Anda di halaman 1dari 6

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 3 TENTANG SENAM

HAMIL

Ethyca Sari
Akper William Booth Surabaya , Jl. Cimanuk No ;20,telp.031-5633365
Email : ethyca.sari@yahoo.com

ABSTRAK
Pendahuluan : Senam hamil merupakan senam yang dilakukan untuk mempersiapkan
dan melatih otot-otot sehingga dapat dimanfaatkan untuk berfungs isecara optimal dalam
persalinan. Dimana manfaatnya antara lain adalah mengurangi keluhan-keluhan saat
kehamilan berlangsung, kram dan nyeri punggung, , meningkatkantidur, membuat tubuh
lebih segar dan rileks dan mempertahankan kelenturan otot-otot dinding perut dan dasar
panggul dalam proses persalinan. Pada kenyataannya banyak ibu tidak tahu manfaat
senam hamil.Tujuan dari penelitian in iadalah untuk mengetahu igambaran tingkat
pengetahuan ibu hamil trimester 3 di BPM Mien Hendro JL.Singo Joyo V/17 Bangah,
Sidoarjo. Metode : Desain penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif Populasi
yang diambiladalah ibu hamil yang mengikuti senam hamil di BPM Mien Hendro
JL.Singo Joyo V/17 Bangah, Sidoarjo dan besa rsampel 35 responden. Metode sampling
yang digunakan Consecutive sampling.Data dikumpulkan dengan kuesioner. Hasil : Hasil
penelitian ini antara lain ibu yang memiliki pengetahuan bai ksebagian besar 18
responden (51%), presentasese 16 responden (46%), presentasekurangse 1 responden
(3%). Diskusi : Dapa tdisimpulkan bahwa gambaran pengetahuan ibu hamil tentang
senam hamil adalah baik. Diharapkan tenaga kesehatan tidak berhent iuntuk terus
memberikan informasi tentang manfaat senam hamil.
Kata kunci :pengetahuanibu, senamhamil, manfaat.

PENDAHULUAN
Masa kehamilan merupakan aandanpeningkatankesehatanibumemerl
periode terpenting bagi seorang ukan perhatian ekstra. Hal-hal yang
perempuan yang sudah kodratnya memerlukan perhatian itu antara lain
melewati masa .Kehamilan dan nutrisi, persiapan laktasi, pemeriksaan
persalinan seorang ibu merupakan suatu kehamilan yang teratur, peningkatan
proses yang alamiah ini berjalan lancar , kebersihan diri dan lingkungan,
tidak berkembang menjadi keadaan kehidupan sexual, istirahat dan tidur,
patologis sehingga diperolehnya ibu dan menghentikan kebiasaan yang
bayi sehat optimal, diperlukan upaya merugikan kesehatan dan berpengaruh
sejak dini, yaitu jauh sebelum ibu . terhadap janin (seperti merokok)
Persiapan dan upaya yang seyogyanya melaksanakan pergerakan dan senam
dilakukan dimulai ±6 bulan sebelum hamil (Depkes RI, 1992).Senam hamil
kehamilan terjadi, misalnya melakukan merupakan cara yang mendukung
pemeriksaan fisik termasuk fungsi alat kemudahan dalam persalinan. Senam
reproduksi dan pemeriksaan spesifik hamil bertujuan mempersiapkan dan
lainnya jika diperlukan, mengobati melatih otot-otot sehingga dapat
penyakit yang ada serta memperbaiki berfungsi secara optimal dalam
dan meningkatkan status gizi ibu.Hal ini persalinan normal. Senam hamil yang
dilakukan agar kehamilan itu dilakukan , dapat menjaga kesehatan
berlangsung dalam kondisi kesehatan tubuh dan janin yang dikandung secara
yang prima sehingga penyakit selama optimal (Manuaba, 2006).Senam
kehamilan dan persalinan dapat dicegah program ibu hamil sehat untuk menjaga
atau dikurangi (DepKes RI, kondisi fisik ibu dengan
1992).Selamakehamilanupayapemelihar
m enjaga kondisi otot-otot dan ibu dan janinnya. Dampak tersebut dapat
persendian serta kondisi psikisi terutama terlihat pada waktu proses persalinan ibu
menumbuhkan kepercayaan diri dalam tersebut tidak mengetahui tehnik atau
menghadapi persalinan. cara mengejan yang benar yang
Padatahun 1989 yang dimuat menyebabkan terjadinya persalinan
dalam American Journal of Obstetrics lama.
and Gynecology menunjukkan bahwa Berdasarkan uraian diatas
ibu-ibu yang melakukan kegiatan senam sebagai bidan sebaiknya memberikan
cukup sering dan teratur selama masa informasi tentang senam hamil saat
tiga bulan (trimester) terakhir kunjungan ibu hamil pertama kali, atau
mengalami persalinan yang tidak begitu membuat kelas ibu hamil di BPM atau di
terasa sakit dibandingkan dengan tempat kesehatan yang lainnya, serta
persalinan para ibu yang tidak disosialisasikan yang nantinya dapat
melakukan .Pada tahun 1993, American memberikan manfaat yang sangat yang
Helath memuat laporan tentang hasil dikandungnya. Latihan senam hamil
penelitian selama 2 tahun di New York yang diberikan secara teratur dan
yang menunjukkan bahwa wanita hamil terpimpin, disertai metodik senam hamil
yang melakukan senam hamil, berhasil merupakan bantuan yang tidak dapat
melahirkan bayi secara normal dan lebih diabaikan, seperti halnya hygiene
sehat (Hanton, 2001). Berdasarkan hasil kehamilan. Solusi dari peneliti
penelitian yang dilakukan sebelumnya di memberikan hal yang menarik minat ibu
BPM Mien HendroSidoarjo 26 ibu hamil hamil untuk melakukan kegiatan senam
yang melakukan pemeriksaan hamil yaitu dengan cara memberikan
kehamilan, 9 diantaranya tidak susu ibu hamil pada awal pendaftaran
mengetahui tentang senam hamil, dan atau dengan pendokumentasian saat
dari hasil penelitian hamper semua ibu senam hamil dengan foto-foto ibu
hamil bias menjawab dengan benar dan sebagai kenangan setelah melahirkan
itu terbukti saat penelitian mengajukan nanti. Berdasarkan latarbelakang diatas
pertanyaan “Apa itu senam hamil, penulis tertarik untuk melakukan
tujuan, manfaat dan persyaratan senam penelitian tentang gambaran tingkat
hamil ?” mereka menjawab “ saya tidak pengetahuan ibu hamil trimester 3
tahu tentang senam hamil baik manfaat, tentang senam hamil di BPM Mien
tujuan dan persyaratan” 17diantaranya Hendro Sidoarjo.
mengetahui tentang senamhamil, mereka
melakukan senam hamil karena HASIL
mengikuti saran teman dan ibu belum Karakteristik responden berdasarkan
sepenuhnya mengetahui manfaat senam umur
hamil. Tabel Distribusi Frekuensi Karakteristik
Penyebab utama ibu hamil tidak Responden Berdasarkan Umur di BPM
mengetahui manfaatsenam hamil adalah Mien Hendro Sidoarjo.
karena kurangnya pengetahuan serta Umur Frekuensi Prosentase
informasi yang didapat. Latihans senam < 20 7 20%
hamil merupakan suatu yang masih baru Tahun
dikalangan penduduk Indonesia. 20-35 19 54%
Mungkin bagi -kota besar seperti Tahun
Jakarta, Bandung, Surabaya dan >35 9 26%
sebagainya, latihan senam hami ini Tahun
bukanlah suatu hal yang aneh, tetapi . Jumlah 35 100%
Dari kurangnya pengetahuan dan Data Sekunder Yang Diolah Oleh Peneliti
pemahaman ibu tentang senam hamil Berdasarkan Tabel diatas menunjukan
mengakibatkan kurangnya minat untuk bahwa umur responden yang sebagian
melakukan senam hamil tersebut,
sehingga berdampak terhadap keadaan
besar 20-35 Tahun berjumlah 19 Tabel diatas Distribusi Frekuensi
responden (54 %). Karakteristik Responden Berdasarkan
Karakteristik responden berdasarkan Sumber Informasi di BPM Mien Hendro
pendidikan Sidoarjo.
Tabel Distribusi Frekuensi Karakteristik Sumber Frekuensi Prosentase
Responden Berdasarkan Pendidikan di Informasi
BPM Mien Hendro Sidoarjo. Media 0 0%
Pendidikan Frekuensi Prosentase Elektronik
SD 0 0% Media 5 14%
SMP 24 69% Cetak
SMA 7 20% Petugas 30 86%
PT 4 11% Kesehatan
Jumlah 35 100% Jumlah 35 100%
Data Primer Yang Diolah Oleh Peneliti Data Primer Yang Diolah Oleh Peneliti
Berdasarkan Tabel diatas menunjukan Berdasarkan Tabel diatas menunjukan
bahwa pendidikan responden yang bahwa Sumber Informasi responden
sebagian besar SMP berjumlah 24 yang Hampir seluruhnya Petugas
responden (69 %). kesehatan berjumlah 30 responden (86
Karakteristik responden berdasarkan %).
Kehamilan Ke- Karakteristik Tresponden berdasarkan
Tabel Distribusi Frekuensi Karakteristik senam hamil
Responden Berdasarkan Kehamilan ke- Table Distribusi Frekuensi Karakteristik
di BPM Mien Hendro Sidoarjo. responden Berdasarkan Senam hamil Di
Kehamilan Frekuensi Prosentase BPM Mien Hendro Sidoarjo
Ke- Senam Frekuensi Prosentase
Pertama 22 63% Hamil
Kedua 8 23% 1 kali 18 51%
Ketiga 15 14% 2 kali 14 40%
Jumlah 35 100% 3 kali 3 9%
Data Primer Yang Diolah Oleh Peneliti Jumlah 35 100%
Berdasarkan Tabel diatas menunjukan Data Primer Yang Diolah Oleh Peneliti
bahwa Kehamilan ke- responden yang Berdasarkan Tabel diatas menunjukan
sebagian besar kehamilan pertama 22 bahwa frekuensi mengikuti senam hamil
responden (63 %). hampir seluruhnya 1 kali dan 2 kali
Karakteristik responden berdasarkan berjumlah masing-masing 18 responden
pekerjaan (51%).
Tabel Distribusi Frekuensi Karakteristik Data Khusus
Responden Berdasarkan Pekerjaan di Data khusus ini menggambarkan
BPM Mien Hendro Sidoarjo. tingkat pengetahuan ibu hamil tentang
Pekerjaan Frekuensi Prosentase trimester 3 tentang senam hamil di BMP
IRT 20 57% Mien Hendro Jl. Singo Joyo Bangah
Swasta 13 37% Sidoarjo
PNS 2 6% Karakteristik Responden Berdasarkan
Jumlah 35 100% Tingkat Pengetahuan Ibu hamil trimester
Data Primer Yang Diolah Oleh Peneliti 3 tentang senam hamil di BPM Mien
Berdasarkan Tabel diatas menunjukan Hendro Jl. Singo Joyo Bangah Sidoarjo.
bahwa pekerjaan responden yang Table Distribusi Frekuensi Karakteristik
sebagian besar IRT berjumlah 20 Responden Berdasarkan Gambaran
responden (57 %). Tingkat Pengetahuan ibu hamil trimester
Karakteristik responden berdasarkan 3 tentang senam hamil di BPM Mien
Sumber Informasi Hendro Jl. Singo Joyo Bangah Sidoarjo
pada Juni 2014
Tingkat Frekuensi Prosentase tinggi kematangan dalam berfikir dan
Pengetahuan semakin bertambahnya usia seseorang
Baik 18 51% semakin dapat menggunakan koping
Cukup 16 46% yang adaptif. Hal ini dapat diartikan
Kurang 1 3% bahwa karakteristik usia responden usia
Jumlah 35 100% 20-35 tahun dimana ibu sudah termasuk
Data Primer Yang Diolah Oleh Peneliti matang, maka dia juga memiliki
Berdasarkan Tabel diatas menunjukan kemampuan untuk berfikir dan
bahwa tingkat pengetahuan responden mengolah berbagai informasi dan mudah
sebagian besar adalah tingkat memahami informasi tentang senam
pengetahuan baik berjumlah 18 hamil sehingga pengetahuan yang
responden (51 %) didapatkan baik pengetahuan formal
melalui pendidikan maupun pendidikan
PEMBAHASAN non formal bisa diaplikasikan dalam
Pada pembahasan ini akan kehidupannya.
diuraikan hasil penelitian mengenai Berdasarkan tabel diatas
gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang karakteristik responden
tentang senam hamil di BPM Mien berdasarkan pendidikan didapatkan
Hendro Jl. Singo Joyo Bangah Sidoarjo. sebagian besar pendidikan SMP yaitu 24
Berdasarkan tabel diatas (69%) responden, SMA 7 (20%)
tentang gambaran tingkat pengetahuan responden dan Perguruan Tinggi 4
ibu hamil trimester 3 tentang senam (11%) responden. Menurut notoatmodjo
hamil di BPM Mien Hendro Jl. Singo (2003) pendidikan yang kurang akan
Joyo Bangah Sidoarjo sebagian besar menghambat perkembangan
responden memiliki pengetahuan Baik sikapseseorang terhadap nilai-nilai baru
tentang senam hamilyaitu 18 (51%) yang diperkenalkan.Dalam hal ini belu
responden dan sebagian kecil responden m tentu pendidikan SMP
berpengetahuan kurang yaitu 1 (3%) berpengetahuan kurang dari hasil
responden. Menurut Notoatmodjo penelitian yang dilakukan pendidikan
(2003), pengetahuan merupakan hasil SMP yang tertinggi menunjukan
tahu yang terjadi setelah seseorang pengetahuan yang Baik karena informasi
melakukan penginderaan terhadap suatu yang didapat tentang senam hamil sering
objek tertentu. Pengetahuan dipengaruhi terdengar dan hal tersebut yang
oleh usia , lingkungan, pendidikan, menyebabkan ibu mengingat dan
agama dan sosial ekonomi. Dalam hal mengetahui manfaat dari senam hamil.
ini pengaruh tersebut dapat Berdasarkan tabel diatas
mempengaruhi tingkat pengetahuan berdasarkan kehamilan didapatkan
tetapi hal tersebut tidak mutlak terbanyak dari kehamilan yang pertama
tergantung dari individu menerima yaitu sebagian besar 22 (63%)
informasi. Demikian juga pengetahuan responden. Pengetahuan ibu yang baru
ibu tentang senam hamil dimungkinkan pertama hamil masih dikatakan kurang
dapat dipengaruhi oleh usia pendidikan, jika di bandingkan ibu yang pernah
pekerjaan, kehamilan dan sumber hamil lebih dari 2 kali, hal ini di
informasi. karenakan pengalaman pertama menjadi
Berdasarkan tabel diatas seorang ibu hamil, tetapi dalam hal ini
tentang karakteristik berdasarkan usia hasil dari penelitian ibu yang hamil
didapatkan sebagian besar umur 20-35 pertama berpengetahuan Baik karena
tahun yaitu 19 (54%) responden. Usia kehamilan pertama penuh dengan
ini termasuk usia dewasa muda. banyaknya keingintahuan ibu tentang
Menurut Notoatmodjo (2003) informasi seputar kehamilannya hal itu
mengatakan bahwa semakin mengakibatkan timbulnya pertanyaan-
bertambahnya usia seseorang, semakin pertanyaan kepada petugas kesehatan
pada waktu melakukan pemeriksaan dari
hal tersebut ibu sering terpapar dengan frekuensi melakukan senam hamil
informasi-informasi baru yang banyak sebagian besar 1 kali yaitu 18 (51%)
memberikan pengetahuan. responden. Menurut Muhimah. N dan A.
Berdasarkan table diatas Safe’I (2010), Senam hamil dianjurkan
tentang karakteristik berdasarkan untuk dilakukan sekitar 30 menit.Dalam
pekerjaan didapatkan sebagian besar seminggu seorang ibu hami hanya
adalah ibu hamil yang pekerjaannya membutuhkan 3-5 kali senam hamil.Hal
sebagai Ibu rumah tangga yaitu 20 ini dimaksudkan untuk mengurangi
(57%) responden. Menurut kamus besar cedera saat hamil.Durasi waktu senam
bahasa Indonesia (2008) berpendapat hamil juga harus memperhatikan kondisi
bahwa pekerjaan adalah suatu yang fisik dan kehamilan ibu. Hal ini
dilakukan untuk mencari nafkah. menunjukan bahwa kegiatan senam
Masyarakat yang sibuk dalam kegiatan hamil boleh dilakukan 3-5 kali dengan
sehai-hari akan memiliki waktu sedikit durasi sekitar 30 menit dan segera
untuk memperoleh informasi begitu pula menghentikan kegiatan senam hamil jika
sebaliknya jika memiliki waktu luang adanya nyeri pada perut, keluar darah
yang banyak dalam kegiatan sehari-hari dari jalan lahir (vagina), terasa kenceng-
akan lebih banyak memperoleh kenceng.
informasi sehingga dapat disimpulkan
tingkat pengetahuan baik ataupun cukup. Kesimpulan dan Saran
Tetapi dari hasil penelitian berbeda Simpulan
dengan teori, karena dimungkinkan Berdasarkan hasil penelitian
walau responden bekerja tetapi yang telah dilakukan maka dapat
kenyataan itu mereka saling tukar disimpulkan bahwa gambaran tingkat
pikiran, bergaul, mencari informasi yang pengetahuan ibu hamil trimester 3
baik dari berbagai media misalnya tentang senam hamil di BPM Mien
media cetak dan elektronik. Maka hal itu Hendro Sidoarjo pengetahuan baik
akan dapat meningkatkan pengetahuan dengan responden 18 orang (51 %).
seseorang. Saran
Berdasarkan table tentang Saran yang diberikan oleh peneliti
karakteristik berdasarkan sumber berdasarkan kesimpulan adalah sebagai
informasi didapatkan sebagian besar dari berikut :
petugas kesehatan yaitu 30 (86%) Bagi BPM Mien Hendro
responden. Menurut notoatmodjo Melanjutkan dan menginformasikan
(2003), Informasi adalah seorang yang lebih lanjut kepada ibu hamil tentang
mempunyai sumber informasi lebih manfaat melakukan senam hamil.
banyak akan memberikan pengetahuan Bagi STIKES William Booth Surabaya
sehingga terjadi perubahan perilaku Diharapkan hasil penelitian ini dapat
positif yang meningkat. Hal ini dijadikan sebagai bahan pembelajaran
menunjukan bahwa informasi yang serta dapat mengembangkan informasi
disampaikan dari tenaga kesehatan lebih untuk memperkaya tambahan pustaka.
dipercaya oleh ibu hamil disbanding dari Bagi Peneliti Selanjutnya
media cetak atau media elektronik Diharapkan penelitian selanjutnya tidak
lainnya yang masih diragukan berhenti dalam penelitian tentang
keakuratan sumbernya. Diharapkan gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil
tersampaikannya informasi dengan baik trimester 3 tentang senam hamil adapun
ke ibu hamil akan menambah manfaat dan faktor lainnya yang
pengetahuan dan hal-hal yang belum mempengaruhi pengetahuan ibu
diketahuinya dan ibu akan mencari hamil.Serta menggunakan populasi yang
informasi lalu mengaplikasikannya lebih luas agar mencapai hasil yang
dalam masa kehamilannya. lebih malksimal.
Berdasarkan tabel diatas
tentang karakteristik berdasarkan
DAFTAR PUSTAKA
Adiyono, W. 2008. Ragam Senam
Hamil, Jakarta : EGC.
Adiun, Judi J. 2003. Mengurangi Rasa
Cemas dengan Senam Hamil,
Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktek,
Jakarta : Rineka Cipta.
Indriarti. 2008. Senam Hamil, Jakarta :
EGC.
Mellyna. 2002. Senam Hamil, Jakarta:
EGC.
Mochtar, Rustam. 1993. Sinopsis
Obstetri, Jakarta : EGC.
Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan
Masyarakat, Jakarta : Rineka
Cipta.
Salemba Medika.
Prawirohardjo, S. 2006. Ilmu
Kebidanan, Jakarta : Yayasan
Bina Pustaka.
Sugiyono. 2003. Metode Penelitian
Administrasi, Jakarta : Al Fabeta.
Sari, Y. 2008. Pedoman Singkat
Perawatan Ibu, Bayi, dan Balita,
Jakarta : Rineka Cipta.
Sastrawinata, S. 2003. Obstetri
Fisiologi, Unpad Bandung.
Varney, dkk. 2006. Buku Ajar Asuhan
Kebidanan, Jakarta : EGC
Yulifah, Rita, Dkk. 2009. Asuhan
Antenatal, Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai