NIM : 1703102016
A. .LATAR BELAKANG
Usaha adalah suatu bentuk yang dapat menghasilkan uang dan dapat meningkatkan
taraf hidup seseorang untuk menjadi lebih baik. Suatu usaha yang kita jalani dapat
menghasilkan laba semaksimal mungkin jika kita tekun dalam menjalani usaha tersebut.
Banyak cara yang dilakukan oleh seseorang dalam memulai atau menjalani kegiatan
usaha seperti sistem retail atau membuat sendiri produk yang akan dijual . Kegiatan usaha
dengan cara membuat sendiri produk yang akan dijual ,akan lebih banyak kelebihannya
dibandingkan sistem atau cara kegiatan usaha lain. Selain itu produk yang dijual lebih
menarik minat konsumen. Tentu cara ini lebih mudah dalam menafsirkan atau
menargetkan laba dengan total produk yang akan dijual ke konsumen.
Dari penjelasan Latar Belakang diatas , maka saya tertarik untuk melakukan kegiatan
usaha dengan menggunakan cara membuat sendiri produk yang akan dijual .
Visi
Misi
1. Memperkenalkan produk
2. Menciptakan makanan yang sedap dan berkualitas serta citra rasa yang
tinggi memuaskan konsumen
4.
Tujuan
C. ANALISA MANAJEMEN :
1. Manajemen Sumber Daya Manusia :
Tenaga Kerja : Dalam pelaksanaan usaha ini tidak membutuhkan
tenaga kerja yang banyak. Karena pembuatannya yang mudah dikelola.
Bisa diproduksi sendiri dengan bahan yang mudah.
2. Manajemen Pemasaran :
Peluang : Anak Sekolah dan Mahasiswa atau Mahasiswi Biasanya
suka dengan camilan yang unik dan murah.
Promosi : Untuk bagian ini tidak perlu banyak mengeluarkan biaya.
Karena biasanya terdengar dari satu pembicara ke pembicara yang
laian jadi produk ini akan cepat tersebar dengan baik.
Tempat :Saya yang sebagai penjual akan menyebar disekitar sekolah
dan kampus.
Target Pasar : Camilan Siomay unik ini biasanya digemari
dikalangan umur anak-anak sampai Remaja. Orang tua juga boleh
mengosumsinya karena bahan yang dipakai berupa campuran sayuran
dan lauk pauk.
Harga : Rp. 4.000 – 40.000
Produk :1kg – 40 kg siomay beserta campurannya
3. Manajemen Operasional :
Penghasilan 1 bulan : 40.000x6 : 240.000- 2.400.000
a. Produk yang dihasilkan :
Bahan Baku :
1. Sawi Putih, Sawi Hijau, Kembang koll dan Lumpia digunakan bungkusan
siomaynya.
2. Isinya : Ayam Suwir atau cincang dengan bumbu racikan, Daging sapi
suwir, Sosis ayam atau sapi dan Daging ikan laut.
3. Tahu yang dikukus, Tahu Bakso dan Bakso
4. Kentang
5. Tahu campur
6. Siomay Kering (digoreng)
4. Manajemen Keuangan
Modal :
1. Harga Pokok :
a) Bahan baku :
a. Ayam Potong : Rp 40.000
b. Bawang Putih : Rp10.000,00
c. Bumbu masak : Rp 1.000,00
d. Gula Pasir : Rp 2.000,00
e. Minyak Goreng : Rp 3.500,00
f. Sawi Putih : Rp. 15.000
g. Sawi Hijau : Rp. 15.000
h. Daging Sapi : Rp.40.000
i. Daging Ikan laut : Rp. 40.000
j. Kentang : Rp. 15.000
k. Kembang Kol : Rp. 15.000
l. Wortel : Rp. 15.000
m. Tahu : Rp. 20.000
n. Daun prei : Rp. 2000
o. Telur puyuh : Rp.18.500
p. Telur Ayam : Rp. 20.000
Jumlah : Rp. 272.000
b) Bahan Pelengkap
a. Micca sedang: Rp 2.500,00
b. Plastik : Rp. 1.500
c. Gas : Rp 20.000,00
2. Biaya Operasional
Biaya penjualan : Rp 350.000,00
3. Proyeksi laba rugi
Laba : Harga jual – modal
Harga jual : 40 x Rp 4.000,000 = Rp 160.000
Modal = Rp 500.000,00
Hasil = Rp. 340.000
Analisis SWOT
Strength
1. Persaingan yang masih sedikit dalam pasar
2. Segmentasi pasar yang luas
3. Konsep produk yang unik
4. Manfaat khas dari SIOMAY
Weakness
1. Kekurang-kenalan masyarakat terhadap Makanan
2. Keterbatasan supplier bahan baku
3. Kurangnya pengalaman
Opportunity
1. Melestarikan minuman cokelat dalam masyarakat
2. Menjadi primadona dalam bisnis Makanan
Threat
1. Potensi Munculnya bisnis baru yang sama
2. Potensi berkembangnya bisnis yang sama yang sudah ada
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran