Anda di halaman 1dari 1

Pembahasan

Emulsi adalah sistem dispersi dengan stabilitas terbatas yang dibentuk oleh sekurang-
kurangnya 2 cairan yang tidak tercampur, seperti minyak dan air. Sistem ini biasanya distabilkan
oleh emulgator. Pada praktikum emulsifikasi ini bertujuan untuk mengevaluasi ketidakstabilan
suatu emulsi yang dibuat menggunakan emulgator golongan surfaktan yaitu span dan tween,
untuk span kita menggunakan span 20 yang mempunyai HLB 8,6 dan tween kita menggunakan
tween 80 dengan HLB 15.
Pada praktikum kali ini, untuk penetapan tipe emulsi kita menggunakan metode
pewarnaan ( methylene blue ) dan metode pengenceran dengan tujuan untuk membandingkan
distribusi ukuran tetesan paraffin yang terdispersi pada sistem emulsi atau dengan bahan
pengental dan membandingkan stabilitas fisik emulsi (dengan cara pendiaman pada suhu kamar
selama 7 hari). Berdasarkan pengamatan yang telah kita lakukan, tidak terjadi perubahan warna
pada emulsi. Namun emulsi dengan penambahan glycerin sebagai bahan pengental (Formula 2)
masih tetap homogen. Sedangkan pada emulsi tanpa bahan pengental (Formula 1) terlihat adanya
breaking (pemisahan) pada fase air dan fase minyak. Hal itu menandakan bahwa emulsi dengan
adanya bahan pengental lebih stabil dibandingkan dengan emulsi tanpa bahan pengental.

Anda mungkin juga menyukai