BAB IV Nida Ayu
BAB IV Nida Ayu
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik assosiatif yaitu merupakan
penelitian atau penelaah hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau
sekelompok subjek. Hal ini di lakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas
(independen) dengan variabel terkait (dependen). Di usahakan dengan mengidentifikasi
variabel yang ada pada satu subjek, kemudian diidentifikasi pada variabel yang ada pada
suatu objek dilihat apakah ada hubungn aantara keduanya (natoatmodjo,2012).
B. Lokasi dan waktu penelitian
a) Lokasi
Penelitian dilakukan di posyandu desa kramatwatu.
b) Waktu penelitian
Waktu untuk pengambilan data penelitian di lakukan pada bulan agustus-
september 2018.
C. Populasi dan sempel
1. Populasi
populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti
(natoadmodjo,2010). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang
mempunyai bayi dibawah usia 2 tahun di posyandu desa kramatwatu berjumlah
70 responden.
2. Sempel
Sempel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objekyang di teliti dan di
anggap mewakili seluruh populasi dan sumber informasi bagi semua data (ari
kurtanto,2010). Sedangkan menurut natoatmodjo 2005 , sempel penelitian adalah
sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan di anggap mewakili seluruh
populasi. Teknik dalam pengambilan sempel dalam penelitian ini menggunakan
total sampling yaitu teknik pengambilan sempel dimana jumlah sempel sama
dengan populasi (sugiyono, 2007). Berdasarkan data yang diambil dari posyandu
desa kramatwatu bahwa populasi di desa kramatwatu adalah 70 responden.
3. Teknik pengumpulan sampel
1) Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciriciri yang perlu di penuhi oleh setiap
anggota populasi yang dapat di ambil sebagai sempel (natoatmodji, 2010).
a. Ibu yang mempunyai bayi di bawah usia 2 tahun yang mengetahui
tentang gizi pada balita.
b. Ibu yang bersedia menjadi responden.
2) Kriteria eksklusi
Kriteria ekslusi adalah ciriciri anggota populasi yang tidak dapat diambil
sebagai sampel (natoatmodjo, 2010).
r=
keterangan :
r=korelasi antar instrument pertanyaan secara keseluruhan
n = jumlah respnden
x =pertanyaan nomer ke-x
y = skor total
xy =skor pertanyaan nomor ke-x dikali skor total
pengajuan validitas dengan bantuan program SPSS versi 17 jika hasil r hitung > r
table maka item dikatakan signifikan, begitu juga sebaliknya jika hasil r hitung < r
table maka item dikatakan tidak signifikan.
2. Uji reabilitas
Reabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukan sejauh mana hasil pengukuran
tetap konsisten bila dilakukan pengukuan dua kali atau lebih terhadap gejala yang
sama dan dengan alat ukur yang sama (Hastono, 2007).
Indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat di percaya atau dapat
di andalkan untuk mengetahui reabilitas angket digunakan rumus koefisien
cronbach’s alpha sebagai beikut :
G. Analisa data
Dalam tahap ini data dengan teknik analisis kuantitatif diolah dengan analisis kuantitatif.
pengolahan data subjek pemasukan data sampai analisis di samping menggunakan rumus
juga menggunakan bantuan system komputerisasi yaitu program prangkat lunak
(software) pengolahan data.
1. Analisa univariat
Analisa ini di lakukan terhadaptiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya
dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap variabel
(natoatmodjo, 2007). Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan. Analisa
data yang digunakan adalah menggunakan skor diktomim(1-0), yaitu jawaban
yang benar di beri nilai 1 dan jawaban salah di beri nilai 0.
2. Analisa bivariat
Analisa bivariate dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan,
dengan tujuan melihat hubungan antara variabel independen dengan variabel
dependen. Untuk memberikan adanya hubungan antara dua variabel tersebut
dengan menggunakan uji statistic chi-square dengan batas alpha=0,05 apabila
nilai p<α maka hasil perhitungan statistic bermakna (notoadmojo, 2007) analisa
𝑥 2 (chi-square) dengan rumus :
𝑥2 =