Anda di halaman 1dari 12

BUSINESS PLAN

R MIRROR

Oleh :

Ayunda Dwi Aisyatunaja

09

XII IPA 1

SMA N 2 Jombang

Tahun Ajaran 2020/2021


Ringkasan Eksekutif

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Salah satu
kekayaan Indonesia adalah produksi rotan. Rotan merupakan salah satu komoditas hasil hutan
nonkayu yang cukup penting dan potensial. Rotan ini menjadi industri yang besar baik di
nasional maupun internasional. Di Indonesia, penghasil rotan tersebar berada di Pulau
Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Papua.
R Mirror merupakan perwujudan kreativitas dalam mengelola sumber daya alam rotan. R
Mirror ini, mengolaborasikan rotan dengan cermin, sehingga menghasilkan sebuah produk
yang menarik. Selain mengutamakan fungsinya, R Mirror juga mengutamakan desain produk.
Oleh karena itu, produk yang dihasilkan bisa dibilang artistik.

2
DAFTAR ISI

Ringkasan Eksekutif ................................................................................................................................... 2


DAFTAR ISI................................................................................................................................................ 3
BAB I ............................................................................................................................................................ 4
DESKRIPSI USAHA .................................................................................................................................. 4
1.1. Latar Belakang .............................................................................................................................. 4
1.2. Deskripsi Produk ........................................................................................................................... 4
1.3. Analisis SWOT ............................................................................................................................. 5
BAB II .......................................................................................................................................................... 7
STRUKTUR ORGANISASI ...................................................................................................................... 7
BAB III......................................................................................................................................................... 8
RENCANA OPERASIONAL .................................................................................................................... 8
3.1. Analisis Produksi .......................................................................................................................... 8
BAB IV ......................................................................................................................................................... 9
RENCANA PEMASARAN ........................................................................................................................ 9
4.1. Analisis Pasar ................................................................................................................................ 9
BAB V ........................................................................................................................................................ 10
RENCANA KEUANGAN ........................................................................................................................ 10
5.1. Anggaran Pengeluaran ............................................................................................................. 10
5.2. Anggaran Pengeluaran ............................................................................................................. 10

3
BAB I

DESKRIPSI USAHA

1.1. Latar Belakang


Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Sumber daya alam dapat
dibagi menjadi dua, yaitu migas dan nonmigas. Di Indonesia, migas menjadi sektor yang
memiliki nilai yang tinggi. Hal ini tidak jauh berbeda dengan nonmigas. Jika ditelaah, di
Indonesia jenis nonmigas sangat beraneka ragam dan melimpah. Salah satunya adalah rotan.
Rotan merupakan salah satu komoditas hasil hutan nonkayu yang cukup penting dan
potensial. Rotan juga merupakan tanaman yang tumbuh di daerah tropis, sehingga tanaman ini
banyak dijumpai di Indonesia. Penghasil rotan tersebar berada di Pulau Kalimantan,
Sumatera, Sulawesi, dan Papua. Rotan inipun menjadi industri yang besar baik di nasional
maupun internasional.
Jika dilihat dari seni terapan, ternyata kerajinan rotan sendiri merupakan bagian dari
suatu seni yang sudah ada di Indonesia sejak lama. DI samping itu, rotan memiliki ketahanan
yang cukup lama, sehingga dapat dijadikan sebuah kerajinan yang mampu bersaing di pasar
domestik dan internasional. Salah satu produk hasil rotan adalah cermin rotan. Cermin ini
banyak digemari karena memiliki desain yang aesthetic.

1.2. Deskripsi Produk


Produk yang ditawakan oleh Ratata adalah cermin rotan, dengan berbagai desain dan
ukuran. Produk ini dibuat dengan bahan baku lokal.
Berikut adala profil lengkap produk Ratata
Jenis Produk : Cermin
Bahan dasar : Rotan
Merek Produk : R Mirror
Harga :
No Produk Ukuran Cermin Harga
1. Original R Mirror Diameter 60 cm Rp180.000
2. Hello Kitty R Mirror Diameter 40 cm Rp200.000
3. Flower R Mirror Diameter 40 cm Rp350.000
Diameter 60 cm Rp270.000
4. Star R Mirror Diameter 60 cm Rp350.000
5. Stand R Mirror 44 cm x 142 cm Rp485.000

4
1.3. Analisis SWOT
Teknik analisa yang paling dikenal untuk analisa pasar adalah Analisa SWOT atau
Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats yaitu Kekuatan, Kelemahan, Peluang,
dan Ancaman. Dasar dari analisa ini adalah menunjukkan dan merekomendasikan hal – hal
agar suatu perusahaan dapat menambah keuntungan serta menghindari kerugian.
a. Strengths (Kekuatan)
1) Bahan utama mudah diperoleh
2) Kemasan yang menarik
3) Desain yang menarik dan aesthetic
4) Awet dan tahan lama
5) Ramah lingkungan
Hal yang dilakkan setelah analisis
1) Mengutamakan desain yang menarik dan artistik
2) Mempertahankan keawetan
3) Mengelola kemasan secara kreaatif
b. Weaknesses (Kelemahan)
Kelemahan adalah hal – hal yang dapat mengurang efisiensi kerja dari
perusahaan yang dapat menghambat efektivitas perusahaan. Berikut adalah
kelemahan R Mirror:
1) Modal besar
2) Harga yang cukup mahal, dikarenakan modal atau kualitasnya tinggi
Hal yang dilakukan setelah analisis
1) Meminimalisir biaya / modal
c. Opportunities (Peluang)
Peluang adalah perubahan yang mungkin terjadi di dalam keadaan perusahaan.
Peluang bisa menjadikan perubahan terhadap kondisi di dalam atau di luar
perusahaan, terutama dalam penambahan keuntungan perusahaan. Dengan daya
inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan besar untuk menguasai pasar.
Berikut adalah peluang dari produk R Mirror.
1) Permintaan konsumen
Konsumen biasanya menginginkan suatu barang yang berkualitas baik
dan artistik.
2) Kaca merupakan barang yang tidak ada “matinya”, kaca tidak basi,
sampahnya pun bisa didaur ulang, sehingga usaha tersebut tidak akan
kehabisan stok kaca.
3) Tenaga kerja yang trampil
d. Threats (Ancaman)

5
Ancaman adalah situasi yang tidak menguntungkan dalam lingkungan
perusahaan. Ancaman tentu saja akan terus ada, karena terkait dengan keadaan di
sekitar yang terus mengalami perubahan serta pengaruh pola pikir manusia untuk
terus meningkatkan keuntungan. Berikut adalah ancaman yang akan terjadi pada
R Mirror.
1) Banyak pesaing yang mengikuti bahkan meniru konsep yang telah kami
buat.
2) Banyak pesaing yang meniru konsep kami dan memanfaatkan teknologi
yang canggih.

6
BAB II

STRUKTUR ORGANISASI

Pembagian tugas dalam suatu instansi sangat penting supaya terjadi keharmonisan dalam
mencapai suatu tujuan.
Berikut ini terdapat deskripsi jabatan yang berlaku di R Mirror:
1. Direktur, sirektur bertugas untuk mengatur seluruh operasional suatu perusahaan baik
dari segi SBM maupun non-SDM dan juga harusmengatyr strategi perusahaan agar maju
dibandingkan dengan perusahaan yang lain.
2. Bagian keuangan, bagian keuangan bertugas untuk bertanggungjawab dengan masalah
keuangan, seperti hasil pendapatan dari pengiriman barang maupun pengeluran untuk gaji
pegawai dan pembeliah bahan-bahan material yang dibutuhkan untuk memproduksi
barang serta membuat lapiran keuangan setiap minggunya.
3. Bagian perencanaan, bagian perencanaan bertugas untuk merancang desain-desain.
Merencanakan proses pembuatan dan menentukan bahan material apa saja yang akan
digunakan dalam memprosuksi barang, sehingga bisa memenuhi kepuasan pelanggan dan
mencapai target yang maksimal.
4. Bagian produksi, bagian produksi bertugas untuk memproduksi barang-barang dan
harus mempunyai kemampuan dalam membuat suatu barang sehingga barang yang
dihasilkan bermutu dan berkualitas dalam segi pembuatan barang tersebut.
5. Desaign, bagian design bertugas untuk mendesain produk dengan kreatif.

Direktur

Bagian Bagian Bagian


Keuangan Perencanaan Produksi

Design

7
BAB III

RENCANA OPERASIONAL

3.1. Analisis Produksi


a. Bahan
Bahan Baku yang digunakan adalah rotan dan cermin. Adapun bahan pendukun,
yaitu cat, plitur, lem, dan natural raffia.

b. Peralatan
Peralatan yang digunakan adalah gunting.

c. Proses Produksi
1) Ambil buluh anda dan gunting potongan-potongan dalam dua panjang:
3.5 inci dan 4.5 inci. Jangan ragu untuk menyesuaikan panjang untuk
preferensi pribadi anda!
2) Potong 35 potong setiap panjangnya. Ini akan memberi anda cukup (anda
mungkin memiliki tambahan) untuk mengelilingi lingkaran sebuah
cermin 12 inci. Jika anda memilih cermin yang lebih besar, potonglah
lebih banyak lagi.
3) Setelah semua potongan anda dipotong, rendam dalam bak mandi air
selama satu jam. Ini akan meluruskan potongan-potongan karena mereka
telah melengkung menjadi kumparan
4) Angkat potongan buluh sekali lurus dan biarkan mengering selama
beberapa jam.
5) Ambil buluh 4,5 inci dan tambahkan lem perhiasan ke salah satu ujung
buluh dan letakkan di tepi cermin, sekitar 0,5 inci ke dalam cermin. Tekan
dan tahan dengan kuat ke cermin selama 5-10 detik.
6) Kemudian ambil buluh 3,5 inci dan rekatkan sekitar 3/8 atau 1/2-inci dari
buluh sebelumnya.
7) Ulangi proses ini, secara bergantian panjang buluh di sekitar cermin.
8) Biarkan mengering setidaknya selama 2 jam atau semalaman.
9) Setelah kering, ambil tali rafia dan ikat di antara alang-alang melewati
satu dan ke bawah berikutnya, ulangi sepanjang jalan di sekitar cermin.
Ikat kedua ujung tali rafia dan rapikan ujungnya.
10) Setelah Anda berkeliling cermin, putar untuk kedua kalinya, kali ini
lakukan di bawah yang pertama dan di atas yang berikutnya, sehingga
pola menenun berlawanan dari yang pertama.
11) Ulangi pola ini sampai Anda melakukannya sekitar 5-6 kali.
12) Cermin pun sudah jadi.

e. Produk yang dihasilkan selama satu tahun


Produk yang dihasilan dalam seminggu direncanakan 40 buah. Maka, dalam
kurun waktu satu bulan (akumulasi 30hari) akan menghasilkan produk sebanyak
160 buah R Mirror, dan dalam satu tahun sebanyak 1920 R Mirror. Namun,
produk yang dihasilkan bisa bertambah apabila ada pesanan.

f. Pengembangan produk
Persaingan usaha ini mulai meningkat dari tahun ke tahun. Namun, usaha ini
lebih banyak via online daripada membuka toko.

8
BAB IV

RENCANA PEMASARAN

4.1. Analisis Pasar


a. Demografi
Terdapat rasio yang hampir sama antara pelanggan kalangan menengah atas dan
menengah bawah
Dari berbagai pelanggan, kelompok pelanggan mengah atas cenderung mencakup
tertinggi, karena memang sasaran utama dari usaha ini adalah kalangan
menengah atas.
b. Faktor Prilaku
Pelanggan yang datang akan dimanjakan dengan desain workshop yang unik.
c. Kebutuhan Pasar
Usaha kami menyediakan berbagai produk kerajinan dari rotan sesuai dengan
kebutuhan pasar,misalnya peralatan yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari
Usaha kami juga mempunyai toko sendiri,yang memiliki desain unik agar
pelanggan merasa tertarik dengan produk kami.
d. Tren Pasar
Kami selalu mengikuti tren pasar agar tidak tertinggal oleh produk-produk
pesaing.Kami juga selalu membuat inovasi-inovasi produk,baik dari segi desain
ataupun kegunaannya.
e. Pertumbuhan Pasar
Dengan meningkatnya tren permintaan kerajinan bahan rotan,usaha ini memiliki
peluang yang menjanjikan dan bisa di tingkatkan ke skala yang lebih besar.
f. Promosi
 Online
Instagram
Konsep yang kami pakai untuk promosi dalam instagram adalah dengan
gambar- gambar produk yang telah kami foto. konsep Instigram yang
diusung berbeda tiap periodenya, sehingga produk yang dijual lebih
meyakinkan kualitasnya.
Facebook dan Twitter
Facebook dan twittwer merupakan fasilitas yang mudah gunakan untuk
menjelaskan informasi- informasi detail pada para konsumen, dan bisa
dimanfaatkan untuk sarana komunikasi, apabila ada masyarakat yang
tertarik dengan produk bisa langsung bertanya melalui media ini.
 Offline
Pameran
Pameran menjadi wadah untuk promosi. Kami mendirikan booth produk
R Mirror. Kami pun mendesain booth sesuai dengan konsep yang
tentunya menarik dan kreatif.

9
BAB V

RENCANA KEUANGAN

5.1. Anggaran Pengeluaran


Proyeksi Pengeluaran Satu Tahun
No. Nama Jumlah Satuan Harga Total
1. Peralatan
Gunting rotan 5 Buah Rp120.000 Rp510.000
Rp510.000
2. Bahan
Rotan 150 Kg Rp30.000 Rp4.500.000
Rotan Pitrit 300 Kg Rp40.000 Rp12.000.000
Plitur 12 Kg Rp55.000 Rp660.000
Cermin 500 Diameter 60 cm Rp90.000 Rp45.000.000
Cermin 400 Diameter 40 cm Rp60.000 Rp24.000.000
Cermin 300 44 cm x 142 cm Rp150.000 Rp45.000.000
Rp131.160.000
3. Kemasan
Box 1300 buah Rp2000 Rp2.600.000
Kayu 3600 100 x 20 x 3 cm Rp10.000 Rp36.000.000
Rp38.600.000
4. Lain-Lain
Administrasi Rp10.000.000
Transportasi Rp10.000.000
Promosi Rp20.000.000
Rp40.000.000

TOTAL PENGELUARAN Rp210.270.000

5.2. Anggaran Pengeluaran


Proyeksi Penjualan Satu Tahun
No. Produk Ukuran Harga Jumlah Total
1. Original R Mirror Diameter 60 cm Rp180.000 400 Rp72.000.000
2. Hello Kitty R Diameter 40 cm Rp200.000 250 Rp50.000.000
Mirror
3. Flower R Mirror Diameter 60 cm Rp350.000 350 Rp122.500.000
4. Flower R Mirror Diameter 40 cm Rp270.000 255 Rp68.850.000
5. Star R Mirror Diameter 60 cm Rp350.000 300 Rp105.000.000
6. Stand R Mirror 44 cm x 142 cm Rp485.000 400 Rp194.000.000

TOTAL PENJUALAN 1955 Rp612.350.000

LABA
Per tahun Rp402.080.000
Per bulan Rp33.506.666,67
BEP 1.022,3782 unit
Payback period 102 hari

10
Proyeksi Keuangan Selama Tiga Tahun
Keterangan 2023 2024 2025
Penjualan Bersih Rp612.350.000 Rp687.000.000 Rp720.000.000
HPP Rp200.000.000 Rp206.000.000 Rp210.000.000
Laba Kotor Rp412.350.000 Rp481.000.000 Rp510.000.000
Biaya Operasional Rp78.600.000 Rp80.000.000 Rp87.000.000
EBIT Rp336.750.000 Rp401.000.000 Rp423.000.000

11
Daftar Riwayat Hidup

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Ayunda Dwi Aisyatunaja
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Ilmu Aktuaria
4. NIM 1234598763
5. Tempat/tanggal lahir Jombang, 26 Juni 2002
6. E-mail aisyatunaja@gmail.com
7. Nomor Telepon 081348135020

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA KULIAH
Nama Institusi MI Darul Ulum SMP N 2 SMA N 2 Universitas
Jombang Jombang Gadjah Mada
Jurusan - - IPA Ilmu Aktuaria
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1
2
3

12

Anda mungkin juga menyukai