Anda di halaman 1dari 3

Masalah Rumusan Masalah Landasan Teori Metode Penelitian

 Teoritis :  Bagaimana  Hakikat ilmu kimia  Deskriptif


Pembelajaran kimia SMA pelaksanaan Hakikat ilmu kimia adalah salah kualitatif
didukung oleh praktikum praktikum kimia di satu ilmu sains yang mempelajari
menurut Permendiknas No. 22 sekolah ? segala sesuatu tentang zat yang  Eksperimen
tahun 2006 tentang standar isi, meliputi komposisi, struktur dan quasi
disebutkan bahwa pelaksanaan  Apakah ada perbedaan sifat, perubahan, dinamika, dan
kurikulum didasarkan pada hasil belajar antara energitika zat yang melibatkan
potensi, perkembangan, dan siswa yang diajar keterampilan dan penalaran
kondisi peserta didik untuk dengan cara (Sunyono.2012)
menguasai kompetensi yang praktikum kimia hijau
berguna bagi dirinya. dengan siswa yang  Pembelajaran kimia di SMA/MA
diajar dengan cara Pembelajaran kimia merupakan
 Empiris : konfensional ? salah satu pembelajaran yang
Pembelajaran kimia di SMA tergolong kompleks karena tidak
jarang atau tidak pernah hanya dapat dipahami melalui
melaksanakan praktikum, teori, namun perlu dikaji melalui
padahal ketersediaan alat dan tiga aspek yaitu aspek
bahan penunjang praktikum makroskopis, mikroskopis, dan
tersedia cukup. simbolis (Sunyono.2012)

 Pembelajaran Kimia dengan


Praktikum Kimia Hijau
Menurut Anastas dan Warner
dalam Fitrian (2014: 3) green
chemistry adalah suatu konsep
teknologi kimia inovatif yang
mengurangi penggunaan atau
timbulnya bahan kimia berbahaya
dalam desain, pembuatan, dan
penggunaan suatu bahan dalam
proses kimia.

 Pembelajaran Kimia dengan cara


konfensional
Djmarah (1996), metode
pembelajaran konvensional adalah
metode pembelajaran tradisional
atau disebut juga dengan metode
ceramah, karenasejak dulu metode
ini telah dipergunakan sebagai alat
komunikasi lisan antara guru
dengan peserta didik dalam proses
belajar dan pembelajaran.

 Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan
yang dimiliki siswa setelah
menerima pengalaman belajar
(Sudjana.2010:22)

Hasil belajar ditandai dengan


adanya perubahan prilaku kearah
positif yang relatif permanen pada
diri pebelajar (Warsiti dalam
depdiknas,2006:125)

Anda mungkin juga menyukai