Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PPIRS

( PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT )


BULAN JULI 2019
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK NORFA HUSADA

A. LAPORAN KEPATUHAN HAND HYGIENE


Dilakukan monitoring dan audit kebersihan dari penggunaan cairan
handsrub dan handwash. Kegiatan yang berhubungan dengan upaya
menurunkan risiko infeksi di rumah sakit selalu dilakukan secara bersama
dan motivasi pada semua karyawan.
Pada dasarnya kegiatan ini merupakan pelaksanaan Kewaspadaan
Standar dan Kewaspadaan Isolasi. Kegiatan yang dapat dilaksanakan
seperti pengelolaan sampah, kebersihan rumah sakit dan pemakaian Alat
Pelindung Diri sesuai indikasi tindakan.
Upaya melaksanakan kegiatan kebersihan tangan yang benar dan menjad
ibudaya bagi semua karyawan rumah sakit serta semua personil yang
ada dirumah sakit.
Pelaksanaan kebersihan tangan selalu dipantau dan saling mengingatkan.
Fasilitas kebersihan tangan cukup tersedia untuk sarana dan
prasarananya

Grafik Pencapaian Cuci Tangan bulan Juli

Pencapa i an Cuci Tangan


bul an Jul i 2019
RSIA NORFA HUSADA
(dal a m %)
90
80 80
80
7064
62
60
50
40
30
20
10
0
Juni jul i
Pencapa i an Target

ANALISIS:
Audit bulan Juli 2019 di dapatkan rata – rata pencapaian cuci
tangan Sebesar 62%, di bawah target 80 % terjadi penurunan 2%
dari bulan Juni 2019
Grafik kepatuhan Hand Hygiene berdasarkan Unit

Kepatuhan Hand Hygiene Berdasarkan unit


bulan Juni 2019
RSIA NORFA HUSADA
(dalam %)

Target Column1

80 80 80 80 80 80 80 80 80

64 66 65 64 65 65
57 55 57

IGD Perina VK NS I NSII Gizi Laundry Umum OK

Berdasarkan grafik diatas rata-rata angka kepatuhan Hand Hygiene


tiap unit masih belum ada yang mencapai target 80%, angka
terendah ada di Laundry 55% dan angka tertinggi di unit Perina
66%

GrafikKepatuhan Hand Hygiene menurut profesi


Kepatuhan Hand Hygiene menurut Profesi
bulan Juli 2019
RSIA NORFA HUSADA
(dalam %)

Target Pencapaian

80 80 80 80 80 80

66 64
61 61 61 59

Dokter Perawat Bidan Petugas Gizi Farmasi Umum

Berdasar grafik diatas rata-rata kepatuhan Hand Hygiene petugas


masih belum mencapai Target 80%, angka terendah ada Bagian
umum yaitu 59 % dan yang paling tinggi adalah profesi Perawat
66%

REKOMENDASI:
1. Meningkatkan kepatuhan petugas akan 5 momen cuci tangan
dengan sosialisasi, edukasi di tiap pertemuan di tiap ruang
perawatan secara berkala
TINDAK LANJUT:
1.Memberikan sosialisasi dan edukasi petugas tentang 5 moment cuci
tangan benar.
2.Memberikan motivasi kepada petugas untuk melaksanakan cuci
tangan 6 langka.
3.Tetap melakukan monitoring dan audit keruangan.
4.Memonitoring para petugas di tiap bagian
5.Meningkatkan tingkat pencapaian angka kepatuhan cuci tangan
6.Adakan IHT Hand Higiene

B. KEPATUHAN PENGGUNAAN APD

Grafik Kepatuhan Penggunaan APD bulan Juli 2019


Kepatuha n Pengguna an APD
bul an Jul i 2019
RSIA NORFA HUSADA
(dal a m %)
90
80 80
80
7064 64
60
50
40
30
20
10
0
Juni Jul i
Pencapa i an Target

ANALISIS:
Hasil kepatuhan penggunaan APD pada petugas bulan Juli 2019
yakni sebesar 64% serta tidak mengalami perubahan dari bulan Juni
2019, kepatuhan penggunaan APD masih belum mencapai target
80% di karenakan petugas belum paham pentingnya cuci tangan.

Grafik penggunaan APD berdasarkan Unit


Kepatuhan Penggunaan APD berdasarkan Unit
bulan Juli 2019
RSIA NORFA HUSADA
(dalam %)

Target Pencapaian

80 80 80 80 80 80 80 80 80

67 69
65 65 66 64
59 61 60

IGD VK OK NS I NS II Perina Laundry Gizi Clening service


Berdasarkan grafik di atas rata-rata kepatuhan penggunaan APD sebesar
64%, Angka kepatuhan paling rendah ada di unit Laundry sebesar 59%
dan yang paling tinggi ada di unit Perina sebesar 68%
TINDAK LANJUT:
1.Tetap memberikan edukasi petugas tentang penggunaan APD
yang benar.
2.Terus motivasi petugas untuk melaksanakan kepatuhan
penggunaan APD
3.Tetap melakukan monitoring dan audit keruangan.
4.Menginformasikan hasil audit kepada kabid agar tetap
memonitoring petugas.
5.Meningkatkankan pencapaian angka kepatuhan APD dan terus
melakukan monitoring agar mendapatkanpeningkatanpencapaian

C. LAPORAN PAJANAN
Selama bulan Juli 2019 tidak ada kejadian pajanan.

ANALISA:
Hasil sosialisasi kepada petugas untuk gerakan no recapping,
menjadikan kesadaran petugas akan tidak recapping menjadi
meningkat

REKOMENDASI:
Himbauan kepada semua petugas untuk berhati – hati dalam
melakukan tindakan.

RENCANA TINDAK LANJUT:


1. Sosialisasi secara kontinyu tentang gerakan no recapping
kepada petugas.

D. KEJADIAN INFEKSI ( HAIs )


Angka Infeksi RSIA Norfa Husada Juli 2019:
1. Kejadian infeksi saluran kemih (ISK) bulan Juli 2019:

Tabel Angka Kejadian ISK Juli 2019


Jenis ∑ Hari ∑ Standar
Angka
Infeks Ruang pemakaian kejadian Pelayanan
Kejadian
i kateter ISK Minimal (SPM)
NS I 79 0 0‰ ≤15‰
ISK NS II 195 0 0‰ ≤15‰
PERINA 0 0 0‰ ≤15‰
JUMLAH 274 0 0‰ ≤15‰
Grafik Angka kejadian ISK Bulan Juli 2019

Kejadi an ISK
bl n Juni 2019
RSIA NORFA HUSADA
(dal am %0)

16

14

12

10

0
SPM ISK

ANALISIS:
Berdasarkan data pada Tabel diatas dapat diketahui bahwa Angka
Kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK) di Rsia norfa husada pada bulan
Juli 2019 adalah 0‰ atau tidak ditemukan insiden dari 274 hari
pemakaian kateter urin diseluruh ruang perawatan pasien.

RENCANA TINDAK LANJUT:

1. Meningkatkan kepatuhan 6 langkah cuci tangan dengan edukasi


kepada petugas dan sosialisasi 5 moment cuci tangan
2. Menghimbau kepada Ka Bid Pelayanan dan IPCLN untuk memantau
para petugas untuk melaksanakan tindakan yang sesuai dengan
SPO dan bundle yang sudah ada
3. Sosialisasi dan monitoring penerapan bundle HAI’s
4. Meningkatkan monitoring surveilans di ruang perawatan

2. Kejadian Phlebitis bulan Juli 2019


Berikut ini adalah hasil surveilans angka kejadian infeksi jarum
infuse (Phlebitis) bulan Juli 2019:

TabelAngkaKejadian Phlebitis Bulan Juli 2019


∑ Hari ∑ Inside Standar
Jenis
Ruang Pemakaia Kejadian n Pelayanan
Infeksi
n Infus Phlebitis Rate Minimal (SPM)
NS I 96 0 0‰ ≤15‰
PHLEBITIS NS II 362 0‰ ≤15‰
PERINA 9 0 0‰ ≤15‰
JUMLAH 467 0‰ ≤15‰

Grafik Angka kejadian Phlebitis Bulan Juli 2019


Kejadi an Phl ebi tis
bul an Jul i 2019
RSIA NORFA HUSADA
(dal am %0)

15
16

14

12

10

0 0
SPM Phl ebi tis

ANALISIS
Berdasarkan data pada Tabel diatas dapat diketahui bahwa Angka
Kejadian Infeksi Jarum Infus (Phlebitis) di RSIA NORFA HUSADA pada bulan
Juli 2019 mencapai 0‰ atau tidak terjadi insiden dari 467 hari
pemakaian infuse.

RENCANA TINDAK LANJUT:


1. Meningkatkan kepatuhan 6 langkah cuci tangan dengan edukasi
kepada petugas dan sosialisasi kembali 5 moment cuci tangan
2. Menghimbau kepada Ka Bid Pelayanan dan IPCLN untukmemantau
para petugas untuk melaksanakan tindakan yang sesuai dengan
SPO dan bundle yang sudah ada
3. Sosialisasi dan monitoring penerapan bundle HAI’s
4. Meningkatkan monitoring surveilans di ruang perawatan

3. KEJADIAN ILO

Grafik Angka Kejadian ILO Bulan Juli 2019


Angka ILO
bl n Juni 2019
RSIA NORFA HUSADA
(dal a m %)

2
1.8
1.6
1.4
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
SPM ILO

Selama bulan Juli tidak di temukan kejadian ILO dari 93 operasi atau
0%

RENCANA TINDAK LANJUT


1. Meningkatkankepatuhan 6
langkahcucitangandenganedukasikepadapetugasdansosialisasikem
bali 5 moment cucitangandalam IHT
2. MenghimbaukepadaKa Bid Pelayanandan IPCLN untukmemantau
para petugasuntukmelaksanakantindakanyang sesuaidengan SPO
dan bundle yang sudahada
3. Sosialisasi dan monitoring penerapan bundle HAI’s
4. Meningkatkan monitoring surveilans di ruang kamar bedah

Bangkinang, 7 Agustus 2019

Ketua Komite PPIRS: IPCN:

dr. Wirda Susanti Nur Afni, Amk

RekomendasiLaporan PPI bulan Juli 2019

.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
...............................................................

DirekturRSIA NORFA HUSADA

dr A. Fitra Abadi

Anda mungkin juga menyukai