Anda di halaman 1dari 4

KOMSKIL EDUKASI STD Gonorrhoea

Sumber : Buku Merah Kulit Kelamin FKUI

 Introduction :
o Perkenalan diri.
o Perkenalan pasien :
 Nama
 Umur
 Tempat Tinggal
 Pekerjaan
 Agama
 dkk
o Menanyakan ada yang bisa dibantu?
o Dengarkan baik baik maunya si pasien.
 Periksa dan lakukan pengobatan pada pasangan tetapnya
o Mulai dari yang pertanyaan tidak sensitif :
 Pak/ Ibu sudah berapa lama menikah?
 Sudah punya anak?
 Ada kesulitan ga dalam mempunyai keturunan?
 Kalau sudah punya anak? Tanyain riwayat kesehatan kandungan SECARA
SINGKAT ( Anaknya ada yang sakit ga? Ada yang cacat ga? Pernah keguguran
ga? )
o Pak/ Bu, pasangannya ada yang mengalami keluhan yang serupa ga dengan bapak?
o Pak / Bu, karena diagnosa dari dokter adalah Penyakit KENCING NANAH / Gonorrea,
pasangannya juga harus diperiksa dan diobati ya. Karena penyakit kencing nanah ini
dapat menular didalam berhubungan suami isteri.
o Apa lagi, kalau pada perempuan, umumnya ga ada gejala, tapi dapat menyebabkan
anak lahir cacat, nanggis nanah, bahkan bisa keguguran.
o Apalagi kalau isterinya lagi hamil. Hamil muda lagi.
 Anjurkan pasien abstinence untuk berhubungan seksual sampai
dinyatakan sembuh secara laboratoris. Kalau tidak memungkinkan,
anjurkan pakai kondom.
o Nah pak/ibu , selagi dalam masa pengobatan ini, sebaiknya bapak/ibu puasa dulu yah
untuk berhubungan suami isterinya. Supaya kita mengurangi kemungkinan pasangan
bapak/ibu ketularan.
Apakah bapak/ibu bisa melakukannya?
o Kalau pasiennya bilang ga bisa puasa ML, Kalau misalnya ga bisa puasa dulu gapapa,
bisa juga suaminya menggunakan kondom dalam berhubungan seksual.
Apakah bapak/ibu bisa melakukannya?
 Kalo pasiennya belum pernah pakai kondom, Edukasi Cara pakai kondom :
1. Kondom dipasang saat sudah ereksi.
2. Periksa expired date kondom pada kemasannya.
3. Buka kemasannya dengan hati hati, JANGAN dibuka dengan gigi atau
digunting.
4. Saat kondom dibuka, bentuknya akan seperti topi / dot, Jangan ditarik
tarik. Karena kondomnya jadi tidak efektif.
5. Jepit ujung dot si kondom, letakan pada kepala penis. Kalau bapak
belum disunat, jangan lupa kulit penisnya dibuka dulu.
6. Ambil tepi bawah topi penis, buka gulungan kondom perlahan-lahan
disepanjang batang penisnya.
7. Lebihin sedikit gulungannya untuk memberikan ruang untuk
menampung air mani yang keluar.
8. Beri beberapa tetes air didalam penisnya supaya kondomnya lebih licin
dan mengurangi resiko bocor.
9. Lakukan hubungan seks seperti biasa.
10. Setelah ejakulasi, jepit pangkal kondomnya, dan keluarkan penis dari
tubuh pasangan SECARA PELAN PELAN. Lakukan segera sebelum
penisnya ciut!! Karena kalau penisnya udh ciut, cairannya akan tumpah.
11. Buang segera di tempat sampah, jangan di toilet karena bikin mampet.
12. Jangan pakai ulang kondom, Kondom hanya sekali pakai.
13. Kalau mau ganti posisi berhubungan seks pun, kondom harus diganti. 1
kondom untuk 1 kali berhubungan seksual.
 Lakukan konseling mengenai :
o Infeksi :
 Infeksi Gonorea dari mana aja? Prinsip Kontak Cairan KELAMIN, Cairan DARAH
dan Cairan TUBUH.
1. Berhubungan seksual dari kelamin-kelamin, mulut-kelamin, dubur-
kelamin. ( Gonorea Genital )
2. Berhubungan dengan alat pribadi seperti pakaian, handuk, termometer,
alat cukur, menicure pedicure,. ( Gonorea Ekstragenital )
o Komplikasi yang dapat terjadi :
 Komplikasi yang dapat terjadi dibagi dua :
1. ( LAKI-LAKI ) Alat Reproduksi dan Perkemihan
o Kelamin ( Lokal )
 Radang leher penis.
 Radang saluran penis  pipis sakit sekali
o Sekitar Kelamin ( Asenden / Infeksi penyebaran )
 Radang Prostat
 Radang Testis
 Sebabkan kemandulan.
2. ( PEREMPUAN ) Alat Reproduksi dan Perkemihan
o Kelamin ( Lokal )
 Radang vagina
o Sekitar Kelamin ( Asenden / Infeksi Penyebaran )
 Radang saluran indung telur / tuba
 Radang Rahim
 Radang panggul
 Kemandulan
3. Seluruh Tubuh ( Ini sudah parah ) :
o Radang Sendi
o Radang Otot dan Dinding Jantung
o Radang Selaput Otak
o Radang Tengorok
o Radang Mata
o Sampai berangkat ke rumah duka Oasis Lestari atau San Diego
Hills.
o Pentingnya keteraturan berobat : Makanya berobat yang teratur!!!
 Jangan lupa makan obat,
 dan makannya harus tepat waktu dan komit.
 Pasang alarm untuk membantu mengingatkan
 Ingat, Ini Antibiotik Kalau bapak / ibu lupa minum obat, Kumannya bisa kebal,
Sehingga butuh Antibiotik yang lebih kuat dan mahal, Bahkan harus sampai
rawat inap seperti Antibiotik Suntik dan Infus.
 Cari tau tabel Gonorea.
 Lakukan pemeriksaan terhadap infeksi HIV dan kemungkinan IMS yang
lain.
o Sebaiknya juga pak, kita tidak tahu kalau penyakit kelamin ini apakah cuman kencing
nanah saja, atau ada yang lainnya.
o Ada baiknya kita juga mewaspadai kemungkinan penyakit penyakit yang lain.
o Jangan sampai penyakit penyakit itu kita ga tau... tau tau begitu ketemu penyakitnya
sudah sulit diobati.
o Apa aja yang mesti diperiksa ? Terutama :
 HIV  Periksa HIV Rapid Test
 Sifilis  Periksa VRDL, TPHA
 Herpes
 TORCH
 Darah Lengkap  Untuk cek penyakit yang bikin kekebalan tubuh turun seperti
Diabetes.
 Jangan lupa konsultasikan juga ke dokter spesialis kulit kelamin.
 Kunjungan berulang untuk tindak lanjut pada hari ke tiga dan hari ketujuh :
o Baik pak/ibu, nanti balik lagi 3 hari lagi sama nanti 7 hari lagu supaya kita bisa periksa
perkembangannya ya.
o Semoga keluhan bapak/ibu segera sembuh ya...
 Anjurkan juga vaksinasi HPV kepada pasangannya. :
o Bu pak. Sebaiknya jangan lupa vaksinasi HPV juga ya.
 Semoga berguna ya bapak/ibu, ada yang mau ditanyakan?
 Bagaimana perasaannya bu? Ada yang masih bingung? Ada yang perlu
dibantu lagi?

Anda mungkin juga menyukai