Anda di halaman 1dari 2

Nama : Khairatul Jannah

NIM : 1806103010006
Kelas : 03

Kelas/ Semester XII/ 1


Standar Kompetensi 1. Melakukan Percobaan Pertumbuhan dan Perkembangan
Tumbuhan
Kompetensi Dasar 1.1 Merencanakan Percobaan pengaruh faktor luar terhadap
pertumbuhan tumbuhan
1.2 Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap
pertumbuhan tumbuhan
1.3 Mengkomunikasikan hasil percobaan penggaruh faktor luar
terhadap pertumbuhan tumbuhan

A. Materi
1. Faktual
 Tumbuhan mengalami pertambahan tinggi dan bertambahnya volume batang
yang menunjukkan bahwa tumbuhan mengalami pertumbuhan.

2. Konseptual
 Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya jumlah sel tubuh suatu
organisme yang disertai dengan pertambahan ukuran, berat serta tinggi yang
bersifat irreversible (tidak dapat kembali pada keadaan semula).
 Perkembangan merupakan suatu proses yang pasti dialami oleh setiap
individu. Perkembangan ini adalah proses yang bersifat kualitatif dan
berhubungan dengan kematangan seorang individu yang ditinjau dari
perubahan yang bersifat progresif serta sistematis di dalam diri manusia.

3. Prosedural
 Untuk mengukur pertumbuhan dapat dilakukan dengan percobaan umtuk
mengukur tinggi suatu tanaman. Sedangkan untuk menguur perkembangan,
tidak dapat dilakukan dengan suatu percobaan.

B. Metode
1. Percobaan
Untuk mengetahui apakah suatu tumbuhan harus dilakukan percobaan dengan cara
mengamati dan mengukur perubahan baik dalam tinggi, maupun ukuran batangnya.
Serta dengan melakukan percobaan peserta didik lebih mengerti tentang
pertumbuhan dan perkembangan karena peserta didik cenderung lebih mengingat
sesuatu yang dilakukan secara langsung dibandingkan mendengar ceramah dari
guru.

1
2. Demonstrasi
Setelah melakukan percobaan, peserta didik harus mampu mendemostrasikan hasil
percobaan yang dilakukan, dengan cara menunjukkan dan menjelaskan hasil
percobaan yang telah dilakukan. Dengan metode demonstrasi, peserta didik
cenderung akan lebih menguasai materi, dikarenakan harus mendemonstrasikan
hasil percobaan yang telah dilakukan di depan kelas.

3. Diskusi
Dengan metode diskusi, peserta didik lebih aktif untuk mencari informasi,
menyampaikan informasi dan menrima informasi dari teman tentang pertumbuhan
dan perkembangan. Peserta didik akan lebih mengingat materi yang dicari dan
didiskusikan dengan teman dibandingkan mendengar ceramah dari guru.

C. Model
Menggunakan model pembelajaran koperatif (Cooperative Learning).
Dengan menggunakan Cooperative Learning, peserta didik akan bekerja
secara berkelompok untuk membuat percobaan pertumbuhan, lalu mendemostrasikan
hasil percobaan, dan melakukan diskusi antar kelompok untuk menambah wawasan
pengetahuan. Dengan menggunakan model pemebelajaran kooperatif, menumbuhkan
sikap bertanggung jawab dalam bekerja sama antar anggota kelompok, serta peserta
didik akan lebih giat dalam mencari informasi dari berbagai sumber, dan membuat
peserta didik lebih mengingat lebih banyak tentang materi, dikarenakan peserta didik
berusaha untuk mendapatkan informasinya sendiri.

D. LKPD

Anda mungkin juga menyukai