Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

PERMOHONAN PENYERTAAN MODAL USAHA


UNTUK KEGIATAN
BADAN USAHA MILIK KEPENGHULUAN (BUMKep)

BUMKep

“SKH MANDIRI”
KEPENGHULUAN SUNGAI KUBU HULU
KECAMATAN KUBU
KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
BADAN USAHA MILIK KEPENGHULUAN SKH MANDIRI
SUNGAI KUBU HULU KECAMATAN KUBU
KABUPATEN ROKAN HILIR
Sekretariat : Jl Jend. Sudirman-Email : Bumdesskhmandiri@gmail.com : Kode Pos 28991

No : 02/SKH-M/2019
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan Penyertaan Modal Usaha

Kepada :
Yth. Penghulu Sungai Kubu Hulu
Di
Sungai Kubu Hulu

Dengan hormat,
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan semoga kita
selalu mendapat bimbingan dan Ridho-Nya, Aamiin.

Bahwa dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat


serta mengurangi jumlah pengangguran terutama golongan keluarga prasejahtera di
wilayah Kepenghuluan Sungai Kubu Hulu Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir,
maka kegiatan tersebut sangat membutuhkan peran aktif dan dukungan dari
masyarakat serta pemerintah Kepenghuluan Sungai Kubu Hulu.

Sehubungan dengan maksud tersebut, kami yang tergabung dalam Badan Usaha
Milik Kepenghuluan (BUMKep) SKH MANDIRI Sungai Kubu Hulu Kecamatan Kubu
Kabupaten Rokan Hilir, memohon kiranya Ibuk berkenan memberikan penyertaan
modal usaha untuk melancarkan kegiatan usaha yang kami upayakan agar dapat
terealisasi sesuai dengan program yang direncanakan.

Demikian permohonan ini kami sampaikan, semoga Ibu Penghulu dapat


mengabulkan pengajuan penyertaan modal usaha ini. Atas perhatian, dukungan serta
kebijaksanaannya kami ucapkan terima kasih.

Sungai Kubu Hulu, 04 November 2019


Direktur
BUMKep SKH MANDIRI

USNAN, S.IP, M.SI


KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala karunia dan
rahmatNya yang telah memberikan kelancaran serta kemudahan kepada kami
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Proposal Permohonan Penyertaan
Modal Usaha BUMKep SKH MANDIRI

Proposal ini disusun untuk memberikan informasi dan gambaran umum tentang
berbagai kegiatan serta rencana yang telah ditetapkan. Kami menyadari bahwa
masih banyak terdapat keterbatasan dalam pelaksanaan kegiatan maupun
penyampaian proposal, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun
serta dukungan dari berbagai pihak berupa material maupun non material sangat
kami sambut dengan tangan terbuka demi perbaikan kami dimasa mendatang.

Harapan kami, semoga dengan tersampaikannya proposal ini dapat menggugah hati
dari berbagai pihak untuk bekerja sama demi upaya pemberdayaan sumberdaya
masyarakat melalui pengembangan dan penguatan usaha ekonomi masyarakat.

Sungai Kubu Hulu, 04 November 2019


Direktur
BUMKep SKH MANDIRI

USNAN, S.IP, M.SI


PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Organisasi ekonomi kepenghuluan menjadi bagian penting sekaligus masih


menjadi titik lemah dalam rangka mendukung penguatan ekonomi kepenghuluan.
Oleh karenanya diperlukan upaya sistematis untuk mendorong organisasi ini agar
mampu mengelola aset ekonomis trategis di kepenghuluan sekaligus
mengembangkan jaringan ekonomi demi meningkatkan daya saing ekonomi
kepenghuluan. Dalam konteks demikian, BUMKep pada dasarnya merupakan bentuk
konsolidasi atau penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi kepenghuluan.
Beberapa agenda yang bisa dilakukan antara lain:

1. Pengembangan kemampuan SDM sehingga mampu memberikan nilai tambah


dalam pengelolaan aset ekonomi kepenghuluan,
2. Mengintegrasikan produk-produk ekonomi kepenghuluan sehingga memiliki
posisi nilai tawar baik dalam jaringan pasar,
3. Mewujudkan skala ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang
dikembangkan,
4. Menguatkan kelembagaan ekonomi kepenghuluan,
5. Mengembangkan unsur pendukung seperti perkreditan mikro, informasi pasar,
dukungan teknologi dan manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan
komunikasi maupun dukungan pembinaan dan regulasi.

BUMKep merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan


berbagai ragam jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk
peningkatan kesejahteran ekonomi warga kepenghuluan melalui pengembangan
usaha ekonomi mereka. Disamping itu, keberadaan BUMKep juga memberikan
sumbangan bagi peningkatan sumber pendapatan asli kepenghuluan yang
memungkinkan kepenghuluan mampu melaksanakan pembangunan dan
peningkatan kesejahteraan rakyat secara optimal.

2. Dasar Pemikiran

Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,


sebagaimana diamanatkan dalam Bab X dan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 yang menyatakan desa
dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa yang disebut BUM Desa. Pemerintah
desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai dengan kebutuhan dan
potensi desa dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
masyarakat serta desa.
3. Maksud dan Tujuan
Sesuai dengan hal-hal yang telah diuraikan dalam pemaparan sebelumnya,
penyusunan proposal ini dimaksudkan untuk menyampaikan sejumlah informasi yang
dianggap perlu untuk diketahui oleh pihak-pihak terkait dalam upaya peningkatan dan
pemberdayaan ekonomi mayarakat menuju kesejahteraan masyarakat di wilayah
Kepenghuluan Sungai Kubu Hulu
Tujuan dari penyusunan proposal ini adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan Dana Kepenghuluan Menjadi Penggerak Ekonomi
Kepenghuluan Sungai Kubu Hulu
2. Membuka Lapangan Kerja Bagi Masyarakat Kepenghuluan Sungai Kubu
Hulu
3. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kepenghuluan Sungai Kubu Hulu
4. Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Kepenghuluan dan Pendapatan
Asli Kepenghuluan Sungai Kubu Hulu
PEMBAHASAN

2.1. Rencana Kegiatan


a. Sasaran dan Target Kegiatan
Sasaran kegiatan ini meliputi pengelolaan aset ekonomi dan potensi
Kepenghuluan, serta sentra kegiatan ekonomi masyarakat yang ada di wilayah
Kepenghuluan Sungai Kubu Hulu, sedangkan target kegiatan difokuskan kepada:
1. Masyarakat produktif, seperti ibu rumah tangga, remaja serta individu dan
kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan ekonomi.
2. Masyarakat prasejahtera, yang mempunyai penghasilan tidak tetap.
b. Jenis Kegiatan Usaha
Jenis kegiatan usaha yang dilaksanakan oleh BUMDes SKH Mandiri
Kepenghuluan Sungai Kubu Hulu meliputi:

 Unit Usaha Perdagangan


BUMKep SKH Mandiri merupakan Badan Usaha yang terletak di
Kepenghuluan Sungai Kubu Hulu. Kegiatan usaha perdagangan yang telah
dijalankan adalah penyaluran Gas LPG, dimana Gas LPG tersebut berasal
pecahan pangkalan yang ada di Kecamatan Kubu Babussalam yang
dijalankan oleh BUMKep SKH Mandiri.
BUMKep SKH Mandiri juga mempunyai perencanaan dalam bidang
perdagangan yaitu mendirikan pertamini yang menjual bahan bakar premium,
pertalite dan solar.

2.2. Rencana Anggaran dan Biaya Kegiatan

Penjelasan sederhana mengenai rencana anggaran dan biaya serta analisa


usaha setiap kegiatan unit usaha BUMKep SKH Mandiri Kepenghuluan Sungai Kubu
Hulu, meliputi:

2.2.1. Unit Usaha Perdagangan


Kegiatan yang dilakukan adalah mendirikan pangkalan untuk melanjutkan
usaha penyaluran Gas LPG yang telah dijalankan oleh BUMKep SKH Mandiri.
Analisa usaha :
1. Gas LPG 3 Kg
a. Modal usaha
410 Tabung x Rp. 18.500 = Rp. 7.585.000
b. Penerimaan
Penjualan Gas LPG 3 Kg dengan estimasi harga jual
Rp. 23.000 / tabung
410 tabung x Rp. 23.000 = Rp. 9.430.000
Keuntungan = Rp. 9.430.000 – Rp. 7.585.000
= Rp. 1. 845.000
Keuntungan = Rp. 9.430.000 – Rp. 7.585.000
= Rp. 1. 845.000

B/C Rasio = 9.430.000 : Rp. 7.585.000


= 1.24
( artinya dalam satu periode penjualan dari setiap modal Rp. 9.430.000. yang
dikeluarkan akan diperoleh pendapatan sebanyak Rp. 1.24 ).

2. Pertamini
 Premium
a. Modal usaha
Premium 1 jerigen = 32 Liter = 225.000
b. Penerimaan
Penjualan Premium dengan estimasi harga jual
Rp. 7.500 / Liter
32 Liter x Rp. 7.500 = Rp. 240.000

Keuntungan = Rp. 240.000 – Rp. 225.000


= Rp. 15.000

B/C Rasio = Rp. 240.000 : Rp. 225.000


= 1,06
( artinya dalam satu periode penjualan dari setiap modal Rp. 225.000. yang
dikeluarkan akan diperoleh pendapatan sebanyak Rp. 1,06 ).
 Pertalite
a. Modal usaha
Pertalite 1 jerigen = 32 Liter = 240.000
b. Penerimaan
Penjualan Premium dengan estimasi harga jual
Rp. 8.000 / Liter
32 Liter x Rp. 8.000 = Rp. 256.000

Keuntungan = Rp. 256.000 – Rp. 240.000


= Rp. 16.000

B/C Rasio = Rp. 256.000 : Rp. 240.000


= 10,6
( artinya dalam satu periode penjualan dari setiap modal Rp. 240.000. yang
dikeluarkan akan diperoleh pendapatan sebanyak Rp. 10,6 ).

 Solar
a. Modal usaha
Solar 1 jerigen = 32 Liter = 185.000
b. Penerimaan
Penjualan SOLAR dengan estimasi harga jual
Rp. 6.300 / Liter
32 Liter x Rp. 6.300 = Rp. 201.600

Keuntungan = Rp. 201.600 – Rp. 185.000


= Rp. 16.600

B/C Rasio = Rp. 201.600 : Rp. 185.000


= 1.08
( artinya dalam satu periode penjualan dari setiap modal Rp. 185.000. yang
dikeluarkan akan diperoleh pendapatan sebanyak Rp. 1.08 ).

Rekapitulasi Rencana Anggaran dan Biaya Serta Keuntungan Kegiatan


BUMKep SKH MANDIRI dalam 1 Bulan
No Uraian satuan Harga satuan Jumlah Harga keterangan
(Rp) (Rp)
1 Pembelian Tabung 410 175.000 71.750.000 Tabung + isi
Gas LPG 3
2 Pembelian 1 - 36.850.000 -
Pertamini 3 Nosel
3 Pembelian tengki 3 1.800.000 5.400.000 -
plastik volume
1000 liter
4 Pembelian BBM - - 6.000.000 -

5 Pembuatan 1 15.000.000 15.000.000 1,5 M X 2 M


Rumah pertamini,
atap dan pagar
6 Pembuatan teras 1 5.000.000 5.000.000 6 L X 6 P : 36 LP
pertamini
7 Pembuatan tutup 3 2.500.000 7.500.000 1,5 M x 1,5 M : 3
tengki permanen M
8 Sewa Tanah 6 L X 6 P : 6 LP 2.500.000 5.000.000 2 Tahun
9 Gaji karyawan 1 1.500.000 3.000.000 2 Bulan
10 Instlasi listrik dan - - 300.000 -
lampu
11 Pulsa listrik 1 - 200.000 2 Bulan
Total - - 156.000.000 -

Kegiatan Modal Usaha Pendapatan Keuntungan


No Periode Usaha
Usaha (Rp) Kotor (Rp) Bersih (Rp)
1 Unit Usaha
Perdagangan :
Gas Lpg 3 Kg 4 kali 30.340.000 37.720.000 7.380.000
Pertamini
Premium 1 x 30 = 30 6.750.000 7.200.000 450.000
2 Pertalite 1 x 30 = 30 7.200.000 7.680.000 480.000
Solar 1 x 30 = 30 5.550.000 6.048.000 498.000
Jumlah - 49.840.000 58.648000 8. 808.000
PENUTUP

Sebuah harapan besar yang ingin dicapai melalui terbentuknya Badan Usaha
Milik Kepenghuluan (BUMKep) SKH MANDIRI Sungai Kubu Hulu, serta dengan
adanya potensi Kepenghuluan dan dukungan berupa material maupun non material,
dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap pengurus BUMKep dan
masyarakat dalam kegiatan perekonomian di Kepenghuluan Sungai Kubu Hulu.
Hal tersebut dapat terealisasi sesuai dengan rencana, tentunya atas motivasi dan
bantuan baik dari instansi pemerintah terkait (Pemerintahan Kepenghuluan) maupun
pihak-pihak lain yang peduli melalui program-program yang intensif dan
berkelanjutan. Dimana program tersebut tidak hanya secara efektif melibatkan
pengelola Badan Usaha Milik Kepenghuluan (BUMKep) SKH MANDIRI dalam
pelaksanaannya, tetapi juga melibatkan peran aktif komponen masyarakat lain yang
mempunyai kesamaan misi, demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
Kepenghuluan Sungai Kubu Hulu.

Sungai Kubu Hulu, 04 November 2019


Direktur
BUMKep SKH MANDIRI

USNAN, S.IP, M.SI


LAMPIRAN
SUSUNAN ORGANISASI PENGELOLA
BADAN USAHA MILIK KEPENGHULUAN (BUMKep) “SKH MANDIRI”
SUNGAI KUBU HULU KECAMATAN KUBU
KABUPATEN ROKAN HILIR

1. Penasehat : Azlita, AM, Keb


2. Pengawas : Hendra Darmawan, S.Pd
Wira Darmawan
Masrianto

3. Ketua : Usnan, S.IP, M.Si


4. Sekretaris : Muhaimin, AMd
5. Bendahara : Syamsiah, S.IP
6. Kepala Unit Perdagangan : Muhammad Fauzi,S.IP
7. Anggota : Ruli Azmi
8. Anggota : Nur Hazimah
9. Anggota : Rusmawati

Anda mungkin juga menyukai