Anda di halaman 1dari 4

NAMA: YUDI ALDIAN

NO BP: 1710531011

Contoh Perusahaan yang Gagal:

1. Eastmen Kodak Company

Kodak sudah mengalami kebangkrutan sehingga sudah tidak ada produk yang dibuat. Tepatnya
perusahaan ini mulai menyatakan mengalami kemunduran pada bulan Januari 2012, kemudian
secara resmi mengajukan permohonan untuk mendapat perlindungan kepailitan. Berikut adalah
penyebab mengapa Kodak mengalami kegagalan:

1. TRANSFORMASI TEKNOLOGI DIGITAL


Perusahaan Kodak mengakui bahwa kemunduran mereka akibat dari perkembangan dan
popularitas fotografi digital. Dengan berkembangnya teknologi pencitraan digital, dipastikan
fotografi film sudah mulai ditinggalkan karena dianggap lebih repot. Pada teknologi digital Anda
bisa memotret dan langsung melihat hasil foto dari layar yang tersedia, sedangakan fotografi
analog setelah anda memotret anda harus menemui proses yang panjang untuk melihat
hasilnya.
2. LAMBAT BERGERAK
Sebenarnya Kodak sudah memiliki firasat tentang ancaman teknologi fotografi digital yang bakal
mengalahkan teknologi film. Namun Kodak kala itu masih belum terlalu serius untuk
mengembangkan lebih lanjut teknologi kamera digital.
3. KODAK TETAP MENGEMBANGKAN KAMERA FILM
Bukannya mengembangkan kamera digital, Kodak justru ingin mengembangkan kamera film
yang dipadukan dengan teknologi digital. Salah satunya adalah pengembangan produk Kodak
Advantix digital dimana produk ini adalah bisa dibilang cukup aneh.
4. MASALAH INTERNAL DALAM PERUSAHAAN
Selain karena masalah pengembangan, Kodak juga sempat mengalami permasalahan dalam
perusahaan. Pada awal milenium 2000 Kodak memang sudah mengembangkan teknologi
kamera digital. Namun dalam hal penjualan mereka masih kalah dari Sony. Dalam perusahaan
mulai ada kesenjangan antar karyawan. Karyawan Kodak dari divisi film merasa mulai di anak
tirikan setelah Kodak memiliki divisi digital. 
5. PRODUK KODAK
Sebelum menyatakan bangkrut, Kodak sempat menghasilkan banyak produk kamera digital.
Beberapa diantaranya adalah Kodak DC series, Kodak EasyShare, Kodak DX dan lain-lain. Tapi
semua usaha Kodak tidak bisa menyelamatkannya dari kebangkrutan dikararenakan sudah kalah
saing dengan kamera-kamera digital yang namanya sudah besar seperti Canon, Nikon, dan lain
sebagainya.

Perusahaan Fotografi yang Sukses sampai saat ini:

1. Canon Inc.

Canon adalah sebuah merek dagang di yang berada di lebih dari 180 negara dan daerah di
seluruh dunia. Amerika dikelola oleh Canon AS, Eropa, Rusia, Afrika dan Timur Tengah oleh Canon
Eropa, Asia, kecuali Jepang, Cina oleh Canon, dan Canon Oseania oleh Australia. Jepang yang
ditangani oleh Canon Marketing Jepang. Canon memperhatian setiap kebutuhan pelanggan, Canon
berkomitmen untuk menyediakan solusi dan layanan yang menjamin kepuasan tertinggi.

Canon hadir merubah situasi pasar dengan menciptakan kamera pertama yang harganya
relatif murah dari pada harga kamera lain pada waktu itu. Segmentasi pasar Canon sangat luas.
Pada umumnya bersegmentasi pada seluruh segmen yang ada di dalam pasar. Karena produk yang
diciptakan oleh Canon ini sangat beragam dan sesuai dengan tingkat kebutuhan konsumen. Untuk
kamera digital, Canon menciptakan kamera digital untuk para pemula. Akan tetapi, untuk para
fotografer profesional, Canon juga menciptak berbagai jenis produk yang sesuai untuk digunakan
dalm bidang fotografi. Canon memilih target untuk seluruh segmen karena Canon ingin merek brand
caon bisa dipakai pada seluruh tingkatan segmen. Canon secara tangguh dapat mengatasi semua
ancaman yang datang. Baik itu dari datangnya produk pengganti atau masuknya perusahaan baru
dalam industri yang sama. Perusahaan canon juga mampu bersaing dengan perusahaan dengan
industri yang sama. Canon mengatasi ancaman yang datang dengan tetap mempertahankan
kualitas produk. Canon selallu bertujuan untuk menjadi perusahaab yang unggul dengan produk
yang berkualitas, bertoknologi dan berdesain modern. Tawar menawar pembeli dan tawar menawar
pemasok merupakan strategi yang digunakan canon untuk bersaing. Canon selalu berusaha
memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggannya. Canon juga berupaya untuk
mempertahan pelanggan dengan melakukan tawar-menawar harga yang bisa mempengaruhi
pembelian. Untuk kualitas bahan baku, canon selalu menggunkan supllier yang mengahasilkan
bahan baku yang berkualitas. Pemasok yang dipilih untuk bekerja sama dengan canon merupakan
pemasok yan sudah di percaya dan berpengalaman. Canon selalu meneliti setiap komponen bahan
baku yang digunakan dengan riset-riset yang berkala. Untuk itu, bisa dipastikan hasil kualitas
produk-produk canon benar-benar unggul sehingga mampu bersaing dengan kompetitor.

Dapat disimpulkan strategi promosi yang dilakukan oleh canon adalah


1. Iklan di media cetak, sperti surat kabar dan famplet-fampet
2. Iklan di media elektronik seperti televisi dan radio.
3. Aktif ikut serta dalam pameran-pameran produk teknologi.
4. Mendirikan Canon School of Photography (Canon School)
6. Pada saat kemajuan teknologi sudah menggunakan internet, canon pun melakukan promosi
dengan media internet
7. Melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan, kantor-kantor dan sekolah-sekolah yang
membutuhkan produk canon, seperti, printer, scanner dan mesin fotocopy.

Anda mungkin juga menyukai