Penelitian tentang metode geolistrik dilakukan pada hari Senin, 6 November 2017 pukul 07.00 – 15.00 WIB dan Selasa, 8 November 2017 pukul 07.00 - 15.00 WIB bertempat di lapangan Tidar, Malang, Jawa Timur. Pengambilan data dilakukan untuk tiga konfigurasi yaitu konfigurasi wenner, dipole-dipole dan sclumberger.w 3.2 Rancangan Penelitian
Gambar 3.1 Desain Survey Konfigurasi Wenner
Gambar 3.2 Desain Survey Konfigurasi Dipol-Dipol
Gambar 3.3 Desain Survey Konfigurasi Schlumberger
3.3 Materi Penelitian
Dalam dilakukannya penelitian ini digunakan beberapa materi yang berupa data dan pengolahan data, antara lain: 1. Data yang digunakan, antara lain: Resistansi (Ω) Tegangan (V / P) Kuat Arus (I / C) Datum (m) Spasi Elektroda (m) Nilai Resistivitas Nilai K 2. Peralatan yang digunakan pada akuisisi data metode resistivitas antara lain: Resistivity Meter
Gambar 3.4 Resistivity Meter (McOhm OYO)
Digunakan sebagai pengukur resistansi dan nilai resistivitas dari yang diterima elektroda dari pantulan sinyal dari kandungan mineral bawah tanah dalam keadaan tertentu. Capit Buaya
Gambar 3.5 Capit Buaya
Digunakan untuk menghubungkan elektroda dengan alat melalui kabel. Kabel Gambar 3.6 Kabel Digunakan untuk menghubungkan elektroda dengan alat. Elektroda
Gambar 3.7 Elektroda
Sebagai penghantar injeksi arus dari permukaan ke bawah permukaan untuk mendapat respon dari mineral yang terdapat dibawah tanah. Meteran
Gambar 3.8 Meteran
Sebagai alat pengukur jarak C-C atau P-P, Panjang lintasan dan spasi antara elektroda yang satu dengan yang lainnya. Palu
Gambar 3.9 Palu
Sebegai pemberi kekuatan pada elektroda untuk menghantarkan sinyal yang akan dibalas oleh material mineral dibawah permukaan. Aki
Gambar 3.10 Aki
Sebagai sumber energy alat resisitivity meter. HT Gambar 3.11 HT Sebagai alat komunikasi antara personil yang bekerja pada elektroda dan personil yang bekerja dengan resitivity meter agar didapat timing yang pas. Multimeter
Gambar 3.12 Multimeter
Untuk mengukur arus yang dihasilkan. Payung Gambar 3.13 Payung Untuk pengahalang sinar matahari pada alat agar tidak terjadi gangguan pada alat atau alat overheat Papan Dada
Gambar 3.14 Papan Dada
Untuk mempermudah penulisan data pada saat dilapangan Alat Tulis Gambar 3.15 Alat Tulis Untuk menginput dan memediasi data yg diperoleh ke table data 3. Perangkat lunak yang digunakan antara lain: Microsoft Word Microsoft Excel Res2DInv IP2Win Progress v3.0 3.4 Langkah Penelitian 3.4.1 Akuisisi Data Proses pengambilan data dapat dilakukan melalui 2 (dua) tahap pekerjaan, yaitu: a. Pekerjaan Pra- survey Tahapan dalam pelaksanaan pra survei adalah: Mencatat posisi dan ketinggian lokasi. Pemetaan geologi jenis batuan dan penyebarannya (urutan stratigrafi). Mendeskripsikan jenis batuan (struktur, tekstur, komposisi mineral). b. Survei Lapangan Tahapan dalam pelaksanaan survei lapangan adalah: Mengukur kedalaman sumur-sumur gali (lubang bor) guna untuk mengamati mineral-mineral yang khas dan penghantar listrik. Mengukur resistivitas sebaiknya menghindari tiang listrik, aliran air permukaan, rentangannya tegak lurus aliran air permukaan atau tiang listrik. Mendeskripsi jenis batuan (struktur, tekstur, komposisi mineral). 3.4.2 Pengolahan Data Pengolahan data geolistri yang didaptkan dilapangan dilakukan dengan dua cara yang berv=beda. Pada prngolahan data konfigurasi wenner dan dipole-dipole digunakan software excel dan Res2Dinv sementar apda konfigurasi schlumberger digunakan software excel dan Ipi2Win. Pengolahan dengan software Res2Divn mengunakan data yang telah dimasukkan ke dalam excel yang diubah kedalm note pad dengan format .txt dan .dat. selanjutnya pada software ini dilakukan pengolahan lalu hasil akhir dari software ini berupa peta persebaran nilai resistivity pada daerah pengukuran. Sementara pada software Ip2Win data akan dip roses hingga didapatkan nilai error penyocokan kurva lapangan dengan kurva pengukuran. Langkah selanjutnya digunakan software progress dan dimasukkan data yng telah didapatkan pada software Ipi2Win untuk dilakukan modeling. Hasil akhir untuk konfigurasi schlumberger berupa data log resisitivity yang ditampilkan bersama dengan kedalamannya. 3.4.3 Interpretasi Menganalisis penampang dua hasil inversi oleh perangkat lunak berdasarkan nilai resistivitas, chargeabilitas dan zona alterasi pada daerah penelitian sehingga didapatkan karakterisasi cebakan mineral sulfida di daerah penelitian.