Anda di halaman 1dari 4

Jawaban :

1. SWOT merupakan suatu teknik analisis yang bertujuan untuk mengetahui berbagai aspek
utama dari sebuah bisnis, SWOT sendiri terdiri dari empat komponen, antara lain strength
(keunggulan), weakness (kelemahan), opportunity (kesempatan), serta threat (ancaman).
Strength merupakan kekuatan dari bisnis yang bersangkutan dimana terdapat beberapa faktor
yang membuat unsur dari bisnis lebih unggul dibandingkan dengan para pesaing atau
kompetitor, selain itu ciri khas yang dimiliki oleh suatu produk atau jasa dapat juga
digunakan sebagai keunggulan bagi perkembangan bisnis. Weakness merupakan faktor yang
berisi kelemahan dari bisnis jika dibandingkan dengan para pesaing, hal ini sebaiknya
membuat bisnis yang bersangkutan tidak terlalu fokus terhadap kelemahan produk atau
jasanya tetapi sebisa mungkin membuat kelemahan tersebut menjadi kelebihan. Opportunity
merupakan kesempatan atau peluang yang bisa dicapai oleh bisnis melalui analisis mendalam
dari dua faktor sebelumnya. Threat merupakan ancaman yang mengarah ke masa depan suatu
bisnis berdasarkan keputusan yang diambil oleh perusahaan.
Analisis SWOT dari Rolex dapat dijabarkan sebagai berikut :
 Strength (Kekuatan)
Kekuatan yang dimiliki oleh Rolex adalah kualitas dari produknya yang premium, seperti
diketahui Rolex merupakan salah satu merek jam tangan terkenal di seluruh dunia karena
memiliki kualitas yang tinggi dan melalui pemeriksaan yang ketat agar kualitasnya dapat
tetap terjaga. Di samping itu Rolex hadir dengan memiliki nilai produk yang dapat
bertambah karena perusahaan memang tidak hanya sekedar membuat produk jam tangan,
tetapi bagaimana membuat produknya memiliki desain dan fitur yang eksklusif sehingga
Rolex identik dengan jam tangan mewah dan canggih. Selain itu reputasi Rolex juga
patut dijadikan kekuatan karena telah terbangun dengan baik selama bertahun-tahun.
 Weakness (Kelemahan)
Kelemahan utama yang dimiliki oleh Rolex yaitu dalam hal segmennya karena seperti
diketahui bahwa harga yang ditawarkan oleh jam tangan tersebut tidak dapat dijangkau
oleh sebagian besar orang, hal ini berakibat target pasar Rolex kecil sehingga
penjualannya juga rendah. Rolex mematok harga yang sangat tinggi dari rata-rata yang
dapat membuat calon konsumen enggan untuk membeli produknya. Selain itu, sebisa
mungkin Rolex mempertahankan citranya yang mewah dan membutuhkan pertimbangan
yang cermat sebelum melakukan berbagai tindakan yang diambil agar tidak mencemari
citra tersebut.
 Opportunity (Kesempatan)
Kesempatan yang dimiliki oleh Rolex dikaitkan dengan sutuasi pasar yang sedang
berubah, yaitu semakin banyak orang khususnya kaum millenial yang lebih
mengutamakan pemilihan merek mewah untuk meningkatkan status sosialnya, hal ini
dapat dijadikan peluang bagi Rolex.
 Threat (Ancaman)
Ancaman Rolex dapat datang dari berbagai pesaingnya yang bermunculan seiring dengan
munculnya berbagai merek jam tangan premium seperti Longines, Tudor, Omega,
Parmigiani, dan lainnya.
2. Screening criteria atau kriteria penyaringan merupakan beberapa kriteria tertentu yang
ditetapkan oleh suatu perusahaan dalam hal pemilihan untuk kepentingan produk ke
depannya di masa depan. Dalam produk jam tangan Rolex, screening criteria yang sebaiknya
digunakan untuk pemilihan pasar internasional di masa depan yaitu kriteria penyaringan lima
langkah yang terdiri dari :
 Identifikasi. Hal ini melibatkan banyak pilihan dari pasar yang potensial dimana Rolex
harus memperhatikan pemilihan negara yang didasarkan pada letak geografis, budaya,
bahasa, serta populasinya. Pada tahap awal ini pemilihan masih berdasarkan umum.
 Penyaringan tahap awal. Pada tahap ini Rolex harus melakukan penyaringan negara
dengan berdasarkan beberapa faktor ekonomi makro seperti stabilitas ekonomi, nilai
tukar, dan tingkat konsumsi domestik.
 Penyaringan mendalam. Pada tahap ini melibatkan beberapa analisis mengenai faktor
mikro ekonomi dan lokal seperti adaptasi produk, saluran distribusi, dan harga yang akan
dikenakan. Di samping itu analisis ini dapat membantu untuk memberikan informasi atas
keputusan seperti pasar sasaran yang dituju dan segmentasinya.
 Tahap seleksi akhir. Pada tahap ini Rolex perlu untuk menganalisis secara kritis
mengenai pasar yang potensial seperti persaingan dan bagaimana beberapa faktor lokal
beroperasi. Setelah melakukan analisis ini maka negara-negara yang bersangkutan akan
diberi peringkat berdasarkan faktor domestik dan daftar akhir negara yang terpilih.
3. Pasar internasional merupakan pasar yang lingkup pemasarannya melewati batas-batas
dimana lebih dari satu negara, melalui cara ini suatu perusahaan dapat membeli atau menjual
produk dari beberapa negara pilihan.
Terkait dengan pemeringkatan China, AS, dan Inggris Raya dalam hal penggunaan sumber
daya pemasaran Rolex di masa depan yaitu :
 China merupakan negara dengan populasi terbesar di dunia dan muncul sebagai pasar
baru. Rolex harus berinvestasi lebih banyak di China untuk memasarkan jam tangan
mewahnya karena penduduk China yang sangat dinamis dalam hal pendapatan.
 Seperti diketahui bahwa AS merupakan salah satu negara yang terkenal dengan gaya
hidupnya yang mewah karena merupakan negara adidaya dimana memiliki pendapatan
per kapita yang tinggi. Di sisi lain pasar jam tangan mewah di AS juga terbilang
kompetitif seperti pesaing utama Rolex yaitu Quartz.
 Di Jerman, jam tangan pintar lebih populer dibandingkan dengan jam tangan yang
mewah.
 Inggris memiliki pasar jam tangan mewah paling dinamis di benua Eropa, oleh karena itu
Rolex tidak boleh mengabaikan hal ini.
Untuk peringkat sendiri, AS menempati peringkat pertama, disusul China, selanjutnya
Inggris dan Jerman di urutan terakhir
4. Model bisnis secara online merupakan suatu cara promosi atau penawaran atas barang dan
jasa yang dilakukan dengan menggunakan atau memanfaatkan jaringan internet sebagai
bagian dari perkembangan jaman dan teknologi.
Untuk masa depan Rolex terletak pada model bisnis secara online, hal ini disebabkan
sebagian besar dari konsumen saat ini lebih memilih berbelanja produk secara online karena
lebih nyaman, cepat, dan mudah jika dibandingkan dengan belanja secara fisik. Selain itu
jangkauan bisnis online juga lebih luas.
5. Dalam melakukan perdagangan secara online dikenal ada empat model dari bisnis, yaitu B2B
(business to business), B2C (business to consumer), C2C (consumer to consumer), dan C2B
(consumer to business). Strategi bisnis merupakan pendekatan, taktik, serta rencana yang
diadopsi oleh bisnis agar pelanggan dapat tertarik untuk membeli produk atau jasa yang
ditawarkan.
Dalam hal ini Rolex harus menetapkan strategi untuk bisnisnya di masa depan, yaitu model
bisnis ke pelanggan dan bisnis ke bisnis online. Hal ini dikarenakan bisnis online lebih murah
dibandingkan bisnis offline. Selain itu, model bisnis ke konsumen memiliki siklus pendek
yang memudahkan konsumen sedangkan model bisnis ke bisnis menghasilkan lebih banyak
penjualan berulang.

Anda mungkin juga menyukai