Sejarah Kodak :
Sejarah Kodak semua dimulai ketika pada 1870-an, 24 tahun George Eastman
berencana liburan dari pekerjaannya di Rochester, New York sebagai pegawai bank.
Seorang rekan kerja menyarankan agar dia membuat foto-foto liburan, dan ia
menemukan bahwa untuk melakukan beberapa fotografi, kita harus membawa
beban besar kamera, basah-piring mengembangkan bahan kimia, dan hal-hal lain.
Baru setelah tiga tahun yang ia mengembangkan sebuah piring kaca kering untuk
kepuasannya. Dia punya hak paten AS untuk beberapa alat-alat ia mengembangkan
dan mulai memproduksi pada tahun 1880 ini. Setahun kemudian, bergabung
dengan seorang pengusaha, ia pergi purna waktu dengan bisnis fotografi dan
meninggalkan pekerjaannya di bank.
1884 - Eastman Dry Plate dan Film perusahaan dibentuk. Henry A. Strong, seorang
pengusaha yang bergabung Eastman dua tahun sebelumnya adalah Presiden dan
Eastman sebagai General Manager dan Bendahara.
1892 - Nama perusahaan berubah menjadi Eastman Kodak Company of New York.
Pada saat ini, produk Kodak telah mencapai distribusi di luar Amerika Serikat,
terutama di Perancis, Jerman, dan Italia dengan kantor pusat di London dan sebuah
pabrik di luar London.
1898 - Dengan visi membawa fotografi ke lebih banyak orang dengan harga
serendah mungkin, Kodak mengembangkan Folding Pocket Camera Kodak. Ini
adalah ayah dari kamera roll-film modern. Brownie kamera diperkenalkan pada $ 1
setiap dan film pada 15 sen per roll.
1923 - Kodak memperkenalkan film Kodacolor film, kamera dan proyektor dan
menjualnya dengan harga terjangkau. perusahaan yang diberikan pemerintah AS
dengan kamera udara dan dilatih US Sinyal Corps juru kamera selama Perang Dunia
1.
1963 - Kodak memperkenalkan kamera Instamatic. Ini revolusi fotografi amatir dan
menjadi seperti hit besar karena ini terjangkau dan mudah digunakan.
Sumber :
1. http://www.sejarah.indah.web.id/2012/01/sejarah-berdiri-perusahaan-kodakkamera.html
2. http://www.
sejarahkita.
web.id/2010/11/sejarah-kodak.html
Sejarah singkat
Dengan berbekal dari penemuan film bergerak yang digunakan oleh Thomas Alva
Edison, George Eastman melakukan eksperimen dengan film gulung untuk digunakan
pada
fotografi.
Sukses
dengan
penemuannya,
Eastman
akhirnya
mendirikan perusahaan Kodak pada 1988 dan pada saat itu perusahaan memiliki
sebuah slogan yang sangat populer yakni You press the button, we do do the
rest (Anda menekan tombol, selanjutnya kami yang akan mengerjakan). Tentu saja
karena saat itu konsumen hanya cukup membeli Roll film untuk dipasang pada kamera
dan memotret. Proses pencucian dan percetakan selanjutnya dilakukan oleh Kodak.
Roll film buatan Kodak pada saat itu mampu dipakai untuk pengambilan sampai 100
gambar dan untuk proses selanjutnya yakni cuci cetak konsumen hanya perlu
membayar 5 Dollar.
Meskipun sangat populer dan mendominasi pasar fotografi film, Kodak memiliki pesaing
berat asal Jepang yakni FujiFilm. Perusahaan ini memiliki strategi khusus untuk
memasarkan produknya, yakni dengan membanderolnya dengan harga lebih murah.
Namun tetap saja oang Amerika Serikat lebih menyukai menggunakan Kodak dibanding
produk asing. Kesuksesan FujiFilm ada dipasar Asia, termasuk Indonesia dan di
Jepang sendiri. Namun uniknya, pada sekitar tahun 1970-an Kodak dan FujiFilm samasama khawatir akan ancaman dari teknologi fotografi digital. Terbukti saat ini Kodak
sudah benar-benar terpuruk dalam fotografi digital, sedangkan FujiFilm masih bertahan
meski sudah bukan yang terbaik.
Akhirnya pada tahun 2007 posisi Kodak turun dari nomor 2 ke 4 dalam penjualan
kamera digital di AS dengan pangsa 9,6 persen , dan pada tahun 2010 menempati
posisi ketujuh di belakang Canon , Sony , Nikon dan beberapa brand lain. 19 Januari
2012 Kodak resmi mengajukan Bab 11 mengenai Perlindungan Kepailitan. Kodak
EasyShare Z5010 dianggap sebagai kamera terakhir Kodak sebelum pailit.
Dua episode persaingan paling mengesankan dari musuh besar ini dapat diberi
label Pertempuran MBA (battle of the MBAs ) dan pertempuran spanduk yang
ditebangkan pesawat (battle of the Blimps).
Pertempuran MBA
University of Rochester terletak di kota yang sama dengan Kodak,
Rochester, New York. Universitas itu menerima sumbangan yang cukup besar dari
George Eastman, pendiri Kodak, sebelum dia bunuh diri. Pada tahun 1980an dan
awal 1990an Kodak menyumbang $5 juta kepada universitas ini, sebagian besar
ditujukan untuk William E. Simon School of Bussiness. Sebagai tambahan, Kodak
mengirimkan banyak karyawan untuk mengikuti program MBA Simon School.
Kodak terkejut dan kurang senang ketika, Simon School menerima
seoang mahasiswa bernama Tsuneo Sakai untuk kelas MBA yang dimulai pada bulan
September 1987. Kebetulan Sakai ini adalah karyawan Fuji Photo Film Company.
Posisinya adalah perencana produk pencitraan yang baru. Kemudian dilaporkan
bahwa petugas Kodak membujuk Universitas untuk membatalkan penerimaan
Sakai. Sebagai gantinya, Universitas mengusahakan agar dia mengikuti sekolah
bisnis dari Masscussets Institute of Technology. Sudah jelas Kodak khawatir ada
informasi rahasia yang bocor kepadanya dalam diskusi kelas. Tampaknya
Universitas khawatir Kodak akan menarik mahasiswa dalam jumlah yang
signifikan dari program MBA bila Sakai diterima.
Akan tetapi, sebagai reaksi atas kritik dari keputusan ini, Universitas
memutuskan untuk menerima kembali Sakai. Pemimpin Kodak pada waktu itu,
Colby Chandler, berkata beberapa orang berpendapat bahwa tindakan kami
melanggar integritas akademik yang pasti bukan menjadi maksud kami. Babak
akhir dalam perang akademik ini terjadi pada tahun 1988 ketika Fuji mengumumkan
beasiswa di Rochester Institute of Technology (RIT) untuk mahasiswa fotografi.
Kodak contributor utama untuk RIT, memberikan $4 juta sampai $8 juta dalam
waktu 10 tahun. Beasiswa Fuji lebih diarahkan hanya untuk fotografi dan oleh
karenanya merupakan beasiswa pertama dari jenis itu di sekolah tersebut. Seorang
juru bicara Fuji mengatakan mereka memilih RIT karena reputasinya, bukan karena
RIT terletak di Rochester.
Pertempuran spanduk yang diterbangkan pesawat
Pada tahun 1980an terjadi duel yang aneh diangkasa Tokyo. Dua spanduk yang
diterbangkan pesawat satu berwarna hijau cerah, yang lain berwarna kuning,
berduel untuk mencapai supremasi diangkasa. Pertempuran ini merupakan lahan
baru dari perang yang tidak dipermaklumkan, kedua perusahaan film terbesar ini
saling serang.
Kodak, setelah mengamati spanduk Fuji yang diterbangkan pesawat berwarna hijau
selalu terlihat dalam peristiwa olahraga di Amerika Serikat dan Eropa, memutuskan
untuk menirunya dan menggunakan taktik yang sama diJepang.
Apa yang terjadi mempunyai karakteristik terjadi duel udara dalam spanduk yang
diterbangkan pesawat. Kodak jelas meningkatkan persaingan itu dengan
menerbangkan spanduk berwarna kuning yang dapat terlihat dari kantor pusat Fuji
di Tokyo. Eksekutif Fuji kagum dapat memandang keluar lewat jendela dan melihat
nama peaingnya diatas. Beberapa bulan kemudian, pada bulan November spanduk
yang diterbangkan pesawat dari Fuji dan Kodak melakukan duel di tempat
olahraga yang berdekatan. Fuji menjadi sponsor seri pertandingan baseball antara
jago-jago dari Amerika melawan jago-jago dari jepang, sementara Kodak menjadi
sponsor turnamen judo di tempat yang tidak terlalu jauh. Manajer bagian periklanan
Fuji, Hidenobu Miyata, mengeluh bahwa iklan Kodak menyerempet bahaya dekat
dengan iklan Fuji. Dia menyatakan bahwa pesawat berwarna kuning menolak
permintaan untuk mundur. Kodak, sebaliknya, menyalahkan Fuji karena secara
sengaja menerbangkan spanduk mengenai pertandingan baseball untuk bersaing
dengan spanduk Kodak.
Beberapa waktu kemudian, pada bulan januari 1987 kodak mencubit hidung Fuji
lebih jauh dengan mengirimkan kartu ucapan Selamat Tahun Baru kepada
pelanggan di Jepang dengan gambar spanduk Kodak yang diterbangkan pesawat
dengan gunung Fuji sebagai latar belakang. Perang spanduk ini jelas dimulai
dengan serangan pembukaan ketika Fuji mengungguli Kodak dalam lelang dan
mengeluarkan $7 juta untuk menjadi film resmi dalam Olimpiade Los Angeles pada
tahun 1984. Spanduk Fuji diterbangkan diatas kompleks Olimpiade. Tampaknya,
Kodak bereaksi dengan membeli jam siaran iklan dalam jumlah yang banyak
dijaringan yang menyiarkan pertandingan.
1990
1989
1988
1987
1986
$ 18.908
2.844
1.257
18.398
1.591
925
17.034
2.812
2.236
13.305
2.078
1.984
11.550
724
598
703
3,7%
529
2,9%
1.397
8,2%
1.178
8,9%
374
3,2%
Data
Neraca
Harta
Lancar
Properti
pada harga
beli
Depresiasi
terakumulas
i
Total harta
Kewajiban
Jangka
pendek
Pinjaman
jangka
panjang
Ekuitas
peme
Informasi
Tambahan
Penjualan
perekam
ganbar
Informasi
Bahan kimia
Kesehatan
Biaya
Litbang
Karyawan di
USA
Karyawan di
seluruh
dunia
$ 8.608
$ 8.591
$ 8.684
6.791
5.857
17.648
16.774
15.667
13.789
12.919
8.670
8.146
7.654
7.126
6.643
24.125
7.163
23.652
6.573
22.964
5.850
14.698
4.140
12.994
3.811
6.989
7.376
7.779
2.382
981
6.737
6.642
6.780
6.013
6.388
$ 7.128
$ 6.998
$ 6.642
$ 6.206
$ 8.352
4.140
3.588
4.349
1.329
4.200
3.522
4.009
1.253
3.937
3.123
3.597
1.147
3.494
2.635
1.206
992
2.378
1.056
1.059
80.350
82.850
87.900
81.800
83.600
134.450
137.750
145.300
124.400
121.450
1986
1987
1988
1989
1990
$ 2.905.0
$ 3.633.4
$ 4.459,1
$ 4.416,2
$ 4.528,5
bersih :
Domestik
Luar negeri
Total
Biaya
Penujalan
Biaya
Operasional
Penjualan,
umum, dan
adm
Litbang
Bunga dan
pendapatan
dividen
Biaya
Bunga
Laba
sebelum
pajak
Pendapatan
bersih
Data
Neraca
Total Harta
Hutang
Jangka
panjang
Kewajiban
total
Ekuitas
pemegang
saham
Informasi
Tambahan
Jumlah
Karyawan
Kurs mata
uang
1.602.5
4.507.5
2.530.7
2.002.2
5.635.6
3.067.8
2.379,3
6.838,4
3.740,0
2.31,3
6.728,5
3.577,5
2.815,5
7.344,3
3.862,6
937.7
1.232.0
1.531,2
1.615,2
1.845,8
263.3
121.1
346,8
144,4
429,4
176.0
411,5
198,5
410,6
268,4
58.0
63,6
75,7
89,4
136,9
803.1
1.030,9
1.219,9
1.212,7
1.351,2
369.3
497,8
640,0
603,6
622,2
5.631.9
205.2
7.234,0
192,9
9.140,1
357,4
9.683,7
503,1
10.574,8
691,5
2.328.4
2.872,5
3.529,2
3.749,7
4.244,2
3.305.5
4.361,5
5.610,9
5.934,0
6.303,7
17.180
17.703
18.195
19.677
21.946
168
145
128
138
145