BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kecamatan Harjamukti sebagai bagian dari wilayah Kota Cirebon memiliki luas
sekitar 17,62 km2 atau sekitar 47,175 % dari total wilayah Kota Cirebon yang
memiliki luas sekitar 37,3.5 kilometer persegi (km2), dan memiliki ketinggian
di atas permukaan laut (dpl) 18 meter.
Kelurahan Harjamukti memiliki luas wilayah sekitar 2,23 km2. Jumlah
penduduknya saat ini mencapai 19.634 jiwa dengan kepadatan penduduk 8.804
jiwa/km2. Wilayah ini umunya memiliki pemukiman yang cukup banyak.
Dengan data tersebut tidak menutup kemungkinan masalah dalam sistem
drainase menjadi salah satu masalah yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
Permasalahan kesehatan lingkungan banyak muncul di wilayah ini dikarenakan
kelalaian atau ketidakmampuan masyarakat dalam mengelola drainase
lingkungan di sekitarnya. Fenomena yang lebih memprihatinkan lagi adanya
sikap yang kurang bijaksana dalam memaknai fungsi drainase, diantaranya
pembuangan sampah di saluran drainase, penutupan saluran dengan bahan
permanen sehingga menyulitkan pembersihan salurannya. Fenomena yang
menjadi permasalahan ini lambat laun akan menimbulkan kerusakan
lingkungan karena mengakibatkan terjadinya genangan air kotor yang
mengganggu dan menjadi sumber penyakit, bahkan berakibat genangan serta
banjir.
Perubahan tata guna lahan akibat penggunaan tertentu juga akan mempengaruhi
sistem pengaliran air, khususnya air hujan. Keadaan permukaan tanah yang
kedap air akibat pengerasan tanah dan berkurangnya daerah resapan air karena
pengunaan tertentu menyebabkan air hujan tidak dapat meresap ke dalam tanah.
Seiring dengan meningkatnya pembangunan, mengharuskan perubahan dan
pembaharuan sistem drainase daerah atau perkotaan.
1.2 Maksud & Tujuan
Maksud dari perencanaan sistem drainase ini yaitu merencanakan dan
merancang sistem drainase di daerah Kelurahan Harjamukti, Kota Cirebon.
Diharapkan mampu menunjang kesejahteraan masyarakat dan meminimalisasi
potensi terjadinya banjir di daerah tersebut.
Tujuan dari perencanaan sistem drainase ini yaitu :
1. Memberi pelayanan penyaluran limpasan air hujan
2. Merencanakan dan merancang sistem penyaluran air hujan yang efektidan
efisien
3. Mencegah timbulnya kerusakan dan pencemaran lingkungan akibat
limpasan air yang tidak terkendali dan tersalurkan dengan baik

1.3 Ruang Lingkup

Ruang lingkup perencanaan sistem drainase ini yaitu sebagai beikut
 Memperhatikan kondisi wilayah daerah perencanaan
 Menghitung data curah hujan daerah perencanaan
 Menentukan kapasitas sistem drainase yang memadai di daerah
perencanaan
 Menentukan dimensi saluran drainase