Data pasien :
Nama : Bpk. AZ
Usia : 60 tahun A
Lamat : Jln bundar 24
Pekerjaan : Wiraswasta BB/ TB : 45 kg/ 160 cm
Tanggal masuk RS : 1 Agustus 2013
RIWAYAT MASUK RS
Pasien dibawa ke IGD oleh keluarga, dengan keluhan : badan demam sudah 3 hari, batuk terus
menerus, sesak nafas dan dada sakit, nyeri pada organ-organ perifer, nyeri sendi, mual dan muntah,
disertai jaundice. RR =30 x/menit, TD 140/90 mmHg, suhu 37.9 C Pada pemeriksaan ditemukan
ronchi dan weezing +, nafas basah, pemeriksaan BTA +.
Pasien pernah menjalani pengobatan tuberculosis dan dinyatakan sembuh namun saat ini kambuh
dan mendapat pengobatan dengan paket Obat Anti Tuberkulosis (OAT) kategori 2, pengobatan
telah berjalan 1 bulan.
Pasien menderita DM tipe 2 sejak 3 tahun yll, obat rutin yang diminum adalah glimepiride 4 mg
1x1 dan glibenklamid 5 mg 1x1. Pasien juga memiliki riwayat epilepsi.
DIAGNOSA :
DM tipe 2
PEMERIKSAAN LAB
HB = 10 mg/dL
GDS = 240 mg/dL
GD 2 Jpp = 180 mg/dL
SGPT = 80 mg/dL
SGOT = 76 mg/dL
AL = 10.000 sel/mm3
TANDA VITAL :
1. OAT : 2RHZES/1RHZE/5RHE
2. Hp Pro kapsul 1x1
3. Ranitidine injeksi 2x1 iv
4. Glimepiride 4 mg 1x1
5. Glibenklamid 5 mg 1x1
6. Infus RL 20 tpm
PERKEMBANGAN PENYAKIT :
TUGAS :
Buatlah pembahasan kasus diatas dengan format. Pendahuluan (memuat patofisiologi singkat,
farmakoterapi dan mekanisme kerja obat), Form Database, uraian mengenai obat yang digunakan,
Assessment (S,O, Terapi, DRP), Care Plan dan Monitoring. Sertakan daftar pustaka.
KASUS 2 : HIV
DATA PASIEN
Nama : Tn RH
Usia : 58 tahun
Alamat : Jln Merbabu 24 Semarang
Pekerjaan : wiraswasta 120 BB/TB : 35 kg / 160 cm
Tanggal masuk RS : 1 Oktober 2015
Tn RH pasien ODHA (Orang dengan HIV AIDS) masuk RS setelah 1 bulan ini mengalami diare
persisten berlendir, rata-rata 3-5 x dalam 1 hari,3 hari ini badan terasa lemas, tidak nafsu makan,
mengalami penurunan berat badan, turgor turun. Terdapat lesi/sariawan cukup banyak pada
mukosa mulut yang diduga karena jamur. Terdapat infeksi ptiriasis versicolor (tinea
versicolor)pada 70% kulit disebabkan jamur. Pasien juga mengalami kesulitan BAK, dan nyeri
punggung. Pasien telah menjalani terapi antiretroviral selama 3 bulan.
Hb = 11 g/dL
DIAGNOSA :
HIV stadium 3
TUGAS :
Buatlah pembahasan kasus diatas dengan format. Pendahuluan (memuat patofisiologi singkat,
farmakoterapi dan mekanisme kerja obat), Form Database, uraian mengenai obat yang digunakan,
Assessment (S,O, Terapi, DRP), Care Plan dan Monitoring. Sertakan daftar pustaka.
KASUS 3 : MALARIA
DATA PASIEN :
Nama : An M
Usia : 10 tahun
Alamat : Jln Bundar 24
Pekerjaan : pelajar
BB/TB : 28 kg/ 120 cm
Tanggal masuk RS : 1 Agustus 2013
RIWAYAT MASUK RS
Anak M, masuk ke IGD diantar orang tuanya, setelah demam tinggi kurang lebih 3 hari, suhu
badan saat masuk 39,3 C. 1 jam sebelum masuk RS pasien mengalami kejang. Pada pemeriksaan
terdapat Hepatomegali, splenomegaly, pasien sangat lemah dengan status kesadaran somnolen,
konjuctiva anemis, wajah pucat. Hasil RPD malaria +, Hasil NS1 + Dengue fever.
DIAGNOSA
Malaria falciparum
Dengue Fever
RENCANA PENGOBATANMALARIA :
TUGAS :
Buatlah pembahasan kasus diatas dengan format. Pendahuluan (memuat patofisiologi singkat,
farmakoterapi dan mekanisme kerja obat), Form Database, uraian mengenai obat yang digunakan,
Assessment (S,O, Terapi, DRP), Care Plan dan Monitoring. Sertakan daftar pustaka.
KASUS 4 : DEMAM THYPOID
TANDA VITAL
PROGRESS NOTE :
PROFIL PENGOBATAN :
TUGAS :
IDENTITAS PASIEN
KELUHAN UTAMA
Keluar cairan dari telinga kanan sejak 3 bulan yang lalu, pusing berputar, penglihatan ganda.
RIWAYAT PENYAKIT
RIWAYAT OBAT
Hasil CT Scan Kepala Pada tanggal 15 Februari 2013 di RSUD Biak, Papua : Terdapat abses
epidural dan edema cerebral yang luas .
TANDA-TANDA VITAL
HASIL LABORATORIUM
TUGAS :
TUGAS