Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

“S”
DENGAN DHF (DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER) DI RUANG
SHOFA DI RS PKU MUHAMMADIYAH CEPU

Nama Mahasiswa : Srinardi


Nim : E520173401
Hari/tanggal : Selasa, 26 Maret 2019
Tempat Praktek : Ruang Anggrek RS PKU Muhammadiyah Cepu

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. “S”
Umur : 26 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Suku / bangsa : Jawa/Indonesia
Status perkawinan : Kawin
Alamat : Tambakromo rt:04 rw:04 Cepu
Tanggal masuk RS : 24 Maret 2019 (Jam : 21.45)
No. RM : 10.60.15
Diagnose Medis : DHF
Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn. “P”
Umur : 30 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Tambakromo rt:04 rw:04 Cepu
Hubungan dengan pasien : Suami

2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama : Pasien mengatakan badan panas

b. b. Riwayat penyakit sekarang : Pasien datang dengan keluhan lemas,


panas 3 hari, mengeluh muntah, mual, pusing, tidak napsu makan, makan
hanya sedikit, BAK dan BAB biasa, tidak ada mimisan dan gusi berdarah,
skala nyeri 2, Rumple leed test positif, TD= 110/70mmHg, N = 78 x/menit, S
= 38,9 ºc, RR = 16 x/menit
c. Riwayat penyakit dahulu : Pasien mengatakan 2 bulan yang lalu batuk pilek.
d. Riwayat penyakit keluarga: Pasien mengatakan di dalam keluarga tidak ada
yang mengalami penyakit yang sama saat ini.
e. Riwayat Alergi : Pasien mengatakan tidak ada riwayat alergi obat
maupun makanan
f. Genogram :

Keterangan :

: Laki-laki
: Perempuan
: Garis keturunan
----- : Tinggal serumah
: Pasien
: meninggal

3. POLA FUNGSIONAL (MENURUT VIRGINIA HENDERSON)


a. Pola pernapasan
Pernafasan spontan, frekuensi nafas 16x/menit, pergerakan dada simetris,
pernapasan cuping hidung tidak ada, tidak ada batuk dan sesak, suara paru
vesikuler, ronchi dan wheezing tidak ada.
b. Kebutuhan nutrisi
Di rumah : klien mengatakan makan 3x sehari, porsi sedang, dengan lauk
pauk. Minum kurang dari 800 liter/hari
Di RS : klien mengatakan nafsu makan menurun, makan 3x sehari
dengan porsi sedikit dari RS. Minum kurang lebih 3 gelas/hari ( kurang lebih
1000cc/hari).
c. Kebutuhan eliminasi
Di rumah : klien BAB 2/hari dengan konsistensi normal, bau khas feses,
tidak konstipasi, tidak ada keluhan BAB. Klien BAK 4x/hari dengan warna
urine jernih, bau khas urine, tidak ada keluhan BAK.
Di RS : klien mengatakan susah BAB, BAB 1x selama di RS dengan
konsistensi sedikit dan keras.
d. Kebutuhan istirahat dan tidur
Di Rumah : sebelum sakit klien tidur normal sekitar 7-8 jam/ hari, kualitas
tidur nyenyak.
Di RS : Selama sakit klien mengatakan sulit tidur sebentar kurang lebih
5 menit bangun dalam sehari klien tidur kurang lebih 3-5 jam/ hari karena
merasa tidak nyaman dengan suasana RS.
e. Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Pasien mengalami peningkatan suhu tubuh, mengeluhkan pusing
f. Kebutuhan berpakaian
Pasien dapat menggunakan pakaian tanpa bantuan dan ganti pakaian sehari 1x
g. Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh dan sirkulasi
Pasien mengatakan saat kondisi panas menggunakan pakaian yang tipis dan
menyerap keringat sebaliknya bila kedinginan pasien menggunakan jaket dan
pakaian tebal.
h. Kebutuhan personal hygiene
Pasien mengatakan gosok gigi 2x sehari, mandi 2x sehari dan keramas 2 hari
sekali.
i. Kebutuhan gerak dan keseimbangan tubuh
Di rumah : Ny. S sebelum sakit dapat melakukan aktifitas sehari-hari
secara mandiri
Di RS : saat sakit sebagian aktifitasnya seperti mandi, makan di bantu
oleh suami dan keluarga.
j. Kebutuhan gerak dan keseimbangan tubuh
Pasien dapat menggerakkan dan mengatur pergerakan anggota tubuhnya
dengan bebas, tidak terdapat kelemahan otot atau patah tulang.
k. Kebutuhan berkomunikasi dengan orang lain
Ny. S kooperatif menjawab pertanyaan dari perawat dan orang disekitarnya
dan tidak ada gangguan dalam berkomunikasi.
l. Kebutuhan spiritual
Di Rumah : Pasien mengatakan selama dirumah selalu 5 waktu.
Di RS : Pasien mengatakan selama sakit pasien sholat 5waktu dan
berdoa untuk kesembuhannya.
m. Kebutuhan bekerja
Setiap hari pasien mengatakan sibuk mengurus anak dan pekerjaan rumah dan
semenjak sakit hanya berbaring, duduk dan makan serta minum ditempat
tidur.
n. Kebutuhan bermain dan rekreasi
Pasien mengatakan sejak sakit tidak pernah keluar rumah, hanya mengisi
waktu dengan berkumpul dengan keluarganya.
o. Kebutuhan belajar
Pasien kooperatif menanyakan tentang kondisi kesehatannya dengan tim
medis.

4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : Composmetis
b. Kesadaran : G C S 4-5-6 (15)
c. TTV : TD= 110/70mmHg N = 78 x/menit
S = 38,9 ºc, RR = 16 x/menit
d. Kepala
- Inspeksi : Keadaan rambut dan kulit kepala tampak bersih, tidak ada
lesi/luka dibagian sekitar kulit kepala
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada edema/bengkak dan tidak ada
benjolan di daerah kepala.
e. Wajah
-Inspeksi : wajah pasien tambak bersih, tidak ada luka
-palpasi : tidak ada nyeri tekan, bengkak dan tidak teraba benjolan di sekitar
wajah
f. Mata
- Inspeksi : kedua mata simetris, pupil kanan dan kiri ishokor, sklera mata
berwarna putih, konjungtiva tidak pucat (berwarna merah muda).
g. Hidung
- Inspeksi : hidung tampak bersih, tidak ada les/luka, terdapat sekret, tidak
terdapat pernafasan cuping hidung
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan, bengkak dan benjolan di daerah sekitar
hidung.
h. Mulut
- Inspeksi : warna mukosa mulut merah, mukosa mulut tampak kering, tidaka
ada perdarahan ddisekitar gusi dan mulut.
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan benjolan.
i. Telinga
- Inspeksi : kedua telinga tampak simetris, tidak ada lesi
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan, bengkak dan benjolan di bagian telinga
j. Leher
- Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid pada leher
- Palpasi : tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid atau kelenjar limfe
k. Dada :
Inspeksi : bentuk dada simetris, pergerakan dinding dada simetris, rtidak ada
tarikan interkoste
o Paru
Inspeksi : Bentuk dada simetris kanan dan kiri, RR : 16x/menit, pola napas
reguler, klien tidak sesak, gerak pernafasan kanan dan kiri simetris
Palpasi : Vocal fremitus anteria kanan dan kiri simetris, tidak ada nyeri
tekan pada vocal fremitus kanan dan kiri.
Perkusi : suara paru-paru kanan dan kiri sonor
Auskultasi : suara vesikuler
o Jantung
-Inspeksi : tidak tampak ictus cordis
-Palpasi : terabanya iktus kordis pada spatium intercostal V disebelah
medial MCL sinistra
-Perkusi : batas jantung normal saat diketuk terdengar redup
Batas jantung
Kanan atas :ICS II linea para sternalis dextra
Kanan bawah :ICS IV linea para sternalis dextra
Kiri atas :ICS II linae para sternalis sinestra,
Kiri bawah :ICS IV linea MCL sinestra
- Auskultasi : s1=s2 murni reguler bunyi jantung normal, tidak ada
mur-mur dan gallop.
BJ 1 : penutupan katub mitral dan tricuspidalis (lup), BJ II : penutupan
katub aorta dan pulmonal (dub).
l. Abdomen :
- Inspeksi : tidak terdapat luka di perut dan tidak ada asites
- Auskultasi : bunyi bising usus 26x/menit
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba massa dibagian perut
- Perkusi : suara perkusi perut timfani
m. Genetalia
Inspeksi : genitalia tampak bersih, tidak ada benjolan di sekitar anus dan
rectum
n. Ekstermitas
-Inspeksi :
Ekstremitas atas : Akral hangat, tidak ada luka
Ekstremitas bawah :pergerakan sendi bebas, tidak ada luka dan patah tulang.
-Palpasi :
Ekstremitas atas : crt < 2 detik
Ekstremitas bawah : kekuatan otot pasien penuh, tidak terdapat nyeri tekan
maupun luka.

5. DATA PENUNJANG
a. Hasil pemeriksaan laborat tgl 26 maret 2019
Hematologi

Hematologi Hasil Nilai Normal Satuan


- Hb 13,7 14-16 gr/dl
- Leukosit 3.300 40-48 x10^3/ul
- Trombosit 99.000 150-400 x10^3/ul
- HCT 39 % 3.5-4.5 x10^6/ul
- MCT 86 80-94 fl
- MCH 30 28-33 pg
- MCHC 34 32-36 gr/dl
Sirologi
-Salmonella Typhi H Negative
-Salmonella Typhi O Negative
b. EKG : Normal sinus rhythm
c. Terapi medis
Infus RL 28 tpm
Paracetamol 3x500mg (Oral)
Aviter 1x1 sachet (Oral)
Imunos plus 1x1 tab(oral)
Sucralfat syr 3x10cc (Oral)
d. Diet : Nasi tim (TKTP) 2600 kkal
A. ANALISA DATA
NO HARI/TGL DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
JAM ( DS & DO)
1. Selasa, 26 maret DS : Pasien mengatakan Hipertermia infeksi virus
2019 badan panas (melalui nyamuk
Jam 08.15 WIB aydes aegepty)
DO : k/u lemah, CM 4-5- mengaktifkan
6, akral panas, sistem komplemen
TD=105/70mmHg,
S=38ºc, N=82x/i,
RR=16x/i, RL test
(+), Trombosit =
99.000ul

2. Selasa, 26 maret DS: Pasien mengatakan Mual Kebocoran plasma


2019 muntah tiap makan Ke extravaskuler
Jam 08.15 WIB dan minum

DO : k/u lemah, mual


(+), tidak napsu
makan, makan hanya
sedikit,
TD=105/70mmHg,
S=38ºc, N=82x/i,
RR=16x/i

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermia
2. Mual

C. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO HARI/ DX NURSING NURSING INTERVENTION
TGL KEP OUTCOME (NOC) CLASIFICATION (NIC)
JAM
.1. Selasa, Domain 10 Setelah dilakukan 1.Monitor tanda-tanda vital
26 Prinsip hidup tindakan (TD, nadi, suhu dan
maret kelas 6 Dx. keperawatan selama respiratori)
2019 Kep 2x24 jam a. Monitor suhu paling tidak 2
Jam : Hipertermia hipertermia dengan jam, sesuai kebutuhan
08.30 b.d penyakit skala target outcome b.Laporkan adanya tanda dan
WIB akut dipertahankan pada gejala hipertermia
Kondisi cukup terganggu, 2.Monitor suhu dan warna kulit
terkait: ditingkatkan ke 3. Manajemen cairan
penyakit sedikit terganggu. a. Berikan cairan iv dengan
Skala outcome tepat
keseluruhan. b. Monitor status hidrasi
Indikator: (mukosa lembab, nadi
080009 merasa adekuat)
merinding saat 5. Kolaborasi pemberian
dingin sedikit antipiretik.
terganggu
080010 berkeringat
saat panas

2. Selasa, Domain 12 Setelah dilakukan 1.Monitor nutrisi


26 Kenyamanan tindakan a. Monitor mual muntah
maret kelas1 keperawatan selama b. Monitor diit dan asupan
2019 Kenyamanan 2x24 jam nafsu kalori
fisik makan dengan 2.Management mual
Dx. Kep skala target outcome Dorong pasien untuk belajar
mual b.d dipertahankan pada mengurangi mual sendiri.
ansietas cukup terganggu, 3. Pemasangan infus
Kondisi ditingkatkan ke verifikasi intruksi untuk terapi
terkait: sedikit terganggu. intravena.
gangguan Skala outcome 4.Pemberian obat oral
psikologis. keseluruhan. 5.Kolaborasi dengan ahli gizi
Indikator: tentang kebutuhan kalori dan
101403 menyenangi tipe makanan yang
makanan sedikit dibutuhkan
terganggu
101404 merasakan
makanan sedikit
terganggu
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO HARI/TGL DX IMPLEMENTASI RESPON TTD
JAM KEP KEPERAWATAN
1. Selasa, 26 I 1.Memonitor tanda- DS : Pasien
maret 2019 Domain tanda vital (TD, nadi, mengatakan
Jam 11.30 10 suhu dan respiratori) badan panas
DO : k/u lemah, CM,
kulit teraba
panas,
TD=98/70
mmHg,
S=37,8ºc,
N=90x/menit,
rr=20x/menit,

Jam 11.45 2. Memberikan cairan DS : Pasien


intravena mengatakan
lemas, badan
panas
DO : k/u lemah,
panas(+), mual
(+), terpasang
infus RL 28tpm,
tromb=58.000ul

Jam 12.00 3.Memberikan obat DS : Pasien


antipiretik mengatakan
setelah minum
obat demam
turun
DO : akral hangat,
S = 36,4ºc

2. Jam 11.25 II 1. Memonitor adanya DS : Pasien


Domain mual muntah mengatakan
12 mual tiap
makan dan
minum
DO : lemas, tidak
nafsu makan,
makan hanya
sedikit

Jam 11.35 2. Memonitor diit dan DS : Pasien


asupan kalori mengatakan
makan dan
minum sedikit
DO : k/u lemah,
mual (+), tidak
nafsu makan

Jam 11.40 3. Memberikan obat DS : Pasien


mual mengatakan
mual berkurang
DO : k/u lemah,
minum obat (+),
muntah(-)

Jam 12.10 4. Kolaborasi dengan DS : Pasien


ahli gizi mengatakan
mual dan tidak
nafsu makan
DO : k/u lemah,
makan hanya
sedikit ½ porsi
tidak habis, diit
nasi tim (TKTP)
2600kkal

1. Rabu, 27 I 1.Memonitor tanda- DS : Pasien


maret 2019 Domain tanda vital (TD, nadi, mengatakan
Jam 11.25 10 suhu dan respiratori) badan meriang
DO : k/u lemah, CM,
kulit teraba
hangat,
TD=110/70
mmHg,
S=37,2ºc,
N=80x/menit,
rr=18x/menit,

Jam 11.35 2. Memberikan cairan DS : Pasien


intravena mengatakan
masih lemas
DO : k/u lemah,
panas(+), mual
(+)berkurang,
terpasang infus
RL 28tpm,
tromb=39.000ul
Jam 11.45 3.Memberikan obat DS : Pasien
antipiretik mengatakan
setelah minum
obat demam
turun
DO : akral hangat,
S = 35,4ºc

2. Jam 11.50 II 1. Memonitor adanya DS : Pasien


Domain mual muntah mengatakan
12 masih mual
DO : lemas, tidak
nafsu makan,
muntah(-),
makan hanya
sedikit

Jam 12.00 2. Memonitor diit dan DS : Pasien


asupan kalori mengatakan
makan dan
minum sedikit
DO : k/u lemah,
mual (+), tidak
nafsu makan

Jam 12.10 3. Memberikan obat DS : Pasien


mual mengatakan
mual berkurang
DO : k/u lemah,
minum obat (+),
muntah(-)
E. EVALUASI KEPERAWATAN
NO HARI/TGL DX EVALUASI TTD
JAM KEP
1. Kamis, 28 I S : Pasien mengatakan demam sudah
April 2019 Domain menurun.
jam 14.00 10
WIB O : k/u sedang, CM 4-5-6, TD=110/70
mmHg, N=76x/menit, S=36,1ºc,
rr=18x/menit, trombosit= 50.000 ul

A : Masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan Intervensi no: 1


1. Memonitor TTV (TD,nadi,rr,suhu)

2. Jam 14.10 II S : Pasien mengatakan mual berkurang.


WIB Domain
12 O : k/u sedang, CM 4-5-6, TD=110/70
mmHg, N=76x/menit, S=36,1ºc, rr
=18x/menit, makan dan minum mau,
habis 1/2porsi lebih

A : Masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan Intervensi no: 1 dan 2


1. Memonitor adanya mual muntah
2. memonitor diit dan asupan kalori

1. Jumat, 29 I S : Pasien mengatakan badan sudah


april 2019 Domain enakan tidak demam lagi.
jam 11.00 10
WIB O : k/u sedang, CM 4-5-6, akral hangat,
TD=110/70 mmHg, N=82x/menit,
S=35,6ºc, rr =17x/menit, trombosit=
146.000 ul

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikaan, pasien pulang.

2. Jam 11.10 II S : Pasien mengatakan sudah tidak mual.


WIB Domain
12 O : k/u sedang, CM 4-5-6, TD=110/70
mmHg, N=82x/menit, S=35,6ºc, makan
dan minum banyak(+), rr =17x/menit,
trombosit= 146.000 ul

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan, pasien pulang

Anda mungkin juga menyukai