Anda di halaman 1dari 2

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 Sulawesi Utara (Sulut)

KELAS 5 EGC

NAMA NIM

Miftahul Hidayati 061740411825

Dosen Pembimbing : Dr.Ir.H.Muhammad Yerizam,M.T

JURUSAN TEKNIK KIMIA


PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK ENERGI
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 Sulawesi Utara (Sulut)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 Sulut unit 1 dan 2 memiki kapasitas terpasang
masing-masing 25 MW. PLTU 2 Sulut menggunakan bahan bakar utama fosil yaitu batubara
dan menggunakan teknologi pembakaran batubara dengan boiler tipe CFB (Circulating
Fluidized Bed).

a. Komponen Utama dan pendukung PLTU


1. Boiler
Boiler merupakan suatu bejana tertutup yang berfungsi untuk pembakaran batu bara
secara efisien, mampu mengubah air menjadi steam dengan bantuan panas dari proses
pembakaran batubara. Jika dioperasikan dengan benar, boiler secara efisien dapat
mengubah air dalam volume yang besar menjadi steam yang sangat panas dalam
volume yang lebih besar lagi.
Komponen utama pada boiler terdiri dari :
 Wall tube
Dinding-dinding boiler terdiri dari tubes/pipa-pipa yang disatukan oleh membran,
oleh karena itu disebut dengan wall tube. Di dalam wall tube tersebut mengalir air yang
akan di didihkan. Dinding pipa boiler adalah pipa yang memiliki ulir dalam (ribbed
tube), dengan tujuan agar aliran air didalam wall tube berpusar (Turbulen), sehingga
penyerapan panas menjadi lebih banyak dan merata, serta untuk mencegah terjadinya
overheating karena penguapan awal air pada dinding pipa yang menerima panas radiasi
langsung dari ruang pembakaran. Untuk mencegah penyebaran panas dari dalam
furnace keluar melalui wall tube, maka disisi luar dari wall tube dipasang dinding isolasi
yang terbuat dari mineral fiber.
 Steam Drum
Steam Drum adalah bagian dari boiler yang berfungsi sebagai berikut :
 Menampung air yang akan dipanaskan pada pipa-pipa penguap (wall tube), dan
menampung uap air dari pipa-pipa penguap sebelum dialirkan ke superheater.
 Memisahkan uap dan air yang telah dipisahkan di ruang bakar (furnace).
 Mengatur kualitas air boiler, dengan membuang kotoran-kotoran terlarut didalam boiler
melalui continuous blowdown.

Mengatur permukaan air sehingga tidak terjadi kekurangan saat boiler beroprasi yang dapat
menyebabkan overheating pada pipa boiler. Level air dari drum harus selalu dijaga agar selalu tetap
setengah dari tinggi drum. Sehingga banyaknya air pengisi yang masuk ke steam drum harus
sebanding dengan banyaknya uap yang meninggalkan

Anda mungkin juga menyukai