Anda di halaman 1dari 64

Kebermaknaan Hidup sebagai Insan Dunia

MINTARAGA EMAN SURYA


Kebermaknaan Hidup sebagai Insan Dunia

MINTARAGA EMAN SURYA


Worksheet & Diskusi:

2 Pertanyaan Pertama:
Apa arti Hidup?
Apa yang Anda Inginkan dalam Hidup?

2 Pertanyaan kedua:
Apa Kesejahteraan itu?
Apa Kebahagiaan itu?
(mana yang lebih penting)
Sub Sesi 1:
Core Value

َُُٕ‫طِبُتيِ َأٌٖىَا خَمَ ِكٍَا ُكيِ َعَبجّا ََٔأٌٖ ُكيِ إِلٍََِٗا الَ تُسِجَع‬
ٔ َ‫أَفَح‬
"Maka apakah kalian mengira, bahwa
sesungguhnya Kami menciptakan
kalian secara main-main (saja), dan
bahwa kalian tidak akan dikembalikan
kepada Kami"
(QS. Al Mu'minun; 115)
Masalah Hidup

Masalah segera
( ٖٛ‫ن الضسٔز‬ٟ‫املطا‬/immediate problems)
adalah semua masalah yang kembali pada
keperluan-keperluan basyariah manusia yang
mendesak, seperti pangan, sandang dan papan.
(Tuntutan Jasmani)

Hanya untuk bertahan Hidup


Keinginan Manusia

MASLOW’s HIERARCHY OF HUMAN NEEDS


Fenomena Kehampaan Hidup

 Meningkatnya angka gangguan jiwa


 Tingginya tingkat kriminalitas dan
anarkisme
 Meningkatnya kekerasan dalam
rumah tangga
 Meningkatnya perilaku amoral dan
sadisme
 Tingginya angka bunuh diri
Meningkatnya angka
gangguan jiwa

 Jumlah kunjungan gangguan jiwa tahun


2012 di Provinsi Jawa Tengah
sebanyak 224.617
 Mengalami peningkatan dibanding
tahun 2011 yang mencapai 198.387
kunjungan.
 Kunjungan terbanyak di rumah sakit
yaitu 138.399 kunjungan (61,62%).
 Golden gate
Untuk apa uang digunakan…

 KEMEWAHAN tetapi bukan KEBAHAGIAAN


 RUMAH tetapi bukan TEMPAT TINGGAL
 MAKANAN tetapi bukan SELERA, NAFSU MAKAN
 SEKS tetapi bukan CINTA, KASIH SAYANG
 BED tetapi bukan TIDUR
 KEKUASAAN tetapi bukan MARTABAT
 PENGIKUT tetapi bukan PERSAHABATAN
 SERTIFIKAT tetapi bukan KEMAMPUAN
Masalah Hidup

Masalah Asasi
( ٛٗ‫ن األضاض‬ٟ‫املطا‬/ultimate problem)
adalah semua kegelisahan manusia tentang hakikat,
eksistensi dan tujuan keberadaan dirinya.
(Tuntutan Ruhani)
Pertanyaan : “Siapa aku?” “
“Apa hakikat hidupku?”
“Apa tujuan akhir hidupku?”

Membuat Hidup Berarti


ْٕ َِّ‫ُ الدٌَِٗٗا إِال لَعٔبْ َٔل‬ٚ‫َٔوَا الِحََٗا‬
َُُٕ‫ خَِٗسْلٔمَّرََٖٔ َٖٖتكَُُٕ أَفَال َت ِعكٔم‬َُٚ‫َٔلَمدٖازُ اآلخٔس‬
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini, melainkan
permainan dan sesuatu yang melalaikan, dan
sungguh kampung akhirat itu lebih baik
bagi orang-orang yang bertaqwa.
Maka tidakkah kamu memahaminya ? ”
(Q.S. Al An’am ; 32)
َٚ‫َٔابِتَؼِ فٔٗىَا آتَاكَ ا َّلمُْ الدٖازَ اآل ٔخ َس‬
َ‫طََ ا َّلمُْ ِإلَِٗك‬
َ ِ‫طَِ َكىَا أَح‬ ٔ ِ‫َٔال تٍَِظَ ٌَصَٔٗبكَ ٔوََ ال ٗدٌَِٗا َٔأَح‬
ََٖٔ‫ض ِإُٖ ا َّلمَْ ال ُٖحٔبٗ اِلىُفِطٔد‬ ِ ِ‫َٔال تَبِؼِ الِفَطَادَ فٔ٘ األز‬
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan
bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah
(kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di
(muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berbuat kerusakan.”
(Q.S. Al Qoshos ; 77)
DARI MANA MANUSIA BERASAL?
UNTUK APA MANUSIA HIDUP?
KEMANA SETELAH MATI ?






JAWABAN ISLAM JAWABAN SEKULER
 Manusia diciptakan Allah  Manusia diciptakan Tuhan
 Hidup untuk beribadah  Hidup untuk mencari
kepada-Nya kepuasan jasmani
 Setelah mati akan hidup  Setelah mati, akan ada
abadi di alam akherat: di hidup yang abadi di alam
sorga atau neraka lain (?), atau pasti di sorga
 Tergantung hidupnya di karena sudah diampuni
dunia: beriman atau tidak;  Alam nanti tidak ada
bila beriman, taat atau hubungan dengan
tidak sekarang (?)
(Sumber: wahyu Allah) (Sumber: pemikiran spekulatif)
MAKA……

DARI MANA
Manusia,
alam semesta dan
kehidupan berasal?

DICIPTAKAN ALLAH
UNTUK APA MANUSIA HIDUP?

BERIBADAH KEPADA ALLAH (QS. Adzariyat: 56)

 Makna ibadah adalah tha’atullah wa khudlu’u lahu wa iltizamu


ma syara’a minaddini (taat kepada Allah tunduk padanya dan
berpegang teguh pada apa yang telah disyariatkan di dalam
Islam)

 Jadi, kehidupan dunia dengan sebelumnya terikat dengan


hubungan penciptaan, perintah dan larangan (shilatu al-khalq
dan shillatul awamir wan nawahi )

 Kehidupan dunia dengan sesudahnya terikat dengan


kebangkitan dan perhitungan (shilatul ba’tsi wan nushur dan
shillatul muhasabah)
Hubungan 3 fase
kehidupan
Sebelum dunia Sesudah dunia

Hubungan dengan Penciptaan Kebangkitan


kehidupan dunia Perintah dan Larangan Perhitungan
MACAM IBADAH

Makna Khusus
Aktivitas hubungan dengan Allah
(Shalat, puasa, Zakat, do’a, dll)

Makna Umum
Segala aktivitas manusia
KE MANA SETELAH MATI

Dibangkitkan kembali (Al Mukminun:15-16)


Dihisab, atas keyakinan dan perbuatannya di dunia
Tiga prototipe manusia dan balasannya

Keyakinan Perbuatan Balasan


1. Muslim Taat Kekal di Surga

2. Muslim Ingkar Neraka lalu Surga

3. Kafir Kekal di Neraka


Tipologi 1 (Al Bayyinah:7-8)
“Sesungguhnya orang-orang beriman dan beramal shaleh mereka itu adalah
sebaik-baik makhluq. Balasan mereka adalah surga adn yang mengalir
sungai-sungai di bawah. Mereka kekal di dalamnya selamanya”
Tipologi 2
“… Allah memerintahkan para malaikat mengentas dari neraka itu orang-
orang yang tidak pernah sekalipun melakukan perbuatan syirik. Yaitu
mereka yang berucap Laa ilaaha illallah. Orang-orang ini dapat diketahui
melalui ciri khasnya, yakni di wajahnya ada bekas sujud….. (HR. Muslim dari
Abu Hurairah RA)
Tipologi 3 (Al Bayyinah 6)
“Sesungguhnya orang-orang kafir, yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik
(akan masuk) ke neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya. Mereka
adalah seburuk-buruk makhluq”.
KEADAAN DI AKHIRAT

TIPOLOGI 1 Bahagia

TIPOLOGI 2 Menyesal kurang banyak beramal (al-


fajr:24)

TIPOLOGI 3 Menyesal lebih baik jadi tanah


(An naba’:40)
KESIMPULAN

Shillatul khalqi Shillatul ba’tsi wa nushur

Kehidupan Kehidupan Kehidupan


Sebelum Dunia setelah
Dunia Dunia
Allah Ibadah Akherat

Shillatul awamir wa nawahi Shillatul muhasabah


GAYA HIDUP ISLAMY GAYA HIDUP SEKULER
 Hidup untuk mencari
 Hidup untuk beribadah kesenangan jasmani
 Landasan iman  Landasan hawa nafsu
 Tolok ukur perbuatan:  Tolok ukur perbuatan:
aturan Islam (halal dan
haram)
manfaat
 Orientasi hidup akherat dan  Orientasi hidup dunia
dunia semata
 Untuk kemuliaan diri,  Hidup untuk kepentingan
keluarga, umat dan diri dan keluarga sendiri
perjuangan agama
(dakwah)  Makna kebahagiaan:
 Makna kebahagiaan: ridha tercapainya kepuasan
Allah jasmani
AKTUALISASI IBADAH TERUJUD PADA

KETERIKATAN MUSLIM PADA ATURAN ISLAM


 Dalam urusan keimanan (mantap dan murni atau tidak
syirik)
 Dalam urusan ibadah mahdah (taat selalu)
 Dalam urusan akhlaq (mulia)
 Dalam urusan makanan dan minuman (halal dan thayib
selalu)
 Dalam urusan pakaian (menutup aurat)
 Dalam urusan keluarga (sakinah)
 Dalam urusan pekerjaan (profesional)
 Dalam urusan masyarakat (peduli)
 Dalam urusan dakwah (aktif terlibat)
Kehidupan Perspektif Islam

Hidup di Dunia utk BERKARYA/AMAL SHALEH


ِ‫صالٔحّا قَا َه َٖاَقًِِٕ اعُِبدُٔا المََّْ وَا َل ُك ِي ٔو َِ ِإلَْٕ غَِٗ ُسُٓ َُِٕ َأٌِشَأَ ُك ِي ؤ ََ الِأَزِض‬
َ ‫ َثىُٕ َد أَخَا ُِ ِي‬َٜ‫َِٔإل‬
ْ‫َٔاضَِت ِعىَ َس ُكيِ فَّٔٗافَاضَِت ِػفٔسُُٔٓ ثُيٖ تُٕبُٕا ِإلَِْٗٔ ِإ ُٖ زَبِّ٘ قَسِٖبْ وُجٔٗب‬
“Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: "Hai
kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah
menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena
itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya
Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (do`a hamba-Nya)."
(QS. Hud; 61)

‫ّ ٔلٍََجِصٍََُِّٖٓ ِي أَجِ َسُِ ِي‬َٛ‫ طَٗٔٓب‬ّٚ‫ َُِٔ َٕ ُوؤِؤَْ فَمٍَُحٍََِٗٔٗٓ ُْ حََٗا‬َٜ‫صالٔحّا ٔوَِ ذَكَ ٍس َأ ِٔ ُأٌِج‬
َ ‫َو َِ َعىٔ َن‬
َُُٕ‫طَِ وَا َكإٌُا َٖ ِعىَم‬ َ ِ‫بٔأَح‬
"Barangsiapa yang beramal shaleh (berbuat kebaikan) baik laki-laki maupun wanita
dan dia beriman maka sesungguhnya akan Kami berikan padanya kehidupan
yang baik dan akan Kami balas mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa
yang telah mereka kerjakan." (QS. Al Nahl; 97)
Kehidupan Perspektif Islam

Kehidupan BERDERAJAT.

‫ت َخِٗسْ ٔعٍِدَ زَٓبٔكَ َثَٕابّا َٔ َخِٗسْ أَوَال‬


ُ ‫ٔ ال ٗدٌَِٗا َٔاِلبَأقَٗاتُ الصٖالٔحَا‬ٚ‫حَٗا‬
َ ِ‫ُ ال‬ٍَِٖٛ‫الِىَاهُ َٔاِلَبٍُٕ َُ ش‬
Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-
amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu
serta lebih baik untuk menjadi harapan.(QS. Al Kahfi: 46)

ْ‫صري‬
ٔ َ‫ َخمَكَ ُكيِ فَٔىٍِ ُكيِ كَأفسْ َٔٔوٍِ ُكيِ ُوؤِؤَْ َٔا َّلمُْ بٔىَا َتعِىَمَُُٕ ب‬ٙٔ‫َُِٕ اَّلر‬
Dia-lah yang menciptakan kamu Maka di antara kamu ada yang kafir dan di
antaramu ada yang mukmin. dan Allah Maha melihat apa yang kamu
kerjakan.(QS. Al Taghabuun:2)
Kehidupan Perspektif Islam

Perbuatan Selama di Dunia DINILAI

ٌَُْ‫ضخُمَاُكيُِتهَِتعِنَل‬
ٔ ِ‫ٍَذَاكٔتَاُبيَآَيِطٔقُ َعلَِٔ ُكهِبٔالِحَقِِٓإىٖاُكيٖاىَضَِتي‬
"Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar.
Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu
kerjakan".(QS. Al Jatsiyah:29)

ٌَُْ‫ رَٓبٔ ُكهِتُزِ َجع‬َٙ‫صالٔحّافَلَٔيفِضُٔٔ ََّمًَِأصَاَءَفعَلَََِٔاُثٖهِإل‬


َ ‫َمًِ َعنَٔل‬
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, maka itu adalah untuk dirinya
sendiri, dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, Maka itu akan
menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Rabbmulah kalian
dikembalikan.(QS. Al Jatsiyah:15)
Kehidupan Perspektif Islam

Kehidupan dengan Segala Isinya DISYUKURI

ْ‫َ المَّْٔ ال تُحِصَُِٕا إُِٖ اإلٌِطَاَُ َل َظمًُْٕ كَفَّاز‬ٛ‫َٔآتَا ُكيِ ؤَِ كُنِٓ وَا ضَأَلِتُىُُٕٓ َٔإِ ُِ تَ ُعدٗٔأٌعِ َى‬
“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu
mohonkan kepadanya, dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu
menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat
mengingkari (nikmat Allah) .” (Q.S. Ibrahim 14; 34)

ِ‫ٔ َٔاألزِض‬ٞ‫َ ا َّلمْٔ َعَمِٗ ُكيِ َِنِ ؤَِ خَأللٍ َغِٗسُ ا َّلمْٔ َٖ ِسشُقُ ُكيِ ؤََ الطٖىَا‬ٛ‫َٖا أََّٖٗا الٍٖاعُ اذِ ُكسُٔأٌعِ َى‬
َُُٕ‫ ُتؤِفَك‬ٌٜٖ‫ال إَِلَْ إِال َُِٕ فَ َأ‬
Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah Pencipta selain Allah
yang dapat memberikan rezki kepada kamu dari langit dan bumi ? tidak ada Ilah
selain dia; Maka Mengapakah kalian berpaling (dari ketauhidan)? (QS. Fathir:3)
Kehidupan Perspektif Islam

Kehidupan Dunia adalah UJIAN


ُ‫َٔلَِٗبمُ َٕكُيِ أَٖٗكُيِ َأحِطََُ عَىَال َٔ َُِٕ اِل َعصِٖصُ اِلػَفُٕز‬ٚ‫حَٗا‬
َ ‫ َخمَلَ الِ َىِٕتَ َٔاِل‬ٙٔ‫اَّلر‬
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di
antara kamu yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi
Maha Pengampun. (QS. Al Mulk:2)

ِ‫)َٔلَ َكدِ فََتٍٖا اَّلرََٖٔ ؤَِ َقِبمِّٔي‬٢( ٍَُُٕ‫َأحَطٔبَ الٍٖاعُ أَُِ ُٖتِ َسكُٕا أَُِ َٖ ُكٕلُٕا آ َوٍٖا َُِٔيِ ال ُٖفَِت‬
)٣( َ‫صدَقُٕا َٔلَٗ ِعمَىََٖ الِكَأذبٔني‬ َ ََٖٔ‫َفَمَٗ ِعمَىََٖ ا َّلمُْ اَّلر‬
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja)
mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi ?
() Dan Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum
mereka, Maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang
benar dan Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang
Kehidupan Perspektif Islam

Kehidupan Dunia adalah UJIAN


(berupa kesenangan atau kesengsaraan)

‫ّ لََّالٍَٔبُِم َٕ ُِ ِي أَُّٖٗ ِي أَحِطََُ َعىَال‬ٍَِٖٛ‫ض ش‬


ِ ‫ األ ِز‬َٜ‫ِإٌٖا َجعَمٍَِا وَا عَم‬
Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai
perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara
mereka yang terbaik perbuatannya.(QS. Al Kahfi:7)

ََِٖ‫ش ِس الصٖابٔس‬
ٓٔ َ‫خِٕفٔ َٔالِجُٕعِ ٌَٔكِصٍ ؤ ََ األِوَٕا ِه َٔاألٌِفُظِ َٔالٖجىَسَاتٔ َٔب‬ َ ِ‫ٕ ؤ ََ ال‬َِٞ٘‫ٔلٍََبُِم ٌَٕٖ ُكيِ بٔش‬
)١٥٦( َُ ُٕ‫ْ َقالُٕا ِإٌٖالٔمَّْٔ َِٔإٌٖا ِإلَِْٗٔ زَا ٔجع‬َٛ‫)اَّل ٔرٖ ََ إِذَا أَصَابَتُِّ ِي وُصٔٗب‬١٥٥(
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar () (yaitu)
orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan:
"Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun".
(QS. Al Baqarah;155-156)
Doa & Harapan

ٍََّٛ‫َٔؤٍُِّيِ َوَِ َٖكُٕهُ زَبٍََٓا آتٍَٔا فٔ٘ الدٌَُِٓٗا حَط‬


ِ‫ب الٍَٓاز‬
َ ‫ّ َٔقٍَٔا عَرَا‬ٍََٛ‫ٔ حَط‬َٚ‫َٔفٔ٘ اآل ٔخس‬
Dan di antara mereka ada orang yang berdoa :
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".

ٔ‫ض ِسٖعُ الِحٔطَاب‬


َ َُْ‫ٔكَ َلُّيِ ٌَصٔٗبْ ؤىَٓا كَطَبُٕا َٔالٓم‬٠‫أَُٔل‬
Mereka itulah orang-orang yang mendapat bagian dari apa yang mereka
usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
(QS. Al Baqarah; 201-202)
Janji Allah:

ٌََُُٕ‫حص‬ِ َٖ ِ‫َ الٓمَْٔ ال خَ ِٕفْ َعمَِِّٗيِ َٔال ُِي‬ٞ‫أَال ِإ َُٓ أَ ِلَٔٗا‬


‫ الدٌَُِٓٗا‬ٚٔ‫ فٔ٘ الِحََٗا‬َٝ‫شس‬ ِ ُ‫ َلُّيُ الِب‬,َُُٕ‫الَٓرََٖٔ آوٍَُٕا َٔكَإٌُا َٖتَٓك‬
ُ‫ك َُِٕ اِلفَِٕشُ الِعَظٔٗي‬َ ٔ‫ٔ ال تَبِدٖٔنَلٔ َكٔمىَاتٔ الٓمَْٔ ذَل‬َٚ‫َٔفٔ٘ اآل ٔخس‬
“Ketahuilah ! Sesungguhnya para kekasih Allah itu tidak ada kekhawatiran
atas mereka dan tidak pula bersedih hati, (yaitu) Orang-orang yang
beriman dan selalu bertaqwa. Bagi mereka berita gembira dalam
kehidupan dunia dan akhirat, tidak ada perubahan pada kalimat-kalimat
(janji-janji) Allah, Itulah kemenangan yang besar.”
(QS. Yunus ; 62-64)
Sub Sesi 2:
Orientasi Hidup

Purpose right not property right

Berorientasi HAK PAKAI,


bukan hak milik
ٔ‫َّهللٔمَافٕٔ الضٖنَاَّات‬
ُ‫ اللَُّٔتُزِ َجعُ األمُْر‬َٙ‫ض َّإِل‬
ِ ِ‫َّمَافٕٔ األر‬
“Kepunyaan Allah-lah segala yang
ada di langit dan di bumi; dan
kepada Allahlah dikembalikan
segala urusan”
(Q.S. Ali Imron; 109)

Falsafah Memberi\Friends.pps
ُِ‫صلَنِّٕٔ رَضَٕٔ اللَُّ عَي‬
ِ َ‫عًَِأَبٕٔبَزِسََٗالِأ‬
ٖٙ‫لَاتَشُّلُقَدَمَا عَبِدَِْٕٓوَ اِلقَٔٔامَ٘ٔ حَت‬:َ‫َلهَقَال‬ َّ‫ اللَُّ َعلَُِٔٔ َّص‬َّٙ‫عًَِ اليٖبِّٕٔ صَل‬
َُ‫ُٓضِأَلَ عًَِ عُنُِزِٔفٔٔنَاَأفِيَاُِ َّعًَِ ٔعلِنُٔٔفٔٔهَفَعَلَ َّعًَِمَالُٔٔمًَِٔأًَِٓ اكَِتضَبَُ َّفٔٔهَأَِىَفق‬
)ٖ‫ (الرتمذ‬.ُِ‫َّعًَِ جٔضِنُٔٔفٔٔهَأَِبلَا‬
Dari Abu Barzah al-Aslami RA bahwa Nabi SAW bersabda:
"Tidak beranjak kedua kaki seseorang dari tempat berdirinya di
mahkamah Allah pada hari Kiamat sehingga ia ditanya tentang
umurnya pada perkara apakah ia habiskan dan tentang ilmunya
untuk apakah ia gunakan dan tentang harta bendanya dari mana-
kah ia dapati dan untuk apakah ia belanjakan dan juga
tentang tubuhnya pada perkara apakah ia habiskan
masa mudanya dan kecerdasannya?"
(HR. At-Tirmizi Kitab Shifah Al-Qiyamah
wa Ar-raqaaiq wa Al-Wara’ no 2341 )
Umurnya pada perkara apakah ia habiskan…

Ilmunya untuk apakah ia gunakan…

Harta bendanya dari manakah ia dapati dan untuk


apakah ia belanjakan…

Tubuhnya pada perkara apakah ia habiskan…


Orientasi Hidup

Opportunity oriented
not threat oriented

Berpikir PELUANG,
bukan ancaman
:َ‫عًَِابًِِ عَبٖاسٍقَال‬
‫ٔىعَِنتَاٌَِمغِبٌُْْفَِٔٔنَا‬: َ‫َله‬
َّ‫ اهللُعََلُِٔٔ َّص‬َّٙ‫هلل صَل‬
ٔ ‫قَاَل َرصُْلُ ا‬
3038 ‫ُ * رّاِ أمحد مضيدبين ٍاشه‬ ٖ٘‫لصح‬
ِّ ‫كَٔجريْمًَٔ اليٖاسِ اِلفَزَاُغ َّا‬
Dari Ibnu Abbas RA berkata: Rasulullah SAW bersabda:
”Dua kenikmatan yang dilalaikan oleh kebanyakan
manusia: Kesempatan dan Kesehatan”
(HR. Ahmad Musnad Bani Hasyim; 3038)

..\..\Training\Manage Waktu.ppt
Orientasi Hidup

Long term thingking


not short term thingking

Berpikir JANGKA PANJANG,


bukan jangka pendek
َ ‫َٖا أََُّٖٓا آلَرََٖٔ آ َوٍُٕا اتَٓكُٕا اهلل‬
َ‫َِٔلتٍَِ ُظسِ ٌَفِظْ وَا َقدَٓوَتِلٔ َػدٕ َٔاتَٓكُٕا اهلل‬
َُُٕ‫إَُِٓ الٓمَ َْ خَٔبريْ ٔبىَا تَ ِعىَم‬
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada
Allah dan haruslah setiap diri memperhatikan apa
yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat),
dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang
kalian kerjakan.
(QS. Al Hasyr; 18)
Perhatikan :
 Seruan untuk orang beriman
 Diawali dengan seruan taqwa dan
ditutup pula dengan seruan yang sama
 Hal di antara dua seruan taqwa tentu
sesuatu yang amat penting

Apa yang telah engkau lakukan


untuk hari esok ?
Orientasi Hidup

Mission oriented not


commission oriented

Berorientasi MISI,
bukan Komisi
َ‫ّٔلمِعَالَىٔني‬َٛ‫ضِمٍَاكَ إِالَّ َزحِى‬
َ ِ‫َٔوَا أَز‬
“Dan tidaklah Kami utus engkau kecuali
sebagai rahmat bagi alam semesta."
(QS. Al Anbiyaa’ : 107)
Sub Sesi 3:
Konsep:

An Nisaa‟ 4; 125 Tunduk


Ali Imraan 3; 83
ُ‫طمٔي‬
ِ ُٖ َ‫ضَمي‬
ِ َ‫أ‬
Berserah Diri

ً‫اإلضـــال‬

Asy Syu‟araa 26; 89 Suci, Bersih ُ‫طَمي‬


ِ َٖ َ‫ضٔمي‬
َ
Al Maidah 5; 16 Selamat,
Al-Baqarah 2; 208 Sejahtera ْ‫ضمِٔٗي‬
َ ًَْ‫ضال‬
َ
Damai
ْ‫ضِمي‬
َ
َُ ُِٕ‫هلل َٖبِػ‬
ٔ ‫أَفَػَِٗسَ دَِِٖٔٔ ا‬
ِ‫ض‬
ٔ ‫َٔل ُْ أَضِمَيَ وَ َِ فٔ٘ الطَٓىَأَاتٔ َٔاأل ِز‬
َُُٕ‫طَِٕعّا َٔ َكسِِّا َٔإِٔلَِْٗٔ ُٖسِجَع‬
“Apakah selain Diin Allah yang mereka cari ? Padahal
kepada-Nyalah berserah diri segala apa yang di langit
dan di bumi, baik dengan suka ataupun terpaksa
dan hanya kepada Allahlah semua dikembalikan ."
(QS. Ali Imraan : 83)
ِ‫ضمٕٔٗي‬
َ ٕ‫ اهلل َبٔ َكمِب‬َٜ‫ٔإِالَّ َوَِ أَت‬

“Kecuali orang-orang yang menghadap Allah


dengan hati yang bersih."
(QS. Al Syu’araa’ : 89)
Dimensi Kerahmatan

Selalu berusaha menyesuaikan diri


(menaati & mengamalkan) dalam hidup
dengan apa yang menjadi ketentuan
َ‫ضمَي‬
ِ َ‫أ‬
Allah SWT (Hukum Alam dan Syariat)
Kesholehan Individu/vertikal
‫وطمي‬
Sayang dan Santun kepada sesama atas
dasar pada penghayatan terhadap misi
sebagai rahmatan lil „alamin. َ‫ضمٔي‬
َ
Kesholehan Sosial/Horisontal
Misi & Fungsi Manusia

ABDULLAH
Dalam hubungan manusia dengan Allah,
manusia sebagai makhluk yang diciptakan dan
dipelihara Allah, berfungsi terhadap Yang
menciptakan dan memeliharanya, dengan
tugas sebagai hamba yang berarti orang
yang taat, tunduk dan patuh.
ُِِٔ ُ‫جََٓ َٔاإلٌِظَ إِالَّلَٔٗعِبُد‬
ٔ ِ‫َٔوَا َخمَ ِكتُ ال‬
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan untuk beribadah kepada Ku .”
(Q.S. Al-Dzariyat 51; 56)
Misi & Fungsi Manusia

KHALIFAH
Manusia dalam kaitan tugas dan peranan
hidupnya di dunia ber tugas sebagai Khalifah
berarti wakil atau pengganti yang memegang
kekuasaan. Manusia menjadi khalifah di bumi
yang memegang mandat Allah untuk
mewujudkan kemakmuran.
ِ ِ‫َٔفَ فٔ٘ الِ َأز‬ٟ‫ َج َعمَ ُكيِ خَال‬ٙٔ‫َُِٕ اَّلر‬
‫ض‬
ِ‫فَىَ َِ كَ َفسَ َف َعمَِْٗٔ كُ ِفسُُٓ َٔالَ َٖ ِصٖدُ الِكَأفسََِٖ كُ ِفسُ ُِي‬
‫ٔعٍِدَ زَبِِّّيِ إِلَّا وَكِتّا َٔلَا َٖصِٖدُ الِكَأفسََِٖ كُ ِفسُ ُِيِ إِلَّا خَطَازّا‬
Dia-lah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka bumi.
Barangsiapa yang kafir, maka (akibat) kekafirannya menimpa
dirinya sendiri. Dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak
lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi Tuhannya
dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah
akan menambah kerugian mereka belaka.
(QS. Fathir : 39)
Formulasi Tugas Manusia

Ayat Makhdhah
Abdullah Dzikr
Qurani (Hablun
(read)
yah minallah)

Ayat Ghair
Khalifah Fikr Kauni makhdhah
(lead)
yah (Muamalah)
Good luck…
Have a nice day.

albiologis@yahoo.com
ugungs@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai