ATAU PEMBERIAN OBAT (PETUGAS WAJIB MEMBERITAHUKAN DOKTER) No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : RUMAH SAKIT UMUM ‘AISYIYAH PADANG 1/1
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Direktur:
PROSEDUR OPERASIONAL
Dr. H.Hadril Busudin,Sp.S.MHA
PENGERTIAN Menghindari Pengulangan yang tidak perlu adalah :mengulangi tindakan
yang sudah dilaksanakan, semua jenis pelayanan yang sudah dilakukan harus dimasukan dalam dokumen rekam medis supaya supaya tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu. Pelakasanaan pelayanan dilaksanakan oleh semua petugas , dilalksanakan setiap hari kierja di dalam gedung TUJUAN Untuk memberikan asuhan pelayanan klinis yang efektif dan efisien KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum ‘Aisyiyah tentang kebijakan pemberlakuan pedoman pelayanan klinis dan diagnostik
1. Perawat pelayanan klinis menerima rekam medis dari petugas
PROSEDUR pendaftaran 2. Perawat memanggil dan mempersilahkan pasien masuk 3. Perawat mengkaji keluhan pasien 4. Perawat melakukan pemeriksaan TTV 5. Perawat menuliskan hasil anamneses dan pemeriksaan TTV dalam rekam medis pasien 6. Perawat menyerahkan RM kepada dokter pemeriksa 7. Perawat mempersilahkan pasien untuk duduk di depan meja dokter 8. Dokter membaca hasil anamneses dan pemeriksaan TTV yang tertulis di dalam rekam medis pasien 9. Dokter melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien 10. Dokter mengidentifikasi masalah kesehatan pasien 11. Dokter menentukan rencana tindakan untuk pasien sesuai dengan masalah yang dihadapi pasien tersebut 12. Dokter menjelaskan kepada pasien mengenai masalah kesehatan yang dihadapi pasien dan menjelaskan rencana therapy. 13. Dokter ,perawat , melakukan pendidikan atau penyuluhan jika diperlukan 14. Dokter atau Perawat melakukan tindakan sesuai dengan masalah yang dihadapi pasien dengan memperhatikan prosedur pelayanan yang tepat sehingga tidak terjadi pengulangan. 15. Perawat menyerahkan form resep pengambilan obat (bila pasien tersebut mendapat therapy) Perawat langsung mengarahkan pasien untuk mengambil obat di apotik Perawat mendokumentasikan pada rekam medis pasien jika belum lengkap dalam pendokumentasian seluruh kegiatan
1. Seluruh Unit Rawat Inap, Rawat Jalan, UGD, ICU, OK