Makalah
Disusun oleh :
Kelompok 2
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER..............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................................2
D. Manfaat.....................................................................................................................3
E. Metode Penulisan...................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................4
A. Definisi Penjaminan Mutu........................................................................................4
B. Manfaat Pelaksanaan Program Menjamin Mutu...................................................5
C. Prinsip-prinsip jaminan mutu...................................................................................5
D. Syarat Program Menjaga Mutu...............................................................................6
E. Kegiatan Menjaga Mutu...........................................................................................6
F. Karakteristik Kegiatan Program Menjaga Mutu....................................................7
G. Sasaran progarm menjaga mutu.............................................................................7
H. Standar program penjaga mutu..............................................................................8
I. Bentuk progran jaminan mutu (Quality Assurance)..............................................8
J. Pelaksanaan Program Menjaga Mutu..................................................................10
K. Audit Pelayanan Keperawatan..............................................................................11
L. Sikap auditor/Pengendali/supervisor....................................................................11
M. Kegunaan Supervisi................................................................................................11
N. Prinsip dalam pengendalian..................................................................................11
BAB IV PENUTUP.........................................................................................................12
A. Kesimpulan..............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat akan berdampak
terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap
kesehatan dan pelayanan kesehatan. Hal tersebut akan
mempengaruhi akan tuntutan masyarakat terhadap kualitas
pelayanan kesehatan yang diberikan. Pelayanan keperawatan
sebagai bagian dari mutu pelayanan kesehatan pun harus
senantiasa meningkatkan kualitas agar terhindar dari suatu
permasalahan yang dapat merugikan masyarakat maupun
merugikan institusi pelayanan kesehatan sendiri.
Sistem penjaminan mutu pelayanan keperawatan merupakan
bagian dari upaya peningkatan kualitas suatu pelayanan yang
banyak memberikan manfaat. Penjaminan mutu akan memberikan
tolak ukur bagi suatu pelayanan apakah suatu pelayanan sudah
sesuai dengan standar pelayanan berkualitas. Melaui penjaminan
mutu maka proses menuju perbaikan terus diutamakan. Sistem
penjaminan mutu yang baik akan berdampak terhadap peningkatan
daya saing antar institusi pelayanan kesehatan. Oleh karena itu
perawat harus benar-benar berkontribusi dalam upaya penjaminan
mutu pelayanan.
Ukuran keberhasilan upaya penerapan penjaminan mutu dalam
suatu pelayanan sangat bergantung terhadap evaluasi yang
dilakukan. Audit klinis merupakan suatu cara untuk mengukur
kepatuhan pelaksana pelayanan kesehatan dalam mencapai
indikator mutu yang dicapai. Melalui Audit dalan pelayanan
keperawatan maka akan menilai kelayakan dan keefektifan
1
pelayanan asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien.
Dimana tujuan akhir yang harus dicapai adalah upaya peningkatan
akuntabilitas perawat terhadap kualitas pelayanan kesehatan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Definisi dari Penjaminan Mutu?
2. Apa Manfaat Pelaksanaan Program Menjamin Mutu?
3. Apa Prinsip-prinsip jaminan mutu?
4. Apa Syarat Program Menjaga Mutu?
5. Apa Saja Kegiatan Menjaga Mutu?
6. Apa Karakteristik Kegiatan Program Menjaga Mutu?
7. Siapa Sasaran program menjaga mutu?
8. Apa Standar program penjaga mutu?
9. Bagaimana Bentuk progran jaminan mutu (Quality Assurance)?
10. Bagaimana Pelaksanaan Program Menjaga Mutu?
11. Apa Pengertian Audit Pelayanan Keperawatan?
12. Bagaimana Sikap auditor/Pengendali/supervisor?
13. Apa Kegunaan Supervisi?
14. Apa Prinsip dalam pengendalian?
C. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini, mahasiswa mampu memahami
tentang:
1. Definisi dari Penjaminan Mutu
2. Manfaat Pelaksanaan Program Menjamin Mutu
3. Prinsip-prinsip jaminan mutu
4. Syarat Program Menjaga Mutu
5. Kegiatan Menjaga Mutu
6. Karakteristik Kegiatan Program Menjaga Mutu
7. Sasaran program menjaga mutu
8. Standar program penjaga mutu
9. Bentuk progran jaminan mutu (Quality Assurance)
2
3
D. Manfaat
1. Sebagai informasi dalam memahami Proses Penjaminan Mutu
khususnya pada Manajemen Keperawatan.
2. Sebagai tambahan pengetahuan mengenai Penjaminan Mutu.
E. Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah
studi literatur yang diambil dari berbagai referensi.
BAB II
PEMBAHASAN
4
5
6
7
Proses: Keluaran:
Masukan:
Tindakan Aspek perawatan,
Tenaga: medis,
Keperawatan Medis: indikasi
Perawat,
Tindakan medis mutu:
NHon medis
Tindakan BOR, GDR, INOK
Dana:
non medis: Aspek Non medis:
Sarana:medis
informasi, rujukan Pengetahuan
Perawatan,
pasien,
Non medis
Kepuasan pasien,
Bahan habis
Kemantapan pasien
pakai
b. Perijinan (lisensi)
Untuk mencegah pelayanan kesehatan yang tidak bermutu
standarisasi perlu diikuti dengan perijinan yang lazimnya
ditinjau secara berkala.
Lisensi adalah proses administrasi yang dilakukan oleh
pemerintah atau wewenang berupa surat ijin praktik yang
diberikan kepada tenaga profesi yang telah teregistrasi untuk
pelayanan mandiri.
c. Sertifikasi
8
9
L. Sikap auditor/Pengendali/supervisor
Supervisi diikuti dengan pengarahan, mengkoordinasikan dan
mengintegrasikan aktivitas kegiatan maka perlu diikuti sikap
diplomatis, disiplin diri, jujur, sabar, penuh perhatian, gemar
bertanya, pandai menjelaskan, berpikir terbuka, analitis, tidak
mudah dipengaruhi, cermat, teliti, mendengarkan, profesional, siap,
sikap, komunikasi.
M. Kegunaan Supervisi
1. Memeriksa, mengevaluasi dan memperbaiki serta
mengembangkan pelayanan
2. Supervisi sebagai pembimbingan
3. Supervisi sebagai control
10
11
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut Maltos dan Keller program penjaminan mutu adalah
suatu upaya yang berkesinambungan, sistematis dan objektif dalam
memantau dan menilai pelayanan yang diselenggarakan
dibandingkan dengan standard yang telah ditetapkan, serta
menyelesaikan masalah yang ditemukan untuk memperbaiki mutu
pelayanan.
12
13
DAFTAR PUSTAKA
14