TINJAUAN TEORI
A. KEHAMILAN
1. Konsep Dasar
a. Pengertian
Saifudin,2009; Prawirohardjo,2010)
7
8
Marmi,2011)
a) Uterus
kehamilan.(Sulistyawati,2009;Manuaba,2010;Mochtar,2013).
(Sulistyawati,2013 ;Prawirohardjo,2010).
b) Serviks
terjadi saat jaringan ikat serviks yang keras dan panjang secara
presentasi janin dan air ketuban. Kanal yang tadi berukuran 2,5
(Astuti, 2012).
Mochtar,2013).
10
d) Kulit
e) Sistem Urinearia
kepala bayi pada hamil tua, terjadi gangguan miksi dalam bentuk
Prawirohardjo, 2011).
f) Sirkulasi darah
2010;Mochtar, 2013)
g) Sistem Respirasi
h) Sistem Muskuloskeletal
2010; Marmi,2011).
menetap. (Kusmiyati,2008)
i) Payudara
Sulistyawati,2013).
Selain itu dalam buku varney (2007) ada beberapa hal yang
memeriksakan kehamilannya
persalinan?”
1) Perdarahan Pervaginam
a) Plasenta previa
b) Solusio plasenta
3) Penglihatan Kabur
Azhar,2012; Sulistyawati,2013)
kali dalam 1 jam jika ibu berbaring atau beristirahat dan jika ibu
Sulistyawati,2013)
1) Sesak napas
daerah dada.
terlalu banyak.
2012).;Sulistyawati, 2013).
19
2) Insomnia
b) Intervensi :
dua jam sebelum waktu tidur. Tidur dengan jam teratur, mandi
Astuti, 2012).
3) Sering berkemih
berjalan terlalu lama, hindari kaos kaki yang ketat atau pita
Sulistyawati,2013).
5) Konstipasi
zat besi.
Sulistyawati,2013)
Selain itu dapat juga dengan minum air hangat terutama ketika
6) Varises
Sulistyawati, 2013).
7) Keputihan
pemakaian pantyliner.
Sulistyawati,2013).
yang tidak terlalu empuk untuk tidur dan gunakan bantal saat
Sulistyawati,2013)
enak.
Saifuddin, 2011)
10) Haemoroid
Sulistyawati,2013)
25
dalam psikologisnya.
1) Support Keluarga
Sulistyawati,2013).
Marmi,2011; Sulistyawati,2013)
4) Persiapan Sibling
orang tua, peran ayah, lama waktu berpisah dengan ibu, peraturan
27
1) Nutrisi
Menu yang disusun harus sesuai gizi yang seimbang yang terdiri
2012; Pantikawati,2013)
Jenis makanan ibu hamil pada trimester III, seperti 3.5 gelas nasi,
sdm minyak, 2.5 sdm kacang hijau, 2.5 sdm susu, 4 sendok
28
makan tepung sari kedelai, dan 1 sdm gula (Kemenkes RI, 2011)
2) Oksigen
3) Personal Hygiene
4) Perawatan Payudara
keringat.
2011; Sulistyawati,2013)
5) Eliminasi
yaiu dengan gerakan dari depan ke belakang setiap kali selesai BAK
atau BAB dan harus menggunakan tisu atau handuk bersih. Menjaga
6) Pakaian
7) Seksual
merangsang kontraksi.
Sulistyawati,2013)
a). Pilih posisi yang nyaman dan tidak menyebabkan nyeri bagi
wanita hamil.
(Astuti, 2012).
8) Istirahat
yang paling baik dan nyaman. Posisi tidur yang dianjurkan pada
ibu hamil adalah miring ke kiri, kaki lurus, kaki kanan sedikit
nyeri pada perut, ganjal dengan bantal pada perut bawah sebelah
Sulistyawati,2013).
a) Duduk
dagu ibu dan tarik bagian atas kepala seperti ketika ibu berdiri.
33
b) Berdiri
c) Berjalan
Untuk bangun dari tempat tidur, geser tubuh ibu ke tepi tempat
tegak kembali.
diberi pelvic rocking menurut penelitian Sih Rini pada tahun 2013
Kepmenkes,2013).
35
h. Asuhan Antenatal
1) Pengertian
2009).
2) Tujuan
mungkin.
usia 6 bulan.
secara normal.
berencana.
4) Standar ANC
b) Ukur LiLA
g) Berikan imunisasi TT
TT 1 Kunjungan antenatal - -
pertama
TT 2 4 minggu setelah TT 1 3 tahun* 80
TT 3 6 minggu setelah TT 2 5 tahun 95
TT 4 1 tahun setelah TT 3 10 tahun 99
TT 5 1 tahun setelah TT 4 25 tahun/seumur 99
hidup
Keterangan : * artinya apabila dalam waktu 3 tahun wanita usia
terjadi kegawatdaruratan.
atau tidak.
eklampsia.
sebagai berikut :
senam hamil.
41
yang meliputi :
a. Standar I : Pengkajian
pengkajian.
1) Data Subjektif
a) Identitas
Nama : Untuk mengenal pasien
Umur : Usia reproduksi sehat seorang wanita 20-35 tahun
Agama
: Untuk
pengetahuan kesehatan
maupun kunjungan.
b) Keluhan Utama
c) Data Kebidanan
Mochtar, 2011).
keluarga
(5) Riwayat KB
Oxford,2013; Muliawan,2014).
(1) Nutrisi
Sulistyawati,2013)
(3) Istirahat
Mochtar,2011; Sulistyawati,2013).
(4) Eliminasi
Mochtar,2011; Sulistyawati,2013)
46
e) Data psikologis
1) Support Keluarga
2010,Marmi,2011; Sulistyawati,2013).
2) Persiapan Sibling
adiknya.
f) Data psikososial
2010,Marmi,2011; Sulistyawati,2013).
2) Data Obyektif
a) Pemerikaan Umum
(2) Kesadaran
Composmentis .
mmHg (Muliawan,2014)
47
2008).
Mandriyawati, 2008).
2008).
c) Pemeriksaan Antropometri
(Pantikawati,2010)
Kemenkes,2010).
(3) LILA
Kemenkes,2010).
d) Pemeriksaan fisik:
(1) Kepala
Walsh, 2008)
(2) Muka
(3) Mata
(4) Hidung
(5) Telinga
(6) Mulut
Sulistyawati,2009)
(7) Leher
(8) Payudara
2010).
49
(9) Abdomen
Cunningham, 2006).
(a) Palpasi :
- Leopold I
- Leopold II
- Leopold III
- Leopold IV
Muliawan, 2014)
(Hana, 2010)
(b) Auskultasi
Prawirohardjo, 2010).
contoh:
(Manuaba, 2007)
(10) Genetalia
e) Pemeriksaan penunjang
(1) Hemoglobin
(3) HbSAg
1) Diagnosa kebidanan
pasien).
2010;Mochtar, 2011).
a) Evaluasi P4K
b) Apa saja yang perlu dibawa ke rumah sakit saat hari persalinan :
ibu.
Sulistyawati,2013)
d. Standart IV : Implementasi
a) Evaluasi P4K
b) Apa saja yang perlu dibawa ke rumah sakit saat hari persalinan :
pada ibu.
Sulistyawati,2013)
e. Standart V : Evaluasi
diperlukan.
3) Ibu telah istirahat cukup yaitu istirahat malam normalnya 6-8 jam,
yaitu tekanan darah tinggi, pusing, keluar cairan dari jalan lahir,
penglihatan kabur.
selama hamil.
menjelaskan kembali.
selama kehamilan.
Pantikawati,2013; Sulistyawati,2013)
status klien dan mencatat hasil pelayanan dalam rekam medis atau
B. PERSALINAN
a. Pengertian
janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37 – 42 minggu), lahir
b. Tanda-Tanda Persalinan
Lowdernmilk, 2013.
persalinan
.
58
2) Tanda In – Partu
a) Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering, dan
teratur.
pembukaan kecil.
serviks.
59
(3) Serviks
lengkap.
untuk dikaji.
digeser dan ditekan, misalnya oleh kepala janin maka akan timbul
kontraksi uterus.
dengan :
frankenhauser.
6) Teori prostaglandin
Manuaba,2010)
62
1) Power
a) His adalah kontraksi otot – otot rahim pada persalinan. Sifat his
yang baik:
makin lama.
b) Tenaga Mengejan
spina insiadika.
3) Passenger (Janin)
presentasi bahu.
4) Psikologis
persalinan.
5) Penolong
Sondakh,2013).
e. Mekanisme Persalinan
1) Penurunan Kepala
kepala ini disebabkan oleh tekanan kontraksi uterus dan pada kala
2) Fleksi
4) Ekstensi
5) Restitusi
; Lowdernmilk,2013)
7) Ekspulsi
f. Partograf.
1) Pengertian
Prawirohardjo,2014).
2) Tujuan Partograf
3) Pencatatan Partograf
sebagai berikut :
Prawirohardjo,2014)
(1) DJJ
mekonium.
mudah dipalpasi.
bersentuhan.
(Pusdiknes-WHO-JHPIEGO,2003; Sumarah,2009;
c) Kemajuan persalinan
dinilai setiap 4 jam sekali dan diberi tanda silang (x). hasil
Nurasih,2014; Prawirohardjo,2014)
72
Prawirohardjo,2014)
f) Kontraksi uterus
(Pusdiknes-WHO-JHPIEGO,2003; lowdernmilk,2013;
Prawirohardjo,2014)
73
(a) Nilai dan catat nadi ibu setiap 30 menit selama fase
sesuai.
(c) Nilai dan catat suhu tubuh ibu setiap 2 jam dan catat
Nurasih,2014 ; Prawirohardjo,2014)
Prawirohardjo,2014 )
1) Kala I
selama 2 jam.
diperkirakan. (Pusdiknes-WHO-JHPIEGO,2003;
Prawirohardjo,2010 ; Moctar,2013)
2) Kala II
kontraksi.
atau vagina.
d) Perineum menonjol.
3) Kala III
bawah rahim.
77
c. Pemeriksaan Plasenta
plasenta multiple
(4) Inspeksi sisi janin untuk memeriksa insersi tali pusat, kista,
Moctar,2013).
antara lain :
a) Tingkat kesadaran
c) Kontraksi uterus
(Pusdiknes-WHO-JHPIEGO,2003;Cuningham,2006;
IV 2 jam 2 jam
a) Tekanan darah
b) Detak jantung
dari uterus dan masuk kedalam sistem vaskuler ibu. Hal ini
(Pusdiknes-WHO-JHPIEGO,2003; Varney,2009;
Lowdernmilk,2013 ; Nurasiah,2014)
g) Sistem pencernaan
kala I persalinan.
terhadap persalinan.
82
(Pusdiknes-WHO-JHPIEGO,2003; Varney,2009;
Nurasiah,2014)
h) Suhu tubuh
ºC).(Pusdiknes-WHO-JHPIEGO,2003; Varney,2009;
Nurasiah,2014)
i) Sistem pernapasan
alkalosis.(Pusdiknes-WHO-JHPIEGO,2003; Varney,2009 ;
Nurasiah,2014)
j) Sistem perkemihan
Nurasiah,2014)
k) Perubahan endokrin
l) Perubahan integument
Rohani,2013)
m) Perubahan musculoskeletal
a) Kala I
b) Kala II
c) Kala III
perlu dijahit.
d) Kala IV
1) Asuhan fisik
dapat berupa:
b) Pola eliminasi
c) Pola istirahat
d) Personal hyigeine
Rohani,2013 ; Nurasiah,2014)
89
Fraser,2009; Sumarah,2009 ;
Nurasiah,2014)
1) Pengertian
janin dari rongga abdomen pada kasus ruptur uteri atau pada
a) disporporsi sefalopelvik
d) disfungsi uterus
f) plasenta previa.
a) janin besar
92
b) gawat janin
c) letak lintang
f) induksi gagal.
b) Persiapan Pasien
Cunningham,2013.
menghadapi pembedahan
diderita :
trombosis
(e) DM
94
(8) Laboratorium
postprandial
(12) Benang
benang sutra
c) Rencana Pembedahan
Cunningham,2013.
bayi
(4) Antibiotik
(5) Infus
ditambah 15%
(6) Kateterisasi
sebanyak 20- 30 ml
97
(7) Personalia
(a) Pelali :1
(b) Pembedah :1
d) Pasca Operasi
dan Prawirohardjo,2014
(6) Analgesik
tramadol
parasetamol
bila perlu
(7) Mobilisasi
tromboemboli
suhu tubuh.
terbuka
trombo emboli
berjalan
betadine sedikit
(11) Laboratorium
tranfusi
ditunda
103
perdarahan
Bobak, 2005)
persalinan berikutnya
endometrium.
(a) Hipoksia
k. Kehamilan Postterm
1) Pengertian
a) Pengaruh progesteron
b) Teori oksitosin
postterm.
107
prostaglandin.
lain:
kehamilan
yang meliputi:
a. KALA I
1) Standar I pengkajian
a) Keluhan Utama
Nursiah,2013)
c) Data psikologi
a) Pemeriksaan Umum
Prawirohardjo,2014)
(b) Nilai dan catat nadi ibu setiap 30 menit selama fase
sesuai.
(c) Nilai dan catat suhu tubuh ibu setiap 2 jam dan catat
Nurasih,2014; Prawirohardjo,2014)
b) Pemeriksaan Fisik
(2) Palpasi
Prawirohardjo,2014)
keganasan.(Sumarah,2009; Rohani,2013 ;
Nurasiah,2014)
kepala.(Chuninghan,2006; Fraser,2009)
c) Pemeriksaan Penunjang
urine.
Kala I :
terakhir.
i). Anjurkan ibu kencing bila kandung kemih penuh agar tidak
j). Ajari ibu cara mengejan yang benar yaitu saat ada his dan
4) Standard IV Implementasi
Kriteria penatalaksanaan :
j) Mengajari ibu cara mengejan yang benar yaitu saat ada his
5) Standard V Evaluasi
klien.
Kriteria evaluasi
menggunakan partograf.
j) Ibu mengerti cara mengejan yang benar yaitu saat ada his dan
persalinan.
6) Standard VI Pencatatan
Kriteria Pencatatan :
pasien/buku KIA).
kebidanan
b. KALA II
1) Standar I pengkajian
Data Subjektif
a) Keluhan Utama
Sinclair,2010)
c) Data psikologi
Sondakh,2009)
119
Data Objektif
a) Pemeriksaan Umum
KemenkesRI,2015)
kepala.(Chuninghan,2006; Fraser,2009)
(5) DJJ
normal. Kala II :
lengkap.
; Prawirohardjo,2014)
4) Standard IV Implementasi
Kriteria penatalaksanaan :
sudah lengkap.
; Prawirohardjo,2014)
122
5) Standard V Evaluasi
Kriteria evaluasi
sign.
Nurasih,2014 ; Prawirohardjo,2014)
6) Standard VI Pencatatan
Kriteria Pencatatan :
KIA).
kebidanan
c. KALA III
1) Standar I pengkajian
Data Subjektif
Data Objektif
bawah rahim.
Prawirohardjo,2010 ; Moctar,2013).
lateralis)
Prawirohardjo,2010 ; Moctar,2013).
4) Standard IV Implementasi
lateralis)
; Prawirohardjo,2010 ; Moctar,2013).
126
5) Standard V Evaluasi
1
/3 bagian atas paha bagian luar (aspektus lateralis), peregangan
Prawirohardjo,2010 ; Moctar,2013).
6) Standard VI Pencatatan
Kriteria Pencatatan :
KIA).
kebidanan
d. KALA IV
1) Standar I pengkajian
Data Subjektif
tidur.(Bobak,2005; Lowdernmilk,2013)
Data Objektif
b) Tanda-tanda Vital
Nurasih,2014;
f) Perdarahan = 300 cc
(Pusdiknes-WHO-JHPIEGO,2003; Cuningham,2006;
ibu.
5) STANDAR V: Evaluasi
perineum.
1. Konsep Dasar
a. Pengertian
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur
masih rendah.
132
dan hangat.
2015).
pada bayi. Tali pusat dipotong 5cm dari dinding perut bayi
bayi baru lahir sering terjadi terutama pada bayi dengan ibu
h) Memberi vitamin K1
Prawirohardjo, 2014)
135
badan rendah dan bayi dengan berat badan kurang dari 1500
Prawirohardjo, 2014).
Lingkar kepala
Lingkar dada lebih kecil dari lingkar kepala 1-2 cm. (Bobak,
2005)
Keadaan Umum
TTV stabil
perawatan intensif
(a) Suhu
(b) Pernapasan
karbondioksida.
(a) Kepala
Lowdernmilk, 2013)
(b) Muka
(c) Mata
(d) Mulut
Elmeida, 2015)
(e) Hidung
(f) Telinga
(g) Leher
2015)
(h) Dada
Elmeida,2015)
141
(i) Abdomen
(k) Genetalia
terbuka.(Bobak, 2005)
(l) Ekstremitas
(m) Refleks :
2015)
144
2015)
(n) Eliminasi
1) Termoregulasi
a) Konduksi
b) Konveksi
c) Radiasi
lain yang lebih dingin tanpa kontak langsung satu sama lain,
keadaan telanjang.
d) Evaporasi
gas. Contoh: bayi baru lahir dibiarkan alam suhu kamar 25ᵒC.
2) Sistem pernapasan
Cunningham, 2006)
3) Sistem pencernaan
Pada saat lahir, usus bayi steril dan fungsinya imatur. Bising
2013)
5) Metabolisme glukosa
jam setelah lahir, tetapi kadar glukosa stabil dalam 3-4 jam. Rata-
rata kadar glukosa pada bayi baru lahir adalah 60-70 mg/
149
6) Sistem ginjal
rumah.
(2014) adalah :
(≥24 jam)
150
e) Pencegahan infeksi
membina ikatan kasih sayang orang tua dan anak. Tekanan pemijatan
daerah perut.
sentuhan ringan
Tidak melakukan pemijatan bila bayi telah selesai makan, bayi dalam
keadaan tidak sehat, bayi tidak mau dipijat atau memaksakan posisi
pijat tertentu.
152
dua yaitu Asuhan Kebidanan Pada Bayi Segera setelah lahir sampai dengan
Oxfort, 2013).
sudah dilakukan. Bayi baru lahir normal bila lahir cukup bulan
Kebidanan
Bayi Ny. X usia 0 hari lahir normal cukup bulan sesuai masa
kehamilan.
a) Keringkan bayi,
c) Lakukan IMD,
Marmi, 2012)
4) Standart IV : Implementasi
a) Mengeringkan bayi,
c) Melakukan IMD,
Marmi, 2012)
154
5) Standart V : Evaluasi
b) Jalan napas pada bayi telah dibersihkan dan bayi dapat menangis
kuat.
pada mata.
anterolateral.
Marmi, 2012)
status klien dan mencatat hasil pelayanan dalam rekam medis atau
1) Standart I : Pengkajian
melakukan pengkajian.
Data Subjektif
a) Identitas
tahun
genetika pasien
pengetahuan kesehatan
156
pasien
2013)
b) Riwayat Persalinan
Data Objektif
Lissauer,2008; Oxfort,2013)
b) Pemeriksaan umum
(1) Suhu
(2) Pernapasan
(1) Kepala
Benson, 2009)
(2) Muka
(3) Mata
(4) Mulut
(5) Hidung
(6) Telinga
(7) Leher
(8) Dada
(9) Abdomen
Marmi, 2012)
(11) Genetalia
(a) Laki-laki : panjang penis 3-4 cm, lebar 1-1,3 cm, terdapat
(12) Eliminasi
(13) Ekstremitas
(14) Refleks
sudah dilakukan. Bayi baru lahir normal bila lahir cukup bulan
1) Pengukuran antropometri
d. Standart IV : Implementasi
e. Standart V : Evaluasi
C. NIFAS
a. Pengertian
a) Uterus
sebagai berikut :
b) Lochea
(1) Lochea rubra yang terdiri dari darah, desidua dan bagian
3-7).
(3) Lochea Serosa yang teridiri dari darah tua, serum, leukosit,
(4) Lochea Alba yang terdiri dari sel darah putih, sel epitel,
(>14 hari).
c) Serviks
dapat dilalui 2-3 jari dan setelah 7 hari hanya dapat dilalui 1
d) Vagina
e) Perineum
Indriyani, 2016).
f) Payudara
2016).
durasi 3-5 menit. Hal ini bisa dilakukan oleh suami atau
a) Tekanan Darah
b) Suhu
c) Nadi
lambat.
d) Pernapasan
denyut nadi. Bila suhu dan nadi tidak normal maka pernapasan
3) Sistem Pencernaan
4) Sistem Endokrin
2016).
5) Sistem Kardiovaskuler
Indriyani, 2016).
6) Sistem Hematologi
7) Sistem Perkemihan
sebagai berikut:
2) Ambulasi
karena pada saat ini biasanya ibu merasa pening ketika pertama
3) Perawatan Perineum
dua kali sehari, mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum
4) Perawatan payudara
5) Seksualitas
6) Senam Nifas
7) Eliminasi
a) Miksi
(2015) ibu dapat buang air kecil spontan 3-4 jam setelah
(2009), Saleha (2009) ibu dapat buang air kecil spontan 7-8
b) Defekasi
Jika pasien pada hari ketiga belum buang air besar maka di
RI, 2015).
1) Kunjungan I :
berbau.
adalah :
hari pertama sampai hari kedua setelah melahirkan. Pada fase ini,
ibu lebih berfokus pada dirinya sendiri. Ibu sangat gembira dan suka
bertambah banyak (lebih banyak dari perdarahan haid biasa atau bila
berbau busuk).
penglihatan.
5) Demam, muntah, rasa sakit waktu buang air kecil, atau merasa tidak
enak badan.
a. STANDAR I : PENGKAJIAN
1) Data Subjektif
a) Identitas
b) Keluhan utama
d) Data Psikologi
e) Data Sosial
f) Data Pengetahuan
2) Data Obyektif
b) Tanda-Tanda Vital
Prawirohardjo, 2014)
c) Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
putih bersih
b. Dada
tidak bengkak
tanda infeksi
h. Ekstremitas
infus
tromboflebitis
d) Data Penunjang
MASALAH
2) Masalah
3) Kebutuhan
1) Kunjungan I :
kebutuhan ibu
kunjungan sebelumnya
kebutuhan ibu
(6) Jika tidak ada keluhan beri KIE breast care dan tanda
jahitan
kunjungan sebelumnya
e) Jika tidak ada keluhan beri KIE ASI eksklusif dan vitamin
kebutuhan ibu
d. STANDAR IV : PELAKSANAAN
1) Kunjungan I :
kebutuhan ibu
kunjungan sebelumnya
kebutuhan ibu
(6) Jika tidak ada keluhan, memberi KIE breast care dan
kunjungan sebelumnya
kebutuhan ibu
e. STANDAR V : EVALUASI
1) Kunjungan I :
kunjungan sebelumnya
(6) Ibu mengerti tentang breast care dan tanda bahaya ibu
nifas
kunjungan sebelumnya
nifas
E. KERANGKA PIKIR
1. Pengkajian
2. Perumusan diagnosa masalah
3. Perencanaan sesuai teori 1. Kesehatan
Ibu Hamil 36 Ibu
4. Implementasi
Minggu 2. Kesehatan
5. Evaluasi
6. Pencatatan asuhan kebidanan Janin
1. Pengkajian
2. Perumusan diagnosa masalah 1.Kesehatan
Ibu Bersalin 3. Perencanaan sesuai teori Ibu
4. Implementasi 2.Kesehatan
5. Evaluasi Janin
6. Pencatatan asuhan kebidanan
1.Pengkajian
2.Perumusan diagnosa masalah 1.Kesehatan
Bayi Baru Lahir 3.Perencanaan sesuai teori Ibu
4.Implementasi 2.Kesehatan
5.Evaluasi Bayi
6.Pencatatan asuhan kebidanan
1.Pengkajian
2.Perumusan diagnosa masalah 1.Kesehatan
Ibu Nifas 3.Perencanaan sesuai teori Ibu
4.Implementasi 2.Kesehatan
5.Evaluasi Bayi
6.Pencatatan asuhan kebidanan
No.938/Menkes/SK/VIII/2007)