ABSTRACT
An automatic tahu pressing device prototype that controlled by AT89C51 has been made. The tahu
pressing is completed by the cast with 15 cm length, 10 cm width and 2,5 cm high. A microcontroller
controlled stepper motors move used to make the desiserd shifting of the pressing thickness. One was
used to move a conveyor deliver the tahu to be pressed and another to press the tahu itself. The
pressing was done by setting the L value to yield strain. Stepper motors’ step angle was reduced
using a gear combination which results in a 0,270 per step. Each stepper motor yields 0,005 mm
shifting of the rotating mechanics The prototype of an automatic tahu pressing device that controlled
by microcontroller AT89C has done properly, that is automatically pressing tahu according desired
thickness.
ABSTRAK
Telah dilakukan rancang bangun prototipe alat pres tahu dengan pengoperasian secara otomatis
menggunakan mikrokontroler AT89C51. Alat pres dilengkapi dengan sebuah cetakan yang terbuat
dari kayu dengan ukuran panjang 15 cm lebar 10 cm dan tebal 2,5 cm. Untuk menghasilkan
pergeseran dari tebal pengepresan yang diinginkan digunakan dua buah motor langkah yang
dikendalikan oleh mikrokontroler. Dua buah motor langkah masing-masing digunakan sebagai
conveyor yang akan membawa cetakan tahu keluar atau masuk ke sistem pres secara otomatis dan
motor langkah sebagai sebagai pres. Pengepresan dilakukan dengan memasukkan nilai L (tebal
yang diinginkan) sampai diperoleh nilai regangan. Pereduksian sudut putar motor langkah dengan
menggunakan rangkaian roda gigi, menghasilkan sudut langkah untuk mekanik penggerak sebesar
0,270 per langkah, sehingga setiap satu langkah pada motor langkah akan menghasilkan pergeseran
pada sistem mekanik pres sebesar 0,005 mm.Prototipe alat pres tahu yang dikendalikan oleh
mikrokontroler telah bekerja sesuai yang diharapkan, yaitu dapat mengepres tahu secara otomatis
sesuai dengan tebal pengepresan yang telah diset ke dalam alat tersebut.
197
Sumariyah dkk Rancang Bangun Prototipe Alat Pres…
input Conveyor
198
Sumariyah dkk Rancang Bangun Prototipe Alat Pres…
Roda
Conveyor
Gigi (z2)
Timing Belt
199
Sumariyah dkk Rancang Bangun Prototipe Alat Pres…
Spesifikasi masing-masing alat dari sistem akan bergerak naik. Papan pengepres akan
mekanik gerak motor langkah sebagai diatur untuk bergerak turun menekan
conveyor adalah sebagai berikut: sampel dengan jarak tertentu sesuai
1. Motor langkah, Tipe 23LM-C373-01, dengan nilai perpanjangan bahan (L)
12 V; 0,44 A yang diberikan pada masukan sebelumnya.
2. Conveyor, panjang 75 cm diameter 0,8 Kemudian setelah menekan sampel papan
cm pengepres ini akan bergerak naik kembali
3. Roda gigi, z1= 14 dan z2 = 20 ke posisi semula.
4. Timing belt, p = 42 cm; l = 0,7 cm; z = Rangkaian roda gigi pada mekanik
170 pengepres ditunjukkan pada gambar 4.
Mekanik Gerak Motor Langkah sebagai Rangkaian roda gigi tersebut merupakan
Pengepres rangkaian roda gigi dengan transmisi
Bagian ini terdiri dari sebuah bertingkat yang terdiri dari enam buah roda
motor langkah, rangkaian roda gigi, besi gigi dan masing-masing roda gigi
ulir dan papan pengepres [6]. Putaran dari mempunyai jumlah gigi yang berbeda-
motor langkah akan menggerakkan beda. diperoleh bahwa sudut langkah pada
serangkaian roda gigi yang terhubung motor langkah (1,80) dapat direduksi
dengan besi ulir. Jika ulir ini berputar menjadi 0,27 derajat tiap langkahnya.
maka papan pengepres juga ikut berputar Karena besi ulir terletak satu poros dengan
sesuai dengan arah putaran pada ulir. Jika roda gigi ke enam, maka resolusi besi ulir
ulir berputar ke arah kanan maka papan akan sama dengan resolusi roda gigi ke
pengepres yang terhubung dengan ulir ini enam yaitu sebesar 0, 27 derajat per
akan bergerak turun mengikuti putaran langkah [7]
pada besi ulir, dan sebaliknya jika ulir
berputar ke kiri maka papan pengepres
.
Z2 Z5
Roda Gigi
Motor Z3
langkah Z4
Ulir
Z1 Z6
Papan
Pengepres
200
Berkala Fisika ISSN : 1410 - 9662
Vol 10 , No.4, Oktober 2007 hal. 193-200
+Vcc
31 39
EA P0.0
P0.1 38
9
x1 37
18 P0.2
x2 P0.3 36
19 35 LCD
RESET P0.4
P0.5 34
P0.6 33
12 32
INT0 P0.7
13
INT1
14
T0 21
15 P2.0
T1 22
P2.1 Motor langkah pada
AT89C51 P2.2
23
24
conveyor
P2.3
25
P2.4
26
P2.5 Motor langkah pada
1 P1.0 27
P2.6 pengepres
2 P1.1 28
P2.7
3 P1.2
4 P1.3 RD 21
Keypad 5 22
P1.4 WR
6 P1.5
7 P1.6
8
P1.7
201
Sumariyah dkk Rancang Bangun Prototipe Alat Pres…
202
Berkala Fisika ISSN : 1410 - 9662
Vol 10 , No.4, Oktober 2007 hal. 193-200
.
20
otomatis sehingga dapat mengepres
bahan sesuai dengan tebal
15 pengepresan yang dinginkan.
3. Dari hasil uji sistem dapat
10
diperoleh bahwa tebal pengepresan
5 yang diinginkan akan sesuai
dengan tebal pengepresan pada
0
masukan mikrokontroler.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pengujian Ke DAFTAR PUSTAKA
Menunjukkan tebal pengepresan yang diinginkan [1] Ardianto, D.A, 2002, Otomasi
Menunjukkan tebal pengepresan hasil dari sistem pengepres Pemutaran sudut Detektor pada
Difraktometer Sinar-X dengan
Gambar 8 Grafik hasil pengujian vs tebal Pengendali Mikro 8031, Skripsi S-1,
pengepresan Undip Semarang
203
Sumariyah dkk Rancang Bangun Prototipe Alat Pres…
[2] Utomo, W.B, 2003, Rancang Bangun [6] Gere, J.M, 2000, Mekanika Bahan,
Sistem Pengumpar Transformator Alih Bahasa, Bambang Suryoatmono,
Yang Terkendali Otomatis Dengan Edisi keempat, Erlangga, Jakarta.
Mikrokontroler AT89C51, Skripsi S-1, [7] Tipler, P.A., 1998, Fisika untuk Sains
Undip Semarang. dan Teknik, Erlangga, Jakarta
[3] Anonim, 2000, Teknologi Tepat [8] Malik I, dan Anistardi., 1997,
Guna, http://iptek.net.id, Jakarta, Bereksperimen dengan
Akses 6 Agustus 2004. Mikrokontroler 8031, Elex Media
[4] Bahariawan, Amal, 2001, Pengepres Komputindo, Jakarta
Dan Pemotong Tahu Sistem Hidraulik [9] Nalwan P.A., 2003, Panduan Praktis
Listrik, http://iptek.net.id, Jakarta, Teknik Antarmuka dan Pemrograman
Akses 6 Agustus 2004. Mikrokontroler AT89C51, Elex Media
[5] Mardiyanto, Eko, 2004, Otomasi Komputindo Gramedia, Jakarta
waktu pengoperasian Sistem [10] Putra A.E., 2002, Belajar
penyuplai kuat penerangan cahaya Mikrokontroler AT89C51/52/53 Teori
Menggunakan mikrokontroler, Skripsi dan Aplikasi, Gava Media,
S-1, Undip Semarang Yogyakarta
204