Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KUNDI
Jln.Baru Desa Kundi Kec.Simpang Teritip Kodepos 33363
Email : pkmkundi.babar@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMERIKSAAN IVA DAN SADARI

A. PENDAHULUAN

Perilaku SADARI ( Pemeriksaan Payudara Sendiri ) adalah suatu


tindakan wanita dalam mengenali keadaan payudaranya guna mengetahui ada
atau tidak nya benjolan yang tidak normal dan perubahan lain pada bentuk
payudara yang meliputi : inspeksi dan palpasi pada payudara.
SADARI ( Pemeriksaan Payudara Sendiri ) merupakan suatu metode
pemeriksaan dini guna mendeteksi adanya kanker pada payudara, dan
merupakan metode pemeriksaan yang paling sederhana dan mudah di lakukan
hanya cukup beberapa menit dengan menggunakan jari jari tangan meraba
seluruh permukaan payudara dan dilakukan rutin setiap bulan setelah selesai
masa menstruasi.
SADARI ( Pemeriksaan Payudara Sendiri ) di anjurkan pada wanita,
terutama pada wanita dengan usia mulai dari 20 tahun. Karena wanita dengan
usia subur 20-45 tahun sangat beresiko terkena penyakit kanker payudara.
Sehingga wanita harus selalu sadar payudara yaitu dengan cara rutin
memeriksa payudara nya sebagai upaya awal pencegahan penyakit kanker
payudara.Cukup dimulai dengan cara yang paling mudah dan sederhana yang
dapat dilakukan sendiri dirumah dan dilakukan setiap bulan setelah selesai
masa menstruasi yakni dengan SADARI , jadi para wanita akan tahu apabila
terjadi perubahan pada payudara
Inspeksi visual dengan asam asetat ( IVA ) adalah pemeriksaan leher
rahim secara visual menggunakan asam cuka dengan mata telanjang untuk
mendeteksi abnormalitas setelah pengolesan asam cuka 3-5 %( Depkes RI 2009
).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh sankaranarayanan, et. Al
tentang perbandingan pasien kanker leher rahim yang meninggal dunia pada
kelompak yang dilakukan deteksi dini dengan IVA dan pada kelompok yang
tidak dilakukan deteksi dini pada Negara berkembang ( india ) , didapatkan
hasil bahwa mereka yang melakukan skrining IVA, 35 % lebih sedikit yang
meninggal dunia disbanding mereka yang tidak mendapat skrining IVA.
Mayoritas perempuan yang terdiagnosa kanker servik biasa nya tidak
melakaukaan deteksi dini atau tidak melakukan tindak lanjut setelah
ditemukan hasil abnormal. Tidak melakukan deteeksi dini secara teratur
merupakan factor terbesar penyebab terjangkit nya kanker servik paada
seorang wanita, terutama karena belum menjadi program ajib pelayan
kesehatan . ( Emilia,2010 ).

B. TUJUAN

1. Tujuan umum
a. Tujuan umum SADARI
Tujuan dilakukan nya skrining kanker payudara adalah untuk
mendeteksi dini wanita yang melakukan SADARI menunjukan tumor
yang kecil dan pada masih stadium awal. SADARI hanya untuk
mendeteksi dini adanya ketidaknormalan pada payudara, tidak untuk
mencegah kanker payudara.
b. Tujuan IVA test
Tujuan dilakukan nya IVA test untuk mengurangi morbiditas atau
mortalitas dari penyakit dengan pengobatan dini terhadap kkasus
kasus yang ditemukan untuk mengetahui kelainan yang terjadi pada
leher rahim

2. Tujuan Khusus
a. Tujuan khusus SADARI
1. Untuk merasakan dan mengenal leku lekuk payudara sehingga jika
terjadi perubahan dapat diketahui segera
2. Mendeteksi dini apabila terdapat benjolan
3. Untuk memastikan ada tidak nya perubahan pertanda kanker
payudara
4. Mengetahui ada tidaknya kanker payudara
b. Tujuan khusus IVA Test
1. Deteksi Dini dan diagnosa kanker serviks
2. Mengetahui perubahan perkembangan sel leher rahi, sampai
mengarah pada pertumbuhan sel kanker sejak dini.

C. MANFAAT

1. Manfaat dialkukan SADARI


a. Wanita dapat memahami adanya tanda tanda ca mamae
b. Pencegahan dini kanker pada payudara
c. Wanita jadi memahami perawatan pada daerah payudara
sangatlah penting
2. Manfaat dilakukan IVA test
a. Wanita dapat memahami adany tanda tanda servik
b. Pencegahan dini kanker pada servik
c. Wanita jadi memahami perawatan pada daerah vagina sangat lah
penting.

D. WAKTU PELAKSANAA NYA

A. SADARI
1. SADARI dianjurkan dilakukan secara intersip pada wanita usia 20
tahun, karena pada umum nya pada usia tersebut jaringan payudara
sudah terbentuk sempurna.
2. Wanita sebaiknya melakukan SADARI sekali dalam satu bulan
3. Wanita yang belum menepouse sebaik nya melakukan SADARI
setelah menstruasi sebab perubahan hormonal meningkatkan
kelembutan dan pembengkakan pada payudara sebelum menstruasi.
4. SADARI sebaiknya dilakukan 1 minggu setelah menstruasi
5. Setelah menepouse SADARI sebaiknya dilakukan pada tanggal yang
sama setiap bulan sehingga aktifitas rutin dalam kehidupan wanita
tersebut (Burroughs,1997 ).
B. IVA TEST
1. Skrining pada setiap wanita minimal satu kali pada usia 35-40 tahun
2. Kalau fasilitas memungkinkan lakukan tiap 10 tahun pada usia 35-
55 tahun.
3. Kalau fasilitas tersedia lebih lakukan tiap 5 tahun pada usia 35-55
tahun ( Dr. Nugroho Topan ,2010. )
4. Ideal dan optimal pemeriksaan dilakukan setiap 3 tahun pada wanita
usia 25- 60 tahun.
5. Skrining yang dialkukan sekali dalam 10 tahun atau sekali seumur
hidup memiliki dampak yang cukup signifikan.
6. Indonesia, menganjurkan untuk melakukan IVA TEST bila hasil
positif adalah 1 tahun dan bilas hasil negatif 5 tahun.
E. TATA NILAI PROGRAM

Tata nilai yang diterapkan pada pelelayan KIA/KB terpadu


a. Tanggung jawab
b. Efektif dan efisien
c. Ramadan dan responsif
d. Profesional
e. Aman dan akun tabel
f. Disiplin
g. Ulet dan ulung
F. TATA HUBUNGAN KERJA
1. Penanggung jawab : kepala puskesmas
Mempunyai tugas untuk melakukan koodinasi dengan tim mutu untuk
melaksanakan kegiatan dengan sesuai program kegiatan KIA mulai dari
perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan atau monf kegiatan
2. Tim manajemen mutu.

Anda mungkin juga menyukai