Anda di halaman 1dari 4

KISI-KISI UAS

MATA KULIAH TURBIN DAN KETEL


KODE / SKS : MES 309 / 2 SKS

8 ABU JOVAN AL-GHIFARY (201754078)

NO Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan TIK NO. SOAL/NILAI
1. Pendahuluaan  Pengertian Dasar Turbin dan Ketel
TIU:  Macam-macam turbin dan aplikasinya 1 (10)
 Memahami pengertian Sebagai penggerak awal pembangkit energi
Turbin dan Ketel 3 (15)
 Mengenal alpikasi dan
kebijakan Pemerintah Turbin
dan ketel sebagai peng
gerak awal (prime mover)
energi masyarakat
2. Turbin  Perhitungan daya/ energi sesuai aplikasi
TIU: rumusan turbin 5 (15)
 Memahami Sistem Turbin 2 (30)
dan perhitungannya  Penjelasan gambar aplikasi turbin
 Merencanakan dan memilih
turbin sesuai potensi yang
ada disekitar lokasi.
3 Ketel
TIU:
 Pengertian dan macamnya  Perhitungan kalori oleh ketel sesuai 4 (30)
 Merencanakan panas dan perubahan suhu dengan menggunakan tabel
energi kalor yang diperlukam diagram suhu dan kalori.
untuk menghasilkan uap

TOTAL NILAI (100)


1
KISI-KISI UAS
MATA KULIAH TURBIN DAN KETEL
KODE / SKS : MES 309 / 2 SKS

1. Pengertian turbin adalah mesin yang berputar mengambil enrgi dari suatu aliran fluida.
Fungsi turbin / manfaat turbin yang paling banyak digunakan adalah untuk memproduksi tenaga listrik.
Pengertian dasar ketel/ boiler adalah suatu bejana tertutup yang di dalamnya berisi air untuk dipanaskan .
Energi panas dari uap air keluaran boiler tersebut selanjutnya digunakan untuk berbagai macam keprluan , seperti untuk turbin uap ,
pemanas ruangan , mesin uap, dan lain sebagainya. Secara proses konversi energi , boiler memiliki fungsi untung mengkonversi energi
kimiayang tersimpan didalm bahan bakar menjadi energi panas yang tertransfer ke fluida kerja.
2. Penjelasan gambar aplikasi turbin

Turbin Impuls
Turbin ini merubah arah dari aliran fluida berkecepatan tinggi menghasilkan putaran impuls dari turbin dan penurunan energi kinetik dari
aliran fluida. Tidak ada perubahan tekanan yang terjadi pada fluida, penurunan tekanan terjadi di nozzle.

Turbin Reaksi
Turbin ini menghasilkan torsi dengan menggunakan tekanan atau massa gas atau fluida. Tekanan dari fluida berubah pada saat melewati
sudu rotor. Pada turbin jenis ini diperlukan semacam sudu padacasing untuk mengontrol fluida kerja seperti yang bekerja pada turbin tipe
multistage atau turbin ini harus terendam penuh pada fluida kerja (seperti pada kincir angin).

2
KISI-KISI UAS
MATA KULIAH TURBIN DAN KETEL
KODE / SKS : MES 309 / 2 SKS

3. Macam- macam turbin dan pengaplikasinya.


1. Turbin uap
Turbin uap menggunakan media uap air sebagai fluida kerjanya. Banyak digunakan untuk pembangkit tenaga listrik dengan
menggunakan bahan bakar batubara , solar, atau tenaga nuklir.
Prinsip dari turbin ini adalah untuk mengkonversikan energi panas dari uap air menjadi energi gerak yang bermanfaat berupa putaran
rotor.
2. Turbin gas
Turbin jenis ini menggunakan fluida yang dipanaskan secara cepat sebagai fluida kerjanya. Sebuah kompresor yang berfungsi untuk
mengkompres udara di pasang satu proses dengan turbin.
3. Turbin air
Turbin ini termasuk jenis turbin yang paling sederhana disamping kincir angin . ada 3 jenis turbin air yaitu turbin pleton, turbin franchis,
dan turbin kaplan.
4. Turbin angin
Turbin angin lebih di kenal dengan kincir angin , berfungsi untuk mengkonversi energi kinetik dari angin menjadi enregi gerak.
4. Contoh :
Berapa Jumlah panas yang dibutuhkan oleh air 14
Kg dari 14 Kg
temp 29 C menjadi 90 C
Jwb: dari tabel 1 tercatat utk memanasi 1 Kg air 0 c sd
29 C diperlukan W 29 = 121 Kj/kg, sdgkan utk memanasi
1 Kg air daro 0 C sd 90 C diperlukan W90 = 377 Kj/Kg
Shg. Utk memanasi 1 Kg air dari 29 ke 90 C diperlukan
panas :
q = (W90-W29) = ( 377-121 ) Kj/Kg
maka Q = 14 Kg x (377-121) Kj/Kg = 3.584 Kj

5. Daya Teoritis Turbin

Daya teoritis turbin dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

3
KISI-KISI UAS
MATA KULIAH TURBIN DAN KETEL
KODE / SKS : MES 309 / 2 SKS

P  g.Q.H.η t (kW) .………….. (O.F. Patty, hal 92)

dimana :
P = Daya Teoritis Turbin ( kW)
g = percepatan gravitasi (9,81 m/s2)
Q = Debit air (m3 /s )
H = Tinggi jatuh air (m )
t = Effisiensi turbin ( %)

P = 1000 . 0,168 . 9 Kgm/det -------- data lapangan : Q = 0,168 Ton /det


= 1512 Kgm/det h=9m
= 1512 / 75 HP 1000 = konversi ton ke->Kg
= 20,16 HP
= 20,16 . 0,736 kW
= 14,8 kW maka utk rumus P dakam kW menjadi
--------->> P (kW) = ( 1000/75)x0,75 x Q ( m3/det) x H (m) x € (effisiensi)

Anda mungkin juga menyukai