
Peningkatan komunikasi komunikasi x
efektif
DO

1 .Evaluasi Staf melakukan identifikasi dan Brainstorming untuk peningkatan mutu

2.Evaluasi SOP merivew dan mempertimbangkan perbaikan

3.Sosialisai dan edukasi kepada seluruh staf

4.Peingkatan komunikasi dan efektif dengan pelatihan

CHECK Mengamati perubahan/pemeriksaan

KEGIATAN Dilakukan Tidak Dilakukan

Evaluasi Staf V
Evaluasi sop V
Edukasi dan sosialisasi sop kepada V
seluruh staf
Peningkatan komunikasi V
komunikasi efektif

ACTION

Setelah dilakukan tahap tahap evaluasi dan perbaikan maka kepatuhan menjalakan sop dan komunikasi
efektif terus dilakukan . Oleh karena itu sosialisasi dan komitmen monitoring harus dilakukan secara
berkala

Kesimpulan

Berdasarkan identifikasi masalah dengan system fish bone dan rootcause analisis didapat 2 akar
masalah yaitu kurangnya kepatuhan menjalakna sop dan kurangnya komunikasi efektif. dengan system
PDCA didapat rekomendasi untuk meningkatkan perbaikan 1 .Evaluasi Staf melakukan identifikasi dan
Brainstorming untuk peningkatan mutu .Evaluasi SOP merivew dan mempertimbangkan perbaikan.
Sosialisai dan edukasi kepada seluruh staf dan Peningkatan komunikasi yang efektif efektif dengan
pelatihan serta evaluasi dan monitoring secara berkala

Anda mungkin juga menyukai