Anda di halaman 1dari 3

Nama : Didik Hermanto

NIM : 201754020
Kelas : A Desain Produk

TUGAS 6 (Chap 11)


DESAIN PRODUK

1. List some firms that you feel have a strong corporate identity. What aspects of theirproducts
helped to develop this identity ?

Jawab :

a)Rolex
Siapa yang tidak tahu jam tangan Rolex? Jam tangan yang terkenal dengan harganya yang
fantastis ini adalah salah satu brand yang bisa mempertahankan citranya sebagai jam tangan
klasik di tengah gempuran hal-hal yang serba modern. Dikutip dari Content marketing Institute,
citra klasik Rolex sebenarnya justru memberikan sebuah tantangan baru yang unik bagi
perusahaannya: Bagaimana bisa sebuah perusahaan menerapkan strategi content marketing yang
segar dan inovatif jika produk yang disasarnya adalah sebuah merek jadul?
Ternyata jawabannya bisa. Rolex menangkap citra klasiknya dari sudut pandang tertentu
sehingga menghasilkan gambar-gambar yang cantik. Gambar-gambar inilah yang kemudian
mereka unggah di media sosial untuk menarik perhatian para audiens. Karena menjunjung citra
klasik, maka konten gambar yang diunggah harus sesuai jalur. Karya fotografi, video, dan
editorial mereka usahakan untuk selalu simple dan minimalis. Rolex menghindari kesan gaya
hidup yang terlalu canggih karena hal tersebut jauh dari citra yang dimiliki oleh pelanggan Rolex
pada umumnya.
Rolex memang seperti itu, hal-hal detail seperti di atas menunjukkan bahwa Ia memperhatikan content
marketingnya sama seperti Ia memperhatikan kualitas jam tangannya. Selain itu, Rolex juga selalu
berkomitmen untuk mengutamakan kualitas dibanding kuantitas. Jadi dibanding mengunggah banyak
gambar atau video dalam satu waktu, Rolex lebih memilih untuk fokus pada kualitas konten dan hanya
mengunggah sesekali. Contoh content marketing Rolex menunjukkan bahwa terkadang kita tidak perlu
sering update, tapi harus sangat berkuali

b)Hermes
Masih ingat dengan tas yang identik dengan para sosialita ini? Tentu saja identik dengan para
sosialita, bayangkan saja, harga satu tas Hermes termurahnya saja bisa mencapai US$ 1000 atau
sekitar Rp 12 juta. Sedangkan untuk salah satu yang termahal, Anda harus merogoh kocek
hingga US$ 70ribu atau sekitar Rp 840 juta hanya untuk satu unit tasnya.
Tas yang terbuat dari kulit buaya (seringkali dihiasi dengan emas dan berlian) ini bisa memiliki
harga yang sangat tinggi karena proses pembuatannya yang memakan waktu lama. Untuk satu
unit tas saja, satu orang membutuhkan waktu ± 18 jam. Tidak hanya harus mengikuti pelatihan
terlebih dahulu selama lebih dari setahun, perajin tas Hermes juga melakukan segala sesuatunya
dengan tangan, mulai dari menjahit, memotong, melipat, bahkan memangkas.
Berbicara mengenai contoh content marketing mereka, merek yang sudah berdiri sejak 179 tahun
yang lalu berhasil mempertahankan komitmen dalam merancang dan menciptakan cita rasa yang
sempurna, dan menuangkannya dalam content marketing. Coba saja jelajahi dunia Hermes pada
blog mereka, Anda akan dibawa menuju acara-acara yang akan mereka adakan, koleksi, video,
dan konten-konten lainnya di bawah kategori tertentu. Setiap kliknya membawa Anda lebih
dekat ke setiap ciptaan dan menghasilkan pengalaman pembelian yang mulus.
Salah satu konten video mereka yang paling baru dan menarik perhatian adalah video berdurasi
dua menit yang bercerita tentang koleksi flora dan fauna mereka. Walaupun hanya terdiri dari
potongan gambar, backsound yang dipakainya membuat Anda merasa seperti di hutan. Mengajak
siapapun yang menontonnya ingin menyentuh kain-kain yang dipamerkan dalam gambar.

c) Canon
Sebuah perusahaan Jepang yang mengkhususkan dalam produk gambar dan optik, termasuk
kamera, mesin fotokopi dan printer komputer. Canon begitu digemari orang karena mempunyai
produk yang awet , produknya seperti kamera dan printer yang mampu menghasilkan gamnbar
dan hasil cetak yang bagus, dan build quailty produknya yang kuat
d)GT Radial

Raksasa ban terbesar se-Asia Tenggara ini mulai menapak aspal jalan di negara-negara Timur
Tengah dan Asia sejak 1983 melalui ban berteknologi bias (cross-ply) untuk kendaraan niaga
seperti truk, bus dan mobil angkutan. Pada tahun 1992, PT Gajah Tunggal mulai mengekspor
ban jenis radial (steel belted) yang berlabel GT Radial, untuk kendaraan sedan dan truk ringan
sampai ke Amerika Serikat. Saat ini, merek ban ini telah diekspor ke lebih dari 80 negara di
Eropa, Amerika, Timur Tengah, Asia (kecuali China), Afrika, Australia, dan Selandia Baru.
Keberhasilan dan pencapaian ini diperoleh karena rajin dan tekun dalam mengikuti pameran
dagang yang diselenggarakan di mancanegara. Selain itu, kunci suksesnya adalah dengan
memegang standarisasi dan sertifikasi internasional. Beberapa di antara sertifikasi internasional
yang berhasil diperolehnya, antara lain: E-Mark (Eropa), TUV CERT (Jerman), BPS (Filipina),
Inmetro (Brazil), PAI (Kuwait, SASO (Arab Saudi), dan BVQI (Kolombia)

Anda mungkin juga menyukai