Pembimbing :
dr. Basiran, Sp.KJ
Disusun Oleh :
Siti Sarah Rachmadianti G4A017065
Dwika Akbar Indrawan G4A017083
Kirana Sitaresmi G4A017085
Swastika Annafi G4A017064
Talitha Apta Nitisara G4A018035
Syahrefa Aulia Zahra G4A018037
2019
LEMBAR PENGESAHAN
RSUD Banyumas
Disusun Oleh :
Siti Sarah Rachmadianti G4A017065
Dwika Akbar Indrawan G4A017083
Kirana Sitaresmi G4A017085
Swastika Annafi G4A017064
Talitha Apta Nitisara G4A018035
Syahrefa Aulia Zahra G4A018037
A. Identitas Pasien
Nama : Nn. M
Usia : 24 tahun
No RM :
Tempat, Tanggal Lahir : Cilacap,
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Kalijeruk Rt:06 Rw:01 Kawunganten Banyumas
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMP
Status Perkawinan : Belum Menikah
Tanggal Masuk RS : 24 September 2019
B. Anamnesis
Telah dilakukan autoanamnesis kepada pasien dan alloanamnesis kepada
Ayah serta Ibu kandung pasien yang dilakukan di RSUD Banyumas pada hari
Sabtu, 28 September 2019 :
1. Keluhan Utama
2. Keluhan Tambahan
a. Berdiam diri di kamar
b. Nafsu makan menurun
c. Tertawa sendiri
d. Menagis
e. Melamun
3. Riwayat Penyakit Sekarang
a. Autoanamnesis
b. Alloanamnesis
Berdasarkan keterangan Ayah pasien, Pasien datang ke IGD RSUD
Banyumas (24/09/2019) dengan keluhan
4. Riwayat Penyakit Dahulu
a. Psikiatri
Pasien memiliki riwayat keluhan yang sama sebelumnya, dimana
gejala awal dialami pada tahun 2014. Pasien sudah pernah dirawat
inap di RSUD Banyumas sebanyak 4 kali karena gangguan psikiatri.
b. Penyalahgunaan Obat-Obatan, Alkohol Dan Zat Adiktif
Penggunaan obat-obatan terlarang, minuman keras, dan rokok
disangkal pasien.
c. Yang Mendahului Penyakit
1) Faktor Organik
Hipertensi (-), diabetes mellitus (-), trauma kepala (-)
2) Faktor Predisposisi
1. Kesimpulan anamnesis
a. Pasien seorang perempuan, berusia 24 tahun, belum menikah,
beragama Islam, suku Jawa.
b. Pasien datang IGD RSMS tanggal 24 September 2019 dengan keluhan
c. Perjalanan penyakit berawal dari 6 tahun yang lalu, kemudian 1
minggu yang lalu kambuh lagi, dimana sudah mengalami
kekambuhan yang ke-4 kalinya.
d. Pasien merupakan pribadi yang pendiam dan jarang mengutarakan
masalah yang sedang dihadapinya dengan keluarga.
e. Faktor pencetus yaitu masalah psikososial
f. Faktor predisposisi yaitu
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Perempuan, sesuai usia, tampak sakit jiwa
Kesadaran : Compos mentis (E4V5M6)
2. Tanda vital dan Antropometri
a. Tekanan darah : 110/80 mmHg
b. Nadi : 85 x/menit
c. Respirasi : 20 x/menit
d. Suhu : 36.5 ºC
e. Berat badan : 50 kg
f. Tinggi badan : 155 cm
3. Status Generalis
a. Kepala : Mesocephal
b. Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), pupil
bulat isokor, 3mm/3mm, reflek pupil +/+
c. Hidung : Tidak ada discharge, tidak ada deviasi septum
d. Mulut : Tidak sianosis, tidak ada discharge
e. Telinga : Serumen (-/-), discharge (-/-)
f. Leher : Tidak ada deviasi trachea, pembesaran tiroid (-)
g. Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis tidak kuat angkat
Perkusi : Batas kiri atas SIC II LPSS,batas kiri bawah SIC V
LMCS, batas kanan atas SIC II LPSD, batas kanan
bawah SIC IV LPSD
Auskultasi : S1>S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
h. Pulmo
Inspeksi : Jejas (-), simetris kanan-kiri
Palpasi : Vocal fremitus simetris kanan dan kiri
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : SD vesikuler +/+, tidak ada suara tambahan
i. Abdomen
Inspeksi : Datar, venektasi (-), sikatrik (-)
Auskultasi : Bising usus normal
Perkusi : Timpani seluruh lapang abdomen
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada defans muskular,
tidak teraba masa
j. Ekstremitas : Akral hangat (+/+/+/+), edema (-/-/-/-)
D. Pemeriksaan Psikiatri
1. Kesan umum : Tampak sakit jiwa
2. Kesadaran : Compos mentis (E4V5M6)
3. Orientasi
a. Orang : Baik
b. Waktu : Baik
c. Tempat : Baik
d. Situasi : Baik
4. Sikap : Non kooperatif
5. Tingkah Laku : Hipoaktif
6. Proses Pikir
a. Bentuk pikir : Non realistis
b. Isi pikir :
c. Progresi pikir : Remming
7. Gangguan Presepsi
a. Halusinasi : Dengar (+), visual (-)
b. Ilusi : (-)
8. Roman Muka : Hipomimik
9. Mood :
10. Afek :
11. Perhatian : Mudah ditarik, sukar dicantum
12. Hubungan Jiwa : Baik
13. Insight :
E. Sindrom
1. Skizofrenia
a. Halusinasi auditorik (+)
b.
F. Diagnosis Banding
1.
G. Diagnosis Multiaksial
1. Axis I : F20.5 Skizofrenia Residual
2. Axis II : Kepribadian introvert
3. Axis III :-
4. Axis IV : Masalah psikososial
5. Axis V : GAF scale 70-61
H. Terapi
1. Perawatan rawat inap
2. Medikamentosa
a. PO Diazepam 2 x 1 ampul
b. PO Haloperidol 3 x 5 mg
c.
3. Psikoterapi Edukatif
a. Memberikan informasi dan edukasi kepada keluarga pasien mengenai
penyakitnya, kondisinya, faktor pencetus, serta rencana pengobatan
selanjutnya.
b. Memberikan dorongan, semangat, dan motivasi agar keluarga pasien
tidak merasa putus asa dan agar pasien semangat menghadapi
hidupnya.
I. Prognosis
1. Premorbid
Faktor yang mempengaruhi Prognosis
Riwayat penyakit keluarga Tidak Ada Baik
Stressor psikososial Ada Buruk
Sosial ekonomi Ada Buruk
Riwayat penyakit yang sama Ada Buruk
2. Morbid
Faktor yang mempengaruhi Prognosis
Onset usia 25 tahun Buruk
Jenis penyakit Skizofrenia residual Buruk
Perjalanan penyakit Kronik Buruk
Kelainan organik Tidak Ada Baik
J. Kesimpulan
1. Pasien seorang perempuan, berusia 24 tahun, belum menikah, beragama
Islam, suku Jawa.
2. Pasien datang IGD RSMS tanggal 24 September 2019 dengan keluhan
3. Perjalanan penyakit berawal dari 6 tahun yang lalu, kemudian 1 minggu
yang lalu kambuh lagi, dimana sudah mengalami kekambuhan yang ke-4
kalinya.
4. Diagnosis multiaxial pada pasien adalah sebagai berikut :
Axis I : F20.5 Skizofrenia Residual
Axis II : Kepribadian introvert
Axis III :-
Axis IV : Masalah psikososial
Axis V : GAF scale 70-61
5. Penatalaksanaan pada pasien yaitu dilakukan rawat inap, serta diberikan
pengobatan medikamentosa dan psikoterapi edukatif.