KASUS 9.1
SOUND DYNAMIC
Pada bulan April 1990, direktur manufaktur dari anak perusahaan Reichard di Sound
Dynamic menyerahkan suatu memorandum (lampiran A dalam buku) kepada direktur
pelaksana dari anak perusahaan tersebut yang meminta anggaran tambahan untuk
departemen pengendalian produksi dan menjelaskan mengapa peningkatan karyawan dan
dana diperlukan. Sesuai dengan prosedur standar perusahaan, permintaan tersebut
disampaikan kepada kontroler keuangan anak perusahaan tersebut, Martha Larson, untuk
ditinjau. Larson memutuskan bahwa anggaran tambahan tersebut tidak beralasan dan
menulis suatu memorandum kepada kantor manufaktur menjelaskan posisinya. Kantor
manufaktur pada akhir bulan Juli mengirimkan suatu memorandum kepada Larson yang
menggaris bawahi ketidak setujuannya dengan kesimpulan Larson dan analisis pendukung.
Sekarang, awal bulan Agustus, Larson memikirkan tindakan apa yang harus diambilnya
pada masalah ini.
Sound Dynamic adalah produsen peralatan rekaman audio internasional yang
berbasis di AS, termasuk lini konsumen dan garis komersial. Volume penjualan tahunan
adalah sekitar $ 1 miliar (US) dan jumlah tenaga kerja telah melewati tanda 10.000. Sound
Dynamic diorganisasikan pada tiga sektor, komersial, konsumen, dan internasional. Sektor
internasional terdiri dari anak perusahaan di 20 negara.
Reichard Produkten, GmbH, yang terletak di Munich, adalah salah satu anak perusahaan
besar di sektor ini. Ini menghasilkan komponen dan perlengkapan komersial untuk distribusi
di seluruh Eropa Barat.
San Remo terletak di wilayah berbahasa Jerman dari Italia Utara, dekat perbatasan
Austria.Pabrik San Remo mengkonversi dari manufaktur komponen komersial untuk
komponen konsumen untuk semua pasar Eropa Barat.
Selama kuartal terakhir 1989, Reichard Produkten dan San Remo mengkonsolidasikan
manufaktur produk komersial mereka dan kegiatan terkait.Alasan utama untuk,
pengkonsolidasian kegiatan manufaktur adalah untuk mencapai skala ekonomi sedapat
mungkin.Sudah ada penghematan tahunan diantisipasi dalam produksi departemen
pengendalian Reichard, misalnya, dari $ 184.000 dari pengurangan jumlah personil gaji
sebesar 12 dengan menghilangkan duplikasi pekerjaan.Ada juga pernah penghematan
yang diharapkan dari komputerisasi penjadwalan produksi dan pengendalian.Sebelum
konsolidasi, anak perusahaan San Remo telah menggunakan penjadwalan
terkomputerisasi dan sistem kontrol, sedangkan Reichard telah menggunakan sistem
manual.
Pada bulan Desember 1989, telah dilakukan studi untuk menentukan sistem pengendalian
mana yang paling efektif.Dan studi ini mengindikasikan adanya penghematan tahunan jika
menggunakan sistem terkomputerisasi.Reichard sudah setuju dengan hasil studi ini dan
sistem komputerisasi terpilih menjadi sistem pengendalian yang dilakukan.
Pengendalian anggaran yang kuat telah dilaksanakan di seluruh Sound Dynamic.
Pada musim gugur tiap tahun, setiap manajer akan mengembangkan usulan anggaran
tahun depan. Langkah pertama dalam peninjauan anggaran tahunan adalah penetapan
jadwal yang realistis dan pengembangan asumsi-asumsi anggaran oleh bagian anggaran
dan kantor kontroler korporat. Langkah berikutnya yaitu menentukan tujuan anggaran untuk
beban admistratif tahun depan berdasarkan asumsi-asumsi yang diketahui. Setelah itu,
tujuan ditinjau kembali dan disetujui oleh manajemen korporat dan sektor, yang kemudian
diinformasikan kepada semua anak perusahaan dan divisi bahwa ini yang akan menjadi
dasar perencanaan anggaran. Pada tiap tingkatan manajemen, anggaran untuk unit yang
lebih rendah dikonsolidasikan sebelum akhirnya diberikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Sekali persetujuan format telah diberikan untuk suatu anggaran, maka anggaran tersebut
menjadi sebuah komitmen pasti bagi manajer yang bertanggung jawab.Untuk melampaui
anggaran tersebut diperlukan penyerahan dan perolehan persetujuan untuk anggaran
tambahan. Anggaran tambahan disiapkan dan diproses sama seperti anggaran yang asli.
Karena anggaran tahun 1990 telah disetujui sebelum penggabungan manufaktur komersial
untuk Reichard dan San Remo, ada anggaran yang terpisah untuk tiap anak perusahaan,
termasuk departemen pengendalian produksi. Anggaran yang disetujui untuk tahun 1990
bagi kedua departemen pengendalian produksi diringkas pada Tampilan 1 (halaman 94),
bersama-sama dengan estimasi penghematan yang dihasilkan dari penggabungan dan
komputerisasi. Anggaran tambahan yang diminta oleh kantor manufaktur juga ditunjukan
untuk tujuan perbandingan.
Ketika Larson meninjau situasi tersebut, dia melihat tiga tindakan yang mungkin :
1. setuju dengan posisi direktur manufaktur ; kemungkinan besar akan menerima
persetujuan yang diperlukan dari direktur pelaksana.
2. untuk melanjutkan oposisinya, dalam hal mana pandangannya dan pandangan orang di
kantor manufaktur akan disampaikan ke direktur pelaksana yang akan memutuskan semua
masalah yang ada.
3. untuk menjawab dengan analisis lebih lanjut dengan harapan kantor manufaktur akan
lebih yakin dengan posisinya.
PERTANYAAN :
1. Coba rekonsiliasi angka-angka dalam berbagai posisi yang dicerminkan di memo pada
Lampiran A, B, dan C. Siapkan ringkasan singkat yang merekonsiliasikan perbedaan
tersebut. Dari perbedaan tersebut, berapa banyak orang dan berapa banyak uang yang
terlibat dengan peningkatan beban kerja? Dengan perubahan bauran gaji? Dengan
biaya penerapan komputerisasi yang tidak terduga?
Jawab :
TABEL REKONSILIASI
Reichard San Remo Gabungan
Karyawan Dolar Karyawan Dolar Karyawan Dolar
Usulan Manufaktur
1 Anggaran sebelum penggabungan 38 722 27 668 65 1.390
2 Anggaran pasca penggabungan 27 584 15 484 42 1.068
3 Permintaan tambahan anggaran kantor manufaktur 39 974 15 484 54 1.458
Varian(1-3) 1 252 (12) (184) (11) 68
Usulan kontroler
1 Permintaan tambahan anggaran kantor manufaktur 39 974 15 484 54 1.458
2 Pengurangan oleh kontroler: - -
-Bauran gaji - (85) - - - (85)
-Lembur - (27) - (21) - (48)
-Karyawan (12) (197) - - (12) (197)
Total pengurangan yang diajukan (12) (309) - (21) (12) (330)
Anggaran:
-Pasca penggabungan 1.068
-usulan tambahan anggaran 1.458
Total penambahan anggaran 390
2. Berdasarkan analisis Anda atas situasi tersebut, anggaran apa yang “masuk akal”
untuk departemen tersebut di tahun 1990?
Jawab : Menurut pendapat kami, anggaran yang lebih tepat adalah penambahan
anggaran yang diajukan oleh Kantor Manufaktur karena anggaran tersebut
memperhitungkan peningkatan beban kerja akibat penggabungan operasi dari
departemen.
1. Apakah anda akan membuat perubahan pada variance analysis schedule yang
diusulkan oleh Frank Roberts?
Jawab : Dalam analisis varian yang dijelaskan dan perhitungan biaya serta laba
operasi diatas telah disebutkan beberapa analisa dimana dalam penyusunan
anggaran telah menggunakan metode biaya standar, antara lain:
a. adanya penetapan efiensi dan sumber daya dengan menggunakan teknik
manajemen yang mengacu data masa lalu atas biaya tetap, misal : tenaga kerja,
dan bahan baku langsung. Rencana keuntungan tahun 1973 yang digunakan
Peterson adalah menggunakan hasil yang diharapkan tahun 1972 sebagai biaya
anggaran tahun 1973.
b. adanya penetapan standar harga jual untuk biaya masing-masing biaya atau
produk
c. mengidentifikasi varian dari masing-masing elemen biaya
d. menganalisa dan mencari penyebab utama timbulnya varian tersebut
Draft Pertama hasil analisis varian yang dibuat Frank hanya menunjukan
analisis agregat hasil penjualan. Padahal Divisi Pemasaran dan Penjualan sebagai
Revenue Center harus dapat melihat kemampuan setiap produk menghasilkan profit
dan menguasai pasar. Maka dari itu, kami menyarankan Frank harus menambahkan
adanya perhitungansales mix variance, contribution margin volume variance, overall
contribution margin, market size and share variance.
Dengan pertimbangan bahwa perencanaan yang dilakukan oleh Frank Roberts
menitikberatkan pada pendekatan variable dan fixed cost, maka ada baiknya jika
perencanaan ini lebih merinci bagian-bagian yang ada di dalam kriteria-kriteria cost
tersebut.
Pemerincian sebagaimana saran Jim Peterson ini memberikan beberapa
manfaat, yaitu :
a. Dengan dilakukan rekonsiliasi laba, maka varian-varian yang ada dapat
menjelaskan mengapa laba yang dianggarkan tidak tercapai terhadap anggaran
periode tersebut.
b. Varian-varian itu sendiri memperlihatkan secara rinci hal-hal yang penting
terjadinya perbedaan antara laba aktual dengan anggarannya, sehingga nampak
terdapat varian yang manambah laba (favourable) dan yang merugikan atau
mengurangi laba (unfovourable/adverse)
c. Laporan yang dibuat demikian, karena telah memperlihatkan secara rinci hal-hal
yang penting terjadinya perbedaan antara laba aktual dengan anggarannya,
memungkinkan manajemen untuk mengetahui penyebab masalah tanpa harus
melakukan deteksi atau menjabarkan varian secara berbelit-belit atau terlalu
teknikal.
Pengeluaran yang terlalu besar atas biaya iklan juga dapat terjadi karena
adanya usaha peningkatan penjualan untuk meraih jumlah market. Oleh karena itu,
hal tersebut dapat menyebabkan peningkatan biaya aktual dalam rangka promosi
produk. Selain dari biaya iklan, ada satu biaya lagi yang masih tidak menguntungkan
(unfavorable) yaitu biaya manufaktur. Mengikuti saran dari Jim Peterson, beberapa
biaya yang memiliki hasil unfavorable seperti ini haruslah lebih diperinci. Harus lebih
diperjelas kembali bagian mana yang masuk dalam komponen fixed cost manufaktur
maupun biaya variabelnya. Lebih lanjut lagi, Frank sebaiknya juga menyiapkan
Contingency Budget untuk dapat mengantisipasi perubahan yang dapat terjadi,
terutama pada aspek-aspek biaya yang memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi.
4. Apa saja kelemahan pendekatan “Profit Planning and Control” yang dilakukan
oleh perusahaan? Apa penilaian anda terhadap pendekatan tersebut dari perspektif
kontemporer?
Jawab :
Beberapa kelemahan utama dari teori managemen “roti dan mentega”, yaitu:
1. Dengan dilakukannya beberapa penyesuaian atau perbaikan anggaran maka
para manager lebih banyak memusatkankan waktunya untuk memikirkan hal
tersebut.
2. Tidak semua kegiatan biayanya dapat dikendalikan dengan standar
anggaran, tetapi cukup efektif dengan membandingkan rata-rata biaya.
3. Dalam membandingkan anggaran/satandar dengan biaya aktual, adanya
pengeluaran yang tak terkendali yang merupakan biaya pusat. Kesulitan
yang timbul bila pengeluaran telah dimasukkan tetapi menejer yang
bersangkutan tidak berwenang atas biaya tersebut.
4. Ketidaktepatan anggaran/standar berakibat tidak dapat dipakai sebagai alat
perencanaan, koordinasi, dan pengawasan dengan baik.
Secara keseluruhan hal yang nampak pada kasus ini, anggaran adalah alat
manajemen bagi perusahaan berupa informasi keuangan yang dihasilkannya.
Terdapat beberapa peran dari anggaran, yaitu:
a. Mencapai tujuan utama, yaitu mengendalikan dan mengurangi biaya
dengan memantau biaya-biaya masa lalu guna memperbaikinya untuk
kinerja di masa yang akan datang dan sebagai dasar untuk evaluasi
kerja.
b. Mencapai tujuan jangka pendek anggaran antara lain:
penguasaan pangsa pasar sebesar persentase tertentu
memperoleh sejumlah laba yang telah ditetapkan
mencapai laba atas modal (return of capital) pada tingkat harga
tertentu.
c. Alat untuk memotivasi karyawan
d. Sebagai alat untuk pengambilan keputusan
KASUS 9-3
REVERVIEW
1. Apa yang sebaiknya Johnson lakukan?
2. Apa implikasi dari kesimpulan anda terhadap konsep “keadilan” dalam memper
oleh harga dan bayaran pada organisasi nirlaba?